Garuda - Garba Rujukan Digital

UJI KELAYAKAN AHLI MATERI PADA PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DIKONSEP GEOMETRI ANAK USIA DINI Istiqomah, Nurul; Sandra E, Ifa Aristia
Thufuli Vol 2, No 2 (2020): Thufuli: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/thufuli.v2i2.9112

This research and development aims to determine the feasibility level of the material in the traditional early childhood crank game media. The media development method used in this development was adapted from the Thiagarajan 4-D development model. Data collection techniques from the results of a questionnaire or questionnaire. The results of the validation carried out by two material experts are as follows: 1) Conformity with Basic Competence (KD) is 4 with 80% eligibility criteria. 2) Learning aspect is 3.6 with 72% eligibility criteria. 3) Material presentation is 4 with 80% eligibility. So it can be concluded that the material on the traditional crank game media "WORTH" to be presented.

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM MENGENAL RASA MELALUI MEDIA BAHAN ALAM ifa aristia sandra ekayati; dwinika fitri ani
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v6i2.6044

Karena masih kurangnya kemampuan keterampilan proses sains anak usia dini maka penulis akan melakukan penelitian dalam peningkatan keterampilan proses sains dalam mengenal rasa melalui media bahan alam. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains dalam mengenal rasa melalui media bahan alam pada anak usia 3-4 tahun. Bentuk penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media bahan alam. Diharapkan dengan meningkatkan keterampilan proses sains ini anak-anak dapat mengenal empat rasa primer yaitu asin, manis, asam, dan pahit melalui bahan alam yaitu garam dapur, gula aren, asam jawa dan pare

Efektivitas Permainan Stimulasi Visual-Taktil Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Ifa aristia sandra; dwinika fitriani
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 1 (2021): Juli 2021 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v10i1.8408

AbstractMathematics education in young children is the foundation of academic success in mathematics to a higher level. This study uses tactile visual stimulation to introduce math content at Kindergarten level which is the key to success in learning. Investigates the effectiveness of tactile visual stimulation games to convey geometric shapes to young children. Participants in the study were 18 students in the experimental group and a control group of 18 students from Taruna Bhakti Jenu Tuban and the Sekar Tanjung Jenu Tuban play group.Keywords: Visuals - Tactiles, Geometry Shapes, and early childhoodAbstrakPendidikan matematika pada anak kecil adalah fondasi keberhasilan akademis dalam bidang matematika ke tingkat lebih tinggi. Studi ini menggunakan stimulasi visual taktil untuk memperkenalkan konten matematika di tingkat Taman Kanak-kanak yang menjadi kunci sukses dalam pembelajaran. Menyelidiki keefektivifan permainan stimulasi visual taktil untuk memberitahukan bentuk geometri pada anak kecil. Partisipan dalam studi adalah peserta didik kelompok eksperimen 18 peserta didik dan kelompok kontrol yang berjumlah 18 peserta didik yang berasal dari Taruna Bhakti Jenu Tuban dan kelompok Bermain Sekar Tanjung Jenu TubanKata kunci: visual-Taktil, Bentuk Geometri, dan anak usia dini

PENGEMBANGAN MEDIA BAJU ARITMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN ARITMATIKA PADA ANAK USIA DINI Ifa Aristia Sandra Ekayati; Nilda Lailatur Rokhmah
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.717 KB)

This study aims to provide new innovations to facilitate the teaching and learning process in delivering counting 1-10 material. This makes it easier and increases student focus in recognizing the symbols of numbers 1-10. The research method used using the research model from Borg an Gall, the researcher managed to summarize the results of this research method, including The feasibility test of the media in the teaching and learning process, b. Improve children's ability to recognize simbols 1-10 The media for arithmetic clothes is expected to be a way out in solving the difficulties of early childhood recognizing numbers 1-10, the arithmetic clothing media presents color and enthusiasm for children to recognize numbers 1-10, so that children will focus more on following the learning process. Data were obtained through questionnaires and interviews. Participants in this study were 5 validators from PG PAUD study program lecturers, the results of the study of two validators with the sum of the scores, the media of arithmetic clothes on validator I got a score of skor 90,47 (No revision, valid ), and the validator II got a score of 85,45 (Not revised, valid).

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PADA MATERI GIZI UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK MELALUI THREE TIER DIAGNOSTIC TEST Dwi Imam Efendi; Sumadi .; Ifa Aristia Sandra Ekayati
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.49 KB)

Untuk mengetahui miskonsepsi mahasiswa terkait dengan konsep gizi untuk tubuh kembang anak melalui three-tier diagnostic test dengan model pembelajaran inkuiri merupakan tujuan dari penelitia ini. Dalam penelitian tersebut, miskonsepsi ditentukan melalui soal test pilihan ganda yang disertai dengan alasan jawaban dan lapisan ketiga ada kepastian jawaban. Partisipan yang digunakan berjumlah 35 mahasiswa pada tahun jaran 2019/2020. Dalam perangkat pengumpulan data, mahasiswa diminta mengerjakan soal three tier diagnostic test, analisis data menggunakan komputasi. Hasil analisis tes menunjukkan beberapa mahasiswa mengalami miskonsepsi pada konsep gizi untuk tumbuh kembang anak

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PADA MATERI GIZI UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK MELALUI THREE TIER DIAGNOSTIC TEST Dwi Imam Efendi; Sumadi .; Ifa Aristia Sandra Ekayati
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.49 KB)

Untuk mengetahui miskonsepsi mahasiswa terkait dengan konsep gizi untuk tubuh kembang anak melalui three-tier diagnostic test dengan model pembelajaran inkuiri merupakan tujuan dari penelitia ini. Dalam penelitian tersebut, miskonsepsi ditentukan melalui soal test pilihan ganda yang disertai dengan alasan jawaban dan lapisan ketiga ada kepastian jawaban. Partisipan yang digunakan berjumlah 35 mahasiswa pada tahun jaran 2019/2020. Dalam perangkat pengumpulan data, mahasiswa diminta mengerjakan soal three tier diagnostic test, analisis data menggunakan komputasi. Hasil analisis tes menunjukkan beberapa mahasiswa mengalami miskonsepsi pada konsep gizi untuk tumbuh kembang anak

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE STICK UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA ANAK USIA 4-5 TAHUN Ifa Aristia sandra; afifi nur Rohmatin; Anindya Purnama
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 2 No 2 (2021): Vol. 2 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.091 KB)

Pengembangan Media Puzzle Stick dipilih oleh peneliti karena kurangnya media dalam mengenalkan angka pada anak. Penyebabnya anak tidak tertarik pada pembelajaran dan pembelajaran kurang menantang bagi anak. Pengenalan lambang bilangan angka 1-10 pada anak dapat dilakukan melalui media yang menarik perhatian anak. Pemilihan media yang tepat dapat mempengaruhi pemahaman anak terhadap apa yang dipelajari. Objek pada penelitian ini adalah media Puzzle Stick. Untuk menentukan kelayakan media puzzle stick yang dikembangkan data yang dihasilkan analisis dengan menggukan kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari validasi produk yang dilakukan oleh ahli media didapatkan presentase sebesar 72,3%. Serta penilaian dari ahli materi didapatkan persentase sebesar 79,8% . Sehingga media puzzle stick Layak digunakan sebagai media pembelajaran mengenal angka.

PENERAPAN MEDIA TANAMAN HERBAL TERHDAPA KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGENAL BAU PADA ANAK KB SEMI MULYA Ifa Aristia sandra; Titin Khomsatun
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 2 No 2 (2021): Vol. 2 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.255 KB)

Penelitian. ini .dilatar .belakangi .hasil .pengamatan .peneliti, .bahwa .keterampilan .proses .sains .pada .anak .kelompok .B .KB .Semi .Mulya .masih .rendah.. .Dikarenakan .media .pembelajaran .yang .digunakan .belum .tepat.. .Untuk .menyelesaikan .masalah .tersebut .peneliti .akan .menggunakan .media .tanaman .herbal .untuk .meningkatkan .keterampilan .proses .sains .khususnya .mengenal .bau. .Rumusan .masalah .dalam .penelitian .ini .adalah .apakah .dengan .menggunakan .media .tanaman .herbal .dapat .meningkatkan .keterampilan .proses .sains .dalam .mengenal .bau .pada .anak .didik .kelompok .B .di .KB .Semi .Mulya .pada .tahun .pelajaran .2019/2020. Adapun .tujuan .dalam .penelitian .ini .adalah Mengetahui .bagaimana .peningkatan .penerapan .penggunaan .media .tanaman .herbal .terhadap .keterampilan .proses .sains .mengenal .bau .pada .anak .Kelompok .B .di .KB .Semi .Mulya .tahun .pelajaran .2019./ .2020.. .Jenis . .Penelitian .ini .adalah .Penelitian .Tindakan .Kelas . (.Classroom .Action .Research.) .dengan .dua .siklus., .setiap .siklusnya .terdiri .dari .empat .tahap .yaitu .perencanaan., .tindakan., .pengamatan., .dan .refleksi.. .Subjek .penelitian .adalah .anak .didik .kelompok .B .KB .Semi .Mulya .yang .berjumlah .18 .anak.. .Data .dikelompokkan .melalui .teknik .observasi .dan .dokumentasi.. .Analisa .data .menggunakan .teknik .deskriptif .kualitatif .dengan .mencari .presentasi .ketuntasan .siswa .65.% .dan .ketuntasan .kelas .85.%. .Hasil .penelitian .data .prasiklus .prosentase .ketuntasan .kelas .33.% .atau .6 .anak., .pada .siklus .I .prosentase .ketuntasan .kelas .67.% .atau .12 .anak., .dan .pada siklus II prosentase ketuntasan kelas 87,5% atau 16 anak yang artinya kelas dinyatakan tuntas dalam memenuhi indikator yang diinginkan peneliti. Kesimpulannya, ada peningkatan keterampilan proses sains mengenal bau dengan diterapkan melalui media tanaman herbal pada anak kelompok B KB Semi Mulya Desa Jarorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2019/2020

PELATIHAN PEMBUATAN PORTOFOLIO INSTRUMEN STANDAR ISI PADA BORANG AKREDITAS PAUD DI TK KHOIRIYATUSSIBYAN Ifa Aristia Sandra; Sumadi Sumadi; Rista Dwi Permata; Dwi Imam Efendi
JIPAM : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): JIPAM : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : STAI Darul Qalam Tangerang

Each PAUD (Early Childhood Education) must conduct a self-evaluation to measure the ability to meet the National Education Standards properly. This measure is then categorized in the form of institutional accreditation. Accreditation for the community is very important because the community is the main customer of educational institutions. The results of accreditation can describe the quality of an institution. Thus, the community can know and choose which institution to send their children to. But unfortunately, as we know, even the Ministry of Education and Culture also admits that many PAUDs in Indonesia are not accredited yet. This is also due to the lack of PAUD facilities and infrastructure itself in more than 30,000 villages. Out of a total of around 34 million early childhood children, only 30 percent have received their right to attend PAUD. There are more than 20 million unserved early childhood children, which belong to the 30,000 villages. So it is necessary to conduct training in the manufacture of accreditation instruments to equip early childhood institutions to improve quality, effectiveness, efficiency and innovation

Pengembangan Media Pembelajaran Kiddy Learning Binder untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini Rista Dwi Permata; Ulfa Yuliasari; Ifa Aristia Sandra Ekayati
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Early childhood education is never separated from developmental aspects that must always be stimulated. One aspect is language development. Because of the importance of language skills in the sustainability of one's life, it is necessary to pay attention so that it can develop optimally. For this reason, the researchers compiled this study with the aim of developing learning media that can be used to stimulate language development in early childhood. Field trials were carried out on group A children in two PAUD institutions in Tuban Regency. The research design used in this study is the Borg & Gall development model, namely (1) Potential and problems, (2) Data collection, (3) Product design, (4) Design validation, (5) Design revision, (6) Trial product, (7) Product revision, (8) Usage trial, (9) Product revision, (10) Mass production. The data obtained from this research and development are in the form of quantitative data and qualitative data. Based on the results of the feasibility test analysis in this development research, the average result was 4.62 for material expert validation (very feasible with revision) and an average result of 3.37 for media expert validation (decent with revision).AbstrakPendidikan anak usia dini tidak pernah terlepas dari aspek perkembangan yang harus selalu distimulasi. Salah satu aspeknya yaitu perkembangan bahasa. Karena pentingnya kemampuan berbahasa dalam keberlanjutan kehidupan seseorang maka perlu mendapat perhatian agar dapat berkembang dengan optimal. Karena hal itulah peneliti menyusun penelitian ini dengan tujuan mengembangkan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menstimulasi perkembangan bahasa pada anak usia dini. Uji coba lapangan dilaksanakan pada anak kelompok A di dua lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Tuban. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Borg & Gall yaitu (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba pemakaian, (9) Revisi produk, (10) Produksi masal. Data yang diperoleh dari penelitian dan pengembangan ini berupa data kuntitatif dan data kualitatif. Berdasarkan hasil analisis uji kelayakan pada penelitian pengembangan ini, mendapatkan hasil prosentase sebesar 86.25% untuk validasi ahli materi (sangat layak dengan revisi) dan hasil prosentase sebesar 72.5% untuk validasi ahli media (layak dengan revisi).

Title

Found 10 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 10 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 10 Documents
Search