Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS RUMAH MIND MAP SEBELUM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP KOMPETENSI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMPN 27 PADANG Threea Lestari; Helendra Helendra; Ristiono Ristiono; Sa'diatul Fuadiyah
Bioilmi: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2020): Bioilmi: Jurnal Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/bioilmi.v6i2.6420

Abstract

Students at SMPN 27 Padang tend to be passive when the learning process takes place which results in low learning outcomes of students in natural science subjects. This study aims to determine the effect of giving home assignments in the form of Mind Map prior to the application of the Giving Question and Getting Answer (GQGA) active learning model on science learning competencies in the aspects of knowledge and attitudes of students in class VIII of SMP Negeri 27 Padang. This research is a Quasi-Experimental study and uses the Control Group Posttest Only Design. The study population was all students of Class VIII SMP Negeri 27 Padang. The technique used is Purposive Sampling. The control class uses the Direct Intruction learning model and the experimental class uses the active learning model Giving Question and Getting Answer by giving home assignments in the form of a Mind Map. The research instrument used was a test of learning outcomes and attitude assessment in the form of an observation sheet. T test results are known that the knowledge competency of tcount>ttable (4.99>1.67), and the results of the t test of competency attitude known tcount>ttable (6.36>1.67). This shows that the hypothesis is accepted. So, it can be concluded that the assignment of homework in the form of Mind Map prior to the application of the active learning model Giving Question and Getting Answer (GQGA) significantly influences the science learning competence in the aspects of knowledge and attitudes of students.
Analisis Kualitas Lembar Kerja Praktikum pada Materi Sel Menggunakan Diagram Vee Julaini Capah; Sa'diatul Fuadiyah
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 4 No. 2 (2021): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i2.38271

Abstract

Kegiatan praktikum yang dilakukan sering kali menjadi tidak bermakna disebabkan Lembar Kerja Praktikum (LKP) yang digunakan hanya menuntun peserta didik untuk melaksankan verifikasi atau hanya sebagai confirmatory pengetahuan peserta didik. Tujuan penelitian menganalisis kualitas lembar kerja praktikum pada materi sel menggunakan diagram vee. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah 4 LKP materi sel yang digunakan. Sampel penelitian ini adalah 4 LKP yaitu 1 LKP pada buku cetak, 1 LKP MGMP, dan  2 LKP buatan guru. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen keberadaan dan instrumen kualitas komponen diagram Vee yang berupa rubrik serta tabel. Berdasarkan hasil uji coba dan analisis data menggunakan diagram Vee diketahui bahwa LKP Biologi pada materi sel sudah memiliki komponen diagram Vee. Akan tetapi, masih ditemukan beberapa permasalahan yaitu masih ada LKP yang belum memiliki semua komponen diagram Vee serta skor kualitas LKP belum maksimal yaitu hanya 2 dari 5 komponen diagram Vee yang memperoleh persentase dengan kategori baik. Ketidaklengkapan dari komponen diagram Vee pada suatu LKP maka dapat mengganggu pembentukan dari pengetahuan baru bagi peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKP yang dianalisis sudah memiliki persentase keberadaan komponen diagram Vee tinggi akan tetapi memiliki persentase kualitas yang rendah.
Lembar Kerja Praktikum (LKP) Materi Sistem Sirkulasi Berbasis Diagram Vee Fitri Annisa; Sa'diatul Fuadiyah
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 4 No. 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.38588

Abstract

Lembar Kerja Praktikum (LKP) merupakan panduan atau pedoman yang digunakan peserta didik sebagai pengarah dalam melakukan kegiatan praktikum. LKP yang digunakan peserta didik hendaknya dapat mengarahkan kegiatan praktikum pada penemuan konsep agar kegiatan praktikum yang dilakukan peserta didik lebih bermakna. Faktanya peserta didik masih mengalami kesulitan dalam mengaitkan kegiatan praktikum dengan konsep yang telah dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas LKP yang digunakan peserta didik berdasarkan komponen diagram Vee. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Sampel dari penelitian ini yaitu 3 LKP materi sistem sirkulasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling. Instrumen yang digunakan untuk menganalisis dalam paktikum ini yaitu rubrik keberadaan komponen diagram Vee dan rubrik penilaian kualitas komponen LKP berdasarkan komponen diagram Vee. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa LKP materi sistem sirkulasi sudah dapat dikatakan memiliki struktur yang lengkap sesuai komponen diagram Vee, namun komponen-komponen yang ada masih memiliki kualitas yang kurang dan belum mencapai skor maksimum. Kegiatan praktikum materi sistem sirkulasi memerlukan LKP yang dapat menunjang pembentukan pengetahuan dengan langkah kerja yang tepat dan sesuai dengan tuntutan kurkulum, dengan demikian disarankan untuk melakukan rekontruksi pada LKP tersebut.
Analisis Deskriptif Tingkat Kemampuan Literasi Digital pada Pembelajaran Biologi Maulidin Ahmad Jamil; Sa'diatul Fuadiyah; Helendra Helendra; Rahmawati Darussyamsu
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.8785

Abstract

Pembelajaran pada masa kini menekankan kepada kemampuan peserta didik untuk dapat berpikir kritis, menghubungkan materi pembelajaran dengan keadaan sekitar yang relevan dan menguasai teknologi informasi, komunikasi serta kolaborasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat kemampuan literasi digital peserta didik dalam pembelajaran biologi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini merupakan peserta didik kelas XI MIPA SMA 2 Adabiah Padang yang berjumlah 5 kelas dengan 177 peserta didik. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan cara membagikan angket kepada peserta didik. Instrumen penelitian ini berupa angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada aspek functional skill and beyond, creativity, collaboration menunjukkan hasil dengan kriteria “Cukup Baik” dan pada 5 aspek literasi digital yang lain menunjukkan nilai dengan kriteria “Baik”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan literasi digital peserta didik kelas XI MIPA SMA Adabiah 2 padang berada pada kriteria “Baik”.
Pengaruh Model Pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) Terhadap Kemampuan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Sistem Koordinasi Kelas XI SMAN 2 Padang Panjang Renna Rofifah Sabrina; Sa'diatul Fuadiyah
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 5 No. 4 (2023): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Agustus
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v5i4.773

Abstract

This study aims to determine the effect of using the Argument-Driven Inquiry (ADI) learning model on students' communication skills in the coordination system material. The method used in this study is a quasi-experiment with the Pretest-Posttest Control Group Design model. The research was conducted in classes XI IPA 1 (using the ADI learning model) and XI IPA 2 (without using ADI) with 36 students each. Selection of both classes based on the purposive sampling technique The research was conducted through observation and data analysis. The instrument used is an observation questionnaire that has been tested for its validity and reliability with as many as five statements and four assessment points. Based on the analysis of the data obtained, there are differences in the communication skills of students who are taught using the ADI learning model and without using the ADI learning model. This conclusion is based on the results of hypothesis testing on the Posttest values of both classes, namely -6,18 < 1.99 or 1,649 < 1,757 (sig) at the α level of 0.05.
Kesiapan Guru Biologi terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN Kota Pariaman Nifha Elfina Novianti; Sa'diatul Fuadiyah
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 1 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i1.15212

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam dengan mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Implementasi kurikulum merdeka belum berjalan dengan baik dikarenakan masih terdapat kendala seperti sarana dan prasarana yang belum lengkap dan pemahaman yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru biologi terhadap implementasi kurikulum merdeka di SMAN Kota Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian yaitu seluruh guru biologi di SMAN Kota Pariaman. Instrumen penelitian berupa angket dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan teknik triangulasi yaitu triangulasi teknik yang diperoleh dari instrumen penelitian yang telah digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru biologi di SMAN Kota Pariaman dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka berada pada kategori “siap” dengan total persentase kesiapan sebesar 60% (9 orang), yang artinya secara kemampuan dalam menguasai bidang, minat, bakat, keselarasan dengan tujuan yang ingin dicapai dan sikap terhadap bidangnya dapat dikatakan sudah siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMAN Kota Pariaman.
Assessing Science Teachers’ Pedagogical Content Knowledge (PCK) in the Context of Understanding about Instructional Strategies Heffi Alberida; Yosi Laila Rahmi; Sa'diatul Fuadiyah; Muhyiatul Fadilah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 11 (2023): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.3260

Abstract

This study aimed to investige the gap between teachers' perception and practice of implementing the learning models by biology teachers. This article applied descriptive quantitative research design, with the Learning Models Questionnaire (LMQ) used to collect the data. The research subjects were 78 teachers who are members of Science Subject Teachers’ Meeting (SSTM) and the object of research was the understanding and application of learning models. The results showed that there were three gaps related to the understanding and implementation of the biology learning model. First, there was around 70% of biology teachers stated that they understood learning models, however just only 25% of teachers understood the need for rational selection of models, building reaction systems, providing learning tools, and managing time. Second, teachers have good knowledge of learning models, but less than 35% of teachers implement them in class. Third, teachers have perceptions about the characteristics of the learning model, namely syntax, objectives, and learning tools, but in practice some teachers still do not understand syntax, do not know the purpose of the model being applied, and do not prepare learning tools that support the implementation of the learning model. There are a number of gaps between the understanding and practice of learning models by biology teachers, it is important to follow up as an indication of the teacher's pedagogical competence is still weak in understanding and applying learning models. These insights will impact the development of teachers' understanding of the learning models.
Literature Review: The Effect of the Creative Problem Solving (CPS) Learning Model on Students' Creative Thinking Ability Milanda Viona Delfiza; Rahmadhani Fitri; Sa'diatul Fuadiyah
Bioeducation Journal Vol 7 No 1 (2023): Bioeducation Journal
Publisher : Universitas Negeri Padang Address: Biology Education Study Program Faculty Mathematics and Natural Science (FMIPA) Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat, Padang-West Sumatera-Indonesia Telp. +62751-7057420 - Fax.+62751-7058772 - Ph. +6281363229286

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bioedu.v7i1.397

Abstract

In the context of the 21st century, we are basically required to have skills. in the world of education itself, skills can be realized with learning media based on the Higher Order of Thinking Skills (HOTS). this is a challenge for educators, in improving the skills and creativity of each student. Basically the creative problem solving model is an ability related to problem-based creativity. The purpose of this research itself is to prove that the Creative problem solving model can be an effort to improve students' creative thinking skills. The research was conducted with a literature review on related articles within a five year period (2018-2022). From 20 literatures, 5 of the most suitable ideas were taken, proving that creative problem solving is a very good model to be developed and has a positive influence in improving students' creative thinking abilities.