Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah

GAWE KUTA BALUWARTI BATA KALAWAN KAWIS, SEBUAH KONSEP HISTORIS DAN SIMBOLIS Tubagus Umar Syarif Hadi Wibowo
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.197 KB) | DOI: 10.30870/candrasangkala.v4i1.3434

Abstract

Abstrak: Gawe Kuta Baluwarti Bata Kalawan Kawis memiliki makna penting dalam vista sejarah dan kebudayaan masyarakat Banten. Konteks historis dari sumber Sajarah Banten menyebutkan gawe kuta baluwarti bata kalawan kawis sebagai wujud dari kebijakan Sultan Banten, khususnya pada pemerintahan Sultan Maulana Yusuf (1570-1580) dalam membangun infrastruktur perkotaan, salah satunya adalah benteng pertahanan dengan menggunakan batu bata dan karang (kawis). Wujud kebijakan tersebut menunjukkan sebuah simbol perpaduan harmonis antara gatra alami (karang) dan sosial (batu bata) dengan memanfaatkan geopolitik Kesultanan Banten sebagai kerajaan maritim yang pernah berjaya pada masanya. Semboyan ini merupakan cerminan dari tinggalan intangible Kesultanan Banten sekaligus cerminan kearifan lokal (local wisdom) yang ditransmisikan dari generasi ke generasi.
NILAI-NILAI KETOKOHAN SULTAN AGENG TIRTAYASA SERTA SYEKH NAWAWI AL-BANTANI DAN REAKTUALISASINYA BAGI PENDIDIKAN KARAKTER Tubagus Umar Syarif Hadi Wibowo; Muhammad Ilham Gilang; Nashar Nashar
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/candrasangkala.v7i1.11321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menginventarisasi dan mengeksplitasi nilai nilai ketokohan yang terdapat pada sosok Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani; (2) menganalisis dan mengevaluasi secar kritis dan menyusun suatu konsepsi reaktualisasi nilai-nilai ketokohan Sultan Ageng Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menginventarisasi dan mengeksplitasi nilai nilai ketokohan yang terdapat pada sosok Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al- Bantani; (2) menganalisis dan mengevaluasi secar kritis dan menyusun suatu konsepsi reaktualisasi nilai-nilai ketokohan Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani bagi pendidikan karakter di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan memadukan strategi penelitian studi kasus dan fenomenologi.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, nilai-nilai ketokohan Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani dapat digali dari sejarah kehidupan kedua tokoh yang mencerminkan integritas antara kata dan laku. Kedua, Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani mengajarkan tentang karakter adiluhung (kepemimpinan, kejujuran, keadilan, kewibawaan, religius, patriotik, dan amanah) yang menjadi bagian integral dalam segala aktivitas civitas academika di perguruan tinggi. Ketiga, Strategi untuk mereaktualisasikan nilai-nilai ketokohan dapat dimulai dengan memelihara atau merawat ketokohan dalam memori kolektif civitas akademika melalui tridharma perguruan tinggi, serta membesarkan lembaga atau memantapkan kelembagaan perguruan tinggi, khususnya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) berdasarkan visi dan misi yang dituju, serta ditunjang dan didukung dengan nilai organisasi UNTIRTA yaitu JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, dan Akuntabel) yang bersumber dari kristalisasi nilai- nilai ketokohan Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani.