Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Persepsi Peserta Didik Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Rizal Anselmus Karen; Fitriana Puspa Hidasari; Ahmad Atiq
Jendela Olahraga Vol 6, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i1.6566

Abstract

Partition at fullday school ha a difference in the execution process of morning and on during the day it makes a difference to the effectiveness of partition learning. As for the purpose this study is to know the perceptions of learners toward the effectiveness of educational learning physical exercise and health. The study uses observation and dispersal methods as research tools. The scale used in this study is the guttman scale. The earnerd results are presented in the two categories of effective and ineffective. Effective categories earn a percentage of 46% and are not effective at getting a percentage of 54%. Each variable aspect has a percentage of  its individuals target. Calculations form the sensory fields of sight, touch, and hearing are categorized as effective by 95% and as ineffective by 5%, the cognitive aspect is effective by 46% and ineffective by 54%, the resource aspect is categorized as effective by 80% and as ineffective by 20%, the student council, the time appropriations, and the school administrators are categorized as 6% and ineffective by 94%. The conclusion that can be drawn from the study is that 68,57% of learners consider part-time learning to be ineffectual because of the difference in study time that results in a difference in pleasure levels following the partitions. Keywords: Perception, learner, the effectiveness of comparative learning.AbstrakPembelajaran penjasorkes disekolah fullday memiliki perbedaan proses pelaksanaan yakni pagi hari dan pada siang hari, hal ini menimbulkan perbedaan pula pada keefektifan pembelajaran penjasorkes. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi peserta didik terhadap efektivitas pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode survey dan penyebaran angket dilakukan sebagai instrumen penelitian. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Guttman. Hasil yang diperoleh disajikan dalam dua kategori yakni efektif dan tidak efektif. Kategori efektif memperoleh persentase sebanyak 46% dan kategori tidak efektif memperoleh persentase sebanyak 54%. Masing-masing aspek variabel mempunyai persentase mengenai tiap butir soalnya. Hasil perhitungan dari aspek indera penglihatan, peraba, dan pendengaran dikategorikan efektif yakni sebesar 95% dan kategori tidak efektif sebesar 5%, aspek kognitif tergolong efektif sebesar 46% dan tidak efektif sebesar 54%, aspek tenaga pendidik dikategorikan efektif yakni sebesar 80% dan kategori tidak efektif sebesar 20%, aspek peserta didik, alokasi waktu dan lembaga pengelola/sekolah dikategorikan efektif yakni sebesar 6% dan kategori tidak efektif sebesar 94%. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah 68,57 % peserta didik menganggap pembelajaran penjasorkes tidak efektif dilakukan dikarenakan perbedaan jam pelajaran yang mengakibatkan perbedaan tingkat kesenangan dalam mengikuti proses pembelajaran penjasorkes.Kata kunci: Persepsi, peserta didik, efektivitas pembelajaran penjasorkes
Improved gross motor skills of children aged 4- 6 years through shuttle run games and throwing bounce balls Ahmad Atiq; Yona Evasari; Yoas Yafdas; Frans Womsiwor
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 7 No 3 (2021): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1644.653 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v7i3.16923

Abstract

Motor skills in children are a skill that every child must master. Having less than optimal gross motor activity makes children can interfere with activities in children. So it requires a solution to improve gross motor skills in order to develop optimally. This study aimed to find out the effectiveness of motor improvement in children aged 4-6 years. The research method used is Classroom Action Research, with data collection in this study using performance, observation, interviews, and documentation. The subjects of this study used a saturated sampling technique of 45 children of Mujahideen Kindergarten 2 Pontianak. Data analysis compares the results obtained from cycle I and cycle II with descriptive quantitative approaches. The results of this study showed an increase in children's gross motor skills through shuttle run games, and ball bounce throwing, evidenced by the number of students who increased their motor skills from 45 students from the first cycle of 16% or 16 students classified as good motor and in cycle II increased from 45 students 71% or 32 students fall into the category of good. Shuttle run and ball bounce throw are solutions to improve gross motor skills in children aged 4-6 years.
Nasionalisme Peserta Didik di Perbatasan Indonesia-Malaysia Melalui Pendidikan Jasmani Fitriana Puspa Hidasari; Andika Triansyah; Mimi Haetami; Muhammad Fachrurrozi Bafadal; Ahmad Atiq; Wiwik Yunitaningrum
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 2, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v2i2.10023

Abstract

Perbatasan merupakan wilayah yang memerlukan perhatian lebih, hal ini karena berbagai masalah muncul dan urgen untuk diselesaikan, salah satu isu yang harus ditangani serius adalah terkikisnya rasa mencintai tanah air Indonesia. Pada dasarnya, nasionalisme dapat ditanamkan dan dipupuk. Prodi Pendidikan Jasmani sebagai lembaga pendidikan yang berupaya ikut berperan melalui mata pelajaran PJOK yang memuat materi permainan tradisional dan dapat dijadikan aktivitas fisik berbasis kearifan lokal yang diharapkan menumbuhkan dan meningkatkan rasa nasionalisme bagi peserta didik. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan gelar permainan khas daerah terkait dengan peran pendidikan jasmani khususnya materi ajar permainan tradisional sebagai media untuk berkontribusi  memberikan penguatan rasa nasionalisme. Hasil dari kegiatan PKM menunjukkan respon positif dari khalayak sasaran melalui kuesioner keberterimaan peserta didik.  Hasil baik tersebut menunjukkan bahwa kegiatan PKM memberikan kemanfaatan bagi masyarakat akademik di perbatasan. Dengan hasil PKM ini dapat disimpulkan bahwa menanamkan dan memupuk rasa nasionalisme melalui mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki hubungan positif dengan penguatan nasionalisme.
Meningkatkan Kemampuan Pengembalian Bola Hasil Smash dari Lawan Berbasis Model Project Based Learning pada Pembelajaran Mata Kuliah Tenis Lapangan Muhammad Ali; Ahmad Atiq; Novi Yanti; Ardrianus Nandi Pratama
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 6 No 1 (2022): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v6i1.4681

Abstract

This study aims to improve the ability to return smashed balls from opponents based on project-based learning models in learning tennis courses. This study used a quantitative descriptive method with a sports class action research style. Based on the study's results, among the 40 students who took part in the first cycle of learning tennis, 26 students had a completeness percentage of 65%, and 14 students still needed to finish with a percentage of 35%. Then proceed to cycle II; the overall result is 100% complete. In conclusion, students' learning outcomes have increased, and they completed 100% of learning tennis courses. Keywords: Learning Model, Project Based Learning, Tennis Field
Peningkatan Keterampilan Sepak Sila dalam Permainan Sepak Takraw Dengan Metode Tag Games pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi Universitas Tadulako Didik Purwanto; Ahmad Atiq; Putra Sastaman; Muhammad Faddlika Hans Fitrianri; Akbar Nurjayadi
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 6 No 1 (2022): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v6i1.4682

Abstract

This study aimed to determine Silat's skills in the game of sepak takraw among Tadulako University Recreational Health Physical Education students. The method in this study uses a descriptive quantitative form of sports class action research. The population used in this study was 35 students. The sample used was all students using the total sampling technique. Based on the results of student research in cycle I, totaling 35 participants, there were 25 students with a total percentage of 71% and ten students who still needed to complete with a percentage of 29%. Then proceed to cycle II with 35 students obtaining 100% completeness results. In conclusion, there is an increase in the creativity of precepts in the game of takraw with the tag games method for Tadulako University Recreational Health Physical Education students.. Keywords: Skills, Sepak Takraw, Tag Games
Manajemen Pertandingan Olahraga Doni Pranata; Wiwik Yunitaningrum; Andika Triansyah; Fitriana Puspa Hidasari; M. Fachrurrozi Bafadal; Victor G Simanjuntak; Ahmad Atiq; Mimi Haetami; Novi Yanti; Rizki Hazazi Ali; Witri Suwanto
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 4, No 1 (2023): Volume 4, Nomor 1, March 2023
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v4i1.2291

Abstract

Tujuan dari PKM ini adalah memberikan workshop kepada para peserta tentang manajemen pertandingan olahraga dan bagaimana peran sumber daya manusia yang berkompeten untuk dapat memanajemen sebuah pertandingan olahraga agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan waktu dan jadwal yang telah ditetapkan. Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul Manajemen Pertandingan Olahraga berguna untuk meningkatkan pemahaman kepada mahasiswa bagaimana proses manajemen sebuah pertandingan olahraga. Proses terciptanya pertandingan olahraga dimulai dari Planning, organizing, directing dan controlling. Planning dalam organisasi adalah suatu rencana yang disusun sebelum kegiatan berlangsung yang bertujuan untuk merencanakan dan menyusun strategi pelaksanaan kegiatan agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan, Organizing adalah pengelompokan kegiatan dan pembagian kerja sesuai keahliannya yang bertujuan untuk membagi semua anggota dalam kegiatan sesuai keahlian agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai tujuan, Directing adalah bimbingan ataupun arahan yang dilakukan oleh atasan pada bawahannya yang tujuannya untuk membimbing dan mengarahkan bawahannya agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan dan Controlling adalah pemantauan ataupun pengecekan kegiatan pada saat pelaksanaan organisasi yang tujuannya untuk memastikan agar kegiatan organisasi tetap berjalan sesuai tujuan yang sudah direncanakan. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan melalui Forum Group Discusion (FGD) dan WorkShop yang dilaksanakan di kampus III Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Tanjungpura.Kata Kunci: Pengabdian Kepada Masyrakat, Manajemen, Manajemen Olahraga
PENINGKATAN KEMAMPUAN PHYSICAL LITERACY BAGI GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI KECAMATAN PALOH Fitriana Puspa Hidasari; Mimi Haetami; Andika Triansyah; Doni Pranata; Ahmad Atiq; Muhammad Fachrurrozi Bafadal; Victor Simanjuntak; Wiwik Yunitaningrum; Witri Suwanto; Rizki Hazazi Ali
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1364-1369

Abstract

Kecamatan Paloh merupakan kecamatan yang terletak di kabupaten sambas provinsi kalimantan barat, kecamatan paloh merupakan kecamatan terluar indonesia berdampingan dengan negara malaysia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru-guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Khususnya menanamkan konsep physical literacy bagi guru-guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan baik pada jenjang Sekolah dasar, Menengah dan menengah atas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 18-19 Januari 2023 dengan jumlah peserta 20 orang. Peningkatan kemampuan physical literacy dilakukan dengan metode Forum Grup Discussion, melalui demonstrasi praktek dan penyampaian materi. Evaluasi untuk melihat kemampuan physical literacy para guru melalui pemberian lembar observasi, dan selain itu evaluasi terhadap pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan di evaluasi berdasarkan kepuasan para peserta terhadap materi dilakukan melalui pemberian lembar observasi dan presentase hasil survey kepuasan 20 peserta adalah 80 % sangat puas, 15% Puas dan 5% Cukup Puas terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dari pelaksanaan kegiatan ini dapat disimpulkan para peserta mampu mengetahui dan menerapkan konsep physical literacy pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Hendriadi Hendriadi; Andika Triansyah; Muhammad Fachrurrozi Bafadal; Ahmad Atiq; Doni Pratama; Mimi Haetami
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1664

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing atas dalam permainan bola voli melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada kelas VIII Mts Negeri 2 Pontianak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari 33 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 17 orang dan siswa perempuan sebanyak 16 orang. Berdasarkan hasil pengolahan data pada pelaksanaan pra siklus terdapat 3 siswa yang mencapai nilai KKM dengan persentase 9,09% dan 30 siswa yang belum mencapai nilai KKM dengan persentase 90,91%. Kemudian penelitian ini dilanjutkan dengan pelaksanaan siklus I dengan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dimana terdapat 14 siswa yang mencapai nilai KKM dengan persentase 42,42% sedangkan siswa yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 19 orang dengan persentase 57,57%. Setelah itu penelitian ini dilanjutkan ke siklus II dan hasilnya lebih meningkat dimana dari jumlah siswa 33 orang terdapat 29 siswa yang mencapai nilai KKM dengan persentase 87,87% sedangkan 4 siswa belum mencapai nilai KKM dengan persentase 12,12%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar Passing atas siswa melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas VIII Mts Negeri 2 Pontianak.
Apakah Variasi Latihan Memiliki Dampak Terhadap Akurasi Shooting Siti Marwe; Ahmad Atiq; Andika Triansyah
Jurnal Pendidikan Jasmani Khatulistiwa Vol 3, No 1: Mei 2022 Jurnal Pendidikan Jasmani Khatulistiwa
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpjk.v3i1.54697

Abstract

permasalahan dalam peneltian ini adalah rendahnya akurasi shooting pada permainan sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi shooting dengan memberikan variasi latihan target terhadap peserta didik ekstrakurikuler SMP 11 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan design one grup pretest and posttest. Pengambilan sampel menggunakan sampel random sampling yaitu seluruh peserta didik ekstrakurikuler SMP 11 Pontianak yang berjumlah 20 orang. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Uji-t, tetapi sebelum uji-t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan perolehan nilai thitung>ttabel yaitu sebesar 8,41 > 1,72913 dengan perbedaan rata-rata saat pretest 9,15 dan nilai rata-rata posttest 12,85. Maka terdapat pengaruh variasi latihan terhadap akurasi shooting sepak bola sebesar 43,71 sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh variasi latihan terhadap akurasi shooting sepak bola 
Identifikasi Profil Antropometri Atlet Karate Berdasarkan Kelompok Usia di Pontianak Victor G Simanjuntak; Ahmad Atiq; Dwi Wahyuni Lubiyanti; Sukerman Sukerman; Syarifah Yuliana
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 6 No 2 (2023): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v6i2.6543

Abstract

This study aims to identify the anthropometric profiles of karate athletes based on age groups in Pontianak. This study aims to identify the anthropometric profiles of karate athletes based on age groups in Pontianak. This research is a quantitative descriptive study. The sample used in this study was karate athletes in the city of Pontianak, consisting of 45 athletes. Data collection techniques using tests and measurements. Data analysis was assisted by the SPSS version 25 application. The results showed an anthropometric profile of the physical condition of karate athletes in Pontianak city with a normal category average with the following distribution of results and percentages, the less category was 9 people with a percentage of 39%, the normal category with a percentage of 59 % with a total of 35 athletes in the overweight category the percentage is 2% with a total of 1 athlete while for athletes in the obese category the percentage is 0% with the number of athletes being 0. From the results of the measurement tests it can be concluded that the anthropometric profile of karate athletes based on the age group in Pontianak normal category. Keywords: Anthropometry, Athlete, Karate