Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERAN MEDIASI E-SATISFACTION DAN E-TRUST TERHADAP E-LOYALTY Rayi Retno Dwi Asih; Luki Adiati Pratomo
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Vol. 11 No. 1 (2018): Maret
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1559.6 KB) | DOI: 10.25105/jmpj.v11i1.2537

Abstract

As the number of female customers shopping in online clothing stores increases, understanding how female customers’ e-loyalty is formed and fostered in this type of online store becomes very important. The purpose of this paper is to focus on female online clothing shoppers and to examine the mediating of e-loyalty in the context of online clothing stores: e-satisfaction and e-trust. The number  of respondents is 196 persons who have online clothing shopping experience in Jakarta. The structural equation modeling was performed to analyze the measurement and structural models. The results show that both Online Satisfaction and Online Security are positively associated with e-trust, whereas web design is not. Furthermore, Online Satisfaction turns positively influence e-loyalty for female online clothing shoppers.
PEMETAAN POTENSI KAMPUNG WISATA TAHU-TEMPE BIDANG PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA MASA PANDEMI DI PRIMKOPTI SWAKERTA, SEMANAN, JAKARTA BARAT Dita Oki Berliyanti; Wahyuningsih Santosa; Rayi Retno Dwi Asih
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 3 No 2 (2021): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.078 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v3i2.10384

Abstract

Pandemi Covid 19 berdampak serius pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagai tulang punggung perekonomian nasional, yang berupa penurunan produksi, omset penjualan dan terjadinya pemutusan hubungan kerja. Hal ini juga dialami oleh kelompok pengrajin tahu tempe dalam wadah Primkopti Swakerta yang menempati luas lahan sebesar 1,2 hektar di Semanan, dimana mereka mengalami penurunan penjualan rata-rata 50%. Berdasarkan identifikasi masalah, juga ditemukan bahwa mereka hanya mengandalkan pesanan dari pedagang di pasar dengan variasi produk yang standar. Kegiatan PkM ini ditujukan untuk mendukung ide mengembangkan kampung wisata tahu tempe, yang difokuskan pada upaya mempertahankan kelangsungan usaha serta meningkatkan kesejahteraan pengrajin melalui penciptaan kreativitas dan diversifikasi produk dan kualitasnya serta penerapan strategi pemasaran agar penjualan dapat meningkat. Metode pelaksanaan berupa penyuluhan dan simulasi guna memberikan gambaran mengenai proses penciptaan kreasi dan diversifikasi produk yang lebih variatif, menjaga kualitas produk dan strategi pemasaran produk yang tepat. Peserta kegiatan sangat antusias, aktif dalam diskusi dan telah memiliki pemahaman serta mampu mengubah pola pikir tradisionalnya menjadi lebih kreatif. Hal ini dibuktikan dengan rencana tindakan berupa diversifikasi produk tahu tempe baru berupa keripik dengan kemasan yang lebih menarik, tahu tempe, gembus bacem yang dikemas kedap udara ataupun beku, sambal tumpang beku, cookies berbahan tahu tempe dan lainnya
PERAN INTEGRASI RANTAI PASOK DALAM MENINGKATKAN KINERJA UMKM AZALEA DI JATIMULYA,CILODONG,DEPOK, JAWA BARAT Dorina Widowati; Gatri Lunarindiah; Rayi Retno Dwi Asih; Astrid Maria Esther; Harsha Danya Ibrahim; Shania Juviana Sutano
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA) Vol. 2 No. 1 (2023): PKM-JPMEMA (Juni 2023)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa mulai berakhirnya pandemi ini yang dibutuhkan bagi pelaku wirausaha (UMKM) salah satunya adalah mengembangkan usahanya dan mendapatkan wawasan tentang cara meningkatkan kinerja usaha dengan memahami perlunya integrasi rantai pasok dalam kegiatan usahanya. Saat ini sudah tergabung sebanyak 20 pelaku UMKM Azalea yang membutuhkan pelatihan dan penyuluhan untuk mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kinerja usahanya. Salah satunya masih kurangnya pemahaman dalam integrasi rantai pasok dalam kegiatan usahanya yang sekarang sudah memasuki Revolusi Industri 4.0. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah memberikan dan membagikan informasi tentang integrasi rantai pasok dalam meningkatkan kinerja usahanya kepada UMKM Azalea di Depok , Jawa Barat. Metode yang dilakukan dengan memberikan penyuluhan peran integrasi dalam kinerja ldilakukan lsecara linteraktif ldan lpraktis lsehingga lmudah ldipahami ldan ldiimplementasikan. Peserta mendapatkan wawasan baru mengenai peningkatan daya saing melalui Rantai pasok dan kinerja usaha sehingga dapat mengembangkan atau mempertahankan usahanya dengan lebih baik .
Peran Inovasi Produk di sector UMKM dalam menghadapi Pandemi Mona Adriana; Rayi Retno Dwi Asih; Astrid Maria Esther; Putri Oktriana; Fitri Ningsih
Dirkantara Indonesia Vol. 1 No. 1: Maret-Agustus 2022
Publisher : PT. Cendekia Sapta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55837/di.v1i1.24

Abstract

Saat ini UKM di Indonesia pertahunnya mengalami pertumbuhan jumlah yang sangat pesat dengan penyerapan tenaga kerja mencapai lebih dari 90% dari total tenaga kerja di Indonesia dengan didominasi oleh anak muda dengan ide-ide nya yang sangat kreatif dalam membuat satu produk dan pemasaran secara online. Sayangnya selama masa pandemi sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang terkena dampak cukup besar, hal ini terlihat dengan banyaknya UMKM yang mengalami penurunan pendapatan bahkan banyak yang sampai tutup usaha. Tetapi di sisi lain pandemi memberikan satu fenomena baru yaitu banyaknya muncul usaha baru terutama di bidang makanan. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan konsumen yang pada saat pemerintah menetapkan PSBB menyebabkan semua orang harus diam di rumah dan tidak dapat pergi ke restoran atau mall. Fenomena baru tersebut menjadi satu hal yang harus direspon cepat oleh UMKM, dimana UMKM yang bertahan adalah yang beradaptasi dan melakukan inovasi produk dan untuk mengantisipasi hal tersebut Sekolah Kewirausahaan Bina Amanah bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti membuat satu pelatihan dengan tema “Pelatihan Membuat Produk Kue di Sekolah Kewirausahaan Bina Amanah Cordova” pada tanggal 6 Febuari 2022.
Perancangan Komunikasi Pemasaran Digital melalui Media Sosial di Era Industri 4.0 di Sekolah Cordova Rayi Retno Dwi Asih; Robert Kristaung
Dirkantara Indonesia Vol. 1 No. 1: Maret-Agustus 2022
Publisher : PT. Cendekia Sapta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55837/di.v1i1.28

Abstract

Pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia dan jumlah angkatan kerja yang meningkat secara signifikan setiap tahunnya menyebabkan seluruh angkatan kerja tidak terserap karena kurangnya kesempatan kerja. Oleh karena itu, Indonesia harus menyiapkan wadah yang mampu mendidik warganya untuk berwirausaha, generasi yang mandiri secara mental, tidak bergantung pada orang lain untuk menyediakan lapangan kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri bahkan bagi banyak orang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti bekerjasama dengan Sekolah Cordova mengadakan pelatihan bagi mahasiswa dan calon wirausaha dengan tujuan untuk menambah wawasan dalam pemanfaatan digital marketing khususnya media sosial untuk mengatasi permasalahan. Tim mendeteksi dua masalah utama yang ditemukan di lapangan, yaitu: Kurangnya pemahaman mahasiswa dan calon wirausaha muda Indonesia tentang pengetahuan mengenai cara merancang komunikasi pemasaran digital. Kurangnya pemahaman mahasiswa dan calon wirausahawan muda tentang pemanfaatan media sosial. Solusi yang diberikan adalah Tim melakukan pelatihan bagaimana merancang komunikasi pemasaran digital dan bagaimana memasarkan produk melalui media sosial di era industri 4.0. Hasilnya: Jumlah pengguna media sosial meningkat 15%, jumlah peserta yang menganggap memiliki akun media sosial sangat penting meningkat 40%, Fungsi media sosial untuk promosi; meningkat sebesar 15%, penggunaan pasar untuk alat penjualan meningkat sebesar 45%, kemauan untuk mengubah cara berbisnis meningkat sebesar 35%
Digitalisasi Menjadi Sebuah Strategi Baru Sektor UMKM Mona Adriana; Rayi Retno Dwi Asih; Astrid Maria Esther; Putri Oktriana; Fitri Ningsih
Dirkantara Indonesia Vol. 1 No. 2: September-Februari 2023
Publisher : PT. Cendekia Sapta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55837/di.v1i2.34

Abstract

Jenis penelitian ini adalah analisis kualitatif yang melihat seberapa jauh pengetahuan yang dimiliki oleh para pelaku bisnis UMKM mengenai transaksi bisnis melalui digitalisasi. Transaksi menggunakan digitalisasi menjadi sebuah strategi baru pada sector UMKM. Dari sisi keuangan sangat menjanjikan untuk peningkatan laba usaha. Pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan upaya yang ditempuh pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan. penelitian ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Trisakti yang memberikan manfaat kepada masyarakat luas untuk mengelola usahanya agar dapat meningkatkan perekonomian berkembang menjadi lebih maju. Kegiatan PkM ini dilakukan pada Sekolah Bina Amanah Cordova yang dilakukan melalui media online. Metode yang digunakan adalah pelatihan, diskusi dan wawancara yang terstruktur kepada para peserta. Melalui kegiatan PkM ini, para peserta dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai manfaat dari digitalisasi pada sector usahanya sehingga dapat mengembangkan bisnisnya.
Pelatihan Fotografi kepada Para Pelaku UMKM Azalea GDC untuk Meningkatkan Promosi Produk Martiningtiyas, Catur Rahayu; Banjarnahor, Erliana; Asih, Rayi Retno Dwi; Anjani, Dyanissa Gita; Ramadhan, Syahrul; Togatorop, Debora
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA) Vol. 3 No. 1 (2024): PKM-JPMEMA (Januari-Juni 2024)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan media internet pada masa pasca pandemic COVID-19 ini, membuat UMKM Azalea Grand Depok City (GDC) dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif dalam menggunakan media internet serta merancang desain promosi produk mereka, dalam hal ini desain-desain visual berupa foto foto produk yang cukup menarik dan kreatif. Hal ini disebabkan oleh banyaknya persaingan yang menonjolkan kreatifitas dan inovasi dalam kegiatan promosi dan pemasaran bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menegah pada umumnya menggunakan media internet sebagai sarana untuk melakukan kegiatan promosi, pemasaran serta transaksi mereka. Kemampuan seperti ini, masih sangat kurang dimiliki oleh para anggota UMKM Azalea GDC di kelurahan Jati Mulya, kecamatan Cilodong, Kota Depok City. Berdasarkan pengalaman Pengabdian kepada Masyarakan yang lalu, memotivasi tim pelaksana kegiatan masyarakat melanjutkan memberikan pelatihan Fotografi menggunakan peralatan yang ada, terjangkau dan mudah didapatkan untuk menghasilkan foto produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam mengembangkan kegiatan promosi produk yang akan mereka jual. Pelatihan ini dilakukan dengan memberikan materi secara teoritis, yang dilanjutkan dengan praktek lapangan secara langsung, dimana peserta mengaplikasikan pengetahuan terkait fotografi produk yang sudah disampaikan sebelumnya. Dari pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan baru bagaimana membuat foto produk yang menarik menggunakan alat alat yang sudah mereka miliki. Hasil dari PkM ini terlihat ada peningkatan pemahaman dari pelaku UMKM Azalea GCD tentang teknik peningkatan promosi produk melalui fotografi atau foto produk. Simpulan dari pelaksanaan PkM ini adalah terlaksananya program pelatihan fotografi kepada para pelaku UMKM Azalea GDC untuk Meningkatkan promosi produk; para peserta telah memahami foto produk dengan handphone dan mampu membuat foto produk yang menarik.
Consumer Motivation and Online Information Credibility Asih, Rayi Retno Dwi; Magetsari, Ovy Noviati Nuraini; Sumardi, Arwini
Indonesian Management and Accounting Research Vol. 21 No. 2 (2022): INDONESIAN MANAGEMENT AND ACCOUNTING RESEARCH
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisns, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/67phv797

Abstract

The government continues to strive to make Indonesia a mecca for world Muslim fashion, stated the Director of Chemical, Clothing, Handicraft and Miscellaneous IKM, Ministry of Industry Ratna Utarianingrum . The axis of the emergence of fashion is the city of Bandung, Tasikmalaya , and Kudus. Increasing the presence of the textile manufacturing industry to textile products (TPT) from downstream to upstream continues to be pursued. This can be achieved by the existence of supporting factors, including the number of designers, business and fashion universities which will produce many young creative designers. This research was conducted over a period of 10 (ten) months, starting in October 2021 and finished in July 2022. The research location is in Jakarta, Indonesia. This study refers to previous research and the research design is a hypothesis testing that aims to test existing hypotheses by explaining the characteristics of certain relationships or influences, by looking at differences between groups or interpretations of two or more factors in a situation.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBELI SUATU PRODUK DARI PENGGUNAAN EMOJI DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL Iansfri, Azzahra; Rayi Retno Dwi Asih
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 5 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v5i1.21771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh trust terhadap involvement, pengaruh involvement terhadap intention to purchase, pengaruh e-wom terhadap intention to purchase, dan pengaruh trust terhadap intention to purchase yang dimediasi oleh involvement dalam penggunaan emoji pada komunikasi pemasaran digital. Teori yang mendasari penelitian ini yaitu Technology Acceptance Model (TAM). Uji hipotesis dengan jenis hipotesis kausal dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer dan melibatkan 150 responden dalam pengambilan sampel. Metode pada pengambilan sampel menggunakan non-probabilty sample dengan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode structural equation modelilling (SEM) dengan software AMOS versi 22. Pada penelitian ini menghasilkan terhadap pengaruh antar variabel yang diringkas seperti berikut ini: (1) trust memiliki pengaruh positif terhadap involvement (2) involvement memiliki pengaruh positif terhadap intention to purchase (3) e-wom memiliki pengaruh positif terhadap intention to purchase (4) trust memiliki pengaruh positif terhadap intention to purchase yang dimediasi oleh involvement.
IMPROVING DIGITAL MARKETING PROFICIENCY FOR MSMES VIA COMMUNITY ENGAGEMENT: A CASE STUDY OF ISLAMIC ENTREPRENEURSHIP BOARDING SCHOOL PURWAKARTA Asih, Rayi Retno Dwi; Indriyarti, Eko Retno; Octaviani, Dian; Sari, Wahyuni Rusliyana
Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jpk.v9i2.9095

Abstract

This community engagement program was implemented to enhance the digital marketing skills of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) managed by the Islamic Entrepreneurship Boarding School Purwakarta, Global Cahaya Nubuwwah Insani (GCNI). Considering the increasing role of social media as a cost-efficient and wide-reaching marketing channel, the program provided contextual training tailored to the needs of GCNI’s coffee shop business unit. The activities included comprehensive needs assessment, situational analysis, and interactive workshops focusing on social media optimization, digital branding, and practical content creation. Evaluation results indicated strong benefits, with 84.38% of participants rating the program as highly useful and 15.63% as moderately useful. A key contribution of this initiative was its ability to integrate digital marketing strategies with institutional identity and local cultural branding, thereby strengthening both business visibility and community relevance. Despite these achievements, challenges were observed in terms of varying levels of digital literacy among participants and the limited duration of the program, which restricted opportunities for long-term skill reinforcement. To improve future outcomes, blended learning approaches and collaborations with digital practitioners are recommended to provide sustained mentoring and broader impact. Overall, this program demonstrates how community engagement can effectively empower institutionally managed MSMEs by embedding digital marketing capabilities into their entrepreneurial ecosystem.