Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KONDISI PARTAI POLITIK DI INDONESIA PASCA REFORMASI TAHUN 1999-2004 SEBAGAI MATERI AJAR SEJARAH INDONESIA Kabib Sholeh
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2015): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v13i3.515

Abstract

AbstrakKondisi politik Indonesia pada masa pra reformasi belum mengalami perkembangan yang signifikan dibandingkan pada masa pasca reformasi yang telah berkembang pesat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah perkembangan partai politik pada masa pasca reformasi, untuk mengetahui kondisi partai politik pasca reformasi dan mengetahui faktor-faktor pengahambat perkembangan partai politik Indonesia pasca reformasi dan mengetahui kondisi politik Indonesia pasa reformasi sebagai Materi Ajar Sejarah Indonesia kelas XII pada Sekolah Menengah Atas Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan heuristik.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis diskriptif dan intrepretasi. Perkembangan partai politik pasca reformasi mengalami pembaikan, ini terbukti dari jumlah partai politik yang mengikuti pemilu pada tahun 1999 yang meningkat pesat, serta kemajuan dalam bidang politik yang telah dikeluarkan kebijakan-kebijakan yang mengarahakan jiwa demokrasi terutama dalam kebebasan berpendapat dan berpolitik, walaupun masih juga ada kebijakan yang kurang prorakyat. Masa pemerintahan Abdurrahman Wahid dalam bidang politik banyak memunculkan kontroversi baik dalam kaitan dengan kebijakan politik dalam negeri maupun luar negeri sehingga menimbulkan serangkaian konflik internal dan eksternal dalam pemerintahan. Sedangkan pada masa era Megawati secara politik telah mengalami sedikit perbaikan terutama dalam sistem pemerintahan yang semakin demokrasi dan akan berdampak kepada partai-partai politik yang berkembang masa itu. Kata kunci: Politik Indonesia, Pasca-Reformasi, Materi Ajar.
KAFILAH DAGANG MUSLIM DAN PERANAN MARITIM KERAJAAN SRIWIJAYA DI PALEMBANG PADA ABAD VII-IX MASEHI Kabib Sholeh
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 1, No 1 (2015): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v1i1.531

Abstract

ABSTRAK Kekuasaan maritim Sriwijaya berhasil menguasai seluruh jalur pelayaran perdagangan internasinal yang dilewati para kafilah dagang Muslim dari Arab, sehingga para pedagang tersebut singgah dan berdagang ke pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejarah perkembangan kekuasaan maritim Sriwijaya, menganalisis jalur pelayaran perdagangan serta hubungan Sriwijaya dengan Negeri luar, dan menganalisis peranan kekuasaan maritim Sriwijaya terhadap masuknya kafilah dagang Muslim di Palembang pada abad VII-IX Masehi. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan model penelitian pustaka (library research), dengan menela’ah secara teliti berbagai literatur-literatur yang relevan. Pendekatan penelitian ini menggunakan penedekatan metode sejarah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi dan pendekatan keilmuan politikologis dan ekonomologis. Sedangkan sumber datanya adalah sumber primer dan skunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik heuristik dan verifiksi (kritik sumber). Teknik analisis data yang digunakan yaitu interpretasi. Setelah dilakukan interpretasi, selanjutnya dilakukan kegiatan terakhir yaitu historiografi atau penulisan sejarah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sejarah perkembangan muculnya Sriwijaya sebagai penguasa maritim terbesar di Nusantara, didukung dengan kekuatan tentaranya yang besar dan manajemen seorang pemimpin yang tegas dan disegani. Kondisi Jalur pelayaran yang awalnya menakutkan bagi para pedagang Muslim, karena banyaknya perompak, setelah berhasil dikendalikan oleh kekuatan maritim Sriwijaya, maka menjadi aman dan nyaman untuk dilaluinya. Selain itu, Sriwijaya melakukan hubungan kerja sama dengan Arab, India, Cina sebagai pengakuan kedaulatan dan menambah kuatnya kekuasan maritim Sriwijaya di jalur pelayaran perdagangan. Masuknya para kafilah dagang Muslim di Palembang, sekaligus ia menetap sementara sambil menyebarkan ajaran Islam walaupun proses Islamisasi pada abad ke-7 sampai ke-9 Masehi tersebut belum mengalami perkembagan yang signifikan.   Kata kunci: peranan, Kerajaan Maritim, dan Kafilah Dagang, Muslim.
NILAI KEARIFAN LOKAL TRADISI OGOH-OGOH DI DESA RUOS KABUPATEN OKU SELATAN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI PASRAMAN WIDYA DHARMA Ni Made Purnami Sukaesih; Sukardi Sukardi; Kabib Sholeh
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4650

Abstract

Tradisi Ogoh-ogoh merupakan ritual keagaman yang dilaksanakan setiap tahun tepatnya dalam rangakaian sebelum hari raya nyepi yang dilakukan oleh umat Hindu khususnya yang berada di desa Ruos Kabupaten OKU Selatan, yang bertujuan untuk menghilangkan roh jahat/negatif dengan bentuk bhuta kala. Kearifan lokal berdasarkan dari bahan yang digunakan dan urutan dari ritual yang dilaksankan dalam proses pembuatan ogohogoh masih manual dengan memanfaatkan alam sebagai alat yang di gunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kearifaan lokal tradisi ogoh-ogoh di desa Ruos Kabupaten OKU selatan dan untuk mengetahui sumber pembelajaran sejarah di pasraman Widya Dharma. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan data lapangan seperti dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Dengan Hasli penelitian dapat disimpulkan bawah nilai kearifan lokal tradisi ogoh-ogoh merupakan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Bali yang berada di desa Ruos. Nilai-nilai dan budaya dalam tradisi ogoh-ogoh terdapat nilai religius/kerohanian, nilai sosial dan toleransi beragama, nilai kekeluargaan/persatuan, nilai seni-budaya, serta nilai moral. Dengan dijadikan sumber pembelajaran sejarah siswa dapat mengetahui sejarah lokal yang ada di sekitar sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu yang tetinggi terhadap siswa.
PERJUANGAN NELSON MANDELA MELAWAN RASISME DI AFRIKA SELATAN (1940-2010) SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH Rahmayati Rahmayati; Kabib Sholeh; Ida Suryani
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 1, No 2 (2015): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v1i2.539

Abstract

ABSTRAKLatar belakang penelitian  ini adalah ketika Nelson Mandela meningga dunial para remaja dan peserta didik belum banyak  yang tahu siapa Nelson Mandela. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perjuangan Nelson Mandela melawan rasisme di Afrika Selatan tahun 1940-2010. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah Afrika Selatan, untuk menjelaskan perjalanan hidup Nelson Mandela dan untuk mengungkapkan perjuangan Nelson Mandela melawan rasisime. Metode yang digunakan adalah metode historis atau penelitian sejarah. Adapun langkah-langkah penelitian ini yaitu heuristik, interpretasi dan historiografi. Sumber data penelitian ini dikumpulkan dari berbagai perpustakaan dan sumber-sumber lain yang relevan dengan penelitian ini. Tehnik analisis data yang digunakan tehnik analisis kualitatif, data-data kualitatif yang diperoleh dari hasil perjuangan Nelson Mandela melawan rasisme dianalisis untuk memperoleh suatu gambaran dari tokoh yang diteliti. Adapun Hasil penelitian ini adalah orang kulit putih mendapatkan hak-hak istimewa sedangkan orang kulit hitam dibebankan dengan kewajiban-kewajiban yang berat yang akhirnya menimbulkan perlawanan orang kulit hitam terhadap bangsa kulit putih. Perjuangan Nelson Mandela melawan rasisme di Afrika Selatan sangat luar biasa. Nelson Mandela berjuang untuk mengembalikan hak-hak orang kulit hitam untuk berdiri sama tinggi dengan orang kulit putih. Politik diskriminasi yang diberlakukan oleh orang kulit putih menjadikan orang kulit hitam tidak dapat mengenyam pendidikan sebagaimana orang kulit putih, kehidupan orang kulit hitam sangat terbelakang baik sosial, ekonomi dan politik. Diskriminasi yang diberlakukan oleh orang kulit putih melahirkan dampak yang tidak baik bagi masyarakat kulit hitam antaralain adalah diberlakukannya undang-undang agraria, undang-undang perkawinan dan konsep Homeland. Karena politik diskriminasi inilah Nelson Mandela melakukan perjuangan untuk mendapatkan kesetaraan bagi masyarakat kulit hitam. Nelson Mandela terpilih menjadi presiden Afrika Selatan. Presiden berkulit hitam pertama di Afrika Selatan. Terpilihnya Nelson Mandela menjadi presiden Afrika Selatan merupakan akumulasi dari hasil perjuangannya dalam melawan rasisme atau politik apartheid selama puluhan tahun. Kata kunci: Nelson Mandela, Rasisme, Afrika Selatan.
Sejarah Toponim Prabumulih sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Marini Marini; Kabib Sholeh; Sukardi Sukardi
SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah Vol 1 No 2 (2019): SINDANG: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN KAJIAN SEJARAH
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1353.176 KB) | DOI: 10.31540/sdg.v1i2.315

Abstract

Abstract Prabumulih's toponym history is a source of the past from the origin of the name of the place to identity for the people who live in Prabumulih, which is a cultural outcome between local communities through history. The problem of this research is to find out how the history of the toponym of Prabumulih city can be used as a source of historical learning?. This study aims to determine the historical toponym values ​​of Prabumulih which can be used as a source of historical learning. The research method used is a qualitative descriptive method. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used are reducing data, presenting data, and drawing conclusions. From the results of the study it can be concluded that Prabumulih's toponym history has an important role for the school and for the community because it is a cultural outcome of community leaders who contain educational values ​​and historical values. Then the values ​​contained in Prabumulih's toponym history as a source of historical learning are historical values, social and cultural values, political values ​​and educational values. Which can be applied to Indonesian history subjects in class X at Prabumulih's Madrasah Aliyah Negeri 1 school, namely local history. Keywords: Prabumulih Toponym, History Learning.
Hubungan Sriwijaya dengan Dinasti Umayah terhadap Masuknya Agama Islam di Palembang pada Abad VIII Masehi Wandiyo Wandiyo; Ida Suryani; Kabib Sholeh
SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah Vol 2 No 1 (2020): SINDANG: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN KAJIAN SEJARAH
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/sindang.v2i1.493

Abstract

The relationship between Srivijaya and foreign countries has long been established from China, India, Persia and also Arabia. The relationship between Srivijaya and Arabic precisely with the Umayyad dynasty has been well established so that the relationship has a positive impact on the process of entering Islam in Palembang in the 8th century AD. The purpose of this study was to analyze the relationship between Srivijaya and the Umayyad dynasty in various aspects and to analyze the impact of the relationship on the process of entering Islam in Palembang. The method used in this study is the historical method carried out with several steps starting from heuristics, verification, interpretation and historiography. Data collection techniques use heuristics and verification. Data analysis techniques use historical interpretations with the help of other fields of scientific approach. The relationship between Srivijaya and the Umayyad dynasty had occurred in the 8th century AD, where the relations between the two rulers continued very well so that the sending of letters from Srivijaya to the Umayyans, during the reign of Umar bin Abdul Aziz, was up to twice recorded in the shipment. In this connection there is certainly a mutually beneficial cooperative relationship in the political and economic fields. In the economic aspects of Muslim traders who came to the center of Srivijaya in Palembang indirectly had a positive effect on the spread of Islam, especially in Palembang. Muslim traders came and went to Palembang to trade with Srivijaya.
KOLEKSI MUSEUM dr. ADNAN KAPAU GANI PALEMBANG SEBAGAI PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA METHODIST 3 PALEMBANG Olivia Dwi Saniyah; Kabib Sholeh; Dina Sri Nindiati
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 8, No 1 (2022): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v8i2.8969

Abstract

Museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis koleksi Museum dr. Adnan Kapau Gani Palembang sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Methodist 3 Palembang? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis koleksi Museum dr. Adnan Kapau Gani sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Methodist 3 Palembang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Pahlawan Nasional Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Adnan Kapau Gani Palembang berdiri pada tahun 2004 dan dikelola oleh Yayasan Hj. R.A. Masturah Adnan Kapau Gani. Koleksi tersimpan di Museum dr. Adnan Kapau Gani yakni Bintang Jasa, Piagam, Surat-surat Keputusan, foto-foto perjuangan, souvenir, peralatan rumah tangga, peralatan kantor, buku-buku referensi pribadi dan mobil Jeep Adnan Kapau Gani yang selalu dipakai pada masa peperangan dulu. Koleksi dan peradaban nilai kesejarahan dalam Museum dr. Adnan Kapau Gani dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran sejarah kelas XI yang terdapat dalam Kompetensi Dasar 3.5 yaitu menganalisis peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di SMA Methodist 3 Palembang
Pengembangan Media Pembelajaran Siklus Air Berbasis Digital Siswa Kelas V Sekolah Dasar Lady Alfie; Sylvia Lara Syaflin; Kabib Sholeh
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5352

Abstract

This research was motivates by the students who are still difficult to understand material that is abstract in nature and the lack of utilization of learning media, because currently students abilities are quite good in digital access, the environment and facilities that have been complement. This study aims to producing a valid and practically of digital based water cycle learning media. The method used in this study is the ADDIE model. The subjects in this study were 5th students at SD Negeri Mardiharjo with 3 students on the one to one evaluation and 10 students on the small group evaluation. The data collection techniques used are interviews, observation and questionnaires. The instrument validation technique used is media, material adn language validation. The data analysis technique used is the validity and practicalitu analysis by the media. The results showed that the digital-based water cycle learning media developed in this study were very valid. There are three aspects influence the level of validity, which are the validity of the media, material and language. Furthermore, from those three validations, a validity value of 83.52% was obtained with the "very valid" criteria. Based on the one to one evaluation trial of the student trough questionnaire, a practicality score of 92.67% was obtained with the criteria of "very practical". Apart form that, based on the small group evaluation trial, a value of 90% was obtained with the criteria of "very practical". So, the development of digital-based water cycle learning media is declared valid and practical.
Efektivitas Metode Pembelajaran Story Telling Terhadap Hasil Belajar Siswa SDN 19 Rambang Niru, Muara Enim Shella Zuliana; Sylvia Lara Syaflin; Kabib Sholeh
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5362

Abstract

This research is motivated by the problems that occur, namely the learning process does not involve students, student responses are not too focused so it is difficult to understand learning. This is due to the use of inappropriate methods where the teacher only uses conventional learning methods, namely lectures, which results in low student learning outcomes, especially in Civics lessons. This study aims to determine whether or not the Story Tellinglearning method is effective for student learning outcomes at SDN 19 Rambang Niru, Muara Enim. The method used by researchers is a quasi-experimental method with a nonrandomized control group pretest-posttest design. Data collection techniques using observation, tests, and documentation. Data analysis used normality test, homogeneity test, N-gain test, Independent sample t-test (t-test). Based on the results of this study, data analysis and discussion are proven by calculating the N-gain test showing that the calculation results obtained values of 76, 1529 or > 76, which means that the Story Tellinglearning method is effectively used compared to conventional learning methods. And the results of the calculation of the t-test with a significant level of 0.05 obtained the results of an important degree of 0.000 which is smaller than the sig value of 0.05 meaning 0.000 <0.05. The results showed that Ho was rejected and Ha was accepted, meaning that there was an effectiveness of the Story Tellinglearning method on student learning outcomes at SDN 19 Rambang
LITERACY ABILITY USING PICTURE STORYBOOK MEDIA IN INDONESIAN LANGUAGE LEARNING CLASS IV SDN 90 PALEMBANG Dinda Mutia; Kabib Sholeh; Sylvia Lara Syaflin
SMART: Journal of Multidisciplinary Educational Vol. 1 No. 1 (2023): August: Smart: Journal of Multidisciplinary Educational
Publisher : CV. Fahr Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61677/smart.vi.1

Abstract

The purpose of this study was to determine students' literacy skills using picture story books in Indonesian language learning class IV SDN 90 Palembang. The problem in this study was to determine students' literacy skills using picture story books. The research method used was descriptive qualitative. The data collection technique used observation of the homeroom teacher of class IV.B and students of class IV.B, documentation in the form of photographs during the research, interviews with class IV.B teachers and students of class IV.B and questionnaires which were distributed to 33 students and documentation of students reading picture story books in class. The result of distributing the questionnaire was that the average result of the questionnaire respondents was 98.29%.. On average, the whole can read and understand picture story books fluently, but there are not a few students who are not yet fluent in reading or still spell words, especially 3 male students who are still spelling when reading picture story books. Keyword:  literacy skills, picture story book media