Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENCIPTAAN KURSI TERAS GAYA MODERN DENGAN KOMBINASI BAHAN KAYU DAN STAINLESS Lusi Nurindah Sari; Jati Widagdo
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Today's modern lifestyle is very influential on human activities, as well as the facilities and infrastructure used to assist their activities. In general, people want something that is simple, practical and comfortable. This can be seen when humans do activities at home.The terrace is one of the rooms that is currently experiencing additional functions, which is usually only for receiving guests, currently there are many things that can be done on the terrace, such as sitting back, chatting, gathering with family, friends or relatives, playing. The terrace is currently located not only in front of the house, it can be on the side, behind, above (balcony).The combination of wood and stainless materials is an option in making patio chairs and tables, with a simple design, which is one of the products that humans need for their patio space. Chair and table designs can be placed in any type of terrace, creative and new designs make these chairs and tables a point of interest on the terrace.
Penyuluhan dan Edukasi Literasi Keuangan pada Pelajar Tahfiz Lembah Palas, Changloon, Kedah Darul Aman Malaysia Fauzan Fauzan; Jati Widagdo; Ati Retna Sari
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1253

Abstract

Artikel ini akan membahas mengapa dan bagaimana pendidikan Literasi keuangan penting untuk diterapkan pada anak sedini mungkin. Penanaman nilai-nilai literasi keuangan pada anak sedini mungkin akan sangat mempengaruhi pemahaman dan kesadaran literasi keuangan, dan juga akan sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan di masa depan. Karakteristik kognitif anak yang masih konkrit dan masih berkembang sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai literasi keuangan. Keluarga sebagai komunitas pertama merupakan tempat yang sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai literasi keuangan. Sekolah juga berperan penting dalam memberikan pengetahuan tentang Pendidikan literasi keuangan untuk anak. Keberhasilan menanamkan nilai-nilai literasi keuangan melalui rumah atau sekolah membutuhkan komitmen bersama dan sinergi dari semua pihak. Tujuan: memberikan informasi mengenai literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan yang baik pada pelajar. Metode: diberikan materi berupa pengertian literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan yang baik. Hasil Pengabdian: Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman mengenai literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan pada pelajar Tahfiz Lembah Palas.
Strategi Pencapaian Kompetensi Program Keahlian Kriya Kayu Rokhim Rokhim; Jati Widagdo; Dwi Agus Susila
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i1.4871

Abstract

Penelitian  bertujuan untuk mendeskripsikan materi dan metode yang digunakan dalam kependidikan dan kepelatihan Tugas Akhir yang dicapai peserta didik Kria Kayu melalui Diklat.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data diutamakan melalui pengamatan, wawancara, serta dukumentasi. Instrumen adalah peneliti sendiri dengan membawa kisi-kisi yang berkaitan dengan materi, metode, dan hasil Diklat TA. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa materi kependidikan dan kepelatihan lebih mengutamakan penampilan kinerja (performance). Peserta didik ditugaskan untuk membuat produk yang berorientasi pasar bertujuan untuk mendapatkan kompetensi keahlian khas DU/DI. Pengembangan materi pelatihan diperoleh dari desain peserta didik, mengerjakan barang pesanan, meniru produk jadi, dan mengerjakan desain milik guru. Agar peserta didik dapat menguasai kompetensi maka metode pokok yang dipakai adalah kerja mandiri dengan pola pembimbingan. Dari karya  DU/DI dapat menilai bahwa peserta didik mampu menjadi tamatan yang berkompeten masuk di perusahaan kria kayu.
Penyuluhan dan Edukasi Literasi Keuangan pada Pelajar Tahfiz Lembah Palas, Changloon, Kedah Darul Aman Malaysia Fauzan Fauzan; Jati Widagdo; Ati Retna Sari
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1253

Abstract

Artikel ini akan membahas mengapa dan bagaimana pendidikan Literasi keuangan penting untuk diterapkan pada anak sedini mungkin. Penanaman nilai-nilai literasi keuangan pada anak sedini mungkin akan sangat mempengaruhi pemahaman dan kesadaran literasi keuangan, dan juga akan sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan di masa depan. Karakteristik kognitif anak yang masih konkrit dan masih berkembang sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai literasi keuangan. Keluarga sebagai komunitas pertama merupakan tempat yang sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai literasi keuangan. Sekolah juga berperan penting dalam memberikan pengetahuan tentang Pendidikan literasi keuangan untuk anak. Keberhasilan menanamkan nilai-nilai literasi keuangan melalui rumah atau sekolah membutuhkan komitmen bersama dan sinergi dari semua pihak. Tujuan: memberikan informasi mengenai literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan yang baik pada pelajar. Metode: diberikan materi berupa pengertian literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan yang baik. Hasil Pengabdian: Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman mengenai literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan pada pelajar Tahfiz Lembah Palas.
Penyuluhan dan Edukasi Literasi Keuangan pada Pelajar Tahfiz Lembah Palas, Changloon, Kedah Darul Aman Malaysia Fauzan Fauzan; Jati Widagdo; Ati Retna Sari
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1253

Abstract

Artikel ini akan membahas mengapa dan bagaimana pendidikan Literasi keuangan penting untuk diterapkan pada anak sedini mungkin. Penanaman nilai-nilai literasi keuangan pada anak sedini mungkin akan sangat mempengaruhi pemahaman dan kesadaran literasi keuangan, dan juga akan sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan di masa depan. Karakteristik kognitif anak yang masih konkrit dan masih berkembang sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai literasi keuangan. Keluarga sebagai komunitas pertama merupakan tempat yang sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai literasi keuangan. Sekolah juga berperan penting dalam memberikan pengetahuan tentang Pendidikan literasi keuangan untuk anak. Keberhasilan menanamkan nilai-nilai literasi keuangan melalui rumah atau sekolah membutuhkan komitmen bersama dan sinergi dari semua pihak. Tujuan: memberikan informasi mengenai literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan yang baik pada pelajar. Metode: diberikan materi berupa pengertian literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan yang baik. Hasil Pengabdian: Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman mengenai literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan pada pelajar Tahfiz Lembah Palas.
Transformation and Cross-Cultural Furniture from Time To Time With Its Trade Strategy Examining the Development of Jepara and Malaysia Furniture in Each Development Period Jati Widagdo; Rifqy Roosdhani; Nimas Aulia Pambajeng Miftahunnajah; Adzrool Idzwan bin Ismail; Asmidah binti Alwi
PANGGUNG Vol 34, No 2 (2024): Estetika, Budaya Material, dan Komodifikasi Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v34i2.3474

Abstract

Penelitian ini mengkaji perkembangan industri furnitur di Indonesia dan Malaysia. Furnitur dan seni ukir di Jepara memiliki sejarah yang panjang sehingga menjadikan Jepara sebagai kota seni ukir terbesar di Indonesia. Sedangkan di Malaysia, seni ukir sudah ada sejak zaman Neolitikum dengan bukti artefak berupa gerabah yang memiliki ukiran sederhana. Berbagai literatur terkait industri furnitur, secara umum hanya membahas tentang rantai nilai furnitur atau strategi penjualannya, namun yang tidak kalah penting adalah mengetahui dan mendokumentasikan perubahan yang dialami industri furnitur di Indonesia dan Malaysia sebagai bentuk pelestarian budaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah. Teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dengan para sejarawan seni ukir Jepara dan juga pakar industri mebel dari Malaysia. Terdapat 3 kategori besar yaitu dari sudut pandang sejarah, pelestarian dari segi pendidikan, dan dukungan pemerintah serta strategi perdagangan. Industri furnitur di Indonesia mampu mempertahankan eksistensinya lebih baik dibandingkan industri furnitur di Malaysia. Penelitian ini masih mempunyai kekurangan dimana hasil penelitian masih bersifat subyektif berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh dalam waktu singkat dan hanya fokus pada bidang tertentu sebagai kajian utama. Kata kunci: industri furnitur, strategi, perdagangan, transformasi, lintas budaya
Transformation and Cross-Cultural Furniture from Time To Time With Its Trade Strategy Examining the Development of Jepara and Malaysia Furniture in Each Development Period Jati Widagdo; Rifqy Roosdhani; Nimas Aulia Pambajeng Miftahunnajah; Adzrool Idzwan bin Ismail; Asmidah binti Alwi
PANGGUNG Vol 34 No 2 (2024): Estetika, Budaya Material, dan Komodifikasi Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v34i2.3474

Abstract

Penelitian ini mengkaji perkembangan industri furnitur di Indonesia dan Malaysia. Furnitur dan seni ukir di Jepara memiliki sejarah yang panjang sehingga menjadikan Jepara sebagai kota seni ukir terbesar di Indonesia. Sedangkan di Malaysia, seni ukir sudah ada sejak zaman Neolitikum dengan bukti artefak berupa gerabah yang memiliki ukiran sederhana. Berbagai literatur terkait industri furnitur, secara umum hanya membahas tentang rantai nilai furnitur atau strategi penjualannya, namun yang tidak kalah penting adalah mengetahui dan mendokumentasikan perubahan yang dialami industri furnitur di Indonesia dan Malaysia sebagai bentuk pelestarian budaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah. Teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dengan para sejarawan seni ukir Jepara dan juga pakar industri mebel dari Malaysia. Terdapat 3 kategori besar yaitu dari sudut pandang sejarah, pelestarian dari segi pendidikan, dan dukungan pemerintah serta strategi perdagangan. Industri furnitur di Indonesia mampu mempertahankan eksistensinya lebih baik dibandingkan industri furnitur di Malaysia. Penelitian ini masih mempunyai kekurangan dimana hasil penelitian masih bersifat subyektif berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh dalam waktu singkat dan hanya fokus pada bidang tertentu sebagai kajian utama. Kata kunci: industri furnitur, strategi, perdagangan, transformasi, lintas budaya
Penyuluhan dan Edukasi Literasi Keuangan pada Pelajar Tahfiz Lembah Palas, Changloon, Kedah Darul Aman Malaysia Fauzan Fauzan; Jati Widagdo; Ati Retna Sari
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1253

Abstract

Artikel ini akan membahas mengapa dan bagaimana pendidikan Literasi keuangan penting untuk diterapkan pada anak sedini mungkin. Penanaman nilai-nilai literasi keuangan pada anak sedini mungkin akan sangat mempengaruhi pemahaman dan kesadaran literasi keuangan, dan juga akan sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan di masa depan. Karakteristik kognitif anak yang masih konkrit dan masih berkembang sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai literasi keuangan. Keluarga sebagai komunitas pertama merupakan tempat yang sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai literasi keuangan. Sekolah juga berperan penting dalam memberikan pengetahuan tentang Pendidikan literasi keuangan untuk anak. Keberhasilan menanamkan nilai-nilai literasi keuangan melalui rumah atau sekolah membutuhkan komitmen bersama dan sinergi dari semua pihak. Tujuan: memberikan informasi mengenai literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan yang baik pada pelajar. Metode: diberikan materi berupa pengertian literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan yang baik. Hasil Pengabdian: Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman mengenai literasi keuangan dan bagaimana mengelola keuangan pada pelajar Tahfiz Lembah Palas.