Latar Belakang: Stunting adalah masalah yang sering ditemui pada bayi dan balita serta dapat mengakibatkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Pencegahan dan penanggulangan stunting dapat dilakukan dengan terapi komplementer dengan pijat bayi untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, memberikan efek lapar sehingga frekuensi menyusu lebih sering, penyerapan sari makanan akan lebih baik dan meningkatkan berat badan lebih pesat. Tujuan Kegiatan: Mengetahui pengetahuan terkait pijat bayi, mengenalkan pijat bayi dalam upaya pencegahan stunting. Metode Kegiatan: Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi, studi pendahuluan, persiapan alat dan bahan, serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahap pelaksanaan penyuluhan secara langsung dengan menggunakan media PPT, melakukan demonstrasi cara pijat bayi dan redemonstrasi pijat bayi oleh peserta serta memberikan booklet pijat bayi yang sudah mendapatkan HKI. Tahap Evaluasi dilaksanakan dengan mengevaluasi pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pijat bayi. Hasil: Kegiatan diikuti oleh 20 peserta, hasil pretest tentang pijat bayi peserta adalah cukup (65%) dan nilai posttest setelah pemberian materi dan demonstrasi pijat bayi, adalah baik (90%). Kesimpulan: Edukasi stunting dengan terapi komplementer dapat meningkatkan pengetahuan ibu baik kognitif maupun psikomotor dan terapi komplementer Pijat bayi direkomendasikan untuk menstimulasi pertumbuhan anak. Kata kunci: stunting, pijat bayi ABSTRACT Background: Stunting is a problem that is often encountered in infants and toddlers and can lead to increased morbidity and mortality. Prevention and control of stunting can be done with complementary therapy with baby massage to stimulate growth and development, give the effect of hunger so that the frequency of breastfeeding is more frequent, absorption of food essence will be better and increase body weight more rapidly. Activity Objectives: Knowing knowledge related to baby massage, introducing baby massage in an effort to prevent stunting. Activity Method: The implementation of the activity is carried out in three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. The preparation phase includes preliminary studies, preparation of tools and materials, and coordination with related parties. The stage of implementing direct counseling using PPT media, conducting demonstrations on how to baby massage and redemonstrating baby massage by participants and providing baby massage booklets that have obtained IPR. The evaluation phase was carried out by evaluating the knowledge and skills of participants about infant massage. Results: The activity was attended by 20 participants, the pretest result of participants' baby massage was sufficient (65%) and the posttest score after giving the material and demonstration of baby massage was good (90%). Conclusion: Stunting education with complementary therapies can increase mother's knowledge both cognitive and psychomotor and complementary therapy Infant massage is recommended to stimulate child growth. Keywords: stunting, baby massage