Articles
PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Anwar Sadat
AL-AF'IDAH: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Pengajarannya Vol 2 No 1 (2018): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52266/al-afidah.v2i1.161
الملخص اللغة العربية لها خصائص لغات مختلفة مثل الإنجليزية واليابانية والإندونيسية وغيرها لديها مستوى من التعقيد والثروة من المفردات للتعبير عن شيء وبالتالي، في التدريس يجب أن تكون مختلفة عن اللغات الأجنبية الأخرى يجب أن يدرس في أهداف التعلم، والمواد التعليمية، وأساليب التعلم وحالة الطلاب على سبيل المثال في تدريس مهارات الكلام (mahârah al-kalâm) فإن المنهج المستخدم هو التواصل مع هذا النهج، يكون المتعلمون بين الطلاب والطلاب وبين الطلاب والطلاب بهذه الطريقة، تعمل اللغة كوسيلة اتصال للتعبير عن أفكار وأفكار الطلاب للآخرين لا ينظر إلى اللغة على أنها مجموعة من الكلمات والجمل شديدة التعقيد التي تخيف الطلاب عند تعلمها
Legal Opportunities of Bank Interests: Reinventing Analysis of the Mashlahat Theory of Al-Syathibi
Anwar Sadat
Al-Ulum Vol. 15 No. 1 (2015): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (509.9 KB)
|
DOI: 10.30603/au.v15i1.225
This study described the analysis of legal opportunities in a bank saving interest. In general, banks in Indonesia are very influential on the dynamics of the economic life of society. Existence evenly spread to remote. This has implications on the ease of access and services to the wider community. If the determination of the bank savings raised interest prohibition, can lead to economic turmoil in the form of a massive diversion of funds by customers that can systemically affect the stability of national economy. Considering the majority of government agencies (including ministries of religion) and private sectors to accommodate the livelihood of the general public, especially civil servants and private employees, which is increasingly dependent on the existence of a conventional bank. Mashlahat theory put forward by al-Syatibi can provide legal opportunities, both macro (general) and micro (personal). In this study, the author find that there are legal opportunities of bank savings interest in the analysis al-Syatibi's theory of Mashlahat
Analisa Umur Kelelahan (Fatigue Life) Scantling Support Structure Module FSO Cinta Natomas
Anwar Sadat;
Mohammad Nurul Misbah
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.592 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.300
Konstruksi support module beserta scantlingnya yang tersambung ke geladak FSO haruslah kuat menahan beban-beban yang terjadi, yang pada dasarnya bersifat siklis selama masa operasinya. Oleh karena itu, perancang harus dapat menentukan kekuatan konstruksi tersebut untuk menahan beban siklis yang bisa menimbulkan kelelahan pada scantling support module. Dalam tulisan hasil penelitian ini kelelahan scantling support module telah dikaji dengan metode deterministik-spektral. Pada pengkajian dengan metode deterministik-spektral penyelesaian dilakukan dengan mengaplikasikan persamaan kelelahan terangkai. Analisa dimulai dengan penentuan beban dinamis lingkungan serta penentuan tegangan lokal pada semua tingkat beban siklis. Penelitian dilakukan pada scantling support structure accommodation module FSO Cinta Natomas. Beban siklis dari gelombang dan angin diakumulasi dari beban terendah sampai dengan tertinggi selama satu tahun. Hasil analisa dalam penelitian menunjukkan kontribusi beban terhadap umur kelelahan scantling support module FSO Cinta Natomas berturut-turut dari yang terbesar adalah disebabkan oleh beban angin yakni sebesar 89.05846272% dengan beban maksimum 79.088MPa, beban gelombang sebesar 1.04644E-5 % dengan beban maksimum 0.12MPa dan beban konstruksi sebesar 10.94152681% dengan beban maksimum 145.32 Mpa. Umur kelelahan dari scantling support module FSO Cinta Natomas adalah 141.783 tahun atau 3.635 kali umur operasinya.
MEMOTRET ‘GELIAT’ HUKUM ISLAM DI INDONESIA: Sebuah Pertarungan Konstitusional
Anwar Sadat
PILAR Vol 4, No 2 (2013): JURNAL PILAR, DESEMBER 2013
Publisher : PILAR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (552.088 KB)
AbstrakPada saat para pendiri Negara ini akan memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, muncul keberatan dari penduduk bagian timur Indonesia yang kebanyakan non-Muslim. Mereka khawatir bila Piagam Jakarta dijadikan dasar Negara maka mereka yang non Muslim akan termarjinalisasikan dan akan menjadi warga Negara kelas dua. Mereka mengancam akan keluar dari Indonesia bila hal itu dipaksakan. Untuk itu melalui tindakan yang bijak, para pendiri Negara setuju agar sila pertama dalam Piagam Jakarta yang menyatakan Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluknya diganti dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama ditambah dengan empat sila yang lain yang dikenal dengan sebutan Pancasila kemudian dijadikan sebagai dasar Negara. Kompromi seperti menjadikan Indonesia tidak murni menjadi Negara sekuler tapi juga tidak menjadi Negara Islam.Kata kunci: islamic activism, syariat islam, pancasila, kontitusi.
MEMOTRET ‘GELIAT’ HUKUM ISLAM DI INDONESIA: SEBUAH PERTARUNGAN KONSTITUSIONAL
Anwar Sadat
PILAR Vol 5, No 2 (2014): JURNAL PILAR, DESEMBER 2014
Publisher : PILAR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (559.472 KB)
AbstrakPada saat para pendiri Negara ini akan memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, muncul keberatan dari penduduk bagian timur Indonesia yang kebanyakan non-Muslim. Mereka khawatir bila Piagam Jakarta dijadikan dasar Negara maka mereka yang non Muslim akan termarjinalisasikan dan akan menjadi warga Negara kelas dua. Mereka mengancam akan keluar dari Indonesia bila hal itu dipaksakan. Untuk itu melalui tindakan yang bijak, para pendiri Negara setuju agar sila pertama dalam Piagam Jakarta yang menyatakan Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluknya diganti dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama ditambah dengan empat sila yang lain yang dikenal dengan sebutan Pancasila kemudian dijadikan sebagai dasar Negara. Kompromi seperti menjadikan Indonesia tidak murni menjadi Negara sekuler tapi juga tidak menjadi Negara Islam. Indonesia kemudian memperkanalkan dirinya sebagai Negara Pancasila. Dalam Negara Pancasila semua pemeluk agama ditempatkan dalam posisi yang sama. Semua warga berhak menjalankan agamanya dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.Akan tetapi keputusan yang ‘bijak’ ini tidak menjadikan semua umat Islam merasa lega dan puas. Sebagian umat Islam masih menginginkan dan terus memperjuangkan agar Piagam Jakarta atau lebih tepatnya tujuh kata dalam Piagam Jakarta masuk dalam konstitusi. Sebab dengan masuknya tujuh kata dalam Piagam Jakarta maka Indonesia dengan sendirinya, dilihat dari konstitusinya, telah menjadi Negara Islam.Kata kunci: rule of law, activist, tyranny majority, qonunisasi, common law, continental law,
FUNGSI DAN MANFAAT CABANG-CABANG HADIS DALAM PERSPEKTIF STUDI HADIS
Kaharuddin Kaharuddin;
Anwar Sadat
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (42.446 KB)
|
DOI: 10.36312/jime.v5i1.747
Islam merupakan sistem nilai dan ajaran illahiyah yang bersifat transendental. sehubungan dengan hal itu, ajaran Islam sebagai sesuatu sistim universal akan selalu hadir dinamis dan selalu mampu menjawab berbagai tantangan zaman. Kondisi tersebut didasarkan pada keberadaan sumber ajaran Islam yang kokoh, yaitu Al-Qur’an, dan Hadist. Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang di dalamnya terkandung ajaran pokok untuk keperluan seluruh aspek kehidupan. Sedangkan Hadist/Sunnah merupakan segalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW yang berisi petunjuk (pedoman) untuk kemaslahatan hidup umat manusia. Namun berbeda dengaan Al-Qur’an, perkembangan Hadist/Sunnah tidak semulus Al-Qur’an. Berbagai keraguan bahkan penolakan muncul seiring pertumbuhan studi terhadap Hadist/Sunnah itu sendiri. Keraguan terhadap hadits, lebih memuncak ketika munculnya masyarakat yang menganggap bahwa hadis memiliki tingkatan yang sama diantaranya; masyarakat awam yang cenderung memberikan anggpan terhdapa hadis itu sama tidak membedakan membedakan hadis shohih dan hadis yang dho’if, hasan, dll sehingga menyimpang tentang kemurnian hadis Nabi. Bahkan pada sisi yang lain, muncul pula pandangan para tokoh orientalis yang menganggap hadis sebagai sumber terpercaya awal masa Islam, melainkan hanya sebagai sumber dogma, konflik serta perhatian muslim belakangan yang telah menyebarkan hadis
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA: PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA
Anwar Sadat;
Muhammad Iqbal Harisuddin;
Ifung Oktavian
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 5 No. 2 (2020): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (316.221 KB)
|
DOI: 10.23969/symmetry.v5i2.2905
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah keefektifan pembelajaran dengan pendekatan open-ended dibandingkan dengan penerapan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan berfikir kreatif siswa. Selain itu, dianalisis pula tentang sikap siswa terhadap penerapan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan open-ended. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan sampel penelitian terdiri dari 64 siswa kelas VIII yang berasal dari dua kelas di MTs Negeri I Subang. Kedua kelas diberikan pretes dan postes kemampuan berfikir kreatif, dan diberi angket sikap siswa terhadap penerapan pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji parametrik (uji t) dan uji non-parametrik (uji Mann Whitney). Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) peningkatan kemampuan berfikir kreatif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada siswa kelas kontrol; (2) Sebagian besar siswa memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan pendekatan open-ended.
PENCEGAHAN TINDAK PROSTITUSI BERBASIS MASYARAKAT ADAT DALIHAN NA TOLU
Kondar Siregar;
Usman Pelly;
Anwar Sadat
Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Vol 28, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (356.095 KB)
|
DOI: 10.22146/jmh.16676
ABSTRACTIt’s way before the decree of prostitution and pornography enforced in Indonesia, the Dalihan na Tolu customs had their own regulation in preventing prostitution phenomenon. Dalihan na Tolu consist of 3 elements as it is understood as three poles in traditional burning-stove which cooperating to each other, this is also applied to prostitution prevention. In every prevention of these prostitution practices, they lean on the philosophy of :”Somba mar Mora, Elek mar Anak Boru, Manat-manat mar Kahanggi”. Dalihan na Tolu custom has a principles that one cannot speak careless words or act in imprudent behaviour in front of the public.INTISARIJauh sebelum lahirnya undang-undang tentang prostitusi dan pornografi di Indonesia, ternyata masyarakat adat Dalihan na Tolu telah memiliki aturan tersendiri dalam melakukan pencegahan tindak prostitusi. Masyarakat adat Dalihan na Tolu terdiri dari 3 unsur layaknya seperti tiga tungku yang saling bekerjasama dalam berbagai hal, termasuk dalam pencegahan tindak prostitusi. Dalam setiap pencegahan praktek prostitusi, mereka berpatokan pada filosofi:”Somba mar Mora, Elek mar Anak Boru, Manat-manat mar Kahanggi”. Masyarakat adat Dalihan na Tolu menganut prinsip bahwa seseorang tidak akan sembarangan bicara, apalagi bertindak sembrono di hadapan orang lain, karena masing-masing mengerti tentang hubungan kekerabatan satu dengan lainnya.
Jurnal PKM Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan
L.M. Azhar Sa'ban;
Anwar Sadat;
Asrul Nazar
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/dinamisia.v5i1.4365
This community service program is carried out in Mulyajaya Village, Lasalimu Selatan District, Buton Regency. Some of the main problems that become a problem in Mulyajaya Village, Lasalimu Selatan District, Buton Regency, are the not yet optimal knowledge of the community regarding Environmental Sanitation and the lack of optimal socialization to the public about how to create and improve a healthy environment. The results of this PKM activity can be described through the role of social capital as a form of local knowledge, it can be used as a means of socializing the importance of environmental awareness. The process of increasing community knowledge about environmental improvement is carried out through three discussions namely socialization, mentoring and planning for making garbage cans and making latrines.