Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

DAMPAK TURUNNYA HARGA JUAL GETAH KARET TERHADAP PENGELOLAAN TANAMAN KARET RAKYAT (Hevea brasiliensis) Grace Anasthasya; Kelin Tarigan; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 8 (2016): volume 5 no. 8 agustus 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara penghasil karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Luas lahan karet Indonesia pada tahun 2014 sebesar 3,6 juta hektar dengan produksi 3,15 juta ton. Beberapa tahun terakhir harga getah karet mengalami penurunan, salah satu penyebabnya adalah turunnya permintaan getah karet dari negara konsumen. Turunnya harga getah karet menyebabkan penerimaan menurun, penerimaan yang menurun menyebabkan pendapatan berkurang dan petani mengurangi biaya pengelolaan tanaman karet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak turunnya harga jual getah karet terhadap pengelolaan tanaman karet rakyat di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. Pengelolaan tanaman karet yang dimaksud adalah pemupukan, pemakaian herbisida, dan penggunaan tenaga kerja sebelum dan sesudah harga jual getah karet turun. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Uji Chow. Regresi untuk sebelum dan sesudah harga jual getah karet turun menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan turunnya harga jual getah karet menyebabkan turunnya produksi dan pemakaian input. Turunnya harga jual getah karet berdampak terhadap jumlah pemakaian pupuk, jumlah pemakaian herbisida dan penggunaan tenaga kerja. Namun demikian, petani tidak mengalami kerugian saat turunnya harga getah karet.   Kata Kunci : Dampak Turunnya Harga, Harga Jual Getah Karet, Pengelolaan Tanaman Karet Rakyat
ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN (Studi Kasus : Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan) Kristina Hariyani; Satia Negara Lubis; Kelin Tarigan
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 9 (2016): volume 5 no. 9 september 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.974 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pola konsumsi pangan rumah tangga miskin, konsumsi pangan dari segi kuantitasnya serta ketahanan pangan rumah tangga miskin di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Metode penentuan daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive area sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi kelompok pangan padi-padian, umbi-umbian, pangan hewani, buah/biji berminyak, sayur dan buah, dan lain-lain berada di bawah berat ideal, sedangkan kelompok pangan kacang-kacangan, minyak dan lemak serta gula berada di atas angka ideal. Konsumsi energi aktual masyarakat sebesar 1494,4 kkal/kap/hr dengan Tingkat Konsumsi Energi sebesar 69,5% dan berada dalam kategori defisit. Konsumsi protein aktual masyarakat sebesar 29,6 gr/kap/hari dengan Tingkat Konsumsi Protein sebesar 51,9% dan berada dalam kategori defisit. Rumah tangga miskin di Kelurahan Terjun termasuk tidak tahan pangan.  Kata Kunci : Pola Konsumsi Pangan, Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein, Ketahanan Pangan
TINGKAT ADOPSI PETANI TERHADAP PROGRAM KRPL (KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI) DAN HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI (Studi Kasus : Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai) Suci Ramadhani; Kelin Tarigan; Sinar Indra Kusuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 10 (2016): volume 5 no. 10 oktober 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.124 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap Program KRPL di daerah penelitian, dan untuk mengetahui hubungan karakteristik sosial ekonomi (umur, tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani dan jumlah tanggungan) petani dengan tingkat adopsi petani terhadap Program KRPL di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive).  Metode yang digunakan dalam penarikan  sampel ini adalah sampling jenuh atau sensus, teknik penentuan sampel dengan menggunakan semua anggota populasi. Dalam penelitian ini karena jumlah populasinya sedikit (terbatas) sehingga  tidak memungkinkan untuk menggunakan sampel, sehingga peneliti mengambil  jumlah sampel sama dengan jumlah populasi atau disebut dengan sensus yaitu  petani yang ikut dalam Kelompok Wanita Tani Makmur sebanyak 15 orang. Metode pengumpulan data terdiri data primer dan data sekunder.  Metode analisis data yang digunakan yaitu Metode Skoring dan Analisis Korelasi Rank Spearman. Dari penelitian diperoleh hasil yakni tingkat adopsi petani terhadap Program KRPL yaitu tergolong kategori tinggi.   Tidak ada hubungan yang nyata antara karakteristik sosial ekonomi (umur, tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani dan jumlah tanggungan) petani dengan tingkat adopsi petani terhadap Program KRPL di daerah penelitian.  Kata Kunci : Program KRPL, Tingkat Adopsi Petani, Karakteristik Sosial Ekonomi Petani
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN ASAHAN (Studi Kasus Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan) Ismail Soleh Batu Bara; Kelin Tarigan; Sinar Indra Kusuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 12 (2016): volume 5 no. 12 Desember 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.896 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian di bimbing oleh Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, MS sebagai ketua pembimbing  dan Ir. Sinar Indra Kesuma, M.Si sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan penelitian untuk mengetahui ketersedian input produksi kelapa sawit, Untuk mengetahui dan menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi produksi kelapa sawit di Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.Penentuan sampel penelitian dengan menggunakan metode slovin, Sampel dalam penelitian adalah petani kelapa sawit Di Desa Pulau Tanjung. Metode analisis data digunakan  fungsi produksi Coob Douglas.Hasil penelitian menyatakan bahwa ketersedian input produksi (Luas lahan, Herbisida, Pupuk, Tenaga Kerja) tersedia di daerah penelitian, Sedangkan faktor yang mempengaruhi produksi kelapa sawit seperti luas lahan, herbisida, pupuk, tenaga kerja, umur tanaman secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa sawit sedangkan secara parsial luas lahan, herbisida, tenaga kerja berpengaruh nyata. Kata Kunci: Ketersedian, Faktor, Produksi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN ASAHAN (Studi Kasus Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan) Ismail Soleh Batu Bara; Kelin Tarigan; Sinar Indra Kusuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 1 (2017): volume 6 no. 1 January 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.696 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian di bimbing oleh Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, MS sebagai ketua pembimbing dan Ir. Sinar Indra Kesuma, M.Si sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan penelitian untuk mengetahui ketersedian input produksi kelapa sawit, Untuk mengetahui dan menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi produksi kelapa sawit di Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.Penentuan sampel penelitian dengan menggunakan metode slovin, Sampel dalam penelitian adalah petani kelapa sawit Di Desa Pulau Tanjung. Metode analisis data digunakan  fungsi produksi Coob Douglas.Hasil penelitian menyatakan bahwa ketersedian input produksi (Luas lahan, Herbisida, Pupuk, Tenaga Kerja) tersedia di daerah penelitian, Sedangkan faktor yang mempengaruhi produksi kelapa sawit seperti luas lahan, herbisida, pupuk, tenaga kerja, umur tanaman secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa sawit sedangkan secara parsial luas lahan, herbisida, tenaga kerja berpengaruh nyata.Kata Kunci: Ketersedian, Faktor, Produksi.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DENGAN SISTEM MINA PADI DAN SISTEM NON MINA PADI (Kasus : Desa Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun) Muhammad Ridho Tursina; Yusak Maryunianta; Kelin Tarigan
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 1 (2017): volume 6 no. 1 January 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.175 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Yusak Maryunianta, M.Si selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Prof. Dr. Ir.Kelin Tarigan. MS selaku Anggota Komisi Pembimbing. Daerah penelitian yaitu Desa Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016 bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani padi yang menggunakan sistem mina padi, mengetahui pendapatan usahatani padi yang menggunakan sistem non mina padi dan menganalisis perbedaan pendapatan usahatani padi yang menggunakan sistem mina padi dan sistem non mina padi di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan metode purposive (sengaja). Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan dan metode uji beda rata-rata tidak berpasangan (unpaired sample t-test). Hasil penelitian pertama adalah pendapatan usahatani padi dengan sistem mina padi sebesar Rp. 14.228.908/Ha dan pendapatan usahatani padi dengan sistem non mina padi sebesar Rp 12.977.167/Ha. Kedua, ada perbedaan yang nyata antara pendapatan usahatani padi sistem mina padi dan sistem non mina padi. Dari hasil uji beda rata-rata tidak berpasangan (unpaired sample t-test) dengan tingkat kepercayaan 90% diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,061 yakni lebih kecil dari 0,1. Kata kunci : Pendapatan petani, mina padi, usahatani padi
ANALISIS KONSUMSI PANGAN DAN NON PANGAN KARYAWAN PELAKSANA PTPN IV KEBUN BAHBUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN Rindhi Udiah Pertiwi; Kelin Tarigan; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 1 (2017): volume 6 no. 1 January 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.65 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pengeluaran konsumsi pangan dan non pangan karyawan pelaksana dan menganalisis pengaruh jumlah tanggungan rumah tangga dan umur karyawan pelaksana di PTPN IV Kebun Bahbutong Kabupaten Simalungun tehadap pengeluaran konsumsi rumah tangga. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode  uji chow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  perbandingan pengeluaran konsumsi pangan dengan konsumsi non pangan karyawan pelaksana PTPN IV Kebun Bahbutong Kabupaten Simalungun 1 banding 1,5 (1:1,5) artinya pengeluaran untuk konsumsi pangan lebih kecil dibandingkan pengeluaran untuk konsumsi  non pangan, jumlah tanggungan rumah tangga dan umur karyawan pelaksana berpengaruh nyata terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga karyawan pelaksana PTPN IV Kebun Bahbutong Kabupaten Simalungun. Kata Kunci: konsumsi, pangan, non pangan.
ANALISIS RISIKO PRODUKSI, HARGA DAN PENDAPATAN PADA USAHATANI LABU SIAM (Sechium edule) DAN KUBIS (Brassica oleracea) (Studi kasus : Desa Bulanjahe, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo) Elisa Putri; Kelin Tarigan; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 2 (2017): volume 6 no. 2 February 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.742 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan pendapatan usahatani labu siam dan usahatani kubis dan untuk mengetahui tingkat risiko produksi, risiko harga dan risiko pendapatan yang dihadapi oleh petani labu siam dibandingkan dengan usahatani kubis di Desa Bulanjahe Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan risiko. Dari hasil penelitian, pada usahatani labu siam diperoleh rata-rata biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp 29.712.622,89 per Ha per tahun, rata-rata total penerimaan sebesar Rp 79.494.096,84 per Ha per tahun, sehingga rata-rata pendapatan sebesar Rp 49.781.473,96 per Ha per tahun lebih kecil dibandingkan yang diperoleh oleh petani kubis. Dimana pada usahatani kubis diperoleh rata-rata biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp 38.544.716,67 per ha per tahun, rata-rata penerimaan sebesar Rp 94.445.000 per Ha per tahun, sehingga rata-rata pendapatan sebesar Rp 55.900.283,33.  Untuk usahatani labu siam diperoleh risiko produksi, risiko harga dan risiko pendapatan masing-masing sebesar 0,03;0,04 dan 0,09 sedangkan nilai pada usahatani kubis diperoleh risiko produksi, risiko harga dan risiko pendapatan masing-masinh sebesar 0,10;0,07 dan 0,18. Dari hasil yang diperoleh dapat diartikan bahwa usahatani kubis lebih berisiko daripada usahatani labu siam.Kata Kunci: Labu Siam, Kubis, Usahatani, Risiko (KV)
ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITI KAKAO RAKYAT DI KECAMATAN SILAU LAUT (Studi Kasus : Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara) Roma Uli Esteria Lumban Toruan; Diana Chalil; Kelin Tarigan
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 2 (2017): volume 6 no. 2 February 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.217 KB)

Abstract

ABSTRACT Cacao is a plantation crop which plays a quite important role in national economy. It reaches its peak production at the age of 10 to 20 years with maximum production per hectare reaches 3,700 kg/ha/year. The increase in the number of cacao land areas and its annual production are taken into government’s consideration to increase income. Cacao is the annual crop that is not easily replaced like seasonal crops when loss is incurred. The strategy to increase cacao production well is required through studying the internal and external factors which should be done empirically to analyze obstacles, opportunities, probabilities and threats in Asahan Regency. The samples were the Plantation and Forestry Agency of Asahan Regency, cacao collectors, and cacao farmers at Lubuk Palas Village, Asahan Regency. The strategies obtained in this research are: 1) Introducing the practices, innovations, and latest technology through trainings in accordance with the farmers’ experience in cacao farm; 2) Making intensive coordination with the institutions, merchants, and farmers to maintain the stability of cacao price; 3) Increasing the security, cultivation, and monitoring of the evaluation of production facility assistance as the institution that makes subsidy distribution program to the procurement of top-quality seeds in the field; 4) Implementing the appropriate technology package  that can be adopted by the farmers through equipment procurement assistance to improve the land quality; and 5) Making intensive use of capital assistance to establish modern cacao farmers. Keywords: Cacao, SWOT Strategy for Production Increase, Internal and External Factors.
ANALISIS RISIKO USAHATANI BUNGA KOL DAN BUNCIS (Studi Kasus: Desa Cinta Rayat, Kec. Merdeka, Kab. Karo) Wina Sri Hartati Br. Gultom; Kelin Tarigan; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 2 (2017): volume 6 no. 2 February 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.913 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, MS sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016 bertujuan untuk menganalisis usahatani bunga kol dan buncis dan untuk membandingkan besarnya tingkat risiko produksi, risiko harga dan risiko pendapatan petani bunga kol dan buncis di Desa Cinta Rayat. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, pendapatan, uji beda rata-rata independen (independent sample t-test), dan risiko. Pengambilan sampel dilakukan metode purposive untuk bunga kol dan metode sensus untuk buncis. Hasil penelitian menunjukan pendapatan bunga kol lebih rendah dibandingkan buncis. Dari segi risiko, risiko produksi bunga kol leboh rendah dibandingkan buncis, risiko harga bunga kol lebih tinggi dibandingkan buncis dan risiko pendapatan bunga kol lebih tinggi dibandingkan buncis. Kata Kunci: Bunga Kol, Buncis, Pendapatan, Risiko (KV)