Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Desain Jaringan Menggunakan UISP Design Center bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Bidang TIK Kabupaten Semarang Jefri Alfa Razak; Veronica Lusiana; Sariyun Naja Anwar; Mohammad Riza Radyanto; Endang Lestariningsih
FUNDAMENTUM : Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2025): November : FUNDAMENTUM : Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/fundamentum.v3i4.1235

Abstract

This community service project was motivated by the limited technical competency among TIK (Information and Communication Technology) personnel in Semarang Regency schools in designing optimal computer network infrastructure. This situation resulted in slow, unstable, and poorly managed digital learning services within these schools. The main objective of this activity was to enhance the competency of 24 TIK personnel to enable them to design efficient, secure, and professional networks tailored to their schools' needs. The solution provided was hands-on training using the UISP Design Center, a web-based network design platform. The training was conducted face-to-face over two days and covered hierarchical topology, VLAN and QoS management, and practical design simulation. Measurement results demonstrated a significant increase in the participants' cognitive competency, evidenced by the average score rising from 45.2% on the pre-test to 82.5% on the post-test. Participants successfully applied these concepts to produce accurate designs for network topology, logical segmentation, and Bills of Materials (BOM). The high level of participant satisfaction confirms the effectiveness of this training in closing the skill gap. This activity successfully enhanced the network planning capability of the partner schools.
Studi Perkembangan dan Implementasi Sistem Basis Data Terdistribusi dalam Studi Literatur Review Murti, Hari; Supriyanto, Edy; Redjeki, Rara; Lestariningsih, Endang; ardhianto, eka
Jurnal Informatika Polinema Vol. 10 No. 2 (2024): Vol 10 No 2 (2024)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v10i2.4549

Abstract

Basis data dianggap sebagai pangkalan data yang paling mendasar dalam sebuah sistem informasi. Seiring perkembangan jaman, jumlah data yang diolah oleh sebuah sistem informasi akan menjaadi sangat besar. Basis data saat ini tidak hanya tersimpan pada satu lokasi media penyimpanan, namun dapat tersimpan pada berbagai lokasi dan tempat penyimmpanan. Hal ini juga di dukung oleh perkembangan teknologi jaringan baik perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung. Model sistem basisdata terdistribusi sangat mendukung untuk pengolahan data yang tersimpan pada lokasi yang berbeda. Banyak implementasi sistem informasi yang mengunakan kopsep sistem basisdata terdistribusi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan dari implementasi sistem basisdata yang menggunakan teknologi sistem basisdata terdistribusi. Penelitian ini menggunakan metode sistematic literature review. Hasil yang diperoleh adalah bahwa konsep sistem basisdata terdistribusi saat ini masih digunakan untuk mendukung tata kelola sistem informasi yang mengashilkan informasi yang sesuai dengan tujuan pengguna. Sistem yang dibangun menggunakan metode-metode pengambangan pada konsep basisdata terdistribusi memiliki keunggulan dalam beberapa aspek pengembangnnya
Pemeringkatan Popularitas Dompet Digital dengan Pendekatan SNA-OCRA Al Amin, Imam Husni; Amin, Fatkhul; Wibisono, Setyawan; Lestariningsih, Endang; Wahyudi, Eko Nur
Jurnal Tekno Kompak Vol 18, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v18i1.3616

Abstract

Abstrak−Penelitian ini mengkaji popularitas produk dompet digital berdasarkan percakapan Twitter dengan pendekatan hibrid Social Network Analysis (SNA) dan Operational Competitiveness Ratings Analysis (OCRA). SNA menganalisis interaksi pengguna dalam percakapan dompet digital, sementara OCRA memberikan pemeringkatan berdasarkan kriteria yang berasal dari network properties pada SNA. Dalam konstruksi SNA akan diperoleh banyak network properties yang tercatat, namun dalam penelitian ini network properties yang digunakan sebagai kriteria adalah Node, Edges, Average Degree, Modularity, Diameter, Density, Average Path Length, Connected Component. Kemudian OCRA memberikan perhitungan pemeringkatan popularitas dompet digital berdasarkan kriteria. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa dompet digital dengan kode alternatif A2 menduduki peringkat tertinggi dengan nilai indeks seleksi preferensi 603.3993893. Dompet digital dengan kode alternatif A3 menduduki peringkat terendah dengan nilai indeks seleksi preferensi 4.903316045.Hasil ini mencerminkan popularitas merek dompet digital berdasarkan percakapan Twitter dan analisis jaringan sosial. Validasi hasil penelitian ini dilakukan dengan membandingkan peringkat popularitas penelitian ini dengan nilai properti aplikasi dompet digital pada playstore. Apabila popularitas di playstore didasarkan pada jumlah download aplikasi dompet digital, maka dompet digital paling populer pada playstore adalah A2 dengan jumlah download 100 juta lebih. Hasil ini mengindikasikan hasil yang sama dengan penelitian ini yang menempatkan dompet digital dengan kode A2 sebagai yang terpopuler. Apabila popularitas di playstore didasarkan pada jumlah ulasan aplikasi dompet digital, maka dompet digital paling populer pada playstore adalah A2 dengan jumlah ulasan sekitar 13 juta. Hasil ini mengindikasikan hasil yang sama dengan penelitian ini yang menempatkan dompet digital dengan kode A2 sebagai yang terpopuler. Apabila popularitas di playstore didasarkan pada rating dompet digital, maka dompet digital paling populer pada playstore adalah A3 dengan rating 4,7 sedangkan A2 menduduki peringkat kedua dengan rating sebesar 4,6. Hasil ini mengindikasikan hasil yang sedikit berbeda dengan penelitian ini yang menempatkan dompet digital dengan kode A2 sebagai yang terpopuler. Berdasarkan hasil validasi ini dapat disimpulkan bahwa apabila dicari dompet digital yang menempati peringkat pertama pada sisi popularitas, maka antara hasil penelitian ini dengan nilai properti aplikasi pada playstore hanya terdapat sedikit perbedaan saja, namun variasi perbedaan akan muncul pada peringkat-peringkat di bawahnya.Kata Kunci: pemeringkatan, popularitas, dompet digital, Twitter, SNA, OCRA