Syamsidah Lubis
Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kuliah Kerja Nyata: Mengabdi Lahirkan Karya, Wujudkan Manfaat Di MADRASAH DINIYAH AWALIYAH ULA NU 20 Nurul Huda Ashari; Syamsidah Lubis; Joni Idul Latif
SIGMA : Jurnal Sinergi Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM-STIT Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/jurnalsigma.v1i2.121

Abstract

Tujuan kegiatan KKN di MDA Nurul Huda dan di lingkungan Rt 04 Desa Rejosari adalah untuk menerapkan Tri Dharma perguruan tinggi berupa pengabdian ilmu yang diperoleh untuk masyarakat dan di MDA Nurul Huda. Tujuan lain dari pengabdian ini adalah untuk berkarya wujudkan manfaat dan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang kegunaan hasil pendidikannya dan problem masyarakat serta tangung-jawab terhadap masyarakat sehingga tumbuh saling pengertian dan saling membutuhkan. Mendewasakan dan meningkatkan rasa tanggung jawab dalam hal cara berfikir multidisipliner, memantapkan kecakapannya dan mempertajam penalarannya, memberikan latihan-latihan dan pengalaman dalam memecahkan problem kemasyarakatan, sehingga makin jelas peranan mahasiswa dalam pengembangan masyarakat agar potensinya menjadi lebih berkembang, mengintegrasikan mahasiswa dengan masyarakat, antara lain dengan cara penyuluhan agama, sehingga agama dapat diamalkan sebagaimana mestinya dan mengembangkan kualitas akademik-ilmiah dengan cakrawala pemikiran yang luas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Metode yang digunakan adalah bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat. Wujudkan manfaat di MDA NU 20 Nurul Huda adalah melaksanakan pembelajaean di kelas serta membimbing peserta didik dalam ilmu keagamaan.
Analisis Gas Darah dan Laktat Darah Tali Pusat sebagai Parameter Metabolik pada Asfiksia Perinatal Fitri Parinda Sitanggang; Bugis Mardina Lubis; Yazid Dimyati; Guslihan Dasa Tjipta; Beby Syofiani; Pertin Sianturi; Syamsidah Lubis; Fera Wahyuni
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46 No 9 (2019): Neurologi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v46i9.450

Abstract

Asfiksia masih merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatus per tahun. Skor Apgar dapat memberikan informasi vitalitas neonatus namun memiliki beberapa keterbatasan. Asfiksia perinatal dapat muncul dari berbagai risiko intrapartum dan postpartum yang mengakibatkan terhentinya pertukaran gas pada fetus. Metabolisme anaerob akan menyebabkan akumulasi laktat dan penurunan pH. Analisis asam-basa dan laktat darah tali pusat dapat memberikan penilaian objektif terhadap status metabolik neonatus. Asphyxia still remain a major causes of neonatal death per year. Apgar score provides information on neonatal vitality but has several limitations. Perinatal asphyxia can arise from a variety of intrapartum and postpartum risks which result in cessation of gas exchange. Anaerobic metabolism will cause lactate accumulation and pH decrease. Analysis of acid-base and lactate in cord blood can provide an objective assessment of the metabolic status of the neonate.
Nutrisi Agresif untuk Neonatus Kurang Bulan Nikmah Febriyanti Marito Lubis; Bugis Mardina Lubis; Guslihan Dasa Tjipta; Pertin Sianturi; Beby Syoani Hasibuan; Syamsidah Lubis; Fera Wahyuni
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46 No 5 (2019): Pediatri
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v46i5.472

Abstract

Banyak neonatus kurang bulan yang mengalami gagal tumbuh setelah lahir, salah satunya akibat nutrisi tidak adekuat. Pemberian nutrisi agresif mulai dikembangkan untuk mengatasi hal tersebut dengan pemberian nutrisi secara enteral atau parenteral segera setelah lahir. Praktik tersebut terbukti dapat memperbaiki tumbuh kembang neonatus kurang bulan dengan efek samping tidak signifikan. Many preterm newborns suffer from antenatal growth deprivation, which may be caused by inadequate nutritional intake. Aggressive nutritional support by administering enteral or parenteral nutrition immediately after birth is developed to treat the condition. This practice may improve growth and development of preterm newborns with insignificant adverse events.