Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DETERMINASI KETIMPANGAN WILAYAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH (2010-2020) Mona Adriana
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v4i1.17448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010 -220 dengan menggunakan indeks Willamson sebagai variabel terikat dan PAD, DAU, DAK, IPM, jumlah smenjadi independen variabel . Alat analisa yang digunakan adalah regresi OLS dan data panel. Berdasarkan hasil penelitian, model terbaik adalah Random Effect Model (REM) dan secara simultan PAD, DAU, DAK, IPM dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan daerah sebesar 72,53% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian. Secara parsial variabel DAK, IPM, dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan, sedangkan untuk PAD, DAU terbukti tidak berpengaruh terhadap ketimpangan wilayah di Provinsi Jawa Timur.
ANALISA DETERMINAN KEMANDIRIAN KAB/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH Mona Adriana; Rinaldi Rustam
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 2: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i2.8406

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) ,Dana Alokasi Khusus (DAK), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)  terhadap kemandirian daerah di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2016-2020. Metode - Analisis data menggunakan regresi data panel dengan model panel . Sampel penelitian adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki realisasi DAK, PAD, PDRB , TPAK  dengan rasio kemandirian keuangan daerah tahun 2016 - 2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa PAD berpengaruh positif  terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. sementara DAK , PDRB, TPAK tidak berpengaruh terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Dengan adanya penelitian ini Pemerintah Daerah  diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan PAD dengan melalukan ekstensifikasi dan intensifikasi dalam pajak daerah agar   kemandirian daerah dari kabupaten/kota semakin meningkat.  Serta dapat lebih memaksimalkan pengelokaan keuangan  daerah, terutama dalam pengelokaan belanja daerah agar dapat meningkatkan kemandirian daerah. Makalah ini berkontribusi pada literatur dengan berfokus pada determinan kemandirian yang terjadi di antara kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah, sehingga dengan adanya penelitian ini dapat mengurangi determinasi kemandirian yang ada di Jawa Tengah
The Herding Phenomenon in The Indonesian Stock Market: An Analysis of CSSD & CSAD and its Implications for Investors and Regulators Alfi Hikami Wibowo; Tri Kunawangsih; Mona Adriana S
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 4 No. 9 (2025): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jrssem.v4i9.811

Abstract

This study aims to identify the presence of herding behavior in the Indonesian stock market throughout 2024, using the LQ45 Index as a market proxy. The analysis employs the Cross-Sectional Standard Deviation (CSSD) and Cross-Sectional Absolute Deviation (CSAD) models to measure the dispersion of stock returns under normal and extreme market conditions. The findings reveal no statistically significant evidence of herding behavior, although weak indications are observed during extreme negative market conditions. These results support the notion of a relatively efficient market, aligning with the Efficient Market Hypothesis (EMH). The CSSD and CSAD models are found to be complementary in analyzing investor behavior.