Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Konsentrasi, Dehidrasi Setelah Latihan Bertahan Pada Permainan Sepak Bola Ahmad Atiq; Witri Suwanto
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 6 No 2 (2023): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v6i2.6573

Abstract

This study has the objective of knowing the status of concentration, dehydration after endurance training in soccer games. The specific target of this research is to help provide information and knowledge to athletes and coaches in preparing athletes' performance in paying attention to athlete's fluid consumption in each training concentration and performance in training, competing. This study used a quantitative descriptive method with survey techniques with the results of the research. The results showed that the average male athlete had a concentration of 10 in the good category with a percentage of 43%, in the medium category there were 7 players with a percentage of 30% and in the sufficient category there were 6 athletes, there were 26%. dehydration of 23 athletes as many as 8 people (17.30%) had good hydration status, 8 people (34.60%) had moderate dehydration status, 5 people (39.2%) had dehydration status and 2 people (8.7% ) have a severely dehydrated status. The conclusion of the research is the status of dehydration after doing man to man exercises is very dehydrated as much as 39.2% and dehydrated as much as 34.80%. Keywords : Concentration, Dehydration, Football, Survival Training,
PENGARUH LATIHAN GERAKAN DASAR BERPINDAH TEMPAT TERHADAP KELINCAHAN TENIS ATLET MAHARANI FATIMA GANDASARI; Ahmad Atiq; Erna Yantiningsih; Ibrah Fastabiqi Bawana Mukti
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 6 No 1 (2023): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v6i1.5546

Abstract

Objectives. Agility is one of the indicators of an athlete's physical condition, where athletes can showcase their performance in an event or competition at their best. This study aims to assess the extent to which basic movement training in changing positions affects the agility of tennis athletes. Materials and methods. This experimental research utilizes a pretest and posttest group design with 9 subjects. The pretest is conducted initially before administering the treatment. The treatment given to the subjects includes lunges in changing positions, followed by one-legged hopping in changing positions, then two-legged jumping in changing positions, and concludes with a sprint. After the treatment, the subjects undergo an agility test using the Illinois agility run test. The researcher employs a T-test to analyze the data with a significance level of 5%. Results. The expected research results should demonstrate the impact of basic movement training in changing positions on the agility of tennis athletes, as evidenced by a calculated t-value of (25.764) > the critical t-value (2.306). Conclusion. Based on the findings of this research, it is recommended that coaches and trainers pay close attention to the agility of tennis athletes and periodically enhance it through basic movement training in changing positions to significantly improve agility among tennis athletes.
Upaya Peningkatan Kemampuan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Achmad Syabid; Fitriana Puspa Hidasari; Muhammad Fahrurrozi Bafadal; Ahmad Atiq; Wiwik Yunitaningrum
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1736

Abstract

Masalah yang terjadi di sekolah SMP Negeri 4 pontianak adalah kesulitan siswa dalam memahami keterampilan passing sepak bola. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan hasil belajar passing sepak bola Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Penelitian ini berbentuk deskriftif kualitatif. Jenis Penelitian ini akan menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada tingkatan Sekolah Menengah Pertama. Dalam penelitian ini subyek yang peneliti ambil adalah kelas VII E SMP Negeri 4 Pontianak, dimana siswanya berisi sekitar 32 siswa. Pengambilan subjek ini menggunakan lembar observasi, sedangkan analisis datanya menggunakan presentase. Deskripsi hasil analisis data hasil belajar passing sepak bola pada peserta didik di SMP Negeri 4 Pontianak, dimana ketuntasan klasikal hasil belajar passing sepak bola meningkat sebesar 78,12 %. Pada Pra Siklus ketuntasan siswa hanya 6,25 % peserta didik yang melampaui KKM, setelah diberi perlakuan siklus I ketuntasan minimal siswa meningkat yaitu 15,62 %, namun hasil ini masih harus ditingkatkan lagi dan dilanjutkan ke siklus II. setelah mendapat perlakuan dalam siklus II siswa memiliki ketuntasan minimal yaitu 84,37 %. Dapat disimpulkan bahwa dengan Model pembelajaran berbasis masalah (PBM), menunjukkan bahwa hasil belajar passing sepak bola siswa meningkat pada setiap siklusnya.
Hubungan Antara Daya Tahan Otot Lengan Dan Bahu Terhadap Hasil Dayung Jarak 200 Meter Sumajaya; Ahmad Atiq; Novi Yanti; Mimi Haetami; Muhammad Fachrurrozi Bafadal; Januar Inggar Yadi
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Daya Tahan Otot Lengan Dan Bahu TerhadapHasil Dayung Jarak 200 Meter Pada Atlet Dayung Kayak UKM Dayung Untan. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian korelasional dan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah atlet UKM dayung Untan yang berjumlah 7 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Intrumen yang digunakan tes push-up untuk mengetahui daya tahan otot lengan (X1),tes pull-up untuk mengetahui daya tahan otot bahu(X2), Tes Kecepatan untuk mengetahui seberapa jauh kecepatan mendayung kayak jarak 200 meter(Y) pada Atlet Dayung Kayak UKM Dayung Untan. Analisis data dibantu menggunakan SPSS 26. Dari hasil diperoleh bahwa hasil nilai signifikasi 0,041 < 0,05% maka disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel X1 (Daya Tahan Otot Lengan) dengan variabel Y (Hasil Dayung Jarak 200 Meter). Variabel X2 ( Daya Tahan Otot Bahu ) dengan variabel Y (Hasil Dayung Jarak 200 Meter) bahwa nilai signifikasi 0,004 < 0,05% maka dapat disimpulkan ada hubungan signifikan. Hasil perhitungan dengan uji korelasi berganda dimana diketahui hasil nilai signifikannya 0,039 < 0,005% maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel X1,X2 dengan variabel Y.
Tingkat Vo2 Max ( Volume Oksigen Maximal) Atlet Sepak Takraw Randa aliman; Ahmad Atiq; Mimi Haetami; Wiwik Yunitaningrum; Azazi
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1530

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui status konsentrasi, dehidrasi setelah latihan bertahan pada permainan sepak bola Sasaran khusus penelitian ini membantu memberikan informasi dan pengetahuan kepada atlet dan pelatih dalam mempersiapakan performa atlet dalam memperhatikan konsumsi cairan atlet disetiap konsentrasi latihan dan performa dalam latihan, bertanding. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik survey tes dengan hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan rata-rata atlet Hasil penelitian hasil tes lari multitahap pada atlet sepak takraw secara keseluruhan dengan prediksi VO2max dilakukan dari sebanyak 13 atlet yang mendapat kategori sangat baik 1 orang dengan persentase (6%), kategori baik sebanyak 7 orang dengan persentase (67%), dan pada kategori sedang sebanyak 5 orang dengan persentase (28%). Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 45,6 VO2max pemain sepak takraw harus setandar agar dapat melaksanakan pola latihan dan pertandingan dengan baik dan tidak merasa mengalami kekurangan fisik pada saat bertanding.
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Kelentukan Terhadap Bantingan Gulat Pada Club Gulat Pontianak Firdaud Napitupulu; Fitriana Puspa Hidasari; Muhammad Fachrurrozi Bafadal; Ahmad Atiq; Witri Suwanto
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dan kelentukan terhadap bantingan lengan gulat club Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Berdasarkan analisis statistik ditemukan bahwa ada korelasi antara kekuatan otot lengan terhadap bantingan lengan pada gulat, hal ini terlihat dari hasil uji korelasi product moment r
Peningkatan Lompat Jauh Melalui Penerapan Teams Games Tournament pada Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Dharma Asih Pontianak Witri Suwanto; Ahmad Atiq; Bambang Prasetyo Subekti; Zurhan Zurhan; Petronila Trivion; Fredikus Tendy Arian; Ii Sumirat; Peri Gentari Putra; Damianusdarmo Damianusdarmo; Suri Dwi Nanda; Meliyana Karin; Rio Saputra; Yohanes Tomas Tongge
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i2.1606

Abstract

Peningkatan lompat jauh melalui penerapan tgt (teams games tournament) pada anak autis di sekolah luar biasa dharma asih pontianak Pembelajaran lompat jauh merupakan sebuah pembelajaran yang wajib di berikan kepada peserta didik guna untuk mencapai tujuan pembelajaran khususnya anak yang berkebutuhan khusus dalam hal ini adalah anak autis ya itu anak yang secara tidak normal atau mengalami ketidaksamaan pada oaring normal lainya dalam rangka proses pertumbuhan dan perkembangan motorik melalui olahraga atletik sebagai ibu olahraga dari semua cabang olahraga diantarnya nomor lompat jauh namun perjalanan proses pembelajaran lompat jauh sangat mengalami kendala pada saat pembelajaran di lakukan dimana peserta dididk kelas mengalami kesulitan yang mendasar belum adanya sebuah model atau pendekatan yang sesuai kemampuan yang dimiliki setiap individu Peningkatan Lompat Jauh Melalui Penerapan TGT (Teams Games Tournament) untuk mengetahui lompat jauh melalui penerapan TGT (teams games tournament) Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah diskriftip kuantitatif dengan penellitian tindakan kelas dimana subyek penelitian berjumlah 20 dengan hasil penelitian pada siklus I terdapat siswa yang sudah tuntas berjumlah 11 dengan persentasi 55 % dan siswa yang belum tuntas 9 dengan persentasi 45 % maka di lanjutkan ke tahap siklus II dan jumlah siswa 20 tuntas semua atau tuntas 100%, artinya bahwa setiap pembelajaran harus di berikan segala upaya yang inovatif dan kreatif salah satunya model pembelajaran TGT (teams games tournament) bahwa pembelajaran pendidikan jasmani yang di berikan sangat berhasil kepada anak yang memeiliki kebutuhan khusus. Peningkatan lompat jauh melalui penerapan tgt (teams games tournament) pada anak autis di sekolah luar biasa dharma asih pontianak.
Peningkatan Pembelajaran Permainan Dribble Bola Basket dengan Model Kooperatif Learning pada Peserta Didik Tuna Rungu Ahmad Atiq; Muhammad Abdul Haris; Abim Fadliansyah; Iin Tirtaria; Fatria Sundari; Fakriza Issyad Rianto; Lianta Lianta; Ade Wahyu Dwi Nada; Sefty Fauzan Wijaya; Serli Febriani; Meilinatia Meilinatia
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i2.1609

Abstract

Peningkatan pembelajaran permainan dribble bola basket dengan model kooperatif learning pada peserta didik tuna rungu di Sekolah Luar Biasa Dharma Asih Pontianak masih membutuhkan perhatian khusus dan proses pembeljaran apalgi ini adalah salah satu anak berkebutuhan khusus yang harus di perhatikan secara khsusus dan tergolong belum faham pada saat melkukan dribble bola basket karena kurangnya dan bahkan pada saat diberi intruksi tidak bisa menenrima secara langsung serta tidak mampu melakukan dribble bola basket dengan pola gerak secara betul dan berkelanjutan pada saat pembelajaran dengan adanya model kooperatif peseta didik lebih efektif dan mampu melakukan secara baik guna untuk meningkatkan proses pembelajaran yang lebih kualitas. Metode dan bentuk penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini mengunakan penelitian tindakan kelas olahraga dari subyek 18 peserta didik pada saat melakukan pembelajaran dimana hasil penelitian yang bisa di klasifikasikan terdiri dari dengan tema pembelajaran permainan dribble bola basket dengan model kooperatif learning pada peserta didik tuna rungu di Sekolah Luar Biasa Dharma Asih Pontianak I terdapat peserta didik sudah tuntas berjumlah 10 dengan persentasi 55 % siswa yang belum tuntas 8 dengan persentasi 45 % maka di lanjutkan ke tahap siklus II dan jumlah peserta didik 18 tuntas 100% pembeljaran kooperatif sangat menunjang peserta didik dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya.
Pembelajaran Permainan Lempar Tangkap Bola Kasti dengan Pendekatan Bermain Anak Tuna Wicara di Sekolah Luar Biasa Dharma Asih Muhammad Ali; Ahmad Atiq; Fajar Vidyanto; Afdhilah Sahar; Valentinus Rito; Rusandi Rusandi; Jhonmarau Jhonmarau; Gilang Maulana Rizki
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i2.1617

Abstract

Pembelajaran Permainan Lempar Tangkap Bola Kasti Dengan Pendekatan Bermain Anak Tuna Wicara Di Sekolah Luar Biasa Dharma Asih masih tergolong perlu perhatian khusus dan masih banyak belum faham serta tidak mampu melakukan passing bawah dengan pola gerak secara betul dan berkelanjutan pada saat pembelajaran lempar tangkap bola dengan adanya peseta didik lebih efektif dan mampu melakukan secara baik guna untuk meningkatkan proses pembelajaran yang lebih kualitas Metode dan bentuk penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini mengunakan penelitian tindakan kelas olahraga dari subyek 21 peserta didik pada saat melakukan pembelajaran dimana hasil penelitian yang bisa di klasifikasikan terdiri dari siklus I terdapat peserta didik sudah tuntas berjumlah 15 dengan persentasi 71 % tahap siklus II dan jumlah speserta didik 21 tuntas 100 % permainan bola kasti sangat di sukai dan di sennagi oleh peserta didik saat belajar dengan pendekatan bermain. Dengan adanya pendekatan bermain maka proses pembelajaran akan bewarna dan anak menyukainya apalagi ini di lakukan untuk berkbetuhan khusus di tuna wicara.
SOSIALISASI TES KEBUGARAN PELAJAR NUSANTARA DI KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Wiwik Yunitaningrum; Rizki Hazazi Ali; Andika Triansyah; Mimi Haetami; Fitriana Puspa Hidasari; Victor Gaperius Simanjuntak; Ahmad Atiq; Muhammad Fachrurrozi Bafadal; Witri Suwanto; Doni Pranata
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 01 (2024): JANUARI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebugaran jasmani yang ada di sekolah mampu di dapat dengan maksimal melalui pembelajaran PJOK atau bentuk kegiatan di luar sekolah seperti ekstrakurikuler yang dapat memaksimalkan gerak fisik secara keseluruhan. Proses pertumbuhan dan perkembangan fisik siswa sekolah dasar secara biologis meliputi pertumbuhan otot, tulang, dan otak. beberapa contoh tes kebugaran untuk Pendidikan jasmani yang telah berkembang di lingkungan Pendidikan seperti Tes Kebugaran Jasmani Indonesia atau biasa disingkat TKJI TKJI berguna untuk mengukur Kesegaran Jasmani seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. TKJI selain untuk mengukur tingkat Kesegaran Jasmani seseorang, TKJI berguna untuk mengukur kemampuan fisik seseorang. Tes dilakukan dengan lima penilaian yaitu: Lari Cepat (Sprint), Gantung Siku Tekuk (Pull-Up), Baring Duduk (Sit-Up), Loncat Tegak (Vertcal Jump), Lari Jarak Sedang (Medium Distance Running). Tes Kebugaran Pelajar Nusantara atau selanjutnya disingkat TKPN terdiri dari beberapa item tes di antaranya: Indeks masa tubuh (IMT), V Sit and Reach, Sit-up atau baring duduk, Squat thrust, Tes Progressive Aerobic Cardiovascular Endurance Run (PACER). Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sosialisasi secara komprehensif terkait dengan TKPN, agar guru PJOK yang dalam hal ini sebagai salah satu user utama bisa mendapatkan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan dalam pelaksanaan TKPN. Kegiatan ini dilaksanakan di kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, Sasaran Program PKM kali ini adalah guru-guru PJOK yang ada di sekolah pada kecamatan Paloh.