Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Sarung Tangan Pengenalan Bahasa Isyarat Kondisi Tubuh Berbasis Sistem Sensor dan Pembelajaran Mesin Makhdhori, Muhammad; Indah Purnama, Sevia; Aly Afandi, Mas
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyandang disabilitas tunarungu atautunawicara sering mengalami kesulitan dalam menyampaikankondisi tubuh melalui bahasa isyarat kepada orang normal,sehingga menimbulkan hambatan komunikasi dan interaksisosial. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan sebuahsistem sarung tangan berbasis sensor dan machine learningyang mampu mengenali dan menerjemahkan bahasa isyaratterkait kondisi tubuh. Sistem ini menggunakan flex sensoruntuk mendeteksi lekukan jari, mikrokontroler ESP32 besertaexpansion board sebagai unit pemroses serta LCD 16x2 denganmodul IIC sebagai tampilan output. Data sensor diklasifikasikanke dalam 8 kondisi tubuh seperti batuk, flu, diare, sakit leher,sakit lengan, sakit kaki, sakit kepala, dan pusing dan dapatditampilkan secara real-time dengan waktu respon rerata 0.10detik dalam bentuk teks. Desain sarung tangan dipilih untukmeningkatkan kenyamanan dan probabilitas. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa sistem mampu mengenali 8 kondisi tubuhdengan akurasi 86% dan waktu respons yang cepat.Kata kunci : Bahasa Isyarat, Flex Sensor, MPU6050, MachineLearning, Sarung Tangan
Sistem Iot Untuk Pemantauan Kesehatan Menggunakan ESP32 Dan ESP32-CAM Fajritama, Reza; Indah Purnama, Sevia; Panji Kusuma Praja, Muhammad
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, teknologi Internetof Things (IoT) menjadi solusi efektif dalam pemantauankesehatan untuk mengurangi kontak fisik antara tenaga medisdan pasien. Penelitian ini mengusulkan rancangan sistempemantauan kesehatan jarak jauh berbasis IoT yang praktis danefisien. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32, sensorMLX90614 untuk mengukur suhu tubuh, dan sensor MAX30102untuk mengukur detak jantung serta saturasi oksigen dalamdarah. Data hasil pengukuran ditampilkan secara real-timemelalui aplikasi Blynk, sedangkan pemantauan visual dilakukanmenggunakan modul ESP32-CAM melalui video streamingjaringan lokal. Sistem dirancang untuk mendukung monitoringpasien dari jarak jauh dengan antarmuka yang sederhana danresponsif. Pengujian dilakukan dengan membandingkan datadari sensor dengan alat medis konvensional, yaitu termometer danoximeter. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem berhasilmenampilkan data secara real-time dengan rata-rata error relatifsebesar 0,15% untuk suhu tubuh, 23,01% untuk detak jantung,dan 0,92% untuk saturasi oksigen. Berdasarkan hasil tersebut,sistem ini dinilai mampu menjadi solusi pemantauan kesehatanjarak jauh yang akurat, terjangkau, dan mudah dioperasikan.Kata kunci— IoT, pemantauan kesehatan, detak jantung,suhu tubuh, esp32, blynk
Peningkatan Efisiensi Penggunaan Nutrisi Pada Sistem Budidaya Hidroponik Di Desa Berkoh Berbasis Sistem Elektronik Mas Aly Afandi; Sevia Indah Purnama; Alfin
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i4.2524

Abstract

Teknik hidroponik merupakan salah satu cara yang umum dilakukan untuk proses budidaya pertanian. Masalah penurunan parameter nutrisi yang terjadi secara tiba-tiba mengakibatkan tanaman tumbuh tidak maksimal. Dibutuhkan sebuah peningkatan aset dalam fasilitas budidaya hidroponik agar pemantauan dapat dilakukan secara otomatis. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan sebuah pengabdian kepada masyarakat pada salah satu mitra sasar di desa Berkoh Kabupaten Banyumas.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tanaman yang tidak maksimal dalam budidaya turun sebesar 40%. Penurunan tersebut dinilai signifikan terhadap keberlanjutan kebun hidroponik.