Early childhood education is never separated from developmental aspects that must always be stimulated. One aspect is language development. Because of the importance of language skills in the sustainability of one's life, it is necessary to pay attention so that it can develop optimally. For this reason, the researchers compiled this study with the aim of developing learning media that can be used to stimulate language development in early childhood. Field trials were carried out on group A children in two PAUD institutions in Tuban Regency. The research design used in this study is the Borg & Gall development model, namely (1) Potential and problems, (2) Data collection, (3) Product design, (4) Design validation, (5) Design revision, (6) Trial product, (7) Product revision, (8) Usage trial, (9) Product revision, (10) Mass production. The data obtained from this research and development are in the form of quantitative data and qualitative data. Based on the results of the feasibility test analysis in this development research, the average result was 4.62 for material expert validation (very feasible with revision) and an average result of 3.37 for media expert validation (decent with revision).AbstrakPendidikan anak usia dini tidak pernah terlepas dari aspek perkembangan yang harus selalu distimulasi. Salah satu aspeknya yaitu perkembangan bahasa. Karena pentingnya kemampuan berbahasa dalam keberlanjutan kehidupan seseorang maka perlu mendapat perhatian agar dapat berkembang dengan optimal. Karena hal itulah peneliti menyusun penelitian ini dengan tujuan mengembangkan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menstimulasi perkembangan bahasa pada anak usia dini. Uji coba lapangan dilaksanakan pada anak kelompok A di dua lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Tuban. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Borg & Gall yaitu (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba pemakaian, (9) Revisi produk, (10) Produksi masal. Data yang diperoleh dari penelitian dan pengembangan ini berupa data kuntitatif dan data kualitatif. Berdasarkan hasil analisis uji kelayakan pada penelitian pengembangan ini, mendapatkan hasil prosentase sebesar 86.25% untuk validasi ahli materi (sangat layak dengan revisi) dan hasil prosentase sebesar 72.5% untuk validasi ahli media (layak dengan revisi).