Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Studi Adsorpsi Logam Fe (III) Menggunakan Koposit Kitin Silika Sekam Padi Muftihatu Rahma; Hasri Hasri; Diana Eka Pratiwi
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 12, No 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat122439262023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH optimum dan kapasitas adsorpsi logam Fe(III) menggunakan komposit Kitin-silika sekam padi. Metode yang digunakan meliputi pembuatan natrium silikat, pembuatan komposit kitin-silika, penentuan pH optimum dan kapasitas adsorpsi terhadap logam Fe(III). Pembuatan natrium silikat dilakukan dengan pelarutan menggunakan NaOH. Komposit kitin-silika sekam padi dibuat dengan mereaksikan larutan natrium silikat dengan kitin. Karakterisasi komposit kitin-silika meliputi analisis gugus fungsi menggunakan FTIR dan analisis morfologi menggunakan SEM. Proses adsorpsi dilakukan dengan variasi pH (2-6), variasi konsentrasi (50-150 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum pada adsorpsi logam Fe(III) adalah 4 dengan daya adsorpsi sebesar 91,42%. Kapasitas adsorpsi logam Fe(III) dengan konsentrasi 50, 80, 100 dan 150 ppm berturut-turut adalah 31,49 mg/g; 69,69mg/g; 89,83 mg/g dan 138,57 mg/g. Adsorpsi logam Fe(III) lebih sesuai untuk model isotherm Langmuir dibandingkan dengan Freundlich dengan nilai R2 = 0,9414.Kata kunci : sekam padi, adsorpsi, kitin-silika, isotherm dan logam berat
Studi Adsorpsi Logam Fe (III) Menggunakan Koposit Kitin Silika Sekam Padi Muftihatu Rahma; Hasri Hasri; Diana Eka Pratiwi
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 12, No 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat122439262023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH optimum dan kapasitas adsorpsi logam Fe(III) menggunakan komposit Kitin-silika sekam padi. Metode yang digunakan meliputi pembuatan natrium silikat, pembuatan komposit kitin-silika, penentuan pH optimum dan kapasitas adsorpsi terhadap logam Fe(III). Pembuatan natrium silikat dilakukan dengan pelarutan menggunakan NaOH. Komposit kitin-silika sekam padi dibuat dengan mereaksikan larutan natrium silikat dengan kitin. Karakterisasi komposit kitin-silika meliputi analisis gugus fungsi menggunakan FTIR dan analisis morfologi menggunakan SEM. Proses adsorpsi dilakukan dengan variasi pH (2-6), variasi konsentrasi (50-150 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum pada adsorpsi logam Fe(III) adalah 4 dengan daya adsorpsi sebesar 91,42%. Kapasitas adsorpsi logam Fe(III) dengan konsentrasi 50, 80, 100 dan 150 ppm berturut-turut adalah 31,49 mg/g; 69,69mg/g; 89,83 mg/g dan 138,57 mg/g. Adsorpsi logam Fe(III) lebih sesuai untuk model isotherm Langmuir dibandingkan dengan Freundlich dengan nilai R2 = 0,9414.Kata kunci : sekam padi, adsorpsi, kitin-silika, isotherm dan logam berat
Sintesis dan Karakterisasi Nanokitosan dari Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) dengan Metode Gelasi Ionik Auliya Marwah Hijriyah; Diana Eka Pratiwi; Hasri Hasri; Haryanti Putri Rizal
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 2 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v24i2.56097

Abstract

Pemanfaatan cangkang kerang darah menjadi nanokitosan merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik nanokitosan dari cangkang kerang darah dengan metode gelasi ionik. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu preparasi sampel cangkang kerang darah, pembuatan kitosan melalui tiga tahap yaitu tahap demineralisasi, deproteinasi dan deasetilasi, sintesis nanokitosan menggunakan metode gelasi ionik. Karakterisasi kitosan melalui analisis gugus fungsi menggunakan FTIR dan analisis ukuran menggunakan PSA, dan analisis morfologi dengan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan cangkang kerang darah memiliki derajat deasetilasi sebesar 64%. Hasil analisis FTIR kitosan menunjukkan pada bilangan gelombang 3450,65 cm` terdapat serapan gugus -OH yang tumpang tindih dengan -NH, pada 1643,35 cm' mengindikasikan serapan gugus -C=O yang menunjukkan adanya gugus amida sekunder, pada 1479,40 cm menunjukkan adanya vibrasi regangan -CH, pada 1082,07 cm' mengindikasikan adanya ikatan C-O-C dan pada 873,75 cm' mengindikasikan adanya ikatan B-1,4-glikosidik. Nanokitosan yang diperoleh berbentuk lapisan tipis berwarna putih kekuningan. Hasil karakterisasi PSA menunjukkan bahwa nanokitosan dengan perbandingan volume Kitosan-NaTPP 5:1 berukuran 15,19 nm sedangkan perbandingan 2:1 berukuran 13,64 nm. Hasil karakterisasi dengan SEM menunjukkan bahwa nanokitosan cangkang kerang darah memiliki bentuk bulat.Kata kunci: Nanokitosan, Cangkang Anadara granosa, Gelasi Ionik.
PKM Optimalisasi Pemasaran Digital bagi Kelompok Tani Mattongeng-Tongeng: Inovasi untuk Peningkatan Pendapatan Syafruddin Side; Hasri Hasri; Ahmad Yani; Sakina Putri Sahara; Qudratullah Qudratullah
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 03 Nomor 02 (Oktober 2024)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v3i2.4580

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berlangsung di desa Mallongi-longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan Kelompok Tani Mattongeng-Tongeng melalui optimalisasi pemasaran digital. Kelompok tani ini menghadapi berbagai tantangan dalam memasarkan produk mereka secara efektif, termasuk keterbatasan akses ke pasar yang lebih luas dan kurangnya pengetahuan tentang strategi pemasaran digital. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota kelompok tani dalam mengimplementasikan teknik pemasaran digital seperti penggunaan media sosial, e-commerce, dan optimasi mesin pencari (SEO). Metode yang digunakan meliputi pelatihan tatap muka, workshop, dan pendampingan secara berkelanjutan untuk memastikan transfer pengetahuan dan keterampilan yang efektif. Hasil dari kegiatan ini adalah 9 dari 10 anggota kelompok tani mengalami memahami keterampilan pemasaran digital dan 3 dari 10 anggota kelompok tani mengalami peningkatan volume penjualan, dan pada akhirnya peningkatan pendapatan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Kelompok Tani Mattongeng-Tongeng dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan daya saing produk pertanian mereka di pasar yang lebih luas. Kegiatan ini juga dapat menjadi model inovasi yang dapat direplikasi oleh kelompok tani lain di daerah sekitar