Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : UNEJ e-Proceeding

TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI MASA KARANTINA COVID-19 Astri Widyaruli Anggraeni; Dewi Angelina; Memy Dwijayanti
UNEJ e-Proceeding 2020: E-PROSIDING SEMINAR NASIONAL PEKAN CHAIRIL ANWAR
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbincangan hangat saat ini di dunia pendidikan adalah mengenai belajar di rumah atau belajar daring. Kondisi ini membangkitkan kembali prinsip dalam pilar pendidikan, yaitu harus kembali mengajarkan Learning How to Learn (mengajarkan cara belajar), bukan hanya Learning What to Learn (belajar tentang sesuatu). Mahasiswa dapat belajar untuk tahu, belajar melakukan sesuatu hal, belajar untuk menjadi sesuatu dengan mencari sumber belajar terpercaya. Akan sangat menarik ketika pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia menjadi berbeda dari pembelajaran biasanya. Asumsinya adalah akan tercipta berbagai kreativitas dan produktivitas dari mahasiswa. Namun, apakah pembelajaran daring ini mendapatkan timbal balik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran? Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap berbagai model pembelajaran daring yang dilakukan dosen pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Tulisan ini dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap pembelajaran daring yang telah dilakukan. Kata kunci: daring, persepsi, tanggapan, mahasiswa, Covid-19
PEMBANGUNAN DESA WISATA BUDAYA BERBASIS TRADISI MAMACA DI KEBUNDADAP BARAT, KECAMATAN SARONGGI, KABUPATEN SUMENEP Agustina Dewi S.; Akhmad Sofyan; Dewi Angelina; Panakajaya Hidayatullah
UNEJ e-Proceeding 2020: E-PROSIDING SEMINAR NASIONAL PEKAN CHAIRIL ANWAR
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mamaca merupakan tradisi masyarakat Madura yang berupa kegiatan membaca teks berupa puisi dengan cara dinyanyikan yang bersumber dari cerita babad, kisah para nabi, kisah para tokoh sejarah, maupun cerita yang diambil dari kisah atau tokoh fiktif yang bermuatan petotor atau nasihat. Hal ini membuat mamaca sangat berpengaruh bagi pembentukan eksistensi masyarakat Madura. Melihat pentingnya tradisi ini bagi masyarakat Madura, tentu menjadi penting untuk melestarikan tradisi yang mulai punah ini. Pelestarian tradisi mamaca ini salah satunya bisa dilakukan melalui desa wisata budaya di Madura, khususnya di Sumenep. Penelitian ini mencoba menganalisis peluang munculnya desa wisata di Sumenep dengan berbasis tradisi mamaca. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami suatu gejala sosial secara holistik (utuh). Metode kualitatif ini memungkinkan peneliti untuk memahami masyarakat dan memandang mereka sebagaimana mereka mengungkapkan pandangan terhadap dirinya. Dengan adanya tradisi mamaca di Desa Kebundadap Barat, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, harusnya dapat dirintis destinasi desa wisata budaya melalui peraturan desa (Perdes). Dengan adanya destinasi desa wisata budaya diharapkan tradisi mamaca akan dapat dilestarikan sebagai aset budaya desa. Selain itu, dengan adanya destinasi desa wisata budaya diharapkan perekonomian masyarakat Desa Kedungdadap Barat dapat meningkat. Kata kunci: desa wisata budaya, kearifan lokal, dan tradisi mamaca