Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FUNGSI TAMAN KOTA DHARMA WANITA BAGI MASYARAKAT KOTA PEKANBARU Mubarok, Muhammad Zaki; Tantoro, Swis
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 1, No 2: WISUDA OKTOBER 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Humans need enough space for day-to- day activities, with so many buildings madespecifically for each different activities, one of which is a Dharma Wanita City Park. Thispark is created to provide an open green space for the city of Pekanbaru, this green space willbe expected to give a sense of calm, relief and socialization media that seem natural for thesociety. In the middle of human dense activity present with a variety of jobs and the numberof events in the society, city parks is expected to also provide a place for other publicactivities that will make this park is always crowded and increasingly famous in the midst ofsociety, so that the function of the garden this can be updated and running properly. Thepurpose of this study was to determine the function of Dharma Wanita city park for thesociety of Pekanbaru city, the less visible any facility that serves the park so as to makevisitors comfortable and want to come back to visit, over time this will help managers andgovernment to renew the facility in case had to be replaced and that should be added. Thetheory that used in this study are functional theory. While the quantitative method used isdescriptive, using accidental sampling technique with the questionnaire data collection andobservation. The number of respondents in this study were as many as 25 people. Based onthe research results of almost all of the respondents were happy in this city park, in additionto making the city more fresh and beautiful, also provide a natural alternative mediasocialization for the Pekanbaru city, visitors coming from the children, adolescents andadults. Average visitor age is 21-30 years old. information about the city park function anddata is obtained from respondents who visited the park and from the agencies that responsibleof this city park.Keywords : Functionalism, Garden City, Society
Studi Recovery Tembaga dari Limbah Elektrolit Pemurnian Perak Menggunakan Proses Ekstraksi Pelarut Electrowinning dengan Mextral 5640H Sebagai Ekstraktan [Study of Copper Recovery from Spent Electrolyte Silver by Solvent Extraction – Electrowinning Using Mextral 5640 H] Fathoni, Muhammad Wildanil; Mubarok, Muhammad Zaki
Metalurgi Vol 32, No 1 (2017): Metalurgi Vol. 32 No. 1 April 2017
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.836 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v32i1.163

Abstract

Numerous investigations have been done forvaluable metals recovery from liquid waste. One of the methods that has been used is solvent extraction – electrowinning. In this paper, copper recovery from spent electrolyte of silver electrorefining by solvent extraction, stripping and electrowining is discussed. A series of copper solvent extraction experiments using Mextral 5640H were conducted on two types of spent electrolyte samples. The first sample is spent electrolyte of silver electrorefining without treatment and has nitrate matrix, while the second one is the spent electrolyte that has undergone silver deposition process by chloride salt addition, thus has a chloride matrix. The solvent extraction experiments by using the first spent electrolyte sample did not result in adequate copper extraction and was not selective to silver. By using 15% (v/v) Mextral 5640H, co-extraction of silver reached 10%, while extracted copper was only 31%. Solvent extraction tests with the second spent electrolyte sample resulted in the highest copper extraction of 97% at 25% (v/v) Mextral 5640H, equilibrium pH 2, O/A ratio 2/1 and temperature 25 °C. The analysis revealed that copper extraction in chloride solution by Mextral 5640H is an exothermic process with ΔH value of -2.97 kJ/mole. The highest recovery of stripping process was 87.1% obtained at 200 g/L sulfuric acid, O/A ratio 2/1 and temperature 46 °C with copper concentration in aquesous solution of 50 g/L. Current efficiency of electrowining process was 98.7%, with cell voltage of 2.4 volt and electrical energy consumption of 2077 kWh/ton of copperAbstrakPenelitian mengenai rekoveri logam berharga dari limbah telah banyak dilakukan. Salah satu caranya adalah melalui proses ekstraksi pelarut – elektrowining. Dalam paper ini didiskusikan proses rekoveri tembaga dari limbah elektrolit pemurnian perak mulai dari proses ekstraksi pelarut, stripping sampai elektrowining. Serangkaian percobaan ekstraksi pelarut dilakukan terhadap dua jenis sampel limbah elektrolit, sampel pertama merupakan limbah elektrolit tanpa pengolahan terlebih dahulu sedangkan sampel kedua merupakan limbah elektrolit yang sudah mengalami proses pengendapan perak. Hasil percobaan dengan menggunakan sampel pertama kurang begitu baik, ekstraktan Mextral 5640H tidak selektif terhadap perak. Dengan menggunakan konsentrasi ekstraktan 15% koekstraksi Ag mencapai 10% sedangkan ekstraksi Cu hanya 32%. Percobaan ekstraksi pelarut dengan menggunakan sampel kedua mencapai ekstraksi tertinggi sebesar 97% yang diperoleh pada konsentrasi ekstraktan 25%, pH kesetimbangan 2, nisbah O/A 2 dan temperatur 25 °C. Saat proses ekstraksi berlangsung, satu mol ion Cu2+ akan bereaksi dengan 5 mol ekstraktan untuk membentuk senyawa kompleks, reaksi tersebut melepaskan ion H+ sebanyak setengah mol. Nilai ΔH proses ekstraksi sebesar -2,97 kJ yang bersifat eksotermis. Rekoveri proses stripping tertinggi diperoleh sebesar 87,07% yang diperoleh pada konsentrasi asam sulfat 200 gpl, nisbah O/A 2 dan temperatur operasi 46 °C. Kadar tembaga dalam elektrolit yang dihasilkan mencapai 50 gpl. Efisiensi arus proses elektrowining sebesar 98,67%, efisiensi tegangan sebesar 37,08% dan efisiensi energi sebesar 36,59%. Konsumsi energi proses elektrowining sebesar 2077 kWh/ton tembaga.
Studi Ekstraksi Titanium dari Pelindian Pasir Besi Bengkulu menggunakan Larutan Asam Klorida Wanidya Niimmallaili Hadining; Imam Prasetyo; Amalia Fathia; Muhammad Zaki Mubarok
Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology Vol 2, No 3 (July 2022) Special Edition
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmept.v2i3.9368

Abstract

Pasir besi Indonesia yang terdapat disepanjang pantai Samudera Hindia dapat diolah untuk menghasilkan pig iron yang dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi besi baja. Kandungan titanium pada pasir besi menimbulkan permasalahan pada proses peleburan pasir besi karena dapat meningkatkan temperatur leleh terak. Permasalahan ini dapat dihindari dengan proses pengambilan titanium sebagai produk terpisah sehingga dapat meningkatkan nilai tambah pasir besi. Salah satu proses pengambilan titanium dan besi sebagai produk terpisah dapat ditempuh dengan ekstraksi menggunakan larutan asam seperti asam klorida dan asam sulfat. Studi ini dilakukan untuk menentukan kondisi optimum perolehan titanium dan besi dari pasir besi menggunakan larutan asam klorida dengan memvariasikan waktu tinggal, konsentrasi asam HCl, temperatur pengoperasian, fraksi ukuran butiran, kecepatan pengadukan, dan nisbah solid/likuid (S/L). Serangkaian karakterisasi juga dilakukan untuk mendukung hasil percobaan seperti karakterisasi awal menggunakan XRD untuk menentukan fasa senyawa dominan, XRF untuk menentukan kandungan unsur pada pasir besi secara kuantitatif, dan AAS untuk menentukan kadar elemen pada larutan hasil pelindian. Persen ekstraksi titanium tertinggi adalah 91,38% dan menghasilkan produk sampingan besi sebesar 80,72%, pada kondisi optimum proses pelindian selama 8 jam, konsentrasi HCl 8M, temepratur pengoperasian 90oC, fraksi ukuran butiran -200+350mesh, kecepatan pengadukan 300rpm, dan nisbah solid/liquid sebesar 1/20 (gr/mL).
Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Konten Iklan Produk Kecantikan di Media Sosial Instagram Sa'diyah, Ilmatus; Berlianti, Selviana Novantia; Mubarok, Muhammad Zaki; Redani, Yudia Elisa
Narasi: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Vol. 1 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/narasi.v1i2.1696

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan berbahasa di dalam konten iklan di media sosial, khususnya Instagram. Hal ini dikarenakan Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang banyak digunakan saat ini baik oleh pengguna regular maupun pengguna bisnis. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu postingan berisikan iklan produk yang memiliki kesalahan berbahasa di dalam caption-nya. Sumber data dalam penelitian ini yaitu postingan akun resmi @scarlett_whitening, @whitelab_id, dan pada akun @msglowbeauty. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi berupa tangkapan layar sedangkan teknik analisisnya yaitu kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini terdapat beberapa kesalahan berbahasa, diantaranya yang paling sering ditemukan yaitu penggunaan bahasa asing (bahasa gaul) bersamaan dengan bahasa Indonesia, kesalahan tanda baca, penggunaan huruf kapital yang tidak tepat, dan penggunaan kata yang tidak baku.
Penolakan Isbat Syawal di Jepara dan Cakung Tahun 1432 H Perspektif Hukumah dan Astronomi Mubarok, Muhammad Zaki; Azkarrula, Youla Afifah
Astroislamica: Journal of Islamic Astronomy Vol. 2 No. 1 (2023): Astroislamica: Journal of Islamic Astronomy (Juni)
Publisher : Islamic Astronomy Department, Sharia and Law Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/astroislamica.v2i1.1250

Abstract

Hisab by Mujab in Jepara produced Hilal’s height 1.5° and was visible. While, two Al-Husainiyyah students in Cakung who use hisab from Nayiroain Sullamun which produced Hilal’s height 3° and was visible. With these things, it raises questions, about the legal and astronomical review of the results of the rukyat at the end of Ramadan in 2011 AD/1432 H in Jepara and Cakung. This type of research is a literature study with qualitative research. In analyzing the data, the authors used a descriptive approach because the data was obtained qualitatively. The data collection techniques through documentation and interviews. The author conducted interviews with perukyat, judges who took the oath and some experts in Falak science. The results showed that based on legal analysis, the two places of rukyatul hilal in Jepara and in Cakung were legally rejected because the Ministry of Religion was guided by some covenants; the implementation of the two places are not in accordance with the SOP so the Ministry of Religion in isbat depends on astronomy experts, Falak and BMKG. Meanwhile, based on astronomical analysis, the testimony of rukyatul hilal in Jepara and in Cakung can be rejected because they do not match the MABIMS criteria.
Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Konten Iklan Produk Kecantikan di Media Sosial Instagram Sa'diyah, Ilmatus; Berlianti, Selviana Novantia; Mubarok, Muhammad Zaki; Redani, Yudia Elisa
Narasi: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Vol. 1 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/narasi.v1i2.1696

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan berbahasa di dalam konten iklan di media sosial, khususnya Instagram. Hal ini dikarenakan Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang banyak digunakan saat ini baik oleh pengguna regular maupun pengguna bisnis. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu postingan berisikan iklan produk yang memiliki kesalahan berbahasa di dalam caption-nya. Sumber data dalam penelitian ini yaitu postingan akun resmi @scarlett_whitening, @whitelab_id, dan pada akun @msglowbeauty. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi berupa tangkapan layar sedangkan teknik analisisnya yaitu kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini terdapat beberapa kesalahan berbahasa, diantaranya yang paling sering ditemukan yaitu penggunaan bahasa asing (bahasa gaul) bersamaan dengan bahasa Indonesia, kesalahan tanda baca, penggunaan huruf kapital yang tidak tepat, dan penggunaan kata yang tidak baku.
Perpustakaan Keliling: Perangi Minim Literasi Demi Terwujudnya Best Generasi Hafizd, Jefik Zulfikar; Maulana, Rifkih; Rana, Mohamad; Setyawan, Edy; Rofii, Ahmad; Alaydiah, Fifi; Setiawati, Suci; Huda, Rizki; Aryanti, Agustina; Mubarok, Muhammad Zaki; Putri, Zelanti Deviana; Herawati, Mila; Rahmadani, Gilang; Fauziah, Rifana; Fajri, Julfi; Rizky, M. Haikal; Alfaris, Dean; Rizaldi, Mario; Anam, Syaeful
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11396

Abstract

Kegiatan Perpustakaan Keliling (PERPUSLING) yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara (HMJ HTN) pada 11 Mei 2024 bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan memperluas akses literasi bagi masyarakat di Desa Sindang Jawa, Desa Pasanggrahan, dan Desa Karangasem, Kabupaten Cirebon. Menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), kegiatan ini melibatkan masyarakat dan anggota HMJ HTN secara aktif di setiap tahap pelaksanaan. Fokus utama kegiatan adalah anak-anak dan keluarga yang memiliki keterbatasan akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas. Kegiatan PERPUSLING berhasil meningkatkan pengetahuan, minat baca, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi melalui aktivitas seperti storytelling, fun game, dan kuis interaktif. Meskipun kegiatan ini berjalan sukses, beberapa kendala teknis dan operasional dihadapi, termasuk dalam hal dokumentasi dan manajemen waktu. Solusi diterapkan melalui peningkatan komunikasi, kerjasama tim, dan kedisiplinan waktu. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan antusiasme masyarakat dalam membaca dan memperkuat pentingnya perpustakaan keliling sebagai sarana untuk memberdayakan literasi di daerah dengan keterbatasan akses.
Kesaksian Rukyatul Hilal dalam Tinjauan Astronomi dan Hukum Acara Peradilan Agama Indonesia Mubarok, Muhammad Zaki; Azkarrula, Youla Afifah
Azimuth: Journal of Islamic Astronomy Vol. 3 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/azimuth.v3i1.1401

Abstract

The condition of the pluralistic Indonesian society and various mass organizations raises various views regarding the determination of the beginning of the lunar month. This view is caused by differences in understanding and interpretation of verses and hadiths relating to the beginning of the lunar month. In Indonesia there was a case where when the new moon was below the criteria there was someone who testified to see the new moon and dared to take an oath. In essence, this is contrary to the view of astronomy and civil law in Indonesia. This research is included in the literature research with a qualitative approach. The results showed that astronomically and the procedural law of the religious courts, a person who testifies to seeing the new moon will be validated in astronomy through field data obtained as well as by the procedural law of the religious courts by fulfilling the requirements and criteria that apply in Indonesia, weather conditions that allow it to be seen. hilal, and in accordance with the Decree of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number KMA/095/X/2006.