Syamsidah Lubis
Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pola Menonton Televisi dan Pengaruhnya Terhadap Anak Terapul Tarigan; Nancy Ervani; Syamsidah Lubis
Sari Pediatri Vol 9, No 1 (2007)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.352 KB) | DOI: 10.14238/sp9.1.2007.44-7

Abstract

Latar belakang. Beberapa penelitian menyatakan bahwa menonton televisi telah menciptakan berbagaipenyakit sosial termasuk membuat pelajar menjadi pasif yang sulit untuk berkonsentrasi dalam belajaryang akan menyebabkan menurunnya nilai ujian serta menyebabkan aktifitas yang kurang yang dapatmenyebabkan obesitas.1,3Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola menonton pada anak dan pengaruhnyaterhadap pendidikan serta pola makan.Metode. Penelitian deskriptif analitik yang bersifat cross-sectional. Penilaian dilakukan dengan pengisiankuesioner pada 100 ibu, yang dilakukan di TK Ahmad Yani, Binjai. Sumatera Utara pada bulan Maret2006.Hasil. Umur ibu yang ikut dalam penelitian terbanyak usia 31-40 tahun (65%). Pendidikan terbanyakdari para ibu responden adalah tamatan SMU(49%), rata-rata ibu tidak bekerja (59%). Usia anak pertamakali menonton televisi 38 (38%) terbanyak pada usia 3-5 tahun, lama menonton televisi perhari 1-2 jamsebanyak 56 (56%) dan acara yang paling disenangi oleh anak adalah kartun 77 (77%). Namun tidakmemperlihatkan hubungan yang signifikan antara lama menonton televisi, usia pertama kali anak menonton,acara yang disenangi terhadap pendidikan, dan pola makan anak.Kesimpulan. Menonton televisi mempunyai pengaruh terhadap belajar anak dan pola makan dari anaktetapi tidak bermakna secara statistik. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menilai pengaruh televisiterhadap perilaku anak pada usia berikutnya
Comparison of quinine-doxycycline and quinine-clindamycin for falciparum malaria in children Ditho Athos P. Daulay; Yunnie Trisnawati; Syamsidah Lubis; Munar Lubis; Syahril Pasaribu
Paediatrica Indonesiana Vol 51 No 4 (2011): July 2011
Publisher : Indonesian Pediatric Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/pi51.4.2011.187-91

Abstract

Objective To compare the efficacy of quinine-doxycycline to quinine-clindamycin combination, as treatment for uncomplicated falciparum malaria in children.Methods This randomized open labelled controlled trial was conducted from July to August 2007 at Mandailing Natal, Sumatera Utara Province. The subjects were 8 – 18 year old children with positive Plasmodium falciparum from the peripheral blood smear. Simple randomization was performed to determine subject study into two groups of treatment, one group received quinine-clindamycin and the other received quinine-doxycycline treatment. The parasitemia was counted on day 0, 2, 7 and 28. We also observed the adverse effects of the antimalarial combination.Results Two hundred and forty six children who fulfilled the inclusion criteria were divided into two groups. All subjects completed the study. Cure rate achieved 100% from peripheral blood smear examination at the second day observation and showed no recrudescence at day 28th. (P=0.0001). During 28 days follow up, there were 21 (17.6%) patients suffered from headache, 18 (14.6%) vomit and 40 children (32.5%) suffered from tinnitus in quinine-doxycycline combination, compared to quinine-clindamycin combination group only 4 (3.3%) suffered from headache, 1 (0.8%) suffered from tinnitus and there was no vomiting experience in any patient (P < 0.0001).Conclusion Combination of quinine with either clindamycin or doxycycline are effective as an alternative antimalarial treatment. The combination of quinine-clindamycin is well tolerated than the combination of quinine-doxyciline, and this combination may be particular value for young children and pregnant women, as these two groups cannot receive doxycycline.
Analisis Gas Darah dan Laktat Darah Tali Pusat sebagai Parameter Metabolik pada Asfiksia Perinatal Fitri Parinda Sitanggang; Bugis Mardina Lubis; Yazid Dimyati; Guslihan Dasa Tjipta; Beby Syofiani; Pertin Sianturi; Syamsidah Lubis; Fera Wahyuni
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46, No 9 (2019): Neuropati
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v46i9.437

Abstract

Asfiksia masih merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatus per tahun. Skor Apgar dapat memberikan informasi vitalitas neonatus namun memiliki beberapa keterbatasan. Asfiksia perinatal dapat muncul dari berbagai risiko intrapartum dan postpartum yang mengakibatkan terhentinya pertukaran gas pada fetus. Metabolisme anaerob akan menyebabkan akumulasi laktat dan penurunan pH. Analisis asam-basa dan laktat darah tali pusat dapat memberikan penilaian objektif terhadap status metabolik neonatus.Asphyxia still remain a major causes of neonatal death per year. Apgar score provides information on neonatal vitality but has several limitations. Perinatal asphyxia can arise from a variety of intrapartum and postpartum risks which result in cessation of gas exchange. Anaerobic metabolism will cause lactate accumulation and pH decrease. Analysis of acid-base and lactate in cord blood can provide an objective assessment of the metabolic status of the neonate. 
Nutrisi Agresif untuk Neonatus Kurang Bulan Nikmah Febriyanti Marito Lubis; Bugis Mardina Lubis; Guslihan Dasa Tjipta; Pertin Sianturi; Beby Syofiani Hasibuan; Syamsidah Lubis; Fera Wahyuni
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46, No 5 (2019): Pediatri
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v46i5.484

Abstract

Banyak neonatus kurang bulan yang mengalami gagal tumbuh setelah lahir, salah satunya akibat nutrisi tidak adekuat. Pemberian nutrisi agresif mulai dikembangkan untuk mengatasi hal tersebut dengan pemberian nutrisi secara enteral atau parenteral segera setelah lahir. Praktik tersebut terbukti dapat memperbaiki tumbuh kembang neonatus kurang bulan dengan efek samping tidak signifikan.Many preterm newborns suffer from antenatal growth deprivation, which may be caused by inadequate nutritional intake. Aggressive nutritional support by administering enteral or parenteral nutrition immediately after birth is developed to treat the condition. This practice may improve growth and development of preterm newborns with insignificant adverse events. 
Analisis Gas Darah dan Laktat Darah Tali Pusat sebagai Parameter Metabolik pada Asfiksia Perinatal Fitri Parinda Sitanggang; Bugis Mardina Lubis; Yazid Dimyati; Guslihan Dasa Tjipta; Beby Syofiani; Pertin Sianturi; Syamsidah Lubis; Fera Wahyuni
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46 No 9 (2019): Neurologi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v46i9.450

Abstract

Asfiksia masih merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatus per tahun. Skor Apgar dapat memberikan informasi vitalitas neonatus namun memiliki beberapa keterbatasan. Asfiksia perinatal dapat muncul dari berbagai risiko intrapartum dan postpartum yang mengakibatkan terhentinya pertukaran gas pada fetus. Metabolisme anaerob akan menyebabkan akumulasi laktat dan penurunan pH. Analisis asam-basa dan laktat darah tali pusat dapat memberikan penilaian objektif terhadap status metabolik neonatus. Asphyxia still remain a major causes of neonatal death per year. Apgar score provides information on neonatal vitality but has several limitations. Perinatal asphyxia can arise from a variety of intrapartum and postpartum risks which result in cessation of gas exchange. Anaerobic metabolism will cause lactate accumulation and pH decrease. Analysis of acid-base and lactate in cord blood can provide an objective assessment of the metabolic status of the neonate.
Nutrisi Agresif untuk Neonatus Kurang Bulan Nikmah Febriyanti Marito Lubis; Bugis Mardina Lubis; Guslihan Dasa Tjipta; Pertin Sianturi; Beby Syoani Hasibuan; Syamsidah Lubis; Fera Wahyuni
Cermin Dunia Kedokteran Vol. 46 No. 5 (2019): Pediatri
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v46i5.472

Abstract

Banyak neonatus kurang bulan yang mengalami gagal tumbuh setelah lahir, salah satunya akibat nutrisi tidak adekuat. Pemberian nutrisi agresif mulai dikembangkan untuk mengatasi hal tersebut dengan pemberian nutrisi secara enteral atau parenteral segera setelah lahir. Praktik tersebut terbukti dapat memperbaiki tumbuh kembang neonatus kurang bulan dengan efek samping tidak signifikan. Many preterm newborns suffer from antenatal growth deprivation, which may be caused by inadequate nutritional intake. Aggressive nutritional support by administering enteral or parenteral nutrition immediately after birth is developed to treat the condition. This practice may improve growth and development of preterm newborns with insignificant adverse events.
Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Nilai-Nilai Karakter Budaya Niken Ayu Potabunga; Syamsidah Lubis
TA'DIBAN Vol 3 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjie.v3i1.52

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan di SDII Luqman Al-Hakim 02 Batam untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap nilai-nilai karakter budaya di kelas IV B SDII Luqman Al-Hakim 02 Batam. Variabel bebas yang digunakan adalah pendidikan agama Islam dan variabel terikat adalah nilai-nilai karakter budaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik sampling jenuh. Karena semua anggota popuasi dijadikan sampel populasi relative kecil kurang dari 30 (26 responden).Teknik pengumpulan sampel data variabel x dan variabel y dengan menggunakan angket kepada siswa. Dari hasil perhitungan dengan bantuan software SPSS v21 for windows dan rumusan koefisien determinasi. Dari reliabilita dari hasil kedua variabel antara 0,60 dengan interpetasi Tinggi. Uji normalitas nilai Asymptotic Sig sebesar 0,775 > 0,05 variabel pendidikan agama Islam (x), dan Asymptotic Sig sebesar 0,607 > 0,05 nilai-nilai karakter (y), maka berdistribusi normal. Uji lineritas 0,131 > 0,05, maka memiliki hubungan linear. Diperoleh sig 0,001 < 0,05, maka uji hiotesis atau regresi linear sederhana terdapat pengaruh. Dengan persentase uji koefisiensi determinasi atau pengaruhnya 37,4%.Berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka Ha menyatakan terdapat pengaruh pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap nilai-nilai karakter buday di kelas IV B SDII Luqman Al-Hakim 02 Batam.
Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembinaan Karakter Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Syamsidah Lubis
TADRIBUNA Vol 1 No 2 (2021): Januari - Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjiec.v1i2.49

Abstract

Implementasi kurikulum 2013 menanamkan nilai-nilai karakter terhadap siswa sebagaimana dirumuskan dalam kurikulum 2013. Penelitian ini bersifat deskriptif. Subjeknya adalah Guru SDII Al-Luqman Hakim Batam, sampel yang di gunakan adalah purposive sampling, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai lapangan. Penanaman pendidikan karakter ternyata mampu mendidik siswa yang unggul dari aspek pengetahuan, cerdas secara emosional, dan kuat dalam kepribadian. Pendidikan karakter bagi siswa merupakan suatu keperluan yang tidak terbantahkan lagi.Pendidikan karakter menanamkan kebiasaan tentang hal mana yang baik sehingga peserta didik menjadi paham tau mana yang benar dan salah, mampu merasakan nilai yang baik dan melakukannya pada periode anak sekolah dasar, metode yang dilakukan guru untuk mengembangkan karakter adalah pengarahan, pembiasaan, keteladanan, penguatan,dan hukuman.
Pengaruh Metode Talaqqi Dalam Pembelajaran Al-Qur’an terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Siswa Kelas VIII di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam Syamsidah Lubis; Dewi Sabda Purnama
TADRIBUNA Vol 3 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjiec.v3i1.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Metode Talaqqi dalam Pembelajaran Al-Qur’an Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Siswa Kelas VIII di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam. Teknik pengumpulan sampel data variabel x dan y dengan menggunakan angket kepada siswa. Hasil perhitungan dengan bantuan software SPSS 21 for windows dan rumusan koefisien determinan. Uji normalitas nilai Asymptotic sig sebesar 0,532 > 0,05 variabel metode talaqqi (x), dan Asymptotic sig sebesar 0,582 > 0,05 variabel kemampuan menghafal Al-Qur’an (y), maka berdistribusi normal. Sig. Deviation from linierity 0.668 > 0,05, maka memiliki hubungan linear. Diperoleh sig. (2-tailed) metode talaqqi dan kemampuan menghafal Al-Qur’an sebesar 0,000 < 0,05, maka uji hipotesis terdapat pengaruh yang signifikan. Uji koefisien determinasinya adalah 19,9%. Berarti Ho ditolak dan Ha diterima, Ha menyatakan terdapat pengaruh metode talaqqi dalam Pembelajaran Al-Qur’an Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Siswa Kelas VIII di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam diterima.
Kuliah Kerja Nyata:Pengabdian kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan di Pulau Mubut Darat,Laut dan Caros Faizah EN; Syamsidah Lubis; Ashari
SIGMA : Jurnal Sinergi Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2023): JULI 2023
Publisher : LPPM-STIT Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau sering disebut KKN merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan dibimbing oleh dosen serta merupakan pelaksanaan kegitana dalam Tri darma Pendidikan tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di pulau mubut darat, laut, dan caros. kegiatan KKN ini bertujuan untuk mengabdikan ilmu yang didapat di Pendidikan tinggi khususnya dalam bidang pendidikan, Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa mengajar di kelas, mengajar di TPQ, mengaji dan baca tulis, praktek wudhu, sholat, dan bacaan suroh pendek. Metode pelaksanaan kegiatan KKN adalah pelatihan dan pendampingan. Tujuan dari KKN ini adalah sebagai motivator yaitu sebagai penggerak untuk dapat mengubah masyarakat yang statis menjadi dinamis, sebagai fasilitator yaitu sebagai perantara dalam memberikan sumber pengetahuan yang diperlukan masyarakat, sebagai innovator yaitu sebagai pelopor pembangunan yang diperlukan masyarakat serta sebagai koordinator yaitu mengkoordinasi semua kegiatan sehingga terjalin hubungan yang era tantara mahasiswa dengan masyarakat.