Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERENCANAAN PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN BETON BERTULANG JALAN RAPAK MAHANG DI DESA SUNGAI KAPIH KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA M, ZAINUDDIN
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.079 KB)

Abstract

Perencanaan Jembatan Dengan Bentang 15 Meter Di Desa Sungai Kapih Kecamatan Sambutan Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Tugas Akhir, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.Jembatan ini dibuat dengan konstruksi beton bertulang dengan bentang 15 M, gelegar – gelegar memanjang dibuat dengan konstruksi beton bertulang yang merupakan satu kesatuan dengan lantai kendaraan.Jembatan beton bertulang balok “T” Girder adalah salah satu dari berbagai jenis jembatan yang dapat digunakan untuk menghubungkan tepi daratan ke tepi daratan selanjutnya, namun kemampuan efektif  jembatan beton bertulang balok “T” Girder hanyalah 10 - 26 meter (Bambang Supriadi 2007), sehingga keberadaan jembatan jenis ini banyak di jumpai pada bentang efektifnya. Oleh karna itu dalam merencanakan kontuksi jembatan beton bertulang balok “T” diperlukan penelitian yang komleks dan spesifik sehingga akan di peroleh kebutuhan bentang jembatan efektif.Desa Sungai Kapih merupakan bagian dari  Kecamatan Sambutan Kota Samarinda ini memiliki jembatan yang sudah tidak layak di lalui kendaraan perusahaan sumber daya alam dan kendaraan pengangkut hasil pertanian dan perkebunan masyarakat setempat karena bahan struktur jembatan hanya menggunakan batang – batang pohon yang di susun dan di sejajarkan dan itupun sudah terlihat kering dan sebagian batang pohon sudah terlihat lapuk.Untuk mengatasi masalah diatas. Dengan tugas akhir ini perhitungan jembatan beton bertulang Blok “T” Girder tujuanya adalah untuk mengetahui cara perhitungan kebutuhan dimensi dan tulangan struktur atas dan bawah jembatan.Dari proses perhitungan di peroleh kesimpulan bahwa kebutuhan dimensi dan penulangan masing-masing elemen struktur berbeda-beda, kebutuhan tulangan mulai dari diameter 8mm, 10mm, 12mm, 16mm, 19mm, 25mm, dan 32mm. untuk pondasi tiang pancang digunakan diameter 30cm, kedalaman 24 meter dalam keadaan End Bearing, serta dibutuhkan 27 buah titik pancang.Dari proses perhitungan diperoleh kesimpulan dimensi dan penulangan struktur utama berupa balok gelegar adalah 160cm x 60cm dengan tulangan utama 20D32 dan tulangan geser Ø12-150, balok diafragma 2D19 dan tulangan geser D12-200, dan tebal plat lantai kendaraan 20cm dengan tulangan utama D16-150 dan tulangan bagi Ø12-150. Dimensi hasil perhitungan abutment dengan lebar 3.30m, panjang 9.00m dan tinggi 5.10m.
Perbedaan Hasil Belajar IPAS Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Model Inquiry Learning di Kelas IV SD Negeri 040450 Kabanjahe Ginting, Ovi Vinea Br; Simbolon, Naeklan; Gandamana, Apiek; Lubis, Wildansyah; M, Zainuddin; Manurung, Imelda Free Unita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26029

Abstract

Perbedaan Hasil Belajar IPAS Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Model Inquiry Learning di Kelas IV SD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPAS antara penerapan model pembelajaran Discovery Learning dan Inquiry Learning di kelas IV SD. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas IV-A dan IV-B SDN 040450 Kabanjahe dengan masing-masing kelas berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data menggunakan Teknik tes. Teknik analisis data menggunakan uji persyarat analisis uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPAS siswa yang diajarkan dengan model Discovery Learning dan model Inquiry Learning yang dapat dilihat dari hasil uji t menunjukkan nilai thitung > ttabel (2,2563 > 2,204).
Analisis Miskonsepsi Siswa Sekolah Dasar dengan Metode Two-Tier Multiple Choice Test pada Pembelajaran IPAS Simatupang, Asisi Febrina; Ananda, Lala Jelita; M, Zainuddin; Irsan, Irsan; Nasution, Yusra
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 8 NO 1 APRIL 2025
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v8i1.6357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas V SD Swasta Methodist 9 Medan Tembung tahun ajaran 2024/2025 pada materi sistem pencernaan manusia dengan metode Two-Tier Multiple Choice Test. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes diagnostik dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep siswa sebesar 26%, tingkat miskonsepsi sebesar 47%, dan siswa yang tidak memahami konsep sebesar 27%. Miskonsepsi paling tinggi terdapat pada konsep proses pencernaan mekanik dan kimiawi, serta peran enzim dalam sistem pencernaan. Temuan ini menunjukkan bahwa masih terdapat kesalahan pemahaman yang signifikan di kalangan siswa, sehingga diperlukan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis konsep untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Analisis Miskonsepsi Siswa Sekolah Dasar dengan Metode Two-Tier Multiple Choice Test pada Pembelajaran IPAS Simatupang, Asisi Febrina; Ananda, Lala Jelita; M, Zainuddin; Irsan, Irsan; Nasution, Yusra
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School Vol. 8 No. 1 (2025): January - April
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v8i1.6357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas V SD Swasta Methodist 9 Medan Tembung tahun ajaran 2024/2025 pada materi sistem pencernaan manusia dengan metode Two-Tier Multiple Choice Test. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes diagnostik dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep siswa sebesar 26%, tingkat miskonsepsi sebesar 47%, dan siswa yang tidak memahami konsep sebesar 27%. Miskonsepsi paling tinggi terdapat pada konsep proses pencernaan mekanik dan kimiawi, serta peran enzim dalam sistem pencernaan. Temuan ini menunjukkan bahwa masih terdapat kesalahan pemahaman yang signifikan di kalangan siswa, sehingga diperlukan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis konsep untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Ispring Suite pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SD Negeri 106189 Sennah Detristia, Debby; Simanihuruk, Lidia; M, Zainuddin; Mailani, Elvi; Rozi, Fahrur
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 6 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i6.3078

Abstract

The purpose of this study was to describe the feasibility, practicality, and effectiveness of interactive media based on Ispring Suite in the subject of science for grade IV of SD Negeri 106189 Sennah. This type of research uses Research and Development using the ADDIE research model. Validation by material experts was carried out in one stage with a result of 75.38%, which is included in the "Feasible" category. Testing by media experts was carried out in two stages. In the first stage, 60% of the assessments were included in the category of quite feasible, with some suggestions for improvement. In the second stage, 80% of the assessments were included in the feasible category and did not require further revision. The results of the teacher response questionnaire showed an average percentage of feasibility of 91.4%, which was included in the "very practical" category. Meanwhile, the student response questionnaire obtained an average score of 95.45%. The effectiveness of interactive media is measured based on the average value of the pretest and posttest, which is measured using the N-Gain formula of 0.59, which is included in the effective category. The concluded that interactive media is feasible, practical, and effective.
Pengembangan Media Pembelajaran Komik Pada Pembelajaran IPAS di Kelas IV SD Negeri 105273 Helvetia T.A 2023/2024 Syafitri, Alfina; Lubis, Wildansyah; M, Zainuddin; Irsan, Irsan; Tambunan, Husna Parluhutan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan dilapangan mengenai kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan kurangnya ketersediaan media pembelajaran sehingga peserta didik menjadi bosan dan kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran di sekolah.Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui kelayakan media komik pada pembelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 105273 Helvetia; (2) untuk mengetahui praktikalitas media komik pada pembelajaran IPAS Kelas IV SD Negeri 105273 Helvetia; dan (3) untuk mengetahui efektivitas media komik pada pembelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 105273 Helvetia .Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembanga (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis,Design, Development, Implementation, evaluation). Subjek penelitian ini adalah 19 orang siswa kelas IV SD Negeri 105273 Helvetia.Penelitian ini menghasilkan produk media komik .Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validasi ahli materi mendapatkan skor 96 dengan persentase 96%, uji validasi media mendapatkan skor 122 dengan persentase 97,6% dan rata-rata validasi media dan validasi materi adalah 96,9% berada pada kategori sangat layak.Kepraktisan media pembelajaran yang divalidasi oleh praktisi Pendidikan (guru kelas) mendapatkan skor 96 dengan persentase 96% berada pada kategori sangat praktis.Sedangkan untuk efektivitas dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik sebelum dilakukan uji coba produk mengunakan pre-test dengan rata-rata 54,38 dan setelah dilakukan uji coba produk menggunakan post-test dengan rata-rata 86,41 mengalami peningkatan sebesar 32,23.Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan diatas,maka dapat disimpulkan bahwa media komik pada pembelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 105273 Helvetia sangat layak,sangat praktis dan efektif digunakan untuk pembelajaran kelas IV SD
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI BERBASIS CANVA PADA PEMBELAJARAN IPAS KELAS IV SD NEGERI 173243 AEK BOTIK T.A. 2023/2024 Sihombing, Fatimah; M, Zainuddin
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.40422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kelayakan, Kepraktisan dan keefektivitasan produk Video Animasi berbasis CanvaPembelajaran IPAS Kelas IV SD Negeri 173243 Aek Botik T.A. 2023/2024. Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2024. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) Model ADDIE yakni Anlaysis, Desain, Developmen, Implementation, Evaluation. Adapun subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SD Negeri Aek Botik. Sedangkan instrumen atau alat pengumpulan datanya adalah observasi, angket, wawancara dan tes. Hasil penelitian ini adalah Video Animasi Berbasisi Canva dengan meliputi 4 aspek yakni : penilaian terhadap aspek kelayakan isi materi dengan hasil presentase 85% (Valid/Layak Digunakan). Aspek kelayakan tampilan desain teknologi dengan presentase 86% (Valid/Layak Digunakan). Aspek soal dengan presentase 95% (Valid/Layak Digunakan). Aspek praktikalitas 93,3% (Valid/Layak Digunakan). Berdasarkan hasil uji kelayakan, kepraktisan dan keefektivitasan produk ini maka dapat disimpulkan bahwa Video Animasi Berbasis Canva pada pembelajaran IPAS ini sangat layak, praktis dan efektif untuk digunakan