Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Efek Antioksidan dari C-Fikosianin pada Spirulina Burhan, Henoch W.; Mewo, Yanti M.; Assa, Youla A.
e-Biomedik Vol 9, No 1 (2021): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v9i1.31908

Abstract

Abstract: Free radicals are the products of normal cellular metabolism containing one or more unpaired electrons, which makes them highly reactive and can cause cell damage and disruption of homeostasis. Depletion of antioxidants and/or accumulation of free radicals can cause oxidative stress which plays a role in the process of various diseases such as inflammatory diseases, cancer, hemochromatosis, emphysema, hypertension and aging. C-phycocyanin is one of the main groups in phycobiliprotein and widely found in spirulina. The purpose of this study was to determine the protective effect of C-phycocyanin against free radicals. This research is in the form of literature review by searching data using two databases namely Pubmed and Google Scholar. The keywords used are C-Phycocyanin Antioxidant Effect. After being selected based on inclusion and exclusion, 10 literature was obtained for review. C-phycocyanin content in spirulina as an antioxidant can function as a defense mechanism against free radicals. In conclusion: the C-phycocyanin content from spirulina has antioxidant effect.Keywords: C-Phycocyanin, antioxidant effect, free radical   Abstrak: Radikal bebas merupakan produk normal hasil metabolisme berupa molekul dengan satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan, sehingga bersifat sangat reaktif dan dapat menyebabkan kerusakan sel dan terganggunya homeostasis. Deplesi dari antioksidan dan/atau akumulasi radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif yang berperan dalam proses terjadinya berbagai penyakit seperti penyakit inflamasi, kanker, hemokromatosis, emfismea, hipertensi dan proses penuaan. C-fikosianin merupakan salah satu gugus utama dalam fikobiliprotein yang larut dalam air dan banyak terdapat dalam spirulina. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek proteksi C-fikosianin terhadap radikal bebas. Penelitian ini berbentuk literature review dengan pencarian data menggunakan dua database yaitu Pubmed dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu C-Phycocyanin Antioxidant Effect. Setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 10 literatur untuk di review. Kandungan C-fikosianin pada spirulina sebagai antioksidan bisa berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap radikal bebas. Sebagai simpulan, kandungan C-Fikosianin dalam spirulina memiliki efek antioksidanKata kunci: C-fikosianin, efek antioksidan, radikal bebas
Pendidikan Kedokteran di Masa Pandemi COVID-19 Dampak Pembelajaran Daring Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2017 Unsrat Rondonuwu, Vikny W. K.; Mewo, Yanti M.; Wungow, Herlina I. S.
Jurnal Biomedik : JBM Vol 13, No 1 (2021): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.13.1.2021.31764

Abstract

Abstract: The world is currently heralded with a new outbreak, namely Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).  In this situation, this online learning system is the right applied to be used in students of the Faculty of Medicine.  This study aimed to find out what impacts have the students of the Faculty of Medicine Batch of 2017 Sam Ratulangi Manado University in the application of online learning methods during the Covid-19 pandemic. This research is a qualitative method using the design of observation research and in-depth interviews conducted on 10 students of the Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University obtained through purposive sampling techniques.  As a results, online learning is always dependent on internet connectivity, if there is problem with the internet connectivity it will have a considerable impact so that students can not attend lectures properly, in addition to the tools and supporting materials in the lab skill module is inadequate, and it is found that students do not have the readiness of psychology and devices in running online learning.  In conclusion, online learning has a quite complex impact on the learning process that occurs in students of the Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University.Keywords: medical education, Covid-19 pandemic, online learning.  Abstrak: Dunia saat ini digemparkan dengan wabah yang baru, yaitu Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).  Pada situasi ini, sistem pembelajaran daring merupakan terapan yang tepat digunakan termasuk pada mahasiswa Fakultas Kedokteran.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja dampak yang dimiliki Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2017 Universitas Sam Ratulangi Manado dalam penerapan metode pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.  Penelitian ini merupakan suatu penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian observasi dan wawancara mendalam yang dilakukan pada 10 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi yang diperoleh melalui teknik purposive sampling.  Hasil yang didapat, pembelajaran daring ini selalu bergantung pada konektivitas internet, jika konektivitas internet ini bermasalah maka akan memberikan dampak yang cukup besar sehingga mahasiswa tidak bisa mengikuti kuliah dengan baik, selain itu untuk alat dan bahan penunjang dalam modul skill lab tidak memadai, serta didapati mahasiswa tidak memiliki kesiapan psikologi dan device dalam hal mempersiapkan pembelajaran daring.  Sebagai simpulan, pembelajaran daring memberikan dampak yang cukup kompleks dalam proses pembelajaran yang terjadi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.Kata Kunci: pendidikan kedokteran, pandemi Covid-19, pembelajaran daring
Gambaran Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado Sikoway, Selfesina; Mewo, Yanti; Assa, Youla
Medical Scope Journal Vol 1, No 2 (2020): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.1.2.2020.28004

Abstract

Abstract: Hemoglobin (Hb) is a parameter used to determine anemia prevalence. The average level of normal Hb at the end of pregnancy is around 12.5 g/dL, meanwhile, aproximately 5% of pregnant women have Hb level less than 11.0 g/dL. To date, Hb level below 11.0 g/dL especially at the end of pregnancy should be considered as an abnormal phenomenon and is usually caused by iron deficiency and not by hypervolemia which is commonly found in pregnancy. This study was aimed to determine the hemoglobin level of third semester pregnant women in Robert Wolter Mongisidi Hospital Manado. This was a descriptive study with a cross sectional design. Subjects were 39 third semester pregnant women who visited the Obstetric Department of Robert Wolter Mongisidi Hospital and fulfilled the inclusion criteria. The results showed that 25 subjects (64.1%) had low hemoglobin levels and 14 subjects (35.9%) had normal level of hemoglobin. In conclusion, most third semester pregnant women had low hemoglobin levels.Keywords: hemoglobin rate, third trimester pregnant women, anemia Abstrak: Hemoglobin (Hb) darah merupakan parameter yang digunakan untuk menetapkan prevalensi anemia. Nilai normal Hb pada akhir kehamilan rata-rata 12,5 g/dL, dan sekitar 5% wanita hamil konsentrasinya kurang dari 11,0 g/dL. Nilai Hb dibawah 11,0 g/dL terutama pada akhir kehamilan perlu dianggap abnormal dan biasanya disebabkan oleh defisiensi besi dan bukan karena hipervolemia yang umumnya ditemukan pada kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan menggunakan desain potong lintang. Subyek penelitian ialah 39 ibu hamil trimester III yang berkunjung di Poliklinik Kebidanan di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan 25 subyek (64,1%) memiliki kadar hemoglobin rendah dan 14 subyek (35,9%) memiliki kadar hemoglobin normal. Simpulan penelitian ini ialah sebagian besar ibu hamil trimester III memiliki kadar hemoglobin rendah.Kata kunci: kadar hemoglobin, ibu hamil trimester III, anemia
Peran Motivasi Belajar terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Kevin Chandra; Firginia P. Manoppo; Yanti M. Mewo
Medical Scope Journal Vol. 4 No. 2 (2023): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.v4i2.44856

Abstract

Abstract: In good learning achievement, good learning motivation is needed to encourage students to study. Therefore, learning motivation and learning achievement are interrelated and inseparable. One of the benchmarks in academic achievement is Grade Point Average (GPA). Results of the previous study showed that the Cumulative GPA (CGPA) in developing countries still has the potential to be further improved. This study aimed to find out the role of learning motivation on the CGPA of medical faculty students. This was a literature review study using three databases, namely Pubmed, ClinicalKey, and Google Scholar. The keywords used in the search for articles were "Motivation AND Grade Point Average AND Medical Faculty" & “Motivasi AND Indeks Prestasi AND Fakultas Kedokteran”. The results obtained 12 literatures with various research methods. Nine literatures showed that learning motivation was related to learning performance and academic achievement, while the other three literatures showed that learning motivation had no significant relationship to the learning achievement of students from Faculty of Medicine. In conclusion, learning motivation is one of the factors that can be related to as well as play a role in student CGPA achievements. Keywords: learning motivation; cumulative grade point average; Faculty of Medicine   Abstrak: Dalam meraih prestasi belajar yang baik, diperlukan motivasi belajar yang baik pula untuk mendorong mahasiswa dalam belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar dan prestasi belajar merupakan hal yang saling berkaitan dan tidak terpisahkan. Salah satu yang menjadi tolak ukur dalam prestasi akademik, yaitu Indeks Prestasi (IP). Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa nilai IP kumulatif (IPK) mahasiswa Fakultas Kedokteran di Asia Tenggara, terutama di negara berkembang masih mempunyai potensi untuk lebih ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran motivasi belajar terhadap IPK mahasiswa Fakultas Kedokteran. Jenis penelitian ialah suau literature review dengan pencarian pada tiga database, yaitu Pubmed, ClinicalKey, dan Google Scholar. Kata kunci dalam pencarian artikel, yaitu “Motivation AND Grade Point Average AND Medical Faculty” & “Motivasi AND Indeks Prestasi AND Fakultas Kedokteran”. Hasil penelitian mendapatkan 12 literatur dengan beragam metode penelitian. Sembilan literatur menunjukkan bahwa motivasi belajar berkaitan dengan performa belajar serta prestasi akademik, sementara tiga literatur lainnya menunjukkan bahwa motivasi belajar tidak mempunyai hubungan bermakna dengan prestasi belajar mahasiswa fakultas kedokteran. Simpulan penelitian ini ialah motivasi belajar merupakan salah satu dari banyak faktor yang dapat berkaitan dan berperan terhadap capaian IPK mahasiswa. Kata kunci: motivasi belajar; indeks prestasi kumulatif; Fakultas Kedokteran
Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Kualitas Spermatozoa Yang Terpapar Asap Rokok Frenky D. Awuy; Diana S. Purwanto; Yanti M. Mewo
eBiomedik Vol. 9 No. 2 (2021): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v9i2.33451

Abstract

Abstract: Cigarettes can cause oxidative stress that may cause various health problems such as the decrease of spermatozoa quality. The disturbed state of  spermatozoa results in a decrease quality of the spermatozoa which may effect fertility. Vitamin C is an antioxidant which is believed to affect improving the quality of spermatozoa. This study aimed to determine the effect of vitamin C on the quality of spermatoza exposed to cigarette smoke. This research was conducted by literature review using three databases, namely Google Scholar, Pubmed, and ClinicalKey. After being selected based on inclusion and exclusion criteria, there were 10 articles research for assessment. The results show that the decrease in spermatozoa concentration is due to the nicotine contained in cigarette smoke. By giving vitamin C, it can reduce oxidative stress which can cause lipid peroxidation, and then reduce the decrease in spermatozoa concentration. There is also an improvement in spermatozoa motility and morphology after vitamin C administration. Vitamin C as an antioxidant plays a role in fighting free radicals, so that the spermatozoa cell membrane remains protected. In conclusion, consumption of vitamin C shows an effect to improve the quality of spermatozoa exposed to cigarette smoke, including increasing/improving the concentration, morphology, and motility of spermatozoa.Keywords: vitamin C, spermatozoa, smoker  Abstrak: Rokok menyebabkan terjadinya stres oksidatif yang dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan seperti penurunan kualitas spermatozoa. Keadaan spermatozoa yang terganggu mengakibatkan penurunan kualitas spermatozoa sehingga akan memengaruhi kesuburan. Vitamin C merupakan antioksidan yang dipercaya dapat memengaruhi peningkatan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin C terhadap kualitas spermatoza yang terpapar asap rokok. Penelitian ini berbentuk literature review dengan pencarian data menggunakan tiga database yaitu Google Scholar, Pubmed, dan ClinicalKey. Setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 10 artikel untuk dilakukan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi spermatozoa disebabkan oleh kandungan nikotin dalam asap rokok. Pemberian vitamin C dapat menurunkan stres oksidatif yang dapat menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid, kemudian menekan penurunan konsentrasi spermatozoa. Terdapat juga perbaikan motilitas dan morfologi spermatozoa setelah pemberian vitamin C. Vitamin C sebagai antioksidan berfungsi untuk menanggulangi radikal bebas, sehingga membran sel spermatozoa akan tetap terlindungi. Sebagai simpulan, pemberian vitamin C menunjukkan adanya pengaruh untuk meningkatkan kualitas spermatozoa yang terpapar asap rokok, meliputi peningkatan/perbaikan konsentrasi, morfologi, dan motilitas spermatozoa.Kata kunci: vitamin C, spermatozoa, asap rokok