Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

21st Century Skills: Meningkatkan Literasi Informasi Mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNM Melalui Workshop Aplikasi Mendeley Eda Lolo Allo; Gusma Harfiana Abbas; Muh Yunus
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.231 KB)

Abstract

Abstrak. Literasi informasi sebagai salah satu 21st century skills sangat diperlukan dalam pengembangan kapasitas mahasiswa. Observasi yang dilakukan pada mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Makassar menunjukkan bahwa literasi informasi mahasiswa masih perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Hal ini terlihat pada masih terbatasnya pengetahuan dalam menelusur referensi karya ilmiah yang mendukung untuk memperkaya karya ilmiah yang dibuat. Pembuatan kutipan referensi atau daftar pustaka masih dilakukan secara manual, ketidakkonsistenan model (style) yang digunakan menulis daftar pustaka, dan sitasi ditulis dalam teks tetapi tidak dicantumkan dalam daftar pustaka atau sebaliknya. Kelemahan-kelemahan yang ditemui mahasiswa seperti yang diungkapkan dapat diatasi dengan mengadakan workshop aplikasi Mendeley. Metode yang digunakan adalah ceramah materi workshop, demonstrasi oleh pemateri, praktek menggunakan aplikasi Mendeley, tanya jawab, serta pengisian kuesioner. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa pelaksanaan workshop secara daring telah memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta dalam menelusur sumber-sumber informasi ilmiah (jurnal dan buku) dan penguasaan aplikasi Mendeley dalam membuat daftar pustaka dan sitasi secara otomatis. Dengan demikian pelaksanaan workshop yang dilakukan dapat meningkatkan literasi informasi mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNM.  Kata kunci: 21st skills, karya ilmiah, literasi informasi, Mendeley
Pelatihan Penggunaan Software Mendeley Untuk Peningkatan Kualitas Karya Ilmiah Calon Peneliti Dan Pemerhati Pendidikan Hasri Hasri; Gusma Harfiana Abbas; Haryanti Putri Rizal; Marlina Ummas Genisa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v3i3.98

Abstract

Penggunaan software Mendeley sebagai aplikasi pengelolaan referensi dapat meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiah seperti paper atau artikel ilmiah. Namun mayoritas calon peneliti dan pemerhati pendidikan masih banyak yang belum memahami penggunaannya. Pelatihan ini diusulkan untuk meminimalisir kendala-kendala calon peneliti dan pemerhati pendidikan dalam membuat daftar pustaka dan penulisan sitasi. Metode dalam pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab dan praktik. Survei dilakukan dengan menyebarkan pretest dan posttest berupa kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, 86% peserta mampu membuat sitasi dan daftar pustaka menggunakan software Mendeley. Sebanyak 14% peserta terkendala membuat sitasi karena laptop yang tidak memadai. Dengan demikian hasil pelatihan menggunakan software Mendeley dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas dalam membuat daftar pustaka dan penulisan sitasi karya ilmiah bagi calon peneliti dan pemerhati pendidikan.
Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Liquid Organic Biofertilizer (LOB) dalam Memicu Pertumbuhan Tanaman Hias di Kelurahan Bontoduri Gusma Harfiana Abbas; Sakinah Zubair; Zuhrah Adminira Ruslan; Nurfitra Yanto; Fitri Nurkhaliza; Nurhidayah Jufri; Bi’aqilah Amaliyah; Muh. Akhzan
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): JIPPM - Desember 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.904 KB) | DOI: 10.54082/jippm.48

Abstract

Program pengabdian ini dilaksanakan untuk membantu mitra yaitu dari komunitas pecinta tanaman hias di kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar dalam memanfaatkan limbah rumah tangga untuk dikelola menjadi pupuk organik cair (Liquid Organic Biofertilizer). Wilayah ini dipilih karena dekat dengan daerah pasar yang menghasilkan limbah sayuran dan buah-buahan yang cukup besar setiap harinya. Selain membantu dalam mengurangi sampah di wilayah tersebut, kegiatan ini juga dapat membantu mengurangi expenditure masyarakat pecinta tanaman hias terutama dalam pembiayaan kebutuhan tanaman hias. untuk mencapai tujuan ini maka digunakan metode pemberdayaan, pelatihan dan pendampingan iptek. Hasil dari program ini yaitu masyarakat mitra memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam membuat pupuk organik cair dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Berdasarkan survei testimoni, didapatkan hasil bahwa tanaman masyarakat semakin subur dengan menggunakan pupuk LOB yang digunakan dari pelatihan ini dan pembuatan LOB secara mandiri oleh mitra mengurangi expenditure dalam pembiayaan tanaman hias di wilayah tersebut.
Pemurnian Parsial Ekstrak Bonggol Nanas (Ananas comosus) dengan Kromatografi Kolom Penukar Ion Nita Magfirah Ilyas; Gusma Harfiana Abbas; Munawwarah Munawwarah; Halimah Husain
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.904 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.46931

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memurnikan bromelain dari bonggol nanas (Ananas comosus). Proses pemurnian bromelain dimulai dengan pengendapan bertingkat menggunakan amonium sulfat, diikuti dengan proses dialisis. Tahap pemurnian dilanjutkan dengan metode kromatografi kolom penukar ion DEAE-Sepharosa. Fraksi bromelain yang diperoleh dari tiap tahapan pemurnian menunjukkan peningkatan aktivitas spesifik. Aktivitas spesifik tertinggi ekstrak bromelain kasar hasil fraksinasi dengan amonium sulfat terdapat pada tingkat kejenuhan 20-50% (fraksi 2) sebesar 260,042 U/mg dengan tingkat kemurnian 2,548 kali ekstrak enzim kasarnya. Proses dialisis meningkatkan aktivitas spesifik menjadi 381,287 U/mg dengan tingkat kemurnian 3,737 kali ekstrak enzim kasarnya. Pemurnian lanjutan dengan kromatografi kolom penukar ion Dietilaminoetil-Sepharosa (DEAE-Sepharosa) menunjukkan adanya peningkatan aktivitas spesifik dan tingkat kemurnian menjadi 500 U/mg dengan tingkat kemurnian 4,901 kali ekstrak enzim kasarnya.Kata Kunci: bonggol nanas, bromelain, pemurnian, kromatografi ABSTRACTThe research objective was to purify bromelain from pineapple core extract (Ananas comosus) through fractionation using ammonium sulfate followed by dialysis. The purification step was continued with the DEAE-Sepharosa ion exchange column chromatography method. The fraction of bromelain obtained from each purification step showed an increase in specific activity compared to crude extract.  Fractionation of crude enzyme bromelain with ammonium sulfate produces highest specific activity on ammonium sulfate 20-50% fraction (fraction 2) 260.042 U/mg with purify level 2.548 fold compared to crude extract. After dialysis, the bromelain fraction showed an increase in specific activity (381.287 U/mg) with purify level 3.737 fold compared to crude extract. The bromelain fraction after purification by using ion exchange column chromatography DEAE-sepharose showed an increase in specific activity become 500 U/mg with purify level 4.901 fold compared to crude extract.Keywords: pineapple core, bromelain, purification, chromatograph 
Sintesis dan Karakterisasi Aerogel Selulosa dari Limbah Ampas Sagu Diana Eka Pratiwi; Sulfikar Sulfikar; Gusma Harfiana Abbas
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.1 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perbandingan NaOH dan urea terhadap karakteristik dari aerogel selulosa yang dihasilkan. Aerogel selulosa dari ampas sagu disintesis dengan menggunakan variasi perbandingan pelarut NaOH-urea sebesar 1:4, 1:6, 4:1, 6:1, kemudian dikarakterisasi dengan melakukan uji densitas dan porositas, serta analisis morfologi dari aerogel selulosa yang telah disintesis menggunakan instrumen Scanning Electron Microscopy (SEM). Dari hasil penelitian diperoleh aerogel selulosa pada setiap variasi perbandingan NaOH-urea yang berwarna putih, dengan densitas terendah pada perbandingan 1:4 yaitu 0,2869 g/cm3  dan densitas tertinggi pada perbandingan 6:1 yaitu 0,4069 g/cm3, sedangkan untuk porositas dihasilkan porositas tertinggi pada perbandingan 1:4 yaitu 0,4635 dan nilai terendah pada perbandingan 6:1 yaitu 0,2392. Dari hasil analisis menggunakan instrumen SEM terlihat bahwa terdapat lebih banyak pori pada permukaan aerogel selulosa dengan perbandingan 1:4.  Kata kunci: Ampas Sagu, Aerogel, Selulosa
UJI FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETIL ASETAT BATANG KRATOM (Mytragyna Speciosa Korth) Pince Salempa; Gusma Harfiana Abbas; Diana Eka Pratiwi; Muhammad Akbar
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 2 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v24i2.54491

Abstract

Kratom (Mitragyna Speciose Korth) merupakan salah satu jenis tumbuhan potensial yang dapat ditingkatkan nilai kegunaannya, karena sejak dahulu M. Speciosa sudah dimanfaatkan secara tradisional. Penelitian eksplorasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak E asetat batang kratom (Mitragyna Speciosa Korth) yang berasal dari kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu preparasi sampel, ekstraksi atau maserasi, fraksinasi, dan  Tahapan pengujian berupa fitokimia dan bioaktivitas BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian yang diperoleh berupa Uji fitokimia ekstrak Etil Asetat Batang  M. Speciosa  mengandung Flavanoid dan Alkaloid menggunakan  pereaksi FeCl3 dan Wegner dan Dragendroff. Adapun nilai  LC50 yang dihasilkan yaitu sebesar 36, 2576  ppm yang menunjukkan bahwa fraksi bersifat toksik
Identifikasi Fraksi Dan Uji Toksisitas Ekstrak Metanol Batang Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Salempa, Pince; Wijaya, Mohammad; Faika, Sitti; Sulfikar, Sulfikar; Abbas, Gusma Harfiana
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijfs.v9i2.54398

Abstract

Abstrak. Tumbuhan kelor (Moringan oleifera Lamk.) termasuk dalam famili Moringaceae yang memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu anti bakteri. Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fraksi ekstrak metanol dan uji  toksisitasnya. Batang kelor yang sudah di haluskan di maserasi dengan metanol, kemudian di evaporasi untuk menghasilkan ekstrak kental. Ekstrak kental yang dihasilkan kemudian di fraksinasi menggunakan keomatografi kolom cair vakum. Fraksi yang dihasilkan kemudian di analisis menggunakan GC-MS dan BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil yang diperoleh yaitu, fraksi mengandung senyawa utama  Hexadecanoid acid dan 6-octadecanoid acid. Adapun nilai LC50  yang dihasilkan yaitu sebesar 90.012 ppm yang menunjukkan bahwa fraksi bersifat toksik
Artikel Review: Material Komposit sebagai Katalis untuk Fuel Cell Abbas, Gusma Harfiana
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 25, No 1 (2024): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v25i1.65361

Abstract

Fuel cell adalah perangkat konversi energi yang mampu mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi elektrokimia. Teknologi ini telah menarik perhatian luas dari para peneliti dan industri karena potensinya sebagai sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan. Pengembangan fuel cell (bahan bakar sel) sebagai sumber energi berkelanjutan telah mendorong penelitian ekstensif untuk menemukan katalis yang efisien dan hemat biaya. Katalis tradisional, seperti material berbasis platinum, meskipun sangat efektif, terhambat oleh biaya tinggi dan ketersediaan terbatas. Material komposit telah muncul sebagai alternatif yang menjanjikan karena sifatnya yang dapat disesuaikan, kinerja katalitik yang lebih baik, dan biaya yang lebih rendah. Artikel review ini membahas kemajuan terkini dalam material komposit sebagai katalis untuk fuel cell, menyoroti perkembangan utama, tantangan, dan arah masa depan.