Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT PENGUSIR HAMA MONYET PADA LADANG JAGUNG Titi Andriani; Sarwan Hamid Hasibuan; i Darmawan; Muhammad h
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3169

Abstract

Banyak dari para petani di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat beralih dari menanam padi menjadi menanam jagung dikarenakan nilai jual jagung yang relatif tinggi. Namun terlepas dari melimpahnya hasil panen para petani selalu memiliki hambatan, kadang kala petani memperoleh hasil panen yang kurang maksimal dikarenakan beberapa faktor seperti hama perusak tanaman seperti ulat, serangga, tikus dan monyet. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti membuat rancang bangun alat pengusir hama monyet pada ladang jagung dengan memanfaatkan panas matahari sebagai sumber energi listrik, sensor PIR sebagai pendeteksi pergerakan hama monyet, microcontroller arduino UNO sebagai pusat kendali, dan suara sirine sebagai output pengusir hama monyet sehingga meninggalkan ladang jagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif jenis eksperimen. Hasil penelitian ini adalah ketika hama monyet melewati area deteksi sensor PIR dengan jangkauan 0 sampai 7 meter otomatis relay yang bertegangan 5 volt akan memicu sirine untuk berbunyi dengan tegangan operasional sebesar 6-15 volt.
SIMULASI PLTS HYBRID MENGGUNAKAN SYSTEM ADVISOR MODEL (SAM) DI KEDAI BOBA SUMBAWA BARAT Rifki wikra wardana; Muhammad Hidayatullah; Paris Ali t; Titi Andriani
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3208

Abstract

Kedai Boba merupakan usaha yang membutuhkan energi listrik yang cukup besar seperti lampu ruangan, lampu jalan, lampu hias, alat pres dan kulkas, sehingga mengeluarkan biaya pembayaran listrik yang besar. Untuk menganalisa biaya kelistrikan dilakukan penelitian di kedai boba dengan melakukan simulasi PLTS hybrid menggunakan Software SAM. Hasil simulasi menunjukan cuaca yang mendukung atau radiasi matahari pada lokasi tersebut cukup tinggi. Pada bulan September radiasi sinar matahari sangat tinggi hingga menghasilkan daya sebesar 190kWh dan paling rendah pada bulan Desember sebesar 132kWh. Kebutuhan daya pada kedai boba sekitar 2,38kWh/hari berdasarkan perhitungan pada beban setiap bulan di kedai boba sesuai data pada PT. PLN (Persero) ULP Taliwang. Apabila PLTS dengan panel surya berkapasitas 300Wp berjumlah 4 unit, baterai VRLA Gel 12V x 100AH berjumlah 4 unit dan disimulasikan sesuai dengan data cuaca pada lokasi kedai boba menghasilkan sekitar 1,933kWh per hari dalam satu tahun dan biaya pembangunan PLTS sebesar $4,592. Penerapan PLTS hybrid pada kedai boba akan sangat baik, dikarenakan sebagian besar dapat dibackup oleh PLTS dan hanya sebagian kecil memerlukan energi dari PLN sehingga biaya kelistrikan yang harus dikeluarkan hanya sebesar Rp.76.569,1 dalam 1 tahun.
Analysis of the Work Effectiveness of Automatic Bage Fish Dryer with the Addition of Dehumidifier, Exhaust Fan and Air Ventilation in the Electrical Laboratory of Sumbawa University of Technology Carli I. Ibrahim; Paris Ali Topan; Titi Andriani; Masyitah Aulia
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3239

Abstract

Alat pengering ikan bage otomatis yang pernah dirancang oleh Ari Kurniawan pada tahun 2022 memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya pada suhu ruang pengeringan yang tidak stabil berdasarkan set point yang telah ditentukan yaitu pada suhu 60?C serta ruang pengeringan masih terlalu lembab akibatnya ikan tidak kering secara sempurna. Sehingga, pada penelitian ini peneliti memperbaiki masalah kestabilan suhu dan tingkat kelembaban tersebut dengan menambahkan Dehumidifier, Exhaust Fan, dan Ventilasi udara. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen untuk mempermudah dalam proses penelitian. Hasil penelitian yang didapatkan setelah penambahan Dehumidifier, Exhaust Fan, dan Ventilasi udara memberikan kestabilan suhu pada alat pengering ikan bage otomatis sebesar 60?C dengan tingkat penurunan kelembaban terkecil sebesar 16%RH.
Sistem Kontrol Furnace Thermolyne FB131OM-33 Berbasis Proporsional Kontrol Syamsul Bahri; Paris Ali Topan; Muhammad h; Titi Andriani
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3249

Abstract

Laboratorium kimia Universitas Teknologi Sumbawa memiliki furnace Thermolyne FB 1310M-33 dengan kapasitas 1,3 liter. Namun furnace tersebut tidak dapat dioperasikan karena sistem kontrol yang rusak. Oleh karena itu, mahasiswa yang membutuhkan furnace sebagai alat dalam penelitiannya harus ditunda bahkan dibatalkan. Penelititan ini bertujuan untuk memperbaiki furnace Thermolyne FB1310M-33 dengan mengganti sistem kontrol dan menambahkan timer pada rancangannya. Perancangan sistem menggunakan Arduino Nano sebagai microcontoller, fungsi millis() sebagai timer, kawat nikelin sebagai elemen pemanas, solid state relay (SSR) sebagai saklar elektrik, liquid crystal display (LCD) untuk menampilkan data, dan push button sebagai human interface. Penelitian mengunakan metode kuantitatif eksperimen untuk merancang sistem kontrol yang baik dan sesuai dengan sistem kerja furnace. Penelitian ini berhasil memperbaiki furnace Thermolyne FB 1310M-33 dengan adanya sistem kontrol baru yang mengunakan sistem kontrol proporsional (P) serta adanya timer pada sistem kontrol baru. Untuk mencapai suhu maksimal 1000°C dibutuhkan waktu 25 menit. Suhu yang dihasilkan belum stabil dengan grafik yang masih berosilasi di sekitar setpoint. Sistem kontrol ini mampu mengontrol suhu dengan setpoint maksimal 1000°C. Sistem pewaktuan juga dapat diatur dengan waktu maksimal 999 menit.
ECONOMIC DISPATCH MENGGUNAKAN PENDEKATAN LAGRANGE MULTIPLIER STUDI KASUS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DISEL (PLTD) PT. SUMBER REJEKI POWER Tantowi Alwi; Indra Darmawan; Titi Andriani; Nova Aryanto
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3253

Abstract

PT Sumber Rejeki Power merupakan salah satu industri pembangit yang memasok ketersediaan energi listrik di kepulauan sumbawa yang memiliki 3 mesin disel yang masing masing mesinnya dapat menghasilkan daya listrik sebesar 7 sampai 8 MW, sedangkan bahan bakar yang digunakan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) PT. Sumber Rejeki Power menggunakan bahan bakar termal berjenis marine fuel oil (MFO). Namun biaya produksi energi listrik pada PLTD relatif lebih mahal. Oleh karena itu, optimalisasi dalam pengaturan produksi dan penggunaan bahan bakar pada PLTD sangat diperlukan untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi pembangkitan. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan metode Lagrange Multiplier, Hasil economic dispatch menggunakan metode lagrange multiplier maghasilkan total biaya peroduksi yang lebih mahal sebesar Rp 1.216.566.690 jika di bandingkan dengan hasil biaya peroduksi Real sistem sebesar Rp 1.126.714.500 selama periode waktu 24 jam pada tanggal 14 Mei 2023. Hal ini di sebabkan perhitungan economic dispatch menggukan metode lagrange multiplier menghaslkan biaya yang lebih mahal karena pada lagrange multiplier menggunakan syarat optimum yang mengoptimalkan output pembangkit tiap blok unit pembangit.
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PEMBEBANAN NON-LINEAR TERHADAP KINERJA GENERATOR ALTERNATING CURRENT (AC) TIGA FASA Nurbaya Harun Baya; Titi Andriani; Indra Darmawan; Masyitah Aulia
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3266

Abstract

used quantitative methods, namely, analytical, experimental methods where researchers used a software PSIM where the loads used are three-phase capacitors, three-phase RC loads, three-phase RL loads and three-phase RLC loads, so that the lowest efficiency results are obtained at three-phase capacitor loads, namely 40%, and the highest efficiency is 98%. , at three-phase RC load the highest efficiency is 95% and the lowest efficiency is 54%, at three-phase RL load the highest efficiency is 92% and the lowest is 30%, while at three-phase RLC load the highest efficiency is 94% and the lowest is 49 %. This efficiency can show that the performance of the generator can produce energy in accordance with its efficiency from the total energy used so that it does not convert into heat in a system or circuit. Where for the voltage THD on the three-phase capacitor load the highest is 23% and the lowest is 4%, while the highest current THD is 12% and the lowest is 1%, on a three-phase RC load with the highest voltage THD is 18% and the lowest is 1 %, while the highest current THD is 9% and the lowest is 1%, for a three-phase RL load with the highest voltage THD is 12% and the lowest is 1%, while the highest current THD is 7% and the lowest is 1%, and for RLC three-phase with the highest voltage THD of 18% and the lowest of 1%, while the highest current THD is 12% and the lowest is 1%.
PROTOTIPE SISTEM MONITORING DAN KONTROL PH SERTA NUTRISI TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS IOT UNTUK PERTANIAN Ariyo Banjardana; Titi Andriani; Paris Ali Topan; Nova Aryanto
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 6 No 3 (2024): EDISI 21
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v6i3.4341

Abstract

The development of technology in agriculture is increasingly rapid hydroponics which utilizes water as a growing medium requires manual pH and water nutrition settings which are time-consuming and labor-intensive and often ineffective. This research aims to develop a prototype of a real-time monitoring and control system for pH and nutrition of hydroponic plants using IoT. The system is designed using pH and TDS sensors to accurately monitor pH values and water nutrients. sensors are used to control the peristaltic pump operated by ESP32. The reading and control data are displayed on the LCD and mobile device through the Blynk IoT application, as well as sending notifications when changes in pH and water nutrients occur. System testing was carried out in two stages, first with running water conditions, showing that the pH value tends to stabilize between 6.95 to 8.14, while the nutrient value fluctuates more but remains within the required range, second with still water conditions showing better pH stability, but the nutrient value tends to decrease linearly. The results of this study show that the developed prototype can successfully monitor and control pH and nutrients in hydroponic plants efficiently. This system provides a practical solution for hydroponic farmers.
KEGIATAN PRAKTISI MENGAJAR PADA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA Masyitah Auliya; Titi Andriani; Desi Maulidiyawati; Ibnu Shina
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jasten.v4i2.8166

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Pelaksanaan MBKM awalnya menjadi hal yang sulit di laksanakan oleh karena itu Kemdikbudristek melalui Dirjen Pendidikan Tinggi meluncurkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM). PKKM memberikan kesempatan untuk seluruh lembaga pendidikan untuk mengimplementasikan seluas-luasnya kegiatan MBKM, dimana implementasi kegiatan tersebut akan didanai. Adanya program (PKKM) yang dicanangkan memberikan kesempatan pada program studi teknik elektro universitas teknologi sumbawa sebagai penerima hibah tersebut pada tahun 2023 menjalankan kegiatan MBKM lebih baik salah satunya adalah praktisi mengajar. Kegiatan praktisi mengajar pada program studi teknik elektro menghadirkan praktisi industri yang sesuai dengan bidang PSTE yaitu Asisten manager PT PLN (Persero) UP3 Sumbawa. Kegiatan praktisi mengajar pada PSTE dilakukan dengan 3 tahap yaitu: sosialisasi, pelaksanaan dan penilaian. Pelaksanaan dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan Hasil penilaian mahasiswa di peroleh oleh mahasiswa berupa kemampuan analisis dan problem solving dalam menyelesaikan masalah dilapangan, dimana prosedur dan aturan yang berlaku merupakan hal mutlak yang harus di kerjakan. Dengan melihat hal tersebut secara keseluruhan dalam kegiatan praktisi mengajar memberikan tanggapan 16 % Sangat Puas, 50% Puas dan sisanya 8,3% cukup puas, 8,3 % Tidak puas, 16,7% Kurang Puas.
Sosialisasi Pemanfaatan Alat Pengusir Hama Burung pada Tanaman Padi bagi Masyarakat Kelompok Tani di Sumbawa Muhammad Hidayatullah; Shinta Esabella; Titi Andriani; Nova Aryanto; Indra Darmawan; Ahmad Jaya; Masyitah Aulia
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v4i4.1106

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakata ini bertujuan untuk melakukan Sosialisasi penggunaan teknologi tepat guna berupa alat pengusir hama burung pada tanaman padi kelompok tani Teba Tewa di kecamatan Moyo Hulu, kabupaten Sumbawa. Alat ini menggunakan energi listrik yang diperoleh dari sinar matahari melalui panel surya, sehingga cocok untuk digunakan di area persawahan tanpa akses listrik dari jaringan PLN. Selain itu, alat ini dirancang untuk beroperasi secara otomatis hanya pada pagi hingga sore hari, dengan memanfaatkan modul RTC DS3232. Metode pengabdian yang dilakukan adalah melalui observasi awal kondisi mitra sasaran, kemudian perancangan Sistem Teknologi Tepat Guna (TTG). Pada tahap ketiga dilakukan pengujian sistem Teknologi Tepat Guna (TTG) yang kemudian dilanjutkan kegiatan sosialisasi penggunaan teknologi kepada mitra sasaran. Selanjutnya tahap pendampingan dan perwatan sistem serta evaluasi periodik keberlanjutan program dengan mitra kelompok tani Teba Tewa. Secara Umum TTG yang diterapkan dapat berjalan dengan baik dan dapat diterapkan bagi kebutuhan dan peningkatan produksi padi petani di musim tanam akhir tahun 2024/ awal tahun 2025.