Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Umur Kelelahan (Fatigue Life) Scantling Support Structure Module FSO Cinta Natomas Anwar Sadat; Mohammad Nurul Misbah
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.592 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.300

Abstract

Konstruksi support module beserta scantlingnya yang tersambung ke geladak FSO haruslah kuat menahan beban-beban yang terjadi, yang pada dasarnya bersifat siklis selama masa operasinya. Oleh karena itu, perancang harus dapat menentukan kekuatan konstruksi tersebut untuk menahan beban siklis yang bisa menimbulkan kelelahan pada scantling support module. Dalam tulisan hasil penelitian ini kelelahan scantling support module telah dikaji dengan metode deterministik-spektral. Pada pengkajian dengan metode deterministik-spektral penyelesaian dilakukan dengan mengaplikasikan persamaan kelelahan terangkai. Analisa dimulai dengan penentuan beban dinamis lingkungan serta penentuan tegangan lokal pada semua tingkat beban siklis. Penelitian dilakukan pada scantling support structure accommodation module FSO Cinta Natomas. Beban siklis dari gelombang dan angin diakumulasi dari beban terendah sampai dengan tertinggi selama satu tahun. Hasil analisa dalam penelitian menunjukkan kontribusi beban terhadap umur kelelahan scantling support module FSO Cinta Natomas berturut-turut dari yang terbesar adalah disebabkan oleh beban angin yakni sebesar 89.05846272% dengan beban maksimum 79.088MPa, beban gelombang sebesar 1.04644E-5 % dengan beban maksimum 0.12MPa dan beban konstruksi sebesar 10.94152681% dengan beban maksimum 145.32 Mpa. Umur kelelahan dari scantling support module FSO Cinta Natomas adalah 141.783  tahun atau 3.635  kali umur operasinya.
Sistem Berkelanjutan Desalinasi Air Laut dan Produksi Garam Modern dengan Tenaga Surya di Eduwisata Mutiara Saghara Putranto, Teguh; Triastuti, Warlinda Eka; Misbah, Mohammad Nurul; Yulianto, Totok; Yulianto, Ardi Nugroho; Pribadi, Sri Rejeki Wahyu; Suprapto; Ningrum, Eva Oktavia; Arief, Irfan Syarief; Ariesta, Rizky Chandra
Sewagati Vol 8 No 6 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i6.2246

Abstract

BUMDes Mutiara Saghara mengembangkan usaha baru berupa Eduwisata Garam, yaitu wisata edukasi yang memperkenalkan proses pengolahan garam rakyat secara tradisional serta inovasi modernnya. Meskipun sektor garam berpotensi meningkatkan perekonomian warga Desa Bunder, saat ini kontribusinya masih belum optimal. Akibat dari minimnya kontribusi ini, produksi garam oleh petani tidak memberikan keuntungan ekonomis yang signifikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengintegrasikan sistem desalinasi air laut yang menghasilkan garam dan air hasil evaporasi. Pengabdian dilakukan secara bertahap mulai dari mendesain alat, mengadakan bahan baku, membuat alat, melakukan uji alat dan menyerahkan alat kepada mitra. Dalam proses utamanya, air hasil evaporasi yang memanfaatkan panas matahari akan dialirkan melalui pipa saluran ke bak penampung dan kemudian diproses dengan teknologi reverse osmosis (RO) untuk menghasilkan air bersih. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas garam dan memberikan manfaat lain yaitu dapat menghasilkan air bersih. Sistem RO dirancang dapat menghasilkan air bersih 1000 gpd.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pelatihan Pengelasan Dasar di Kelurahan Keputih Kelurahan Keputih Misbah, Mohammad Nurul; Zubaydi, Achmad; Setyawan, Dony; Yulianto, Totok; Ariesta, Rizky Chandra; Sujiyatanti, Septia Hardy; Putranto, Teguh; Daudy, Kevinaura Rachman; Muharom, Restu
Sewagati Vol 9 No 4 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i4.2452

Abstract

Kurangnya akses terhadap pelatihan keterampilan teknis menjadi tantangan yang dihadapi masyarakat di Kelurahan Keputih, Surabaya. Untuk mendukung peningkatan kemampuan masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Lingkaran Masyarakat Baik Surabaya (LIBAS) menyelenggarakan pelatihan pengelasan dasar menggunakan metode Shielded Metal Arc Welding (SMAW) pada 11–15 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis masyarakat setempat dan membuka peluang ekonomi melalui penguasaan teknik pengelasan. Pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap utama, yaitu teori dan praktik. Tahap teori mencakup pemahaman dasar mengenai teknik SMAW, penggunaan peralatan, dan keselamatan kerja, sementara tahap praktik berfokus pada aplikasi teknik tersebut dalam pembuatan produk sederhana berupa meja hollow. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan mengaplikasikan teknik pengelasan dengan baik. Program ini berhasil menjadi langkah strategis dalam pemberdayaan masyarakat, serta dapat direplikasi di wilayah lain untuk meningkatkan keterampilan teknis dan peluang ekonomi masyarakat.