Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010 -220 dengan menggunakan indeks Willamson sebagai variabel terikat dan PAD, DAU, DAK, IPM, jumlah smenjadi independen variabel . Alat analisa yang digunakan adalah regresi OLS dan data panel. Berdasarkan hasil penelitian, model terbaik adalah Random Effect Model (REM) dan secara simultan PAD, DAU, DAK, IPM dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan daerah sebesar 72,53% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian. Secara parsial variabel DAK, IPM, dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan, sedangkan untuk PAD, DAU terbukti tidak berpengaruh terhadap ketimpangan wilayah di Provinsi Jawa Timur.