Claim Missing Document
Check
Articles

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dengan Model Cycle Learning dan Reciprocal Learning Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Whisnu Andika Wicaksono; Supandi Supandi; Widya Kusumaningsih
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 4 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i4.7720

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis dengan model Cycle Learning dan Reciprocal Learning berbasis Realistic Mathematics Education (RME) . Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rembang Tahun Ajaran 2020/2021. Dengan menggunakan simple random sampling terpilih sampel yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen 1, kelas VIII B sebagai kelas eksperimen 2. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran menggunakan model Cycle Learning berbasis Realistic Mathematics Education lebih baik daripada model pembelajaran Reciprocal Learning dalam mencapai kemampuan berpikir kreatif pada siswa, (2) Model pembelajaran Cycle Learning dan model pembelajaran Reciprocal Learning yang berbasis Realistic Mathematics Education memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif pada siswa, (3) Model pembelajaran Cycle Learning dan model pembelajaran Reciprocal Learning yang berbasis Realistic Mathematics Education memiliki pengaruh terhadap hasil belajar pada siswa. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran Cycle Learning dan model pembelajaran Reciprocal Learning yang berbasis Realistic Mathematics Education berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
IMPROVING MATHEMATICAL WRITTEN COMMUNICATION SKILLS THROUGH THINK-TALK-WRITE STRATEGY Supandi Supandi; Dani Nur Rosvitasari; Widya Kusumaningsih
Jurnal Kependidikan Vol. 1, No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.762 KB) | DOI: 10.21831/jk.v1i2.9928

Abstract

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI TERTULIS MATEMATIS MELALUI STRATEGI THINK-TALK-WRITEAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan komunikasi tertulis matematis siswa pada materi geometri. Indikator dari kemampuan komunikasi tertulis matematis adalah written text, drawing, dan mathematic expression. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu strategi Think-Talk-Write (TTW). Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII A, VIII D, dan IX G SMP Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest control group design. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes tertulis, penskoran tes tertulis dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi TTW telah mencapai 83%, dengan nilai n-gain kelas eksperimen meningkat lebih besar dibanding di kelas kontrol. Hasil tersebut diperkuat dengan rata-rata perolehan skor kemampuan komunikasi tertulis matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran TTW mampu meningkatkan kemampuan komunikasi tertulis matematis.Kata kunci: komunikasi tertulis, komunikasi matematis, Think-Talk-Write (TTW)AbstractThis study was aimed at determining the improvement of students’ written mathematical communication skills on geometry material. The indicators of written mathematical abilitiesarewritten texts, drawing, and mathematic expressions. The learning process used theThink-Talk-Write (TTW) strategy. The sample of the study includedthe students of class VIII A, VIII D, and IX G of SMP Negeri 8 Semarang of the Academic Year 2016/2017. Thestudy useda pretest-posttest control group design. The data were collected using observation and a written test. The research instruments were a written test, written-test scores, and questionnaires. The results show that the percentage of students’ completeness in the experimental class using the TTW strategy reaches 83%, with the n-gain of the experimental class higher than that in the control class. The results are reinforced by the score average of students’ written communication skills which is higher than the control class. The TTW learning strategy is able to improve the ability of mathematical written communication.Keywords: written communication, mathematical communication, Think-Talk-Write (TTW)
IMPROVEMENT ALGEBRAIC THINKING ABILITY USING MULTIPLE REPRESENTATION STRATEGY ON REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Widya Kusumaningsih; Darhim Darhim; Tatang Herman; Turmudi Turmudi
Journal on Mathematics Education Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Department of Doctoral Program on Mathematics Education, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.9.2.5404.281-290

Abstract

The study aimed at improving students’ algebraic thinking ability in the eighth-grade junior high school student through multiple representation strategies using realistic approach. The multiple representation strategies consist of orientation, exploration, internalization, and evaluation. This is a quasi-experimental study with nonrandomized pretest-posttest control group design. The population of this study was the student the eighth grade in Kudus city. Two classes were selected and classified as a class experiment that subject are given multiple representation strategies using realistic approach, and one other class as a control class that subjects are given scientific approach. Data obtained was analyzed by the independent t-test and proportions test. The result showed that there was an interaction between the multiple representation strategies using the realistic approach on the ability of algebraic thinking. The students with multiple representation strategies had better algebraic thinking ability than those with current scientific learning. In addition, more than seventy-five percent of the students with multiple representation strategies using realistic approach fulfill the learning completeness.
Learning design of lines and angles for 7th -grade using Joglo traditional house context Hartono Hartono; Farida Nursyahidah; Widya Kusumaningsih
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Volume 6 Issue 4 October 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v6i4.14592

Abstract

Lines and angles are essential for students because of geometry and its many applications in daily life. However, there are still many students who have difficulty grasping the material. Therefore, it is necessary to design learning using the right approach, context, and media. This study aims to produce a learning trajectory that can assist students in understanding the concept of lines and angles, maximize the effectiveness and efficiency of learning, create meaningful learning, and motivate student learning. This study used the Joglo Traditional House context as a starting point and the design research method developed by Gravemeijer and Cobb with three main steps: preparing for the experiment, designing the experiment (pilot experiment and teaching experiment), and retrospective analysis. However, in design experiment step is limited to the pilot experiment. In this study, all activities were designed based on Indonesian Realistic Mathematics Education. It involves six 7th-grade students from one of the junior high schools at Juwana Resident with three different abilities, namely two students for each level with high, moderate, and low ability. The learning trajectory generated in this study consists of a series of learning processes in four activities that can be used to develop local instructional theories and develop designs for further activities. Those are observing Joglo traditional house video for understanding lines and angles concepts, deducing line positions, discovering the angles' properties on parallel lines intersected by other lines, and solving lines and angles problems.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA Dawi Asil Irbah; Widya Kusumaningsih; Sutrisno Sutrisno
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.405 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v12i2.3829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa berdasarkan gaya belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kayen. Teknik analisis datanya terdiri dari tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Siswa bergaya belajar visual mampu menyelesaikan masalah dengan fasih, lancar dan dapat memberikan beragam jawaban yang benar. Selain itu siswa bergaya belajar visual mampu menyelesaikan masalah dengan berbagai cara serta mampu mengembangkan jawaban dengan pemikiran sendiri. (2) siswa bergaya belajar auditorial dan kinestetik mampu menyelesaikan masalah dengan fasih dan cara yang berbeda atau menyelesaikan masalah dengan fasih dan mampu mengembangkan cara dengan pemikirannya sendiri.
PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI Risza Andika Arumsarie; Widya Kusumaningsih; Sutrisno Sutrisno
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.838 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v12i1.3823

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan aplikasi mobile learning sebagai media pembelajaran dan capaian serta peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementasi, Evaluation). Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X SMA Muhammadiyah Purwodadi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan soal pretest dan postest yang berkaitan dengan indikator berpikir kreatif, selain itu diperlukan validasi ahli media, ahli materi serta angket respon siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji t pihak kanan dan uji N-gain. Dari data awal nilai pretes untuk mengetahui apakah kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama (homogen). Untuk data akhir dengan menggunakan uji N-gain dan uji t pihak kanan. Dari data nilai postes kelas eksperimen dan kontrol dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan aplikasi mobile learning sebagai media pembelajaran lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Setelah membandingkan rata-rata nilai N-gain setiap kelas, hasil kemampuan bepikir kreatif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi mobile learning sebagai media pembelajaran ini terdapat capaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif.
PROFIL KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA Nur Arfi Aulia Zulfah; Widya Kusumaningsih; Dhian Endahwuri
JIPMat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v6i2.9495

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan profil kemampuan penalaran matematis kelas VIIA MTs Nurul Ulum Jembayat dalam menyelesaikan soal cerita titinjau dari gaya belajar. Metode yang dipakai adalah diskriptif kualitatif. Subjek yang diambil adalah tiga siswa kelas VIIA MTs Nurul Ulum Jembayat tahun ajaran 2021/2022 dengan rincian satu siswa visual, satu siswa auditorial dan satu siswa kinestetik. Pemilihan subjek penelitian berdasarkan nilai UTS tertinggi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket gaya belajar, tes tulis, dan lisan. Uji keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi metode. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek visual hanya memenuhi 3 indikator penalaran matematis yaitu, siswa mampu menunjukkan proses penalarannya dan dapat menentukan langkah awal serta metode dengan tepat, selain itu siawa kurang teliti sehingga ada beberapa perhitungan yang salah. Subjek auditorial dan kinestetik memenuhi 4 indikator penalaran matematis. Subjek auditorial mampu menyajikan informasi soal dengan lengkap, langkah awal dalam menyelesaikan soal sudah benar dan dalam memberikan argument sangat jelas dan lengkap. Sedangkan subjek kinestetik tidak menuliskan informasi pada soal dan dalam mengajukan dugaan dan menyusun dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi subjek auditorial lebih baik dibandingkan subjek kinestetik.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP Widya Kusumaningsih; Rini Puspita Marta
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran berbasis masalah, discovery learning dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan representasi matematis pada siswa SMP. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP N 2 Mranggen. Dengan teknik Cluster Random Sampling terpilih kelas VIII E dikenai pembelajaran berbasis masalah, kelas VIII F dikenai pembelajaran discovery learning serta kelas VIII G yang dikenai pembelajaran konvensional. Desain penelitian yaitu Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan representasi matematis. Hasil penelitian secara umum menunjukkan: (1) penggunaan pembelajaran berbasis masalah, discovery learning dan pembelajaran konvensional berpengaruh terhadap kemampuan representasi matematis siswa SMP, (2) kemampuan representasi matematis siswa SMP yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, (3) kemampuan representasi matematis siswa SMP yang memperoleh discovery learning lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
PENGARUH STRATEGI MULTIPLE REPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN REALISTIK MATEMATIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA Widya Kusumaningsih; Amin Mustoha; Faizal Rahman
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2420

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi multiple representasi terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa dalam pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jekulo Kudus. Sampel dipilih dua kelas, satu kelas eksperimen di mana subjek diberikan pembelajaran RME dengan strategi multiple representasi, sedangkan satu kelas sebagai kelas kontrol diberikan pembelajaran dengan pendekatan scientific. Metode penelitian menggunakan desain quasi-eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan berpikir aljabar. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dan uji proporsi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara pembelajaran RME dengan strategi multiple representasi terhadap kemampuan berpikir aljabar. Siswa yang memperoleh pembelajaran RME dengan strategi multiple representasi memiliki kemampuan berpikir aljabar yang lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran scientific. Selain itu, lebih dari tujuh puluh lima persen siswa dengan pembelajaran RME menggunakan strategi multiple representasi telah memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
DESAIN PEMBELAJARAN UKURAN PEMUSATAN DATA MENGGUNAKAN KONTEKS GAME RATING Widya Kusumaningsih; Irkham Ulil Albab; Septian Dwi Angga
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.3975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dalam membantu siswa memahami konsep ukuran pemusatan data. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 3 Ungaran. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII, dengan 2 tahap yaitu pilot experiment yang melibatkan 6 siswa dari kelas VIII B dan dilanjutkan teaching experiment yang melibatkan 25 siswa dari kelas VIII C. Penelitian ini menggunakan metode design research yang menggunakan HLT. HLT memegang peran yang sangat penting sebagai desain dan instrumen utama dalam penelitian. Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan konteks game rating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HLT dapat membantu siswa 1) menemukan sendiri bagaimana menghitung mean, median dan modus melalui bentuk representasi matematis, 2) menemukan sendiri konsep ukuran pemusatan data, 3) menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep ukuran pemusatan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui serangkaian aktivitas yang telah dilakukan membantu siswa dalam pembelajaran ukuran pemusatan data.
Co-Authors Agnita Siska Pramasdyahsari Ahmad Syifa’ul Qulub Ainaya Hanum Lutfia Amin Mustoha Ananda Kusumaningrum Ananda Aryo Andri Nugroho Asih Setya Tri Lestari Asih Choirul Huda Christin Eni Wati Christin Eniwati Dani Nur Rosvitasari Darhim Darhim Dawi Asil Irbah Desy Erviana Dewi Nur Laksmi Astutiningtyas Dewi Ratnawati Dhian Endahwuri, Dhian Dyan Retno Murtining Tyas Endang Wuryandini Erika Soniya Ernawati Saptaningrum Faizal Rahman Farida Nursyahidah Fiki Hidayah Fransiska Suciana Hartono Hartono Hellen Dita Natassya Hengky Angga Saputra Henry Januar Saputra Henry Januar Saputra Ianatut Toyibah Ida Zubaida Ima Puji Astuti Indah Ratna Fitriani Kartinah Kartinah, Kartinah Khalimah Khalimah Latifatul Khiftiyah Mardani Esti Pambayun Maria Ulfah . Marlina Marlina Mia Pramudianti Milagros Racacho Baldemor Milagros Racacho Baldemor Muhammad Saifuddin Zuhri Mujilah Mujilah Ngatini Ngatini Ngurah Ayu Nyoman Murniati Noor Miyono Nur Arfi Aulia Zulfah Nur Riskiyati Nurkolis Nurkolis Nurkolis Nurkolis Nurkolis Nurkolis Nurkolis, Nurkolis Nuruliarsih Pinurba Anindita Pran Yudi Setiawan Prayekti Kusumasari Refri Diantika Sari Reza Tegar Rizqiana Rina Dwi Setyawati Rini Puspita Marta Risqi Emawidiasari Risza Andika Arumsarie Rizky Esti Utami, Rizky Esti Rofingun Rulie Saraswati Sapto Armin Wibowo Savita Rizky Maulida Septian Dwi Angga Sisca - Siti Maghfiroh Siti Minarsih Sri Suneki Sulastri Sulastri Suminten Suminten Supandi Sutrisno Sutrisno Tatang Herman, Tatang Turmudi Ulfa Sofiyana Wahyu Adiningsih Wan Mia Rumita Whisnu Andika Wicaksono Zulfa Amirulia