Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Adherensi Pengobatan Asma Anak dan Tingkat Kontrol Asma di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Asahan Sofie Devianti Wahyudi; Melviana Lubis
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v5i2.11106

Abstract

Asma merupakan penyakit saluran pernapasan tidak menular yang masih sering ditemukan pada anak-anak dan terus meningkat insidennya. Tingkat keadaan kontrol yang buruk dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ketidakpatuhan pasien asma terhadap pengobatan. Penelitian mengungkapkan tingkat kepatuhan asma di Indonesia sangat rendah (30%-70%) sehingga tingkat pengendalian asma dan kualitas hidup menurun. Metode: Penelitian potong lintang dengan 35 sampel anak usia 6-18 tahun penderita asma yang berkunjung ke RS Abdul Manan Simatupang Asahan, untuk mengukur tingkat kepatuhan dan tingkat pengendalian asma. Tingkat kepatuhan diukur dengan menggunakan kuesioner Modified Morisky Adherence Scale (MMAS-8) dan tingkat kontrol asma diukur dengan Childhood Control Asthma Test (C-ACT). Hasil: Ada 91, 4% (32 dari 35) anak dalam kelompok asma tidak terkontrol dan sebagian besar anak memiliki tingkat kepatuhan yang rendah. Chi square menunjukkan ada hubungan tingkat kepatuhan pengobatan asma dengan keadaan tingkat kontrol asma (p = 0,01). Kesimpulan: Ada hubungan tingkat kepatuhan pengobatan asma dengan tingkat kontrol asma.Kata kunci: asma anak, kepatuhan asma, pengendalian asma
Overview of Ivabradine Drug: Use and History Melviana Lubis
Buletin Farmatera Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bf.v8i1.12751

Abstract

Despite the significant advances in management and prevention, heart failure still cause high mortality and morbidity. Ivabradine is one example of a new drug used in the treatment of heart failure with decreased ejection fraction. Ivabradine history and use is interesting that it can improve our understanding to cardiovascular pathophysiology. There may also be extended indications for Ivabradine use in the future.
Antifertility Effect of Sirih Leaf (Piper betle L.) Ethanol Extract on Male Wistar Rats Spermatogenesis: Efek Antifertilitas Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) Pada Spermatogenesis Tikus Wistar Jantan Melviana Lubis; Widia Syahfitri
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 9 No. 1 (2023): (March 2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j24428744.2023.v9.i1.16029

Abstract

Background: Currently, there are still very limited male contraceptive options. The ideal male contraceptive is still needed and ideally has the characteristics of having sufficient effectiveness, fully reversible and safe for long-term use. Several studies have been conducted to explore Piper betle as a contraceptive. Objectives: This study aims to examine the effect of 96% ethanol extract of sirih leaf (Piper betle L.) in reducing rat spermatogenesis quality, which includes the number, concentration, motility and morphology of male rat sperm. Material and Methods: This study used a posttest design with 28 white male rats. The rats were divided into four groups, each consisting of 7 rats. Group I was a control group. The test groups were group II, III, IV, and V, and each received an ethanolic extract of Piper betle leaves with various dosages of 200, 400, and 800 mg/kg body weight (BW), respectively, for 30 days. On day 31, all mice were sacrificed and analyzed for sperm count and concentration, sperm motility and sperm morphology. Results: The administration of 96% Piper betle leaves ethanol extract (PBEE) decreased the number and concentration of rats sperm, decreased progressive sperm motility and reduced the proportion of normal morphological rat sperm. PBEE at 800 mg/kg BW dose showed the greatest decreasing effect among all doses (p = 0.01). Conclusions: PBEE has contraceptive ability with a mechanism to reduce sperm count and concentration, sperm motility and sperm morphology.
Uji Efektifitas Ekstrak Buah Nanas (Ananas Comosus L ) Terhadap Pertumbuhan Dermatofita Pada Pasien Tinea Corporis Secara In Vitro Abdul Razak; Melviana Lubis
JURNAL PANDU HUSADA Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v1i1.3844

Abstract

Abstract: Fungal infections are the most common disease in tropical and developingcountries. Fungal infections caused by dermatophytes such as Tricophyton. Many plants can be used as traditional medicine, one of which is pineapple (Ananas comosus L.). This study aims to study the benefits of pineapple extract (Ananas comosus L.) on the growth of dermatophytic fungi in tinea corporis in vitro. The type of research conducted is experimental research by making post test only the design of the control group consisting of 4 groups, namely 2 training groups and 2 control groups. The treatment group consists of P1 and P2. each of the oncentration groups is pineapple extract (Ananas comosus L.) with a concentration of 10% and 25%. The control group consisted of P3 as a positive control group (Fluconazole) for Dermatophytes in Tinea corporis and P4 patients as negative controls (aquades). The technique used to measure antifungal activity is the disc diffusion method. The results of research on pineapple extract (Ananas comosus L.) at concentrations of 10%, 25%, flukonazole and aquadest did not produce clear zones. Pineapple fruit extract cannot inhibit the growth of dermatophytes in tinea corporis patients.Keywords: Pineapple Fruit (Ananas comosus L.), Dermatofita, Tinea corporis.
Perbandingan Daya Hambat Ekstrak Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Konsentrasi 10% Dan 20% Terhadap Pertumbuhan Jamur Dermatofita Pada Pasien Tinea Korporis Secara In Vitro Fitri Dyana Siagian; Melviana Lubis
JURNAL PANDU HUSADA Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v2i3.5443

Abstract

Abstrak: Dermatofitosis adalah salah satu kelompok dermatomikosis superfisial yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit pada kulit, terjadi sebagai reaksi inang terhadap produk metabolit jamur dan karena invasi oleh organisme dalam jaringan hidup. Daun Cinnamomum burmannii memiliki efek antijamur pada jamur. Flavonnoid, saponin, alkaloid, dan tanin pada daun kayu manis diketahui dapat menghambat jamur dermatofit. Jenis penelitian ini  merupakan penelitian percobaan karena pada penelitian ini dilakukan perlakuan yaitu pemberian ekstrak daun kayu manis (Cinnamomun burmannii) dengan konsentrasi 10% dan 20% dan kemudian akan terlihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan jamur dermatofit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparatif kelompok statis (Static Group Comparison) yaitu dengan melakukan pengukuran (observasi) yang dilakukan setelah kelompok perlakuan menerima program atau intervensi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) dengan konsentrasi 10% dan 20% dapat menghambat pertumbuhan Microsporum sp. pada pasien keempat. Ekstrak daun Cinnamomun burmannii dengan konsentrasi 10% dan 20%  memiliki kemampuan sebagai anti jamur terhadap pertumbuhan mikrosporum sp. pada pasien keempat dan ekstrak daun Cinnamon burmannii konsentrasi 20% merupakan yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan mikrosporum sp.
PROGRAM EDUKASI KESEHATAN, PEMERIKSAAN STATUS GIZI ANAK DAN PEMERIKSAAN KOLESTEROL DI LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SUDIREJO II MEDAN Melviana Lubis; Safira Qisthina Awanis
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2932-2935

Abstract

Masalah gizi masih menjadi prioritas utama di bidang kesehatan. Hal ini mencakup masalah gizi buruk dan stunting pada anak dan dislipidemia pada orang dewasa.  Stunting di Indonesia merupakan masalah gizi kronis. Survey nasional, Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 menemukan masih tingginya prevalensi angka stunting balita (23,9-24,9%). Dengan kata lain angka ini masih di atas 20%. Faktor kurangnya pengetahuan gizi ibu  berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kejadian stunting. Di sisi lain, dislipidemia merupakan ancaman kesehatan yang sering dikenal dengan istilah silent killer. Kondisi ini seringkali tak terdeteksi  hingga langsung bermanifestasi menjadi kejadian fatal, berupa sumbatan pada pembuluh darah pada jantung atau otak. Dislipidemia juga sering ditimbulkan karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masuarakat mengenai kondisi tersebut. Edukasi kesehatan dan pengukuran status gizi dan kolesterol darah, merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya stunting dan dislipidemia. 
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 90% DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP LIBIDO TIKUS JANTAN CHAIRIYAH ATIQAH PUTRI; MELVIANA LUBIS
JURNAL ILMIAH KOHESI Vol 7 No 4 (2023): JURNAL ILMIAH KOHESI
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sexual dysfunction is a disorder of sexual function, a lack of desire or no urge to have sexual activity. Subjectively, sexualDysfunction is the absence or reduced sexual desire from any kind of sexual stimulation. One type of sexual dysfunction islow-sex drive (libido). Decreased libido includes sexual dysfunction, where there is a decrease in testosterone levels, so thatIt can lead to a decrease or loss of a person's sexual desire. Libido treatment can use herbal plants that are aphrodisiac, namelyplants that function to increase a person's libido. The moringa plant (Moringa oleifera) is a plant that has many benefits that haveeconomic value as well as health benefits, so many people cultivate this plant because the skin, stems, leaves, fruit, andseeds can be utilized. This Moringa plant has several nicknames, such as Tree for Life, The Miracle Tree, and Amazing Tree.This research aims to determine the effect of giving 90% ethanol extract of Moringa (Moringa oleifera) leaves onlibido in male rats at doses of 100 mg/kgBW, 200 mg/kgBW, and 400 mg/kgBW. This study is a true experimental study witha post-test controlled group design, which is a type of research that observes the control group and the treatment group afterthe action, where in this study there are 1 control and 3 groups with different treatment doses. There was no significantdifference in the administration of 90% ethanol extract of Moringa (Moringa oleifera) leaves to the mounting frequency ofmale rats in each test group, with a significance value obtained of 0.248 (p > 0.05). There is no significant effect of giving 90%ethanol extract of Moringa leaves (Moringa oleifera) to increase libido in male rats
Penyuluhan Serangan Jantung dan Pencegahan Penyakit Jantung Pada Masyarakat Sei Mati Kecamatan Medan Maimun Lubis, Melviana; Zulchairina, Nabila
JURNAL PANDU HUSADA Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v5i3.20893

Abstract

Abstrak: Infark miokardia memiliki beberapa etiologi, yaitu ruptur plak aterosklerosis, arteri mengalami penyumbatan total karena trombus, aktivitas fisik yang berat, dan juga stres. Terdapat juga faktor risiko yang berpeluang dalam meningkatkan risiko terjadi infark miokardia sepeti riwayat merokok, hiperlipidemia, diabetes melitus, kurangnya aktivitas fisik, dan juga obesitas. Kegiatan pengabdian masyarakat  ini bertujuan untuk mengetahui edukasi penyakit jantung dan cara menjaga agar jantung tetap sehat Pada Masyarakat Sei Mati Kecamatan Medan Maimun, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam bentuk kuliah kerja nyata (KKN) mandiri, dilaksanakan berupa kegitan pemeriksaan tekanan darah yang dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan lapangan. Kegiatan ini berhasil melibatkan pemerintahan setempat dan warga sebanyak 15 orang dan berusia diatas 30 tahun, yang diharapkan dapat dicapai dalam kegiatan deteksi dini infark miokardia dan gaya hidup yang kurang baik, serta mungkin juga terbentuknya kebersamaan yang aktif dalam menjaga silahturahmi antar sesama di Lingkungan VI, Kelurahan Sei Mati. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh warga yang terlibat dalam kegiatan ini terdeteksi menderita gangguan tekanan darah yang berpotensi menderita penyakit pembuluh darah jantung , dengan dilakukannya penyuluhan kesehatan ini diharapkan warga dapat lebih memperhatikan pola hidup sehat dan penyakit yang dideritanya sehingga terhindar dari serangan jantung.
Knowledge, Attitudes, and Motivation Regarding Exclusive Breastfeeding Between Medical and Nonmedical Students: A Cross-Sectional Study Lubis, Melviana; Rozi, Meisyah Putri
Makara Journal of Health Research
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Exclusive breastfeeding provides substantial health benefits; however, disparities in knowledge and support persist. This study aimed to compare knowledge levels, attitudes, and motivation levels regarding exclusive breastfeeding between female medical and nonmedical students. Methods: A cross-sectional survey was conducted at Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara and involved 314 students from the 2023 cohort. A validated questionnaire was used to assess knowledge levels (16 items), attitude (IIFAS, 16 items), and motivation (15 items). Data were analyzed using the chi-square test, odds ratio (OR), and Spearman’s correlation. Results: Medical students demonstrated significantly higher levels of knowledge (OR = 3.50; 95% CI: 1.93–6.33; p < 0.001), attitude (OR = 2.19; 95% CI: 1.34–3.58; p = 0.001), and motivation (OR = 2.81; 95% CI: 1.62–4.85; p < 0.001) toward exclusive breastfeeding than nonmedical students. However, misconceptions remain regarding the equivalence of formula to breast milk and the acceptability of breastfeeding in public. A moderate positive correlation was observed between knowledge and motivation levels (ρ = 0.375, p < 0.001). Conclusion: Although structured health education enhances students’ breastfeeding perspectives, it does not completely address sociocultural and practical barriers. Broader, interdisciplinary education and supportive environments may better prepare students as future mothers and breastfeeding advocates.