Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EVALUASI PERBANDINGAN METODE PEMBAYARAN LISTRIK KONVENSIONAL DENGAN METODE PEMBAYARAN LISTRIK PRABAYAR DITINJAU DARI PROFITABILITAS PERUSAHAAN DI PT. PLN (PERSERO) CABANG XYZ Syartika Anggraini; Harmein Nasution; Buchari M. Kes
Jurnal Teknik Industri USU Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.893 KB)

Abstract

Pada umumnya KWH meter yang digunakan oleh PLN adalah KWH meter analog atau sistem listrik konvensional. Tetapi KWH ini mempunyai kelemahan, salah satunya adalah dengan sistem pembayaran listrik konvensional, dapat memungkinkan pelanggan menunggak tagihan listrik. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibuat sebuah KWH meter digital dengan sistem listrik prabayar. Sehingga pelanggan harus membeli voucher khusus untuk dapat menggunakan listrik dari PLN. Pembayaran dengan sistem prabayar membuat KWH ini berbeda dengan KWH meter konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi keuangan PT. PLN (Persero) Cabang XYZ, berdasarkan analisis rasio profitabilitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data laporan keuangan yang diperoleh langsung dari perusahaan yang terdiri dari laporan laba/rugi hasil operasi perusahaan dan data penjualan tenaga listrik konvensional dan prabayar serta beberapa kajian pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis diskriptif, analisis rasio profitabilitas dengan menggunakan salah satu rasio yakni rasio margin laba bersih (Net Profit Margin). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas pada listrik konvensional tidak mengalami peningkatan profit perusahaan sedangkan profitabilitas pada listrik prabayar untuk tahun pertama di PT. PLN (Persero) Cabang XYZ mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
ANALISA HUMAN ERROR DENGAN METODE SHERPA DAN HEART PADA KECELAKAAN KERJA DI PT “XYZ” Tiara Rahmania; Elisabeth Ginting; Buchari M.Kes
Jurnal Teknik Industri USU Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.079 KB)

Abstract

PT “XYZ” berusaha untuk menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan operator ditempat kerja yang memiliki potensi bahaya. Namun pada stasiun ekstrusion sering terjadi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh human error seperti bekerja dalam keadaan terburu-buru, sikap kerja yang salah dan tidak menggunakan APD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa human error yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja pada operator di stasiun ekstrusion. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SHERPA yang digunakan untuk memprediksi human error yang mungkin terjadi dan metode HEART yang digunakan untuk mengetahui probabilitas kegagalan operator dalam melaksanakan pekerjaannya. Dari penelitian ini, diketahui prediksi human error yang dapat terjadi pada bagian wet area yaitu kelalaian operator dalam menggunakan APD dengan probabilitas sebesar 0,0532. Prediksi error yang dapat terjadi pada bagian talcum area yaitu kelalaian operator dalam menggunakan APD dan task 1.1 yaitu membersihkan talcum powder yang tumpah dengan probabilitas sebesar 0,038. Sedangkan prediksi error bagian packing area yaitu kelalaian operator dalam menggunakan APD dengan probabilitas sebesar 0,0232. Solusi perbaikan yang dapat dilakukan untuk kelalaian operator dalam menggunakan APD yaitu dengan memberikan training secara berkala kepada semua operator dan dilakukan pemeriksaan sebelum operator mulai bekerja. Sedangkan solusi perbaikan untuk task 1.1 yaitu  supervisor melakukan pemeriksaan secara rutin dan mengingatkan operator untuk tetap menjaga kebersihan.
AUDIT PENGELOLAAN PENGETAHUAN BERDASARKAN PERSEPSI KARYAWAN DEPARTEMEN PRODUKSI DI PT XYZ Rafika Andriyani; Harmein Nasution; Buchari M. Kes
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 3 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.531 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ dan dilatarbelakangi oleh suatu pandangan bahwa manajemen perusahaan belum melakukan analisis terhadap kompetensi sharing pengetahuan masing-masing individu ataupun departemen dan belum melakukan follow up terhadap kegiatan pelatihan yang dilakukan di perusahaan. Karyawan yang melakukan pelatihan membuat laporan pertanggungjawaban pelatihan dan tidak men-sharing kembali diantara karyawan. Melalui Audit Knowledge Management diperiksa dan dievaluasi secara sistematis kualitas pengelolaan pengetahuan di PT XYZ. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah descriptive research. Kuesioner terdiri dari 2 bagian utama audit (audit kualitas pembelajaran dan audit kualitas proses pengelolaan pengetahuan). Dari hasil pengolahan data kesenjangan (gap) factual di lapangan dan harapan karyawan  diketahui 21 faktor utama yang menjadi kendala budaya sharing pengetahuan. Tools yang digunakan dalam menentukan kendala sharing pengetahuan adalah cartesius diagram dan fishbone diagram dan perbaikan kendala sharing tersebut ditinjau berdasarkan 2 strategi yaitu strategi basis data dan strategi sharing personalia. Dari hasil penelitian diketahui bahwa strategi basis data yang dapat diterapkan sehingga kurangnya sharing pengetahuan teratasi yaitu dengan membuat sistem informasi berbasis internet, menerbitkan online knowledge buletin dan membentuk knowledge officer dan strategi sharing personalia yang dapat diterapkan dalam perusahaan adalah pertemuan knowledge sharing session, mensimulasikan reward, dan mengikuti kompetisi MAKE (most admired knowledge enterprise) award tahunan.
PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS SIAGA BENCANA DI DESA NAMO SIALANG KECAMATAN BATANG SERANGAN KABUPATEN LANGKAT Buchari Buchari; Suri Mutia Siregar; Rosdanelli Hasibuan
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.569 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17534

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat di Kawasan Ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pada Tim SAR Kawasan Ekowisata Tangkahan guna terwujudnya penyelenggaraan operasi SAR yang efektif dan efesien melalui latihan Penyelamatan Korban di Air, Bantuan Hidup Dasar (BHD), Siaga Bencana, Latihan Operasi SAR, Penyusunan Kebijakan Teknis, Pengarahan Potensi, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Operasi SAR Kawasan Ekowisata Tangkahan Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat. Tim SAR Kawasan Ekowisata Tangkahan ini belum pernah mendapat pelatihan kesiapsiagaan terhadap bencana seperti Latihan Penyelamatan Korban di Air dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada korban tenggelam dan hanyut di sungai. Peralatan berstandar yang digunakan untuk penyelamatan korban juga belum tersedia. Peringatan kepada pengunjung akan terjadinya banjir pun juga masih dilakukan dengan teriakan oleh Tim SAR (secara manual). Melalui kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini kepada SAR Ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat, telah diberikan pelatihan yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat tentang Penyelamatan Korban di Air dan Bantuan Dasar Hidup (BHD) pada korban tenggelam dan hanyut di sungai. Disediakan 6 titik jalur evakuasi dari tempat wisata (rawan bencana) menuju ke tempat yang lebih tinggi dan 1 titik kumpul yang aman dari banjir bandang (bencana). Hal ini penting bagi kawasan ekowisata mempunyai jalur evakuasi yang dibuat berdasarkan pertimbangan-pertimbangan keselamatan (safety) agar pengunjung yang sedang berwisata merasa aman dari bahaya.
PENINGKATAN MUTU PRODUK KELOMPOK USAHA PENGRAJIN ECENG GONDOK DI DESA SEMULA JADI KEC. DATUK BANDAR TIMUR KOTA TANJUNG BALAI DENGAN PERBAIKAN TEKNOLOGI PRODUKSI PADA PROSES FINISHING PRODUK Buchari; Afan Gunawan Ahmad; Nismah Panjaitan
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2017): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.445 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v2i1.2204

Abstract

Tujuan dari program pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan mutu produk Kelompok Usaha Pengrajin Eceng Gondok di Desa Semula Jadi Kec. Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai melalui inovasi produk dan perbaikan teknologi finishing produk. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian tersebut adalah dengan melaksanakan pelatihan inovasi produk dan teknologi finishing produk (pewarnaan) agar dapat meningkatkan inovasi produk dan pengembangan mutu produk pengrajin eceng gondok. Produk inovasi berbahan eceng gondok yang di buat adalah kursi, meja dan sandal. Para pengrajin melakukan praktek langsung selama mengikuti pelatihan. Selain inovasi produk, para pengrajin juga mendapat pelatihan teknik pewarnaan dengan menggunakan gun spray + kompresor dan teknik celup. Produk hasil inovasi para pengrajin diwarnai dalam sesi pelatihan yang diberikan sehingga para pengrajin mudah mengerti teknik pewarnaan yang diajarkan. Dengan perbaikan tersebut diharapkan produk kelompok pengrajin eceng gondok memiliki mutu yang baik sehingga produk-produk inovasi yang dihasilkan memiliki daya saing.
The Incubation and Business Development Program for Students of University of North Sumatra (USU) Buchari; Arief Qaedy Hutagalung; Dany Perdana Sitompul; Nana Dyki Dribawanto
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v8i2.14580

Abstract

The Business Incubation and Development Program for USU Students aims to create new independent entrepreneurs based on science and technology, enhance the network between university entrepreneurship and the community, industry, and other institutions, and establish a suitable entrepreneurial guidance model for PMW/P2MW students, those initiating business ventures. This program is slated to run for 3 (three) years, from 2023 to 2025. In its inaugural year, it will nurture 20 (twenty) tenants, consisting of 1 (one) P2MW student and 19 (nineteen) PMW students forming 18 groups who are venturing into new businesses. The program begins with the Pre-Immersion Phase, involving the recruitment process for participants (tenants), followed by training encompassing 3 (three) stages: Product Design Training, Creativity and Business Innovation Training, Design Thinking and Business Model Training. Subsequently, participants undergo the Immersion Phase, engaging in internships at SMEs, followed by the Post-Immersion Phase involving business coaching, mentoring, business gatherings, curation, demo day, pitching, and concluding with program monitoring and evaluation. The output of this KBM program aims to generate 5 (five) new student entrepreneurs.
Implementation of Spinning Machine Technology for Purun Rope and Business Management Development for the "Nasti Purun" Weaving Group in Serdang Bedagai Buchari; Juliza Hidayati; Ami Dilham
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2024): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v9i1.14582

Abstract

Community Service Activities for the Purun Weaving Group aim to enhance the quality of products and marketing for the "Nasti Purun" Purun Weaving Group in the Cinta Air Village, Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency, as well as support the government's enterprise development program. Several production technologies within the "Nasti Purun" Purun Weaving Group in Serdang Bedagai are currently conducted manually, particularly the process of making Purun rope bags. The spinning of Purun rope still involves the use of hands and feet, causing discomfort, fatigue, and even injury to the workers' hands and feet. The "Nasti Purun" Purun Weaving Group in Serdang Bedagai is in dire need of a Purun rope spinning machine. The specific objective of this activity is the acquisition of a Purun rope spinning machine and providing appropriate marketing methods along with basic accounting. The implementation method is carried out comprehensively, beginning with the application of Purun rope spinning technology and proper business management development, expanding the market area using online marketing (digital marketing) as an effort towards achieving one of the SDGs objectives, Decent Work and Economic Growth. This aims to enhance inclusive and sustainable economic growth, as well as decent work for all. These activities can have a positive impact not only on the target community but also on the university.
MODEL INKUBASI WIRAUSAHA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Buchari Buchari; Arief Qaedi Hutagalung; Nana Dyki Dirbawanto; Dany Perdana Sitompul
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model Inkubasi Wirausaha Mahasiswa USU bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kewirausahaan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), memperluas jaringan kerja dengan industri dan lembaga terkait, serta mengembangkan model pembinaan wirausaha yang efektif. Pada tahun 2024 ini telah diinkubasi 20 (dua puluh) wirausaha mahasiswa yang terdiri dari:  mahasiswa yang merintis usaha baru sejumlah 5 (lima) orang yang berasal dari 2 (dua) kelompok usaha, mahasiswa dari program USU Pitching sejumlah 13 (tiga  belas)  orang yang berasal dari 6 (enam) kelompok usaha dan 2 orang mahasiswa HIPMI PT yang berasal dari 2 (dua) usaha. Model inkubasi ini dimulai dengan Tahap Pre-Immersion yaitu perekrutan mahasiswa wirausaha, lalu mahasiswa mengikuti pelatihan yaitu Pelatihan Branding dan Marketing Strategi, Pelatihan Business Developmen dan Manajemen Keuangan Bisnis, selanjutnya para mahasiswa wirausaha akan mengikuti magang di PLUT Sumut dan UKM Bobabox (tahap immersion), diakhiri dengan Tahap Post-Immersion yaitu proses business coaching dan mentoring lalu business gathering, kurasi, demoday serta proses terakhir adalah monitoring dan evaluasi program. Luaran dari model inkubasi ini akan menghasilkan wirausaha baru mahasiswa yang mandiri, efektif dan inovatif.
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MESIN KRISTALISASI JAHE DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN USAHA UNTUK MENINGKATKAN KUANTITAS DAN KUALITAS PRODUK SERTA MANAJEMEN USAHA UD MAKAME BERKAH INDONESIA Buchari Buchari; Nismah Panjaitan; Ami Dilham
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di UD Makame Berkah Indonesia dilakukan sebagai upaya meningkatkan efesiensi proses produksi, peningkatan jumlah dan kualitas produksi melalui implementasi teknologi tepat guna mesin kristalisasi jahe pada UD Makame Berkah Indonesia Jl. Murni V No.8, Medan. Proses produksi yang ada pada UD Makame Berkah Indonesia saat ini masih menggunakan peralatan tradisional, khususnya proses kristalisasi (granules) minuman rempah jahe. Alat yang digunakan adalah kuali dengan kayu pengaduk yang digerakan oleh tangan manusia untuk menjadikan saripati jahe menjadi butiran jahe dengan hasil butiran yang masih kasar karena diaduk dengan tangan dan kekuatan tenaga manusia yang terbatas, sehingga membutuhkan waktu hampir 5 jam untuk memproduksi 5 kg jahe merah dan mengakibatkan cedera otot lengan atas salah satu karyawan. Oleh karena itu, UD Makame Berkah Indonesia tersebut sangat membutuhkan mesin kristaliasi jahe dengan pengaduk otomatis yang digerakan oleh tenaga listrik. Selain itu UD Makame Berkah memerlukan pengembangan manajemen usaha dengan menyusun rencana bisnis (business plan) dan bisnis model canvas. Setelah metode implementasi dilaksanakan secara terpadu dimulai dengan melakukan implementasi teknologi tepat guna mesin kristalisasi jahe dalam proses menjadi saripati jahe menjadi butiran (granules) jahe sehingga dapat mempercepat proses produksi, butiran jahe merah sudah menggunakan alat mesin kristalisasi jahe merah dengan pengaduk otomatasi yang digerakkan oleh listrik yang hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk memproduksi 5 kg jahe merah dapat memperbanyak jumlah produksi dan menghasilkan produksi yang lebih berkualitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta melakukan pengembangan manajeman usaha dengan menyusun business plan dan bisnis model canvas. Kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif tidak hanya bagi masyarakat sasaran tetapi juga bagi perguruan tinggi