Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

The Development of Agritourism Village Area (case study at Kemuning Lor Village Arjasa Subdistrict Jember Regency) Dewi Kurniawati; Rizal Perlambang CNAWP; Oktanita Jaya A.; M. Rizal Umami
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 3 (2021): May 2021
Publisher : International Journal of Science, Technology & Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i3.188

Abstract

One of the famous tourist attractions in Jember and became the icon of the agritourism village since 2009 in Jember Regency is Kemuning Lor Village, Arjasa subdistrict, Jember regency. This case makes the background of the research entitled the development of Agrowisata Village in Kemuning Lor Village, Arjasa District, Jember Regency. The objectives of this research are: 1) to know the economic empowerment of the community in the village of agritourism; 2) to identify the impact of tourism village development on community income; 3) to identify regional cooperation in the management of agritourism areas; and 4) to analyze the appropriate policy to the development of agritourism areas. This research uses descriptive research type. Research results are (1) the empowerment that already exists in the village of agritourism for example economic learning through the formation of skill groups with training models, economic learning through the formation of art groups, empowerment models through agent of change ,; (2) The impact of tourism village development on community income does not affect the income of the community. The increase of community income that occurred at the time of the study was due to the outside income of the farm, not the existence of an agritourism village. (3) Local government cooperation in managing the agritourism area included aspects: 1) Human Resource; 2) capital; 3) production; 4) distribution; 5) marketing; 6) competitiveness; and (7) Analysis of development policy of agritourism village in Kemuning Lor in, Arjasa sub-district, Jember regency as follows: tourism development policies especially agritourism villages already exist but have not run optimally in accordance with the vision and mission of the Tourism Office.
Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Villiger Tobacco di Indonesia Dewi Kurniawati; Raden Roro Lia Chairina
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 20 No 3 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v20i3.2380

Abstract

Pengambilan lokasi ini bertempat di PT. Villiger Tobacco Indonesia yang berada di Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Villiger Tobacco Indonesia di Jember secara serempak maupun parsial, (2) Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan  pada PT. Villiger Tobacco Indonesia di Jember. Penelitian ini megambil sampel sebanyak 84 karyawan kontrak bagian produksi pemotongan daun dari jumlah populasi sebanyak 510 karyawan kontrak bagian produksi pemotongan daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda, analisis determinasi, uji F dan uji t. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa (1) Secara serempak variabel keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y). (2) Secara parsial, variabel keselamatan kerja (X1) berpengaruh secara tidak signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), sedangkan variabel kesehatan kerja (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). (3) Variabel yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan (Y) adalah kesehatan kerja (X2).
Implementasi Balance Scorecard Sebagai Pengukuran Hasil Kinerja Koperasi Karyawan: (Studi Kasus Pada PTPN XII (Persero) Kebun Blawan) Fredy Eka Ardhi Pratama; Dewi Kurniawati; Wenny Dhamayanthi
AKUA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 1 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.809 KB) | DOI: 10.54259/akua.v1i2.530

Abstract

The research location is the Employee Cooperative of PTPN XII (Persero) Region II Kebun Blawan. The research objective is to determine the performance of the Employee Cooperative from the four perspectives of the BSC approach. The sampling method is simple cluster sampling. The number of samples is 67 respondents. Research conclusions (1) Increasing the effectiveness increases the Return On Investment (ROI). (2) Innovations carried out by cooperatives to increased customer satisfaction. (3) In the Internal Business Perspective, operating efficiency so that the operating profit margin increases 3.87% and the operating expense ratio when income increases 16.92%. (4) Learning and growth perspective, increasing employee productivity every year. (5) Performance appraisal during the research period, namely from 2019 to 2021, obtained a performance result of 94.99%; 116.55%; 97.18%.
Peningkatan Tata Kelola Keuangan Dan Pelatihan Hidroponik Tanaman Toga Pada Pengurus Rukun Warga 16 Perumahan Tegal Besar Permai II Jember Oryza Ardhiarisca; Dewi Kurniawati; Wenny Dhamayanthi; Raden Roro lia Chairina; Fredy Eka Ardhi Pratama
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i2.3338

Abstract

Suatu lembaga yang membantu pemerintah daerah salah satunya adalah Rukun Warga (RW). Khalayak sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah mitra berperan aktif memberikan data dan informasi yang diperlukan dalam tata kelola keuangan dan pelatihan pemanfaatan lahan pada rukun warga 16 Perumahan Tegal Besar Permai II Jember. Permasalahan yang terjadi pada mitra adalah tata kelola keuangan yang belum terstruktur serta wawasan tentang pemanfaatan lahan diperumahan. Solusi yang dapat ditawarkan tim pengusul pada kegiatan PkM yang pertama melalui pelatihan terkait akuntansi dan laporan keuangan. Solusi yang kedua adalah dengan memberikan pelatihan tentang penanaman toga menggunakan metode hidroponik. Terdapat enam metode dalam pelaksanaan kegiatan PkM yaitu ceramah, tutorial, diskusi,survei lapangan, praktik, dan monitoring. Program PkM ini dilakukan dengan mendasarkan pada jenis kepakaran yang dimiliki oleh ketua dan anggota pelaksana program. Hasil luaran dan target capaian 100% yang telah dilaksanakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini dimana memahami konsep dasar proses penyusunan laporan keuangan, mampu melakukan proses pengakuan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi, mampu menyusun laporan keuangan, memiliki kesadaran dalam menanam toga, melakukan penanaman toga dengan metode hidroponik
The Marketing Model of CBezt Franchise Jember District Dewi Kurniawati; Davito Hanjaya Putra; Ratih Puspitorini Yekti Ambarkahi; Wenny Dhamayanthi; Amalia Dwi Marseva
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 22 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v22i3.3399

Abstract

Usaha waralaba CBezt merupakan industri mikro yang bergerak di bidang pengolahan dan menjual makanan siap saji, produk yang dihasilkan adalah ayam goreng yang merupakan makanan khas waralaba. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis faktor yang menjadi kekuatan (strength), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) pada pemasaran waralaba CBezt Gunung Batu di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, (2) Merumuskan alternatif strategi pemasaran ayam goreng yang tepat pada waralaba, (3) Menentukan prioritas strategi pemasaran ayam goreng yang sesuai pada waralaba. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan analisis QSPM. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi perusahaan berada pada sel V dimana strategi yang tepat digunakan adalah strategi menjaga dan mempertahankan melalui strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar ataupun produk. Berdasarkan hasil analisis QSPM, dari enam alternatif strategi yang telah dibuat terdapat satu alternatif strategi yang paling diminati dan memiliki nilai prioritas tertinggi yaitu mempertahankan kualitas bahan baku dan produk dengan skor TAS sebesar 7,190.
The Effect of Occupational Safety and Health on Employee Productivity at PG Wringin Anom Situbondo Sawilda Niatilla; Dewi Kurniawati; Aditya Nizar Al Ardi; Dinu Saadillah
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Penerbit ADM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/emak.v4i1.1095

Abstract

The use of machine and tools in productivity process is very important. The risk of occupational accidents increases when employees work using machine and tools, so it is essential for a company to apply occupational safety and health to prevent the accidents while working. This study was conducted at PG. Wringin Anom Situbondo especially in installation. Data collection methods used in this study were observation, questionnaire, interview, and literature studies. A number of respondents was 49 respondents. Analytical techniques used were multiple linear regression, coefficient of determination analysis, F test, and t test. Based on the result of test through using of SPSS 16.0 for windows, it can be concluded that (1) variable safety (X1) has significant effect on workforce productivity (Y) of the employees in installation of PG. Wringin Anom Situbondo; (2) Work health variable (X2) has no significant effect on workforce productivity (Y) of the employees in installation of PG. Wrimgin Anom Situbondo; (3) Both of work safety (X1) and work health (X2) have significant effect of workforce productivity (Y) of the employees in installation of PG. Wringin Anom Situbondo; (4) the dominant variable that has significant effect on workforce productivity (Y) of the employees in PG. Wringin Anom Situbondo is work safety (X1).
Model Pemasaran Keripik Ubi Jalar di Mojokerto Dewi Kurniawati; Wenny Dhamayanthi; Fredy Eka Ardhi Pratama; Ana Qofifah Arif
Lentera: Multidisciplinary Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Lentera: Multidisciplinary Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaku usaha di Mojokerto terkendala dalam memasarkan produk keripik ubi jalar pasca pandemi Covid-19 dan jangkauan pemasaran produk terbatas. Hal tersebut disebabkan karena promosi yang dilakukan dari mulut ke mulut dan belum mampu mengikuti perkembangan teknologi digital marketing. Tujuan penelitian yaitu: (1) Menganalisis faktor internal dan eksternal pada pemasaran keripik ubi jalar, (2) Merumuskan alternatif strategi pemasaran keripik ubi jalar, (3) Menentukan prioritas strategi pemasaran keripik ubi jalar. Penelitian ini menggunakan analisis Matriks IE (Internal-External), Matriks SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil analisis matriks IE (Internal - External) bahwa pelaku usaha di Mojokerto berada di sel V dapat menerapkan strategi memertahankan dan menjaga. Berdasarkan 7 alternatif strategi didapatkan prioritas strategi dengan nilai daya tarik tertinggi sebesar 7,57 dengan menambah tenaga kerja bagian promosi keripik ubi jalar melalui digital marketing untuk menguasai pasar.
Strengthening the competitiveness of presto milkfish through increasing entrepreneurial spirit and packaging innovation Aditya Nizar Al Ardi; Aulia Nadhirah; Dinu Saadillah; Dewi Kurniawati; Fredy Eka
Community Empowerment Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.9279

Abstract

MSMEs play a crucial role in the Indonesian economy, absorbing 97% of the total workforce. Despite the significant contribution of MSMEs to the Indonesian economy, there is a lack of competitive capabilities among them. One of the MSME products in Jember Regency that currently demands attention is presto milkfish. However, there are several issues, including the suboptimal entrepreneurial spirit among MSME players and unattractive product packaging. To address these challenges, it is essential to enhance the value and skills in packaging design for presto milkfish products. The activity involved delivering material on the value of entrepreneurship and providing training in creating packaging designs for presto milkfish products. The results of the service activities indicate an increased awareness and instillation of entrepreneurial values among presto milkfish MSMEs, as shown by questionnaires filled out before and after the training. The participants' knowledge has improved, leading to increased motivation to operate their businesses. MSME players have successfully designed their product packaging and implemented it in their businesses.
Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Bakpia Di Kabupaten Jember: The Influence Of The Marekting Mix On Bakpia In Jember District Dewi Kurniawati; Dyah Kusuma Wardani; Dhanang Eka Putra; Nimas Ayu Wardani; Rinda Nurul Karimah
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 3 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i3.4318

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena industri kue kering yaitu Bakpia menghadapi persaingan bisnis. Pia Warung Glenmore Cabang Jember merupakan salah satu perusahaan Bakpia yang sedang menghadapi persaingan bisnis. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian bakpia pada Pia Warung Glenmore Cabang Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian bakpia dengan pengambilan sampel sebanyak 70 responden. Alat analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda dengan bantuan software IBM SPSS 21. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel produk, harga, promosi, dan saluran distribusi berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian bakpia. Secara parsial hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel produk, harga, promosi dan saluran distribusi berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil analisis variabel produk merupakan variabel yang berpengaruh secara dominan terhadap keputusan pembelian bakpia di Kabupaten Jember
Keberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam Mengolah Produk Unggulan Lokal: Empowerment of Women Farming Groups in Processing Local Superior Products Nur Asyia Alfiyani; Tanti Kustiari; Dewi Kurniawati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 24 No 1 (2024): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v24i1.4530

Abstract

Desa memiliki potensi menghasilkan berbagai komoditas lokal yang memiliki nilai ekonomi bagi keluarga petani. Kelompok wanita tani merupakan komunitas potensial mampu mengolah komoditas lokal menjadi produk-produk bernilai ekonomi tinggi. Komunitas wanita tani Kabupaten Jember meliputi KWT Rengganis dari desa Pakis kecamatan Panti, KWT Nawasena dari desa Karangpring kecamatan Sukorambi, KWT Larasati dan KWT Dewi Tirto dari desa Andongsari kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Penelitian bertujuan mengungkap tingkat keberdayaan KWT dalam mengolah produk lokal. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur yang membuktikan tingat pengaruh motivasi dan kegiatan penyuluhan pertanian terhadap fungsi kelompok wanita tani serta membuktikan tingkat kontribusi dampaknya terhadap keberdayaan Kelompok Wanita Tani. Hasil menunjukkan bahwa Keberdayaan KWT dipengaruhi motivasi dan kegiatan penyuluhan. Motivasi dan kegiatan penyuluhan dapat memberikan pengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh tidak langsung dapat melalui penguatan fungsi KWT yang dapat mendukung keberdayaan KWT. Berdasarkan analisis jalur, kegiatan penyuluhan memberikan pengaruh langsung dan tidak langsung yang signifikan terhadap keberdayaan KWT. Berdasarkan analisis deskriptif dapat diketahui bahwa responden memiliki nilai tertinggi pada tahapan forming, storming dan norming. Anggota masih memandang diri mereka sebagai masing – masing individu yang berkumpul untuk berkelompok. Kelompok KWT mewadahi para anggotanya mencapai level keberdayaan norming melalui tingginya intensitas aktivitas pengolahan produk lokal.