Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Aplikasi Kontrol Otomatis Suhu dan Kelembaban untuk Peningkatan Produktivitas Budidaya Jamur Merang Karsid Karsid; Rofan Aziz; Haris Apriyanto
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol 4, No 3 (2015): Agustus 2015
Publisher : Indonesian Food Technologists

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.774 KB)

Abstract

Jamur merang adalah makanan dengan gizi yang baik. Kabupaten Indramayu dinilai cocok untuk budidaya jamur merang. Agar dapat tumbuh dengan baik, jamur merang perlu dibudidayakan pada suhu kumbung pada kisaran 30-35oC, dan kelembaban relatif pada kisaran 80-90%. Oleh karena suhu dan kelembaban udara di sekitar kumbung dinilai sangat berfluktuatif, maka perlu upaya untuk mempertahankan suhu dan kelembaban agar mempunyai kisaran fluktuatif yang sempit dengan menerapkan alat kontrol suhu dan kelembaban. Suhu dan kelembaban tanpa alat kontrol terukur masih jauh dari kondisi optimal yaitu suhu dengan kisaran 23-37oC dan kelembaban 70-90%. Setelah dipasang alat kontrol suhu dan kelembaban, dinilai lebih stabil pada kisaran 28-35oC dan 85-95%.
PERBANDINGAN KINERJA MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN KONTROL ON-OFF DAN KONTROL PWM Karsid Karsid; Arief Wahyu Ramadhan; Rofan Aziz
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 1 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.403 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v8i1.733

Abstract

Proses penetasan telur melibatkan teknologi kontrol untuk memantau kondisi suhu dan kelembaban udara pada kabin penetasan. Teknologi kontrol yang digunakan masih menerapkan kontrol on-off. Pada artikel ini dibahas perbandingan kinerja mesin penetas telur dengan menggunakan kontrol on-off dan kontrol PWM (Pulse Width Modulation). Kontrol PWM yang digunakan berbasis pada mikrokontroler arduino dan aktuator sebuah bola lampu pijar. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan pengujian adalah kinerja mesin tetas telur dengan kontrol PWM lebih baik dibandingkan dengan menggunakan kontrol on-off. Respons peralihan dengan kontrol PWM lebih cepat yaitu 120 detik sedangkan dengan menggunakan kontrol on-off selama 240 detik. Penggunaan kontrol PWM juga lebih stabil daripada kontrol on-off dilihat dengan osilasi pada steady-state response sebesar 0,30C, sedangkan pada kontrol on-off sekitar 40oC.
Identifikasi Model Parametrik Sistem Suhu Dan Kelembaban Udara Greenhouse Secara Eksperimental Karsid Karsid; Rofan Aziz
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.713 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i2.1442

Abstract

Pemodelan sistem greenhouse dilakukan secara eksperimental, dimana data input dan output dijadikan dasar pemodelan. Data diambil menggunakan datalogger yang terbuat dari Arduino, 2 (dua) buah sensor suhu dan kelembaban udara DHT22, modul SD card reader, modul real time clock, di mana data diambil dan disimpan oleh datalogger setiap 5 menit sekali selama 2 (dua) hari. Model yang diuji adalah model Autoregresive Exogenous (ARX), autoregressive–moving-average eXogenous (ARMAX), Output Error (OE) dan Box Jenkins (BJ). Dari hasil pengujian didapatkan untuk sistem temperature adalah pemodelan sistem dengan metode ARMAX4441, dimana mempunyai tingkat kepercayaan sebesar 41,06 persen dengan loss fuction sebesar 0,0662069 dan final prediction error (FPE) sebesar 0,0692983. Sedangkan untuk sistem kelembaban udara, model yang paling sesuai adalah ARMAX4441 dengan tingkat kepercayaan sebesar 58,77 persen, loss fuction sebesar 0,310379 dan FPE sebesar 0,324872.
KONTROL SISTEM PENDINGIN TEMPERATUR AIR DAN LARUTAN NUTRISI HIDROPONIK SELADA Bobi Khoerun; Aziz, Rofan; Sugara, Ferry; Apriyanto, Krisna; Putri A, Nabilah; Ramdhan K, Aljaz
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jre.v2i2.43

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan meningkatnya kebutuhan tempat tinggal sehingga mengurangi lahan pertanian. Oleh sebab itu diperlukan metode tanam di tempat yang sempit namun menghasilkan hasil panen yang banyak, salah satunya menggunakan metode hidroponik. Petani hidroponik sering kesulitan untuk menjaga temperatur air tetap stabil. Selain itu pemilik hidroponik juga kesulitan untuk menjaga suhu larutan nutrisi tetap stabil. Hal ini bertujuan agar tanaman yang ditanam khususnya selada dapat tumbuh dengan baik. Untuk mengatasi kendala tersebut, dibuatkan sistem pendingin air dan larutan nutrisi pada hidoponik tanaman selada. Tujuannya adalah untuk merancang sistem pendingin temperatur air dan nutrisi.  Hal ini akan mempermudah petani hidroponik dalam hal menjaga temperatur suhu air dan nutrisi . Metode yang dilakukan dengan diawali studi literatur, perencanaan, pembuatan alat, pengujian, dan pengambilan data. Hasil untuk pendingin air menggunakan kompresi uap yaitu ketika suhu mencapai 27 oC maka sistem berhasil menyala dan ketika suhu mencapai 25 oC sistem berhasil mati. Sedangkan hasil sistem pendingin nutrisi menggunakan peltier yaitu ketika suhu mencapai 27 oC maka sistem berhasil menyala dan ketika suhu mencapai 25 oC sistem berhasil mati.
Patient's Family Perception of Service Satisfaction Nursing Care in the Covid-19 Era in the Children's Room Indramayu Hospital in 2021 Winani, Winani; Efendi, Bachtiar; Aziz, Rofan
Indonesian Journal of Community Development Vol 1, No 2 (2021): Indonesian Journal of Community Development
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijcd.v1i2.39935

Abstract

Satisfaction of the patient's family with nursing care in the hospital is very important in providing an overall picture of the quality of health services, especially in the children's room. This study aims to determine the Patient's Family Perception of the Satisfaction of Nursing Care Services in the Covid-19 Era in the Children's Room of the Indramayu Hospital. This research is a quantitative research using descriptive method. The population in the study amounted to 265, with a sample of 100 respondents. The results of the study illustrate that 10% of respondents are satisfied with the Nursing Care Service, 7% are satisfied based on the reliability dimension, 21% are satisfied based on the responsiveness dimension, 8% are satisfied based on the assurance dimension, 67% are satisfied based on the empathy dimension, and 39% are satisfied based on the tangible dimension. The results of these studies have not reached the standard according to the Decree of the Minister of Health Number 129/Menkes/SK/II/2008 concerning Minimum Service Standards for Hospitals. For this reason, hospitals can carry out regular evaluations to find out what must be improved and maintained in the services provided so that hospitals can achieve better quality standards by making continuous quality improvements every three months with one month of data collection.
Inovasi Alat Pakan Otomatis Tenaga Surya untuk Produktivitas Petambak Udang di Desa Pangkalan, Indramayu Amri, Fauzan; Aziz, Rofan; Khoerun, Bobi; Budiman Pepbriari, Rizky; Nugraha, Faizal; Mutaqin, Dikril; Silviani, Cindy
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4818

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berkolaborasi dengan eFishery bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petambak udang melalui inovasi teknologi ramah lingkungan. Salah satu kegiatan utamanya adalah penyerahan alat pemberi pakan udang otomatis berbasis tenaga surya kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Alat ini dirancang untuk memberikan pakan secara otomatis sesuai jadwal, sekaligus mengoptimalkan pemberian pakan pada udang. Alat ini juga mengintegrasikan sistem tenaga surya sebagai solusi atas keterbatasan listrik PLN di lokasi tambak. Penerapan alat pakan otomatis ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petambak, efisiensi kerja petambak, kualitas panen, dan pendapatan masyarakat.
Implementasi Trainer Sensor sebagai Media Pembelajaran Interaktif bagi Siswa SMK dalam Mendukung Kompetensi Vokasi Haryanti, Tri; Kurnianingtyas, Rahajeng; Aziz, Rofan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7288

Abstract

Keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran, khususnya dalam penyediaan alat praktik yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Hal ini dapat menghambat siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang aplikatif, padahal keterampilan praktik menjadi bekal utama dalam menghadapi dunia kerja.  okus utama kegiatan ini adalah mengembangkan sekaligus mengimplementasikan trainer sensor sebagai media interaktif yang dapat memperkuat kompetensi vokasi siswa. Trainer dirancang menggunakan beberapa jenis sensor, seperti sensor suhu, kelembaban, tekanan, dan LDR, yang terintegrasi dengan mikrokontroler serta dilengkapi panel kontrol dan tampilan data secara real-time. Metode pelaksanaan meliputi perancangan dan pembuatan trainer, penyerahan alat kepada sekolah mitra, serta sharing knowledge oleh mahasiswa kepada siswa SMK. Hasil implementasi menunjukkan bahwa trainer sensor dapat digunakan dengan baik dalam kegiatan praktikum, memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai prinsip kerja sensor, serta meningkatkan keterampilan teknis siswa dalam mengoperasikan perangkat elektronika dan menganalisis data pengukuran. Kesimpulannya, implementasi trainer sensor berhasil menjawab keterbatasan fasilitas laboratorium, meningkatkan motivasi belajar siswa, serta memperkuat keterkaitan antara teori dengan praktik. Program ini mendukung pencapaian tujuan pendidikan vokasi, yaitu dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, siap bekerja, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi industri.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Temperatur Dan Kelembapan Berbasis Internet of Things Untuk Rantai Dingin Penyimpanan Vaksin Adilah, Utami Nuri; Hendrawan , Aurellia; Arman, Muhammad; Khakim , Nur; Aziz, Rofan
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2025.17.2.5

Abstract

Temperature and humidity monitoring are important aspects of the cold chain vaccine storage system for preserving quality. Manual temperature recording risks missing readings, which compromise the vaccine quality. Excessive humidity may cause condensation on packaging, while very low humidity can reduce the stability of certain vaccines. This research aimed to design and build an Internet of Things (IoT) monitoring system with real-time notifications and website integration to support the vaccine storage cold chain system. The system used an ESP32 microcontroller, an SHT31 sensor, and dual storage (Firebase and SD Card). Development utilized Arduino IDE, Next.js framework, Telegram bot, Firebase, and Visual Studio Code editor. Tests included accuracy measurement, received signal strength indicator (RSSI) measurement, notification and data monitoring for several days. Performance was tested in Bio Farma's cold room, freezer, and walk-in cooler at Politeknik Negeri Bandung to represent various vaccine storage conditions. The results show that the system records data in real-time with a high level of accuracy (temperature error <1%, RH ±15%), low data loss (6 out of 426 data in 10 days), and operating endurance of ±3 hours. Tests proved the system to be an accurate, automated monitoring system for the cold chain vaccine storage.
Automation System of Gallon Filling Valve Based on Outseal PLC and Haiwell Interface Fitriyanto, Indra; Aziz, Rofan; Fatwasauri, Icha; Kurnianingtyas, Rahajeng; Pebriari, Rizky Budiman
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 25, No 3: November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v25i3.12149

Abstract

Water is one of the basic needs that must be met by humans. To meet drinking needs in urban areas, the easiest and cheapest way for people is to buy refilled drinking water. However, the process of filling drinking water is still done manually by humans, so it is prone to errors. Therefore, in this study, the automation of gallon water filling will be carried out using Outseal PLC. Outseal PLC is used because of its relatively low price and greater reliability when compared to a microcontroller. In addition, the gallon filling status will also be displayed on the HMI display. In this study, a trial will be conducted on a drinking water installation at the Indramayu State Polytechnic (Polindra). Before testing, the flow sensor used must be calibrated first. Calibration is done by comparing the results of the flow sensor readings with the PDAM water meter to obtain a conversion of pulses to liters of water. Based on the tests that have been carried out, the results obtained are that the system can work well, namely the valve and pump turn on when the start button is pressed and will automatically turn off when the sensor has read a water volume of 19 liters. However, the sensor shows different readings when the water source used has a different water flow rate. In the first calibration using PDAM water flow rate, a pulse value of 464 was obtained for 1 liter of water, while in the second calibration using pump water flow rate, a pulse value of 566 was obtained for 1 liter of water. This is caused by the sensor used having less sensitivity to changes in water flow rate, which results in different reading results for different water flow rate. Therefore, the sensor must be recalibrated if it is to be used in water installations with different water flow rate. Although the sensor reading values are inconsistent, from tests carried out 40 times, the difference in readings is less than 10%.