Gatot Muhsetyo
Universitas Negeri Malang

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Geometri Spasial PISA Dwi Rahmawati Utami; Gatot Muhsetyo; Susiswo Susiswo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.984 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i8.11402

Abstract

Abstract: PISA is one of international meassurement for student competence. PISA 2015 result show that Indonesia in the low position. This research aims to know the thinking procees of student in order to solve Spacial Geometry PISA problems. Thinking proses shows in cognitive maps using information process theory. This research using 3 students with high, middle, and low cognitive ability as subjects and given 6 problems according to PISA levels. This research shows that student with high cognitive ability having complete thinking proses, student with middle and low cognitive ability having a lost concept on the middle and high-level problems.Abstrak: PISA merupakan salah satu alat pengukuran kemampuan siswa. Dari hasil PISA 2015 Indonesia menduduki posisi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal geometri spasial PISA. Proses berpikir ditunjukkan dalam pemetaan kognitif berdasarkan teori pemrosesan informasi. Penelitian menggunakan tiga orang siswa dengan kemampuan kognitif tinggi, rendah, sedang, rendah dengan mengerjakan enam soal mirip PISA yang merepresentasikan setiap level. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi mengalami proses berpikir yang sempurna, siswa berkempampuan sedang dan rendah mengalami hilang konsep pada soal level sedang dan atas.
PENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT Wawan Suseno; Ipung Yuwono; Gatot Muhsetyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 10: Oktober 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.564 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i10.10061

Abstract

Based on the experience of teaching for at SMPN 01 Bang Haji, there are still many who have difficulty in understanding the two-variable linear equations. This study aims to improve student learning outcomes and students' active learning in the classroom. This type of research is classroom action research (PTK) with two cycles, the first cycle consists of nine meetings, and the second cycle 6 meeting. The subjects were 24 students of class VIII, 6 men and 18 women. Research activities on the 16th of January until 17 March 2017. The learning activities by implementing cooperative learning TGT. The results showed that the application of cooperative learning TGT has been performing very well, active student learning derived from the observation and questionnaires at the high category and good and student learning outcomes reached 87.5% of students had reached a value of ≥ 70.Berdasarkan pengalaman mengajar di SMPN 01 Bang Haji, ternyata masih banyak yang mengalami kesulitan dalam memahami persamaan linear dua variabel. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa belajar di dalam kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, siklus I terdiri atas 9 pertemuan, dan siklus II 6 pertemuan. Subjek penelitian adalah 24 orang siswa kelas VIII, 6 orang laki-laki, dan 18 orang perempuan. Kegiatan penelitian pada tanggal 16 Januari sampai 17 Maret 2017. Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT telah terlaksana dengan sangat baik, keaktifan belajar siswa yang diperoleh dari hasil observasi dan angket berada pada kategori tinggi dan baik, hasil belajar siswa mencapai 87,5 % dan telah mencapai nilai ≥ 70.
Penalaran Matematis Siswa SMK dalam Memecahkan Masalah Perbandingan Trigonometri I’im Fatimah; I Made Sulandra; Gatot Muhsetyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 8: AGUSTUS 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.202 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v4i8.12672

Abstract

Abstract: The reasoning abilities of Vocational students are still low. This qualitative study describes student’s mathematical reasoning in solving problems based on Polya's steps. The subjects were three students, high (ST), medium (SS), and low (SR). Research was conducted by analyzing the work results subjects and interviews. Research shows that Understanding problems, subjects analysed problem:ST, SS, SR revealed problem information; ST was relevant in representing triangles, SS, SR; ST identified tangen, SS, SR sine rule. Planning, subjects connected the trigonometric comparison. Implementing plans, subjects applied strategies:ST used procedure by setting the solution step and the correct calculation, SS, SR incorrect; ST, SS reviewed strategies by checking the calculation/formulas, SR not. Looking back, subjects reflected the solution:ST, SS did not write the conclusion and considered the fairness of the solution, SR not.Abstrak: Kemampuan penalaran siswa SMK masih rendah. Penelitian kualitatif ini mendeskripsikan penalaran matematis siswa dalam memecahkan masalah, berdasarkan langkah Polya.Subjek penelitian tiga siswa yaitu berkemampuan tinggi (ST), sedang (SS), dan rendah (SR). Penelitian dilakukan dengan menganalisis hasil pekerjaan siswa dan wawancara. Penelitian menunjukkan bahwa saat memahami masalah, ketiga subjek menganalisis masalah ST, SS, SR mengungkapkan informasi masalah; ST relevan dalam merepresentasikan segitiga, SS, SR tidak; ST mengidentifikasi konsep trigonometri tangen, SS, SR aturan sinus. Ketika merencanakan,ketiga subjek mengoneksikan perbandingan trigonometri.Ketika melaksanakan rencana, ketiga subjek menerapkan strategi: ST menggunakan prosedur dengan mengatur langkah solusi terarah dan perhitungan tepat, SS, SR tidak tepat; ST, SS meninjau strategi dengan mengecek perhitungan/rumus,SR tidak.Ketika memeriksa kembali, ketiga subjek merefleksikan solusi: ST, SS tidak menuliskan kesimpulan; ST, SS mempertimbangkan kewajaran solusi, SR tidak.
PENGGUNAAN BAHAN MANIPULATIF UNTUK MEMAHAMKAN MATERI PELUANG PADA SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK Raey Hanah; Gatot Muhsetyo; Sisworo Sisworo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.5, Mei 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1085.763 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i5.6312

Abstract

Results of preliminary observations in SMP Negeri 26 Malang shows students' difficulties in understanding probability. The purpose of this research was to describe the learning using manipulatives with Realistic Mathematics Education approach for understanding probability to seventh grade students of SMPN 26 Malang. This research is a Classroom Action Research (CAR) which performed in 2 cycles. The subjects were 38 students of class VII-C SMP Negeri 26 Malang, consisting of 19 male students and 19 female students. The results showed that the learning has been implemented successfully make students understand probability, based on the achievement of this study success criteria in the second cycle. The results of the second cycle analysis shows that 91% of students have achieved the schools’ Mastery Minimum Criteria, 70% of students do not make conceptual error, 73% of students did not make procedural error, and 79% of students did not make calculation error. The results showed that the activity of the student and teacher activities are in good category. Interviews showed the students' responses to learning is in good category.Hasil observasi awal di SMP Negeri 26 Malang menunjukkan bahwa siswa kesulitan dalam memahami materi peluang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pembelajaran menggunakan bahan manipulatif dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik yang dapat memahamkan materi peluang pada siswa kelas VII SMP Negeri 26 Malang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-C SMP Negeri 26 Malang sebanyak 38 orang, terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang telah dilaksanakan berhasil memahamkan materi peluang kepada siswa, ditunjukkan dengan tercapainya kriteria keberhasilan penelitian pada siklus II. Hasil analisis siklus II menunjukkan bahwa 91% siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), 70% siswa tidak melakukan kesalahan konseptual, 73% siswa tidak melakukan kesalahan prosedural, dan 79% siswa tidak melakukan kesalahan kalkulasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan aktivitas guru berada pada kategori baik. Hasil wawancara menunjukkan respon siswa terhadap pembelajaran terkategori baik.
PENGEMBANGAN EDUTAINMENT MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PROGRAM LINIER SISWA SMK Bayu Ariawan; Gatot Muhsetyo; Abd. Qohar
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 6: Juni 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.436 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i6.9347

Abstract

The purpose of this study is to develop a multimedia-based edutainment to increase interest and learning outcomes student in vocational school in linear program material. This type of research is development research with ADIE model. The purpose of research is to produce multimedia products are valid, practical and effective. The research was conducted from 21th of November 2016 until 3th of December 2016 and held at SMK-PP N Kupang. Trialling performed twice. The first trial conducted to seek advice and input from students as users of the product while the second trial was conducted to see the practicality and effectiveness of the product. The results show that the development of products developed are valid (average score validation of all the validator is 4.18), practical (average score of questionnaire responses for all students is 2.81), and effective (average questionnaire student's interests is 8,9 and there is an increase compared with the end of the test to the early test).Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia berbasis edutainment yang dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa SMK pada materi program linier. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Tujuan penelitian yaitu menghasilkan produk multimedia yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian dilakukan mulai 21 November—3 Desember 2016 yang bertempat di SMK-PP N Kupang. Pelaksanaan ujicoba dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba pertama dilakukan untuk meminta saran dan masukan dari siswa selaku pengguna produk, sedangkan uji coba kedua dilakukan untuk melihat kepraktisan dan keefektifan produk. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan valid (rata-rata skor validasi dari semua validator yaitu 4,18, praktis (rata-rata skor angket respon untuk seluruh siswa yaitu 2.81), dan efektif (rata-rata angket minat siswa yaitu 8,9 dan terjadi kenaikan tes akhir dibandingkan dengan tes awal).
Klasifikasi Kesalahan Siswa Kelas VII menggunakan Model KIAT tentang Materi Himpunan Wahyu Sulistio; Gatot Muhsetyo; Abdul Qohar
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 6: JUNI 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.207 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v4i6.12477

Abstract

Abstract: Purpose of this study was to classify an errors made by 7th grade students using the KIAT model of sets. Subjects in this study were 23 students. Procedure in this study is (1) makes a test question, (2) performs the validation, (3) performs the test, (4) does the error analysis, and (5) performs the error classification. Results of this study indicate that there are 5 categories of errors made by the subjects (1) type 1 conceptual error; (2) type 2 conceptual error; (3) procedural errors; (4) type 1 technical error; (5) type 2 technical error.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan klasifikasi kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VII menggunakan model KIAT tentang materi himpunan. Subjek pada penelitian ini adalah 23 siswa kelas VII. Prosedur pada penelitian ini adalah peneliti (1) membuat soal tes, (2) melakukan validasi, (3) melakukan tes, (4) melakukan analisis kesalahan, dan (5) melakukan klasifikasi kesalahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima kategori kesalahan yang dilakukan oleh subjek penelitian, yaitu (1) kesalahan konseptual tipe 1; (2) kesalahan konseptual tipe 2; (3) kesalahan prosedural; (4) kesalahan teknis tipe 1; (5) kesalahan teknis tipe 2.
Kesulitan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Widi Pradini; Gatot Muhsetyo; Swasono Rahardjo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 1: JANUARI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i1.13126

Abstract

Abstract: Mathematical word problem is one of the difficult problems to solve. The purpose of this research is to describe the difficulties of SMP Negeri 1 Karanngejo students when solving word problem about system of linear equation in two variables. Data collection is done by using test and direct interview to 3 research subjects. Data is analyzed qualitatively through data reduction, data presentation, and drawing conclusion. The result of the research show that student difficulties lie on the devise a plan step, those are difficulty to transform relevant information into variable and difficulty to construct linear equation in two variables that represents the relation between relevant information in the word problem.Abstrak: Soal cerita matematika merupakan salah satu soal yang sulit diselesaikan oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan siswa SMP Negeri 1 Karangrejo saat menyelesaikan soal cerita matematika tentang materi sistem persamaan linear dua variabel. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara langsung terhadap tiga subjek penelitian. Data dianalisis secara kualitatif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan dialami siswa pada tahap merencanakan penyelesaian masalah, yaitu kesulitan dalam mengubah informasi relevan ke dalam variabel dan kesulitan dalam menyusun persamaan linear dua variabel yang menunjukkan hubungan antar informasi relevan dalam soal cerita.
PENGEMBANGAN LKS BERCIRIKAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK SISWA SMP AR-ROHMAH MALANG KELAS VII Ayu Rahayu; Gatot Muhsetyo; Swasono Rahardjo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.6, Juni 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.351 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i6.6370

Abstract

The research objective of this development is to produce mathematical Student Worksheet (LKS) is characterized by problem based learning to VII grade. In addition, this study also was conducted to determine the criteria LKS is generated based on the aspect of validity, practicality and effectiveness. The kind of research this is the development of research. The development of this research designed by following phases Plomp model of development, namely: prelimininary research, prototyping phase, and assesment phase. The subjects of this research is students of VII grade Ar-Rohmah junior high school Malang academic year 2015/2016 as many as 27 students. From the results of the field trials, found that LKS developed have valid criteria, practical, and effectiveTujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) matematika bercirikan pembelajaran berbasis masalah untuk kelas VII SMP. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui kriteria LKS yang dihasilkan berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini dirancang dengan mengikuti tahap-tahap model pengembangan Plomp, yaitu: penelitian awal, tahap prototipe, dan tahap penilaian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Ar-Rohmah Malang tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 27 siswa. Dari hasil uji coba lapangan, diperoleh bahwa LKS yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Pemanfaatan Tangram dengan Kolaborasi untuk Meningkatkan Tingkat Berpikir Geometri Khoiriyah, Annisatul; Muhsetyo, Gatot; Rahardjo, Swasono
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2017: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.964 KB)

Abstract

Fakta menunjukkan bahwa tingkat berpikir geometri siswa SMP masih rendah. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di sebuah SMP swasta di Kota Malang, peneliti menemukan bahwa lebih dari 50% siswa salah dalam menjawab pertanyaan tentang simetri dan 67% siswa salah dalam menjawab pertanyaan kontekstual tentang pencerminan.Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan tingkat berpikir geometri siswa SMP. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Siklus satu terdiri dari empat pertemuan dan siklus dua terdiri dari empat pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa SMP swasta kelas 7 yang semuanya perempuan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2015. Penelitian berupa kegiatan kolaboratif dengan bantuan tangram. Pembahasan difokuskan pada siklus dua. Topik pembelajaran adalah rotasi geometris. Dari evaluasi proses dan hasil pembelajaran, diperoleh bahwa penelitian yang dilakukan belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan. Siswa belum mencapai tingkat 2 berpikir geometri. Makalah ini memaparkan tentang penelitian tindakan pembelajaran geometri, pencapaian pembelajaran, dan faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan penelitian.