Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Improving Students’ Vocabulary and Activeness Using Mind Mapping: A Classroom Action Research of 1st Semester Students of Law Faculty Semarang University Stefani Dewi Rosaria; Devy Angga Gunantar; Hetty Catur Ellyawati
ETERNAL (English Teaching Journal) Vol 10, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/eternal.v10i2.5129

Abstract

The objective of this research is to improve students’ vocabulary and activity during teaching-learning process using mind mapping as a teaching method. This is a classroom action research conducted at Semarang University and the sample is taken from the first semester students of law faculty. This classroom action research applies two cycles. Each cycle includes planning, acting, observing and reflecting. The result showed that through mind mapping students can master English vocabulary easily especially English vocabulary for law, their test score improved, and they became active enough in participating in class such as asking and answering question, delivering opinion, and completing task.
Writing Caption on Instagram as Media for Student’s Motivation and Writing Skill Improvement Devy Angga Gunantar; Tatas Transinata
ETERNAL (English Teaching Journal) Vol 10, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/eternal.v10i1.3905

Abstract

This study aims to describe the use of caption on Instagram to improve students' writing skill and motivation. This research is a classroom action research (CAR). The research subject was class VIII SMP N 3 Mranggen Demak with a total of 31 students. This study was conducted in two cycles. The Pre-Test was held before the first cycle was implemented. The researcher used descriptive qualitative method to describe the use of caption on Instagram for student’s motivation and writing skill improvement. The results showed that the use of caption on Instagram can improve student’s motivation and writing skill. In the first cicle of the pre-tests that have been conducted, it was known that only 2 students (6,5%) got scores between 60 - 64. While 28 students (93%) got scores below 60. The number of students who scored above 60 increased in in the post-test I, there were 19 students with an average score of 69,5. The score of students rose significantly in the post-test II, it was found that there was a satisfactory increase in scores with the highest score of 87 and the lowest score of 66 (1 student)
KESALAHAN PENGUCAPAN BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA (ERROR PRONUNCIATION) devy angga gunantar; stefani dewi rosaria
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v22i2.2575

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dalam pengucapan vokal Bahasa Inggris, penyebab terjadinya kesalahan dan jenis kesalahan yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan 224 kata yang sering salah diucapkan oleh mahasiswa.  Hal ini terjadi karena perbedaan vokal dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, ada beberapa vokal dalam Bahasa Inggris yang tidak dimilliki oleh Bahasa Indonesia sehingga mahasiswa seringkali menggantinya dengan suara yang mirip dengan Bahasa pertama mereka. Jenis kesalahan yang terjadi dalam pengucapan vokal Bahasa Inggris adalah kesalahan substitusi, kesalahan sisipan, dan kesalahan penghilangan. Kesalahan substitusi terjadi hampir 90% dari seluruh pengucapan yang dilakukan oleh responden. Kata kunci: kesalahan pengucapan, substitusi, sisipan, penghilanganAbstractThis is a descriptive qualitative research which aims to describe the error pronunciation of English vowel, the cause of the error, and the type of the error. The result of this research shows there are 224 words which is frequently mispronounce by the students. This is caused by the discrepancies of the vowel words in English and in Indonesian language. Some of the English vowel words do not exist in Indonesian language as a result most of the students replace those words which have similar sounds to their native language. The types of error often happened are the substitution error, inserting error, and omission error. The substitutions error is the highest error made by the students. Nearly 90% of the mispronounce words is caused by the substitution error. Keywords: error pronunciation; substitution; inserting; omission
STRATEGI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG DALAM MENGERJAKAN SOAL LISTENING COMPREHENSION TOEFL stefani dewi rosaria; Devy Angga Gunantar; Hetty Catur Ellyawati
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 23, No 1 (2021): Juni (2021)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v23i1.3143

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu peneliti ingin memberikan deskripsi atau penjelasan terkait dengan kesulitan, strategi, dan solusi terhadap kesulitan mahasiswa dalam mengerjakan soal listening TOEFL. Objek penelitian ini adalah para mahasiswa yang sedang mengikuti kelas kursus Bahasa Inggris TOEFL. Mereka berasal dari program studi Ilmu Komunikasi dan Sistem Informasi Universitas Semarang angkatan tahun 2019. Terdapat 80 mahasiswa yang mengikuti kelas kursus tersebut. Responden dari penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa dalam kelas kursus tersebut, yaitu 53 mahasiswa. Data penelitian diperoleh dengan membegikan kuesioner kepada mahasiswa melalui google formulir dengan tujuan untuk menggali kesulitan dan strategi para mahasiswa pada saat mengerjakan soal listening. Dari tanggapan para mahasiswa peneliti kemudian mencoba memberikan solusi terhadap kesulitan para mahasiswa. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan part B dan part C merupakan bagian listening yang sulit, sedangkan part A adalah bagian yang mudah. Berdasarkan penelitian ini diketahui sebagian besar mahasiswa menerapkan strategi yang diajarkan oleh dosen, namun mereka juga memiliki strategi sendiri seperti mendengarkan audionya sambil membaca pilihan jawabannya kemudian menentukan jawaban yang benar.  AbstractThis is a qualitative study which aims to describe students’ strategy in completing listening TOEFL exercise as well as to figure out the difficulties they deal with listening comprehension. The writer also eagers to serve solution to the students’ difficulties. The object of the study was the students of Semarang University coming from Communication Science Program and Information System which consisted of 80 students who joined English TOEFL Course. The respondents were those who joined that program. The data obtained through distributing a questionnaire using google form. The result of the study showed that the most difficult part of listening comprehension TOEFL was Part B and Part C. On the other hand, part A was considered to be the easiest. Based on this study, students admitted that they applied the strategies thought by the lecturer, yet they also applied their own strategies such as listen to the audio carefully and read the answer options at the same time before they decided their final answer.Keywords: TOEFL, listening, strategies
Pengaruh Rasio Pelarut N-Heksana dan Etanol Terhadap Rendemen, Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri Jahe (Zingiber Majus Rumph) Varietas “Emprit” yang Dihasilkan Tunjung Wulandari; Rohadi Rohadi; Aldila Sagitaning Putri; Devy Angga Gunantar
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol 12, No 2 (2017): September
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.106 KB) | DOI: 10.26623/jtphp.v12i2.1800

Abstract

Jahe salah satu tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan obat tradisional. Rimpang jahe emprit (Z. majus Rumph) mengandung oleoresin dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio pelarut n-heksan-etanol terhadap hasil dan karakteristik minyak atsiri jahe emprit segar. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu rasio pelarut n-heksan-etanol. Perlakuan tersebut adalah, P1 (n-heksan : etanol 1 : 0) ; P2 (n-heksan : etanol 2:1); P3 (n-heksan : etanol 1:1); P4 (n-heksana : etanol 1:2); dan P5 (n-heksan :etanol 0 :l). Perlakuan berpengaruh nyata terhadap hasil dan karakteristik minyak atsiri jahe emprit (p<0,05). Perlakuan P1 dihasilkan rendemen terbesar, yakni 1,3±0,51 %, namun untuk kualitas oleoresin terbaik dihasilkan perlakuan P3, dengan karaketristik oleoresin indeksbias sebesar 1,488, total fenolik sebesar 0,43% dan aktivitas antioksidan 90,57± 0,58 %.
Pengaruh Suhu Pengeringan pada Pembuatan Kelapa Parut Kering (Desiccated Coconut) Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Ery Pratiwi; Aldila Sagitaning Putri; Devy Angga Gunantar
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol 15, No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jtphp.v15i2.2622

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh suhu pengeringan terhadap sifat kimia (rendemen, kadar air, kadar lemak) dan sifat organoleptic (warna dan aroma) pada pembuatan kelapa parut yang dikeringkan. Hasil yang diperoleh dilakukan analisa sifat kimia (rendemen, kadar air, kadar lemak) dan organoleptik (warna dan aroma).Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan  satu factor, yaitu suhu pengeringan 50°C, 60°C, 70°C, 80°C dengan 4 kali ulangan. Data yang diperoleh dihitung menggunakan perhitungan rancangan percobaan (RAK) apabila ada perbedaan nyata antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf %% untuk mengetahui perbedaan masing-masing taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kadar air 2,96%, kadar lemak 48,90%, rendemen 36,62% terbaik pada kondisi suhu pengeringan 80°C
Minuman Kesehatan Produk Fermentasi Non Susu Untuk Meningkatkan Imun Dimasa Pandemi Bagi Guru SMAN 15 Kota Semarang Adi Sampurno; Antonia Nani Cahyanti; Devy Angga Gunantar
Madaniya Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.62

Abstract

Produk pangan fungsional merupakan pangan yang dikonsumsi sebagai diet biasa, namun memiliki efek fisiologis dan dapat menjaga kesehatan tubuh; salah satunya adalah minuman probiotik. Berbagai macam minuman probiotik yang dikenal secara luas diproduksi dari susu sapi, sehingga harganya relatif mahal. Padahal ada beberapa produk minuman probiotik non susu seperti: kombucha/jamur dipo, water kefir, yoghurt dari sari buah dan dari sari kurma, cider/cuka apel. Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, selain kita dituntut untuk mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, juga dituntut untuk selalu menjaga kondisi kebugaran dan kesehatan tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi, serta mengkonsumsi produk pangan yang dapat memelihara dan meningkatkan imunitas tubuh. Staf pendidik di SMAN 15 Semarang sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa, perlu selalu menjaga kondisi kebugaran dan kesehatan tubuh secara mandiri, salah satunya dengan mengkonsumsi produk fermentasi non susu; maka perlu dilakukan pengenalan dan pelatihan pembuatan minuman probiotik yang murah dan mudah dibuat. Para guru dan administrasi di SMAN 15 Semarang adalah sasaran yang tepat untuk diberi penyuluhan, keterampilan dan pelatihan tentang pengolahan produk minuman fermentasi non susu (kombucha dan tepache). Untuk mendapatkan data mengenai peningkatan pengetahuan/pemahaman tentang produk teh kombucha dan tepache serta istilah bahasa inggrisnya, diberikan test sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil analisis data test didapatkan bahwa program ini secara statistik belum optimal dalam meningkatkan pengetahuan peserta mengenai minuman probiotik dan pembuatan teh kombucha dan tepache serta istilah bahasa inggrisnya.
Pemanfaatan Kultur Biakan Murni Bakteri Asam Laktat Genus (L. Plantarum) Pada Fermentasi Rebung di Sentra Pengolahan Rebung di Girikusumo Mranggen Demak Rohadi Rohadi; Antonia Nani Cahyanti; Devy Angga Gunantar
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 2 SEPTEMBER 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.273 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i2.6852

Abstract

Dusun Girikusumo, Banyumeneng Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah merupakan salah satu sentra pengolahan rebung (bamboo shoots) menjadi produk fermentasi. Hasil fermentasi rebung dimanfaatkan sebagai sayuran isi Lumpia. Semua produsen rebung fermentasi masih menggunakan metode fermentasi alami dan menggunakan tawas (alum), pada tahap perebusan dan fermentasi. Disamping itu produsen rebung fermentasi tidak memanfaatkan limbah cair (broth) dari fermentasi rebung, sebagai ragi (starter) untuk proses fermentasi berikutnya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolah rebung, tentang proses produksi asinan rebung yang efisien, baik, dan aman serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyiapan starter dari biakan murni bakteri asam laktat (BAL) jenis L. plantarum. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dan pelatihan.  Luaran (outcome) yang diperoleh dari pengabdian ini adalah  berupa peningkatan pengetahuan dan kapasitas pengolah rebung di Dusun Girikusumo, Mranggen Demak dalam memproduksi asinan rebung yang efisien, benar dan aman. Peserta yang berjumlah 16 orang yang terdiri dari pemasok dan pengolah rebung sudah memahami bahwasanya tawas tidak boleh dipakai dalam pengolahan rebung. Peserta paham bahwa limbah cair dari fermentasi alami rebung penuh (kaya) BAL dapat dimanfaatkan sebagai ragi untuk fermentasi rebung yang baru. Namun semua peserta tidak faham cara menyiapkan ragi starter dari kultur murni L. plantarum. Hasil pengabdian ini sangat penting agar produsen asinan rebung menghasilkan rebung yang aman pada tingkat residu cemaran logam aluminium.
PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK-ANAK USIA DINI DENGAN GERAK DAN LAGU DI PANTI ASUHAN RUMAH SHALOM SEMARANG Adiprana Yogatama; Stefani Dewi Rosaria; Devy Angga Gunantar
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i9.1257

Abstract

On this occasion USM community service team had the opportunity to carry out community service activities at Rumah Shalom Orphanage Semarang. We found most children there difficult to memorize new vocabularies in English. To help our partners solve the problems, the team applies Total Physical Responses (TPR) method with a face to face lecture and discussion (question and answer) approach as well as training or practice methods. Students are asked to follow and answer the vocabulary that has been taught using the music video. After the activity conducted, it can be concluded that the objectives of the service activities at Rumah Shalom Orphanage can be achieved. The material we deliver is very encouraging, informative and new understanding to students about new vocabulary in English. The participants are also able to understand and memorize new vocabulary in English easily.
Penyuluhan Metode Ekstraksi Atsiri Daun Cengkih Dan Nilam Serta Pemanfaatannya Untuk Siswa SMK N 6 Kendal Rohadi Rohadi; Devy Angga Gunantar
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.433 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i1.297

Abstract

The curriculum of the Department of Agricultural Product Processing Technology (APPT) for the 6th State Vocational High School Kendal Regency is designed to produce graduates who have competence in the field of agricultural product processing agribusiness. However in the curriculum there are no subjects on technology of essential spice extraction and the like. In Kendal regency there area plantation of clove and other spices such as red ginger, lemongrass and patchouli, so there is potential for the development of an essential oil refining industry. The Kendal Regency Government is currently developing essential industrial centers in Sukorejo, Patean, Pageruyung and Plantungan Districts. Community Service aims to provide counseling about the essential extraction methods of clove and patchouli leaves and theirs use to students of SMK N 6 Kendal. The Community Service Team carried it out of Friday, November 5, 2022 at the APPT Department Laboratory, which was attended by 20 students and several supervisors. Counseling is carried out using the dissemination methods and class discussion. The results of devotion showed that students’ knowledge of spice processing technology, extraction methods and utilization of essential oil increased. But the counseling that has been carried out has not been effective in increasing students’ knowledge regarding that topic.