Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Kacang Merah dan Ubi Jalar Putih sebagai Bahan Bolu Kukus Novia Agustina; Shanti Fitriani
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2021.v06.i02.p03

Abstract

Bolu merupakan salah satu makanan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Bolu kukus memiliki rasa yang enak, dan memiliki tekstur yang lembut, rasanya yang manis dan bentuknya yang beragam. Berkaitan dengan hal tersebut, bolu kukus pada penelitian ini dibuat dari tepung kacang merah dan tepung ubi jalar putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi terbaik tepung kacang merah dan tepung ubi jalar putih terhadap mutu bolu kukus yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah perbedaan rasio tepung kacang merah dan tepung ubi jalar putih yaitu KUJ1 (80:20), KUJ2 (70:30), KUJ3 (60:40), KUJ4 (50:50), dan KUJ5 (40:60). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan diikuti dengan uji duncan’s multiple range test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rasio tepung kacang merah dan tepung ubi jalar putih berpengaruh nyata terhadap analisis kimia dan tidak berpengaruh nyata terhadap uji sensori. Perlakuan terbaik dari parameter yang telah diamati adalah perlakuan KUJ1 yaitu memiliki kadar air 33,86%, kadar abu 1,19%, kadar protein 9,74%, kadar lemak 1,09%, kadar karbohidrat 54,13%, dan kadar serat kasar 12,34% dengan deskripsi warna putih kecoklatan, beraroma diantara kacang merah dan ubi jalar, berasa diantara kacang merah dan ubi jalar serta memiliki tekstur yang lembut, dan disukai oleh panelis.
THE EFFECT OF HYDOXYAPATITE XENOGRAFT OF HARUAN FISH (Channa striata) BONE ON THE NUMBER OF OSTEOBLAST AND OSTEOCLAST (In Vivo Study On Mandibular Bone of Male Guinea Pigs) Novia Agustina; Irnamanda DH; Fransiska Uli Arta Panjaitan
Dentino : Jurnal Kedokteran Gigi Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : FKG Unlam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/dentino.v3i2.5364

Abstract

Background: Periodontitis is an inflammation of the periodontium tissue caused by certain microorganisms. The condition it self is marked by alveolar bone damage. The repair of damaged alveolar bone requires a process of bone remodeling. To help the process of bone remodeling, a graft material from haruan fish bone is used. The haruan fish bone is a waste from industrial processing crackers that have not been used by the people of South Kalimantan. The fish bone has inorganic substances such as calcium and phosphate. Objective: To prove the effect of xenograft hydroxyapatite of haruan fish bone on the number of osteoblast and osteoclast in remodeling process of male marmot bone. Methods and materials: This study used a pure experimental study with posttest only control group design. This study used two treatment groups which were the treatment group using hydroxyapatite haruan fish bone and a negative control group using aquades. Results: The mean value of osteoblast cell number after given hydroxyapatite of haruan fish bone was 15,72 cells, which was higher than given aquades only with 5,08 cells. While the number of osteoclast after given hydroxyapatite of haruan fish bone was 6,72 cells. It was higher than the given aquades only group which results in 4,04 cells. The Independent T test showed a significant difference (p<0.05) between the hydroxyapatite of haruan fish bone group and the negative control group with osteoblast data where p = 0,000 and osteoclast data where p = 0,006. Conclusion: Giving hydroxyapatite ofharuan fish bone can increase the number of osteoblast and osteoclasts in the remodeling process of male marmot bone.
PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE Novia Agustina; Suparti Suparti; Moch. Abdul Mukid
Jurnal Gaussian Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Gaussian
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.23 KB) | DOI: 10.14710/j.gauss.v4i3.9484

Abstract

Indonesia Composite Index (IHSG) is an indicator of stock price changes in Indonesia Stock Exchange. IHSG is time series data that can be modeled with parametric models. But there are some assumptions for parametric model, while the fluctuated IHSG data usually doesn’t occupy these assumptions. Another alternative for this study is nonparametric regression. Penalized spline regression is one of nonparametric regression method that can be used.  The optimal penalized spline models depends on the determination of the optimal smoothing parameter λ and the optimal number of  knots, that has a minimum value of Generalized Cross Validation (GCV). The best model  in this study is penalized spline degree 1 (linear) with 1 knot, that is 5120,625, smoothing parameter λ value is 41590, and GCV value is 1567,203. R2 value for in sample data is 83,2694% and R2 value for out sample data is 96,4976% show that the model have a very good performance. MAPE values for in sample data  is 0,5983% and MAPE values for out sample data is 0,4974%. Because the value of MAPE in sample and out sample is less than 10%, it means that the performance of the model and forecasting are very accurate. Keywords: Indonesia Composite Index, Nonparametric Regression, Penalized Spline Regression, GCV, MAPE
UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MANIPULATIF MELALUI PERMAINAN BOLA HALILINTAR Nodik Qudwal Husnain; Novia Agustina; Novitasari Yuli Anggraini; Nurul Firdaus; Nike Indah Fitriani; Mochamad Ridwan; Christof Adventa Tarigan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27197

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan gerak dasar manipulatif pada siswa kelas V-B di SD Negeri Babatan IV/459 Surabaya dengan menggunakan permainan bola halilintar. Sebanyak 29 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 12 siswi perempuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif bersama guru PJOK. Tahapan proses penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus yang memiliki empat kegiatan utama: perencanaan, kegiatan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi, sedangkan untuk teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif selama pelaksanaan tes dari setiap siklus, dengan hasil yang disajikan berupa deskripsi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus siswa menunjukkan rata-rata persentase sebesar 45%, pada siklus I mendapatkan rata-rata persentase 62%, dan pada siklus II mendapatkan rata-rata sebesar 83% yang berarti sudah memenuhi target yang diinginkan oleh peneliti. Berdasarkan hasil tersebut, penerapan permainan bola halilintar dapat meningkatkan gerak dasar manipulatif pada pembelajaran PJOK.