Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kekuatan Shaft Propeller Kapal Rescue 40 Meter dengan Metode Elemen Hingga Yulianto, Totok; Ariesta, Rizky Chandra
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 16, No 3 (2019): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.185 KB) | DOI: 10.14710/kapal.v16i3.23572

Abstract

Dalam mendesain sebuah diameter poros propeller disyaratkan untuk mempertimbangkan kekuatannya. Ukuran  diameter poros yang memenuhi kriteria kekuatan ditentukan sesuai persyaratan standar klasifikasi yang digunakan. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis kekuatan poros dengan diameter 95 mm pada kapal rescue 40 meter menggunakan Metode Elemen Hingga (MEH). Tahapan analisis pemodelan geometri pada software finite elemen analysis (FEA) adalah pembuatan geometri poros, penentuan kondisi batas, pembebanan, pendiskritasian elemen, dan analisis tegangan yang terjadi pada poros. Tegangan ditimbulkan akibat dari putaran mesin, berat dan tumpuan pada setiap support pada poros. Tegangan dibandingkan dengan aturan Biro Klasifikasi Indonesia Volume III Rules for Machinery Installations untuk membandingkan nilai diameter desain poros dengan tegangan yang diambil dari nilai safety factor pada setiap daerah poros. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan nilai tegangan geser maksimum terjadi pada poros dengan nilai 88 MPa dengan tegangan yang diijinkan adalah 102.9 MPa. Sedangkan tegangan von Mises maksimum yang terjadi adalah sebesar 152.3 MPa dengan tegangan yang dijinkan adalah sebesar 205.8 MPa. Maka material AISI 304 dengan diameter 95 mm memenuhi tegangan yang diijinkan oleh klasifikasi.
Pendampingan Sinergis pada Pelaku UMKM dalam Pendaftaran Sertifikat Halal melalui Mekanisme Self-Declare di Kawasan Gerbang Kertasusila Triastuti, Warlinda Eka; Arief, Irfan Syarief; Effendi, Mohammad Khoirul; Siswantoro, Nurhadi; Pribadi, Sri Rejeki Wahyu; Sujiatanti, Septia Hardy; Ariesta, Rizky Chandra; Putranto, Teguh; Ningrum, Eva Oktavia; Hamzah, Afan
Sewagati Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i3.960

Abstract

Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) merupakan program pemerintah pada tahun 2022 yang tertuang dalam Keputusan Kepala BPJPH No.33 Tahun 2022 sebagai program percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha UMKM. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Abmas ITS ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM sebagai prioritas utama ekonomi Masyarakat, diperkuat peraturan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Jaminan Produk halal yang mewajibkan setiap pelaku usaha untuk wajib memiliki sertifikasi halal dimana Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran krusial dalam peningkatan ekonomi lokal guna pencipataan kesejahteraan masyarakat desa beberapa Kota dan Kabupaten di Jawa Timur Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk, Kediri, dan Mojokerto. Proses sertifikasi halal dilakukan dengan menggunakan metode self-declare dan pendampingan kepada pelaku UMKM di Jawa Timur yang dilakukan bertahap dengan total 68 UMKM yang memperoleh fasilitas dalam pendaftaran sertifikasi halal secara gratis dan sebanyak 39 UMKM yang telah memperoleh sertifikat halal. Beberapa produk yang telah mendapatkan sertifikat halal antara lain Martha’s Salad, Sanra Cookies, Pecel Mbok Yem, Es Boba Satu Hati, dan beberapa produk lainnya.
Sistem Berkelanjutan Desalinasi Air Laut dan Produksi Garam Modern dengan Tenaga Surya di Eduwisata Mutiara Saghara Putranto, Teguh; Triastuti, Warlinda Eka; Misbah, Mohammad Nurul; Yulianto, Totok; Yulianto, Ardi Nugroho; Pribadi, Sri Rejeki Wahyu; Suprapto; Ningrum, Eva Oktavia; Arief, Irfan Syarief; Ariesta, Rizky Chandra
Sewagati Vol 8 No 6 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i6.2246

Abstract

BUMDes Mutiara Saghara mengembangkan usaha baru berupa Eduwisata Garam, yaitu wisata edukasi yang memperkenalkan proses pengolahan garam rakyat secara tradisional serta inovasi modernnya. Meskipun sektor garam berpotensi meningkatkan perekonomian warga Desa Bunder, saat ini kontribusinya masih belum optimal. Akibat dari minimnya kontribusi ini, produksi garam oleh petani tidak memberikan keuntungan ekonomis yang signifikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengintegrasikan sistem desalinasi air laut yang menghasilkan garam dan air hasil evaporasi. Pengabdian dilakukan secara bertahap mulai dari mendesain alat, mengadakan bahan baku, membuat alat, melakukan uji alat dan menyerahkan alat kepada mitra. Dalam proses utamanya, air hasil evaporasi yang memanfaatkan panas matahari akan dialirkan melalui pipa saluran ke bak penampung dan kemudian diproses dengan teknologi reverse osmosis (RO) untuk menghasilkan air bersih. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas garam dan memberikan manfaat lain yaitu dapat menghasilkan air bersih. Sistem RO dirancang dapat menghasilkan air bersih 1000 gpd.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pelatihan Pengelasan Dasar di Kelurahan Keputih Kelurahan Keputih Misbah, Mohammad Nurul; Zubaydi, Achmad; Setyawan, Dony; Yulianto, Totok; Ariesta, Rizky Chandra; Sujiyatanti, Septia Hardy; Putranto, Teguh; Daudy, Kevinaura Rachman; Muharom, Restu
Sewagati Vol 9 No 4 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i4.2452

Abstract

Kurangnya akses terhadap pelatihan keterampilan teknis menjadi tantangan yang dihadapi masyarakat di Kelurahan Keputih, Surabaya. Untuk mendukung peningkatan kemampuan masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Lingkaran Masyarakat Baik Surabaya (LIBAS) menyelenggarakan pelatihan pengelasan dasar menggunakan metode Shielded Metal Arc Welding (SMAW) pada 11–15 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis masyarakat setempat dan membuka peluang ekonomi melalui penguasaan teknik pengelasan. Pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap utama, yaitu teori dan praktik. Tahap teori mencakup pemahaman dasar mengenai teknik SMAW, penggunaan peralatan, dan keselamatan kerja, sementara tahap praktik berfokus pada aplikasi teknik tersebut dalam pembuatan produk sederhana berupa meja hollow. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan mengaplikasikan teknik pengelasan dengan baik. Program ini berhasil menjadi langkah strategis dalam pemberdayaan masyarakat, serta dapat direplikasi di wilayah lain untuk meningkatkan keterampilan teknis dan peluang ekonomi masyarakat.
Pemodelan Rumus Empiris Ukuran Utama Kapal Penyeberangan untuk Tahap Konsep Desain Nasirudin, Ahmad; Ariesta, Rizky Chandra; Hasanudin, Hasanudin; Prastio, Bagaskoro Dwi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 37 No. 1 (2025): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v37i1.2219

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang membutuhkan alat transportasi laut untuk menghubungkan antar pulau. Kondisi ekonomi di Indonesia juga menjadi salah satu pemicu lainnya pada kebutuhan akan alat transportasi laut untuk penumpang maupun barang. Namun, sebagian perusahaan penyedia alat transportasi laut masih menggunakan kapal yang dibeli bekas dari luar negeri. Dengan seiring berkembangnya teknologi di bidang perkapalan mulai banyak  perusahaan pelayaran memilih untuk memiliki kapal penyeberangan yang dibangun dan didesain di dalam negeri. Hal ini selain dapat meningkatkan kebutuhan dan desain kapal penyeberangan yang ada di Indonesia, selain itu juga meningkatkan sektor industri galangan kapal di Indonesia. Dalam proses pembangunan kapal banyak desain kapal dibuat dengan menerapkan kapasitas kendaraan dan penumpang berdasarkan GT (Gross Tonnage). Hal ini membuat kapasitas yang dihasilkan dapat berbeda pada nilai GT yang sama. Dalam kajian ini bertujuan untuk menentukan rumus empiris untuk penentuan ukuran utama kapal dengan jumlah dan jenis kendaraan sebagai variabelnya. Rumus empiris ini menggunakan berbagai data kapal penyeberangan single ended yang beroperasi di Indonesia. Dengan menggunakan metode analisis regresi linier untuk mendapatkan perhitungan kapasitas kendaraan pada penentuan ukuran utama kapal yaitu Lpp (m) = 0.1814 LM + 20.69, B (m) = 0.0383 LM + 6.9412, H (m) = 0.0087 LM + 2.1937, T (m) = 0.006 LM + 1.4824. Selain rumus penentuan ukuran utama tersebut, didapatkan pula rumus untuk menentukan nilai lanemeter dengan variabel jumlah dan jenis kendaraan sebagai berikut LM = 12.3 * Ʃ bus besar + 7.3 * Ʃ truk tronton + 6.3 * Ʃ truk sedang + 5.1 * Ʃ sedan + 2.3 * Ʃ (sepeda motor/4). Rumus yang dihasilkan ini sangat praktis dan dapat menghasilkan nilai yang akurat untuk kapal dengan single car deck dan memiliki nilai GT dibawah 1500 GT.
A CRITICAL REVIEW ON FATIGUE ASSESSMENT APPROACH IN SHIP STRUCTURAL DETAILS Ariesta, Rizky Chandra; Frestiqauli, Santi; Safa’at, Ahmat; Pradesar, Yusuf; Kallur, Abhishek
Journal of Marine-Earth Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Marine & Earth Science and Technology Research Center, DRPM, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j27745449.v5i1.1066

Abstract

Review of the methods used in the fatigue analysis of structures has been widely used. The resulting fatigue is primarily the result of repeated loads acting on the structure both internally and externally. Internal loads are caused by the cargo loading and unloading process, while external loads are caused by sea waves. The interaction of the two loads affects the strength of the structure. In this paper, we will discuss materials, residual stresses and environmental factors that cause fatigue in structures. The focus of analysis in this critical review is on the structural details of the ship. In determining fatigue in detailed structures, it can occur in welded joints, section cuts and shape imperfections.
Pemodelan Rumus Empiris Ukuran Utama Kapal Penyeberangan untuk Tahap Konsep Desain Nasirudin, Ahmad; Ariesta, Rizky Chandra; Hasanudin, Hasanudin; Prastio, Bagaskoro Dwi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 37 No. 1 (2025): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v37i1.2219

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang membutuhkan alat transportasi laut untuk menghubungkan antar pulau. Kondisi ekonomi di Indonesia juga menjadi salah satu pemicu lainnya pada kebutuhan akan alat transportasi laut untuk penumpang maupun barang. Namun, sebagian perusahaan penyedia alat transportasi laut masih menggunakan kapal yang dibeli bekas dari luar negeri. Dengan seiring berkembangnya teknologi di bidang perkapalan mulai banyak  perusahaan pelayaran memilih untuk memiliki kapal penyeberangan yang dibangun dan didesain di dalam negeri. Hal ini selain dapat meningkatkan kebutuhan dan desain kapal penyeberangan yang ada di Indonesia, selain itu juga meningkatkan sektor industri galangan kapal di Indonesia. Dalam proses pembangunan kapal banyak desain kapal dibuat dengan menerapkan kapasitas kendaraan dan penumpang berdasarkan GT (Gross Tonnage). Hal ini membuat kapasitas yang dihasilkan dapat berbeda pada nilai GT yang sama. Dalam kajian ini bertujuan untuk menentukan rumus empiris untuk penentuan ukuran utama kapal dengan jumlah dan jenis kendaraan sebagai variabelnya. Rumus empiris ini menggunakan berbagai data kapal penyeberangan single ended yang beroperasi di Indonesia. Dengan menggunakan metode analisis regresi linier untuk mendapatkan perhitungan kapasitas kendaraan pada penentuan ukuran utama kapal yaitu Lpp (m) = 0.1814 LM + 20.69, B (m) = 0.0383 LM + 6.9412, H (m) = 0.0087 LM + 2.1937, T (m) = 0.006 LM + 1.4824. Selain rumus penentuan ukuran utama tersebut, didapatkan pula rumus untuk menentukan nilai lanemeter dengan variabel jumlah dan jenis kendaraan sebagai berikut LM = 12.3 * Ʃ bus besar + 7.3 * Ʃ truk tronton + 6.3 * Ʃ truk sedang + 5.1 * Ʃ sedan + 2.3 * Ʃ (sepeda motor/4). Rumus yang dihasilkan ini sangat praktis dan dapat menghasilkan nilai yang akurat untuk kapal dengan single car deck dan memiliki nilai GT dibawah 1500 GT.