Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Ekosemen Sebagai Media Perekat Pengganti Semen Untuk Beton Sastra, Marhadi; Pribadi R, Juli Ardita
Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2018
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1225.36 KB) | DOI: 10.31961/gradasi.v2i1.557

Abstract

Waste is a serious problem faced at this time. A lot of pollution and diseases caused by waste, therefore many efforts are made so that waste can be utilized even contain economic value. One of the utilization of waste is as an eco-cement used as a substitute for cement. This study used the concrete quality of the plan fc '= 10 MPa and fc' = 20 MPa, the making of concrete utilized waste ash in lieu of cement in predetermined quantities, waste ash obtained from organic waste and inorganic waste that was burned to ash and then filtered using 100 and 200 sieves. Variations of ash addition of 0%, 10%, 20%, 30%, 40% and 50% of the volume ratio. Age of concrete testing was 7, 14 and 28 days. The results obtained from the test indicate that the material used met a predetermined standard, with the variation of the concrete weight mixture of concrete unchanged. From the concrete strength test result for fc '= 10 MPa, the best concrete mixed variation is 20% with compressive strength equal to 12,76 MPa at 28 day age, fc = 20 MPa concrete quality with best mix variation 20% has compressive strength of 17.29 MPa, the largest compressive strength value compared with the compressive strength of concrete containing ash, the compressive strength difference of 13.8% lower than the normal compressive strength of the concrete, while the effect of each mixture variation on the age of concrete is linear; with the increase of the age, the compressive strength tends to increase.
Ekosemen Sebagai Media Perekat Pengganti Semen Untuk Beton Marhadi Sastra; Juli Ardita Pribadi R
Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2018
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v2i1.557

Abstract

Waste is a serious problem faced at this time. A lot of pollution and diseases caused by waste, therefore many efforts are made so that waste can be utilized even contain economic value. One of the utilization of waste is as an eco-cement used as a substitute for cement. This study used the concrete quality of the plan fc '= 10 MPa and fc' = 20 MPa, the making of concrete utilized waste ash in lieu of cement in predetermined quantities, waste ash obtained from organic waste and inorganic waste that was burned to ash and then filtered using 100 and 200 sieves. Variations of ash addition of 0%, 10%, 20%, 30%, 40% and 50% of the volume ratio. Age of concrete testing was 7, 14 and 28 days. The results obtained from the test indicate that the material used met a predetermined standard, with the variation of the concrete weight mixture of concrete unchanged. From the concrete strength test result for fc '= 10 MPa, the best concrete mixed variation is 20% with compressive strength equal to 12,76 MPa at 28 day age, fc = 20 MPa concrete quality with best mix variation 20% has compressive strength of 17.29 MPa, the largest compressive strength value compared with the compressive strength of concrete containing ash, the compressive strength difference of 13.8% lower than the normal compressive strength of the concrete, while the effect of each mixture variation on the age of concrete is linear; with the increase of the age, the compressive strength tends to increase.
Rancang Bangun Alat Pengupas Kulit Singkong Dengan Prinsip Mesin Bubut Hesty Fanila; Marhadi Sastra
JURNAL UNITEK Vol. 11 No. 2 (2018): edisi Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v11i2.33

Abstract

Singkong merupakan salah satu potensi lokal Indonesia melimpah dan belum termanfaatkan secara optimal. Singkong dapat diolah menjadi berbagai bahan pangan, salah satu panganan yang praktis dari hasil olahan singkong adalah keripik. Kendala yang sering dirasakan produsen keripik adalah proses pengupasan yang biasanya dilakukan secara manual yang membutuhkan waktu yang lama. Untuk mendukung proses produksi keripik, dibutuhkan tenaga kerja yang banyak. Metode pengupasan manual dilakukan dengan cara menyayat kulit singkong secara memanjang kemudian mencongkel kulit secara memutar. Pada kondisi ini, pekerja pada kondisi yang tidak aman karena memungkinkan tersayatnya tangan pekerja oleh pisau. Berdasarkan kondisi dan situasi tersebut mendorong penciptaan teknologi pengupasan singkong yang efisien dan aman berupa alat pengupas singkong berpenggerak motor listrik dengan menggunakan prinsip dasar mesin bubut.
Rancang Bangun Alat Pengupas Kulit Singkong Dengan Prinsip Mesin Bubut Hesty Fanila; Marhadi Sastra
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 2 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 2 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.679 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i2.767

Abstract

Singkong merupakan salah satu potensi lokal Indonesia melimpah dan belum termanfaatkan secara optimal. Singkong dapat diolah menjadi berbagai bahan pangan, salah satu panganan yang praktis dari hasil olahan singkong adalah keripik. Kendala yang sering dirasakan produsen keripik adalah proses pengupasan yang biasanya dilakukan secara manual yang membutuhkan waktu yang lama.  Untuk mendukung proses produksi keripik, dibutuhkan tenaga kerja yang banyak. Metode pengupasan manual dilakukan dengan cara menyayat kulit singkong secara memanjang kemudian mencongkel kulit secara memutar. Pada kondisi ini, pekerja pada kondisi yang tidak aman karena memungkinkan tersayatnya tangan pekerja oleh pisau. Berdasarkan kondisi dan situasi tersebut mendorong penciptaan teknologi pengupasan singkong yang efisien dan aman berupa alat pengupas singkong berpenggerak motor listrik dengan menggunakan prinsip dasar mesin bubut.
RANCANGAN SISTEM KARTU ANTRIAN KENDARAAN PADA PELABUHAN FERRY (RoRo) AIR PUTIH BENGKALIS Guswandi Guswandi; Marhadi Sastra; Alamsyah Alamsyah
INOVTEK POLBENG Vol 7, No 1 (2017): INOVTEK VOL.7 NO 1 - 2017
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.049 KB) | DOI: 10.35314/ip.v7i1.159

Abstract

Abstrak Antrian kendaraan yang akan memasuki kapal penyeberangan jika tidak diatur dengan system yang tepat akan mengakibatkan terjadinya tundaan atau pun penumpukan kendaraan yang padat di kantong parker pelabuhan, apalagi jika kondisi tersebut bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, tentu akan menimbulkan ketidak adilan bagi pengguna fasisiltas penyeberangan lainnya. Lemahnya system pengaturan antrian kendaraan tersebut saat ini masih terjadi di pelabuhan penyeberangan Air Putih Bengkalis yang melayani penyeberangan kendaraan dari Pulau Bengkalis ke Pulau Sumatera, oleh sebab itu perlu di terapkannya suatu system baru yang dapat mengurangi tingkat kepadatan antrian kendaraan serta meminimalisir adanya kecurangan yang di lakukan oleh oknum petugas di lapangan dalam hal ini penulisakan menerapkan Kartu antrian kendaraan yang mengadopsi Boarding system yang selama ini telah di gunakan  pada pengaturan keberangkatan penumpang di Bandar udara untuk mengatur masuknya kendaraan kedalam kapal penyeberangan (Ro-Ro). Key words :Kartu Antrian kendaraan, pelabuhan, Boarding System
KHARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHALTIC CONCRETE PADA PEMELIHARAAN JALAN DALAM KOTA BENGKALIS Marhadi Sastra
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 1 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 1 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.556 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i1.271

Abstract

Pemeliharaan jalan dalam Kota Bengkalis Tahun Anggaran 2015 dalam perencanaannya banyak menggunakan campuran jenis Asphaltic Concrete (Laston). Untuk mendapatkan suatu mutu Laston yang memenuhi syarat dan ekonomis, diperlukan serangkaian pengujian campuran di laboratorium. Berdasarkan Binamarga 2010 revisi 3, Aspal Beton (AC) terdiri dari tiga macam campuran, yaitu : Laston Lapis Aus (AC-WC), Laston Lapis Antara (AC-BC) dan Laston Lapis Pondasi (AC-Base). Pada penelitian ini menggunakan 2 macam campuran Aspal Beton (AC) yaitu Laston Lapis Aus (AC-WC) dan Laston Lapis Antara (AC-BC). Pembuatan sampel uji marshall terdiri dari beberapa variasi kadar aspal dengan jumlah total untuk Laston Lapis Aus (AC-WC) sebanyak 15 sampel dan Laston Lapis Antara (AC-BC) sebanyak 15 sampel. Dari hasil pengujian marshall didapatkan kharakteristik marshall untuk sampel Laston Lapis Aus (AC-WC) yang memenuhi persyaratan binamarga 2010 revisi 3 adalah variasi kadar aspal 6% dan 6,5% sedangkan untuk sampel Laston Lapis Antara (AC-BC) pada variasi kadar aspal 5,5%, 6%, dan 6,5%.Keyword : Campuran Aspal Beton (AC), Kadar Aspal, Kharakteristik Marshall
Implementasi Program Pengembangan Kewirausahaan di Politeknik Negeri Bengkalis Suharyono Suharyono; Dwi Astuti; Marhadi Sastra; Lidya Wati
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i3.8603

Abstract

The Entrepreneurship Development Program (PPK) is a community service program that aims to create new, independent entrepreneurs. PPK provides opportunities and opportunities for students and alumni of the Bengkalis State Polytechnic to utilize their expertise into business opportunities. The PPK has a positive impact in inspiring people to support the improvement of the campus entrepreneurial ecosystem. Students and alumni with skills that have economic value, are nurtured and prepared to become new entrepreneurs. Through the PPK, new entrepreneurs have been born in the fields of IT, animal husbandry, culinary, animation, creative economy, photogrammetry and geospatial information, MC services, printing, and drone services. The PPK is like a midwife for the birth of new and independent entrepreneurs in Bengkalis Regency.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN (STUDI KASUS : JALAN PAMBANG – TELUK LANCAR STA 1+600 – STA 3+100) M. Khairun Nizam; MArhadi Sastra
Jurnal TeKLA Vol 2, No 2 (2020): TEKLA VOL. 2 N0 2
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.196 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v2i2.1822

Abstract

Jalan merupakan prasarana utama yang sangat berpengaruh dalam bidang perekonomian di suatu daerah. Ruas jalan Pambang – Teluk Lancar, Kecamatan Bantan, Provinsi Riau, merupakan jalan penghubung utama ke beberapa desa diujung pulau Bengkalis.Kondisi jalan saat ini dalam keadaan rusak dan kurang memadai untuk lalu lintas masyarakat. Oleh karena itu pemerintah daerah melalui dinas Pekerjaan Umum telah melakukan perencanaan jalan pada lokasi tersebut, yang rencananya akan di lanjutkan dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada tahun 2020.Dalam perancangan metode ini didapat tata cara pelaksanaan pekerjaan secara umum dari awal hingga akhir pekerjaan berdasarkan spesifikasi yang telah disyaratkan. Kemudian lokasi quarry yang digunakan adalah quarry yang sudah ada permanen di dekat lokasi pekerjaan dengan jarak ± 5 km dari lokasi pekerjaan. Untuk penempatan barak pekerja dan kantor lapangan juga memakai yang sudah ada atau permanen di sekitaran lokasi quarry.
PERANCANGAN TEBAL PERKERASAN KAKU MENGGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 DAN PD T14-2003 (STUDI KASUS : JALAN SUDIRMAN KM 36,4 – KM 39,4 DESA BANTAN TIMUR – MUNTAI BARAT) Desi Kurniawan; Marhadi Sastra
Jurnal TeKLA Vol 3, No 1 (2021): TEKLA VOL.3 NO1, 2021
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1314.874 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v3i1.2124

Abstract

Kondisi eksisting Jalan Jenderal Sudirman Desa Bantan Timur – Muntai Barat merupakan perkerasan kaku dengan lebar 4 meter, dengan bahu jalan dan drainase masih berupa tanah. Jalan Jenderal Sudirman, Desa Bantan Timur – Muntai Barat yang saat ini rusak. Oleh karena itu, perlu direncanakan ketebalan lapisan perkerasan kaku pada ruas jalan tersebut guna meningkatkan pelayanan jalan bagi masyarakat. Rencana ini menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Jalan Revisi September 2017 dan metode Binamarga 2003. Setelah dilakukan perhitungan tebal perkerasan kaku yang diperoleh dari metode Manual Desain Perkerasan Jalan Revisi September 2017 dan metode Pd T-14-2003 maka didapat nilai tebal perkerasan kaku untuk Manual Desain Perkerasan Jalan Revisi September 2017 adalah 200 mm dan T-14-2003 Pd adalah 190 mm. Dan hasil total rencana anggaran biaya perkerasan uang menggunakan Pedoman Desain Perkerasan Jalan Revisi September 2017 adalah sebesar Rp. 22.947.720.000 dan yang menggunakan Pd T-14-2003 total anggaran yang didapat adalah Rp. 24.547.200.000.
ABU KULIT PINANG SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN AC-BC Andika Utami; Marhadi Sastra; Zulkarnain Zulkarnain
Jurnal TeKLA Vol 2, No 1 (2020): TEKLA VOL. 2 N0 1
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.604 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v2i1.1431

Abstract

AbstrakAC-BC merupakan salah satu bagian dari lapis perkerasan yang berfungsi sebagai lapis antara yang menahan beban maksimum akibat beban lalu lintas. Bahanperkerasan campuran AC-BC terdiri dari agregat kasar, agregat halus, bahan pengisi (Filler) dan aspal. Penelitian ini merupakan eksperimen untuk mencarialternatif   pengganti   filler   dengan   memanfaatkan   limbah   abu   kulit   pinang   karena semakin meningkatnya harga material menjadi kendala dalammewujudkan pembangunan jalan aspal beton yang lebih layak. Dalam menanggapi hal ini perlu dipikirkan suatu bahan pengganti yang dapat diperoleh denganmudah serta diproduksi misalnya memanfaatkan limbah kulit pinang sebagai filler campuran beton aspal. Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah untukmengetahui karakteristik campuran AC-BC dengan abu pinang sebagai filler melalui pengujian marshall sehingga diketahuinya nilai Stabilitas, VIM, VMA,VFWA, Flow, MQ. Aspal yang digunakan adalah aspal pen 60/70, berdasarkan hasil pengujian didapat kadar aspal yaitu 5,0% dengan variasi campuran abupinang 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Untuk komposisi agregat untuk AC-BC  :  agregat  kasar  60,5%,  agregat  halus  33,5%. Hasil  pengujian  abu  kulitpinang  sebagai  berikut  : Stabilitas (kg) = 3517,91> 800, VIM (%) = 4,20 >3-5%, VMA (%) = 14,26>14, VFWA (%) = 70,77>63, Flow (mm) = 2,50> 2-4,Density = 2,32 MQ (kg) = 1462,63>250.