Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) telah menjadi epidemi yang sangat serius mengancam kesehatan masyarakat dunia. Data dari WHO (World Health Organization) pada tahun 2008 AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia. Di Asia Tenggara kira-kira lebih dari 3,6 juta orang hidup dengan HIV/AIDS, dan kurang lebih 260.000 kasus HIV baru serta 300.000 kematian terkait AIDS terjadi di Asia Tenggara pada tahun 2007.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang HIV/ AIDS pada anak jalanan terhadap sikap anak jalanan tentang HIV/ AIDS di Kabupaten Tegal tahun 2013.Jenis penelitian ini adalah penelitian pre experimental dengan rancangan penelitian menggunakan one group pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak jalanan yang berada di kawasan Kabupaten Tegal sebanyak 107 anak.Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang. Teknik analisa dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji beda mean dependen (paired t-test) yang sebelumnya sudah dilakukan uji normalitas data dengan Shapiro wilk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum mendapatkan perlakuan dari 50 responden, dapat dinyatakan bahwa sebanyak 24 responden (48%) memiliki sikap positif sedangkan 26 responden (52%) memiliki sikap negative.Hasil analisis uji t test dependent di dapatkan nilai t hitung sebesar -12,300, nilai t tabel yang digunakan adalah 2, 021. Sehingga t hitung t tabel (12,300 2,021 karena nilai negatif tidak diperhitungkan) dan nilai Asym. Sig sebesar 0, 0001 (p value 0,05).Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan antara sikap anak jalanan tentang HIV/ AIDS sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan sehingga terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang HIV/ AIDS terhadap sikap anak jalanan tentang HIV/ AIDS di Kabupaten Tegal tahun 2013.Kata kunci : anak jalanan, sikap, HIV/AIDS.