Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KAJIAN MACAM MULSA TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT KARAT DAUN Phakopsora pachyrhizi PADA TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) Handayani, Septyana Arrie; Santosa, Sartono Joko; Bahri, Saiful
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol 23, No 1 (2021): Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/innofarm.v23i1.5237

Abstract

Research on "Study of Kinds of Mulch Against the Intensity of Phakopsora pachyrhizi Leaf Rust Disease in Three Soybean Varieties (Glycine Max (L.) Merrill)". This study aims to examine the kinds of mulch on the intensity of Phakopsora Pachyrhizi leaf rust disease in three varieties of soybean (Glycine max (L.) Merrill). The study used a Complete Randomized Block Design (CRBD) arranged in a split plot consisting of 2 treatment factors, namely the variety of soybean varieties as the main plot (main plot) and the kinds of mulch as a sub plot (subplots), each treatment was repeated 3 times. Data were analyzed using Variance Analysis and followed by Honest Real Difference Test at the 5% level. The results showed the symptoms of Phakopsora pachyrizhi leaf rust disease on soybean plants first appeared at the age of 30 days after planting. Silver black plastic mulch and straw organic mulch were able to reduce the intensity of Phakopsora pachyrizhi leaf rust disease in Anjasmoro variety. The Anjasmoro variety was able to increase the yield on the number of pods and the number of seeds, the Grobogan variety was able to increase the yield on the weight of 100 seeds, and the Biosoy variety was able to increase the yield on pod weight and seed weight.
APLIKASI VARIASI SUKROSA DAN PERBANDINGAN GELATIN-KARAGENAN PADA PERMEN JELI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora P.) Septy Handayani; Triana Lindriati; Fuji Kurniawati; Puspita Sari
JURNAL AGROTEKNOLOGI Vol 15 No 01 (2021)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/j-agt.v15i01.24023

Abstract

Robusta coffee is widely cultivated in Indonesia, and it is often processed into ground coffee. In this study, coffee jelly candy was made for product diversification of coffee. In this case, gel forming agents and sugar are needed to build jelly candy texture, aroma, and taste. The aim of this research was to study the characteristics of coffee jelly candy as affected by sucrose concentration and the ratio of carrageenan to gelatin. A completely randomized design using two factors (sucrose concentration of 40% and 60%; and gelatin to carrageenan ratio of 25:75, 50:50, and 75:25 w/w) was employed. The result showed that sucrose concentrations and gelatin to carrageenan ratio significantly (α > 5%) affected texture, color, moisture content, ash content, and organoleptic parameters (preference towards color, texture, taste, and overall). However, sucrose concentration and the ratio of gelatin to carrageenan not significantly (α < 0,05%) affect antioxidant activity and polyphenol concentration. The effectiveness test showed that coffee jelly candy with 40% sucrose concentration and the ratio of gelatin:carrageenan 50:50 had the highest score with L (lightness) value of 46.79, hardness of 54.53 g/mm, moisture content of 19.26%, ash content of 1.36%, antioxidant activity of 26.63%, total polyphenol of 0.46 mg GAE/mL, preference towards color of 5.60 (rather like), preferences towards aroma of 5.83 (rather like), preferences towards taste of 5.10 (rather like), preferences towards texture of 5.13 (rather like), and overall preference of 5.57 (rather like). Keywords: carrageenan, gelatin, jelly candy, organoleptic, robusta, sucrose
DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN OLAHAN BERBASIS BUAH LOKAL SEBAGAI SARANA UNTUK MENGINISIASI IDE BISNIS WARGA DI DESA MUNDUREJO JAWA TIMUR Dian Purbasari; Andi Eko Wiyono; Septy Handayani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.546 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.2967

Abstract

Abstrak: Desa Mundurejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Umbulsari, Jember, Jawa Timur, yang memiliki potensi buah lokal yang cukup melimpah dengan hasil utama diataranya pisang, jeruk dan buah naga. Berdasarkan hasil analisis situasi, diketahui bahwa masalah yang dihadapi oleh warga Desa Mundurejo, khususnya warga RW.07 adalah kurangnya pengetahuan warga terhadap teknologi pengolahan untuk diversifikasi produk olahan pangan berbasis buah lokal. [W71] Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengolahan produk berbasis buah lokal. Serta untuk menginisiasi dan memotivasi munculnya ide bisnis berbasis olahan buah lokal. Metode yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yaitu melakukan kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan diversifikasi produk berbasis buah lokal yaitu sirup, bolu, mie dan permen, dan juga pelatihan kewirausahaan. Evaluasi kegiatan ini berdasarkan input, proses, produk dan kepuasan peserta melalui pemberian post test dan kuisioner di akhir kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa (1) buah lokal berupa pisang, buah naga dan jeruk dapat diolah menjadi bermacam produk yang sesuai dengan standar. 2) Buah lokal tersebut bisa diolah menjadi mie buah naga, sirup buah naga, permen buah naga, bolu pisang, sirup pisang dan permen jeruk.(3) Kegiatan pengabdian sesuai dengan kebutuhan peserta dan dapat meningkatkan motivasi wirausaha peserta pelatihan. Abstract: Mundurejo Village is one of the villages in Umbulsari Subdistrict, Jember, which has great local fruit potential with the main output, including bananas, oranges, and dragon fruit. Based on the analysis results, it is known that the problem that occurs in Mundurejo Village, especially RW.07 residents, is the lack of knowledge of the people towards processing technology to diversify local fruit-based processed food products. Therefore, this service activity aims to improve experience and skills in processing local fruit-based products and initiate and motivate business ideas based on local fruit processing. The method used to solve the problem is conducting socialization activities, training, and mentoring diversification of local fruit-based products, namely syrup, sponge, noodles, candy, and entrepreneurship training. This activity's evaluation is based on input, process, product, and participant satisfaction by presenting post-test, and questionnaire in the last session. The evaluation results show that (1) local fruit includes bananas, dragon fruit, and oranges can be processed into various products according to the standards. 2) The local fruits can be dragon fruit noodles, dragon fruit syrup, dragon fruit candy, banana cake, banana syrup, and orange candy. (3) Service activities according to the needs of participants and can increase the entrepreneurial motivation of the training participants. 
Pelatihan Proses Pembuatan Biskuit dari Tepung Pepaya dan Pisang di Desa Silo, Jember Aji Sukoco; Septy Handayani
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i1.1206

Abstract

Desa Silo adalah salah satu daerah pertanian potensial di Kabupaten Jember, khususnya sebagai daerah penghasil buah pepaya. Akhir-akhir ini, penjualan buah pepaya terhambat karena stok pasar masih tinggi. Ini memaksa petani untuk kehilangan penghasilan, dan masalah yang sama juga terjadi pada petani buah pisang. Akibatnya, stok pepaya dan buah pisang berlimpah di Desa Silo, dan petani kesulitan menjual komoditas itu. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk menginisiasi peluang bisnis bagi masyarakat di Desa Silo khususnya bagi petani melalui pelatihan proses pembuatan biskuit dengan memanfaatkan buah pepaya dan pisang. Sekitar 28 anggota Gerakan Kesejahteraan Keluarga Desa Silo bergabung dalam program pengabdian masyarakat ini. Implementasi program pengabdian masyarakat terdiri dari pendekatan dan pengumpulan data peserta, persiapan peralatan dan materi pelatihan, kegiatan pelatihan, dan pendampingan peserta. Hasil dari program pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa para peserta antusias dan aktif selama pelatihan karena mereka memperoleh wawasan baru yang bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah ekonomi petani di Desa Silo. Para peserta cukup terampil membuat biskuit karena peralatan yang digunakan sederhana dan mudah dioperasikan, serta aditif makanan yang digunakan mudah ditemukan di pasaran. Evaluasi sensorik menunjukkan bahwa panelis lebih suka biskuit yang terbuat dari bubuk pepaya dan pisang daripada yang dibuat dari salah satu bubuk itu. Ini menunjukkan bahwa buah pepaya dan pisang dapat diolah menjadi bentuk biskuit, yang akan menjadi peluang bisnis yang bagus bagi para petani di Desa Silo.
Sosialisasi Pembuatan Permen Jeli Kopi sebagai Diversifikasi Produk Olahan Kopi di Desa Pakis Kecamatan Panti Jember Septy Handayani; Aji Sukoco
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i1.1207

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Pengabdian Pemula (PPP) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu anggota koperasi di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember tentang pembuatan permen jeli sebagai diversifikasi produk olahan kopi, cara pengemasan, analisis usaha, serta pemasaran produk. Pelatihan ini perlu dilakukan karena proses produksi yang melimpah tidak diimbangi dengan penjualan yang terjadi di Desa Pakis, khususnya pada sektor kopi. Akibatnya, banyak petani yang rela merugi karena terpaksa menjual hasil panennya dengan harga yang murah, bahkan sering dibuang atau dikonsumsi pribadi. Oleh karena itu, diperlukan pembinaan terhadap petani dan masyarakat desa tersebut untuk mengolah kopi menjadi produk olahan yang siap konsumsi. Program pengabdian masyarakat ini diadakan untuk mengatasi masalah tersebut, bahkan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Desa Pakis. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu mulai bulan Oktober 2018 sampai Desember 2018. Jumlah peserta sekitar 20 orang ibu-ibu anggota koperasi. Kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pelatihan pembuatan permen jeli, pendampingan pembukuan sederhana, dan pemasaran produk. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, peragaan oleh tim pelaksana, dan praktik dari para peserta pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan respon seluruh peserta yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan serta adanya motivasi untuk mengembangkan permen jeli kopi menjadi bentuk usaha kecil.
OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK SELAMA PANDEMI COVID-19 MELALUI EDUKASI JAJANAN SEHAT DI TK AL BAITUL AMIEN JEMBER Devi Arine Kusumawardani; Septy Handayani; Ana Islamiyah Syamila; Ramadhan Taufika
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10066

Abstract

ABSTRAKPandemi COVID-19 telah terjadi di berbagai negara dan mengakibatkan krisis kesehatan dunia. Kondisi pandemi yang semakin meluas tidak hanya berdampak terhadap status kesehatan kelompok lansia, namun juga pada anak-anak yang berpotensi mengalami dampak serius akibat beragam dampak sekunder yang timbul baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap kesehatan, kesejahteraan, perkembangan, dan masa depan anak. Kegatan ini bekerjasama dengan mitra yang memiliki tujuan sejalan dalam upaya preventif tumbuh kembang anak selama masa pandemic COVID-19. 1. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi tentang pentingnya memilih jajanan sehat selama pandemi Covid-19 terutama penggunaan MSG untuk jajanan anak dan menumbuhkan kesadaran dan kepekaan dari dalam diri orangtua tentang pentingnya pemilihan jajanan sehat selama pandemic Covid-19. Kegiatan dilakukan dengan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya jajanan sehat pada siswa TK menggunakan aplikasi zoom. Sosialisasi dan edukasi dimulai dengan tahap pembukaan dan sambutan, pemaparan materi, diskusi tanya jawab, pemberian doorprize, dan penutupan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta tentang optimalisasi tumbuh kembang anak dan memberikan edukasi mengenai pemilihan jajanan sehat untuk mendukung tumbuh kembang anak terutama pada masa pandemi COVID-19. Selanjutnya, kegiatan dapat diperluas dengan sasaran yang lebih besar agar setiap orang dapat memperhatikan tumbuh kembang anak dengan baik terutama di masa pandemi. Kata kunci: anak; kesehatan; pandemic; perkembangan; preventif ABSTRACTCOVID-19 pandemic has occurred in various countries and has resulted in a world health crisis. The increasingly widespread pandemic conditions not only have an impact on the health status of the elderly group, but also on children who have the potential to experience serious impacts due to various secondary impacts that arise both in the short and long term on the health, welfare, development, and future of children. This activity is in collaboration with partners who have a common goal in preventing child growth and development during the COVID-19 pandemic. 1. The purpose of this activity is to increase parents' understanding of the importance of monitoring children's growth and development and choosing healthy snacks during the Covid-19 pandemic, as well as increasing parental awareness and sensitivity in making efforts to ensure optimal child growth and development during the Covid-19 pandemic. The activity was carried out with socialization and education about the importance of healthy snacks for kindergarten students using the zoom application. The socialization and education began with the opening and greeting stages, presentation of material, question and answer discussion, door prizes, and closing. The result of this activity is an increase in participants' knowledge about optimizing children's growth and development and providing education about choosing healthy snacks to support children's growth and development, especially during the COVID-19 pandemic. Furthermore, activities can be expanded with a bigger target so that everyone can pay close attention to children's growth and development, especially during the pandemic. Keywords: child, health, pandemic, development, prevention
Effect of Anchovy Flour Substitution on Tuna Meatballs (Tori meatballs) on Body Weight and Total Protein of Wistar Rats Lirista Dyah Ayu Oktafiani; Farida Wahyu Ningtyias; Septi Nur Rachmawati; Abdul Azis Akbar; Ruli Bahyu Antika; Septy Handayani; Yunita Satya Pratiwi; Karera Aryatika; Manik Nur Hidayati
Health Notions Vol 6, No 10 (2022): October
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn61006

Abstract

Stunting is a growth disorder in children as a result of chronic nutritional problems. This causes the child's height does not match his age. Various efforts have been made to reduce the prevalence of stunting. One of the innovations that can be done is the development of new food products by modifying meatballs derived from tuna with anchovy flour substitution (tori meatballs). This study aims to determine the effect of giving tori meatballs on total protein levels and body weight. The study was conducted for 14 days. The research sample consisted of 27 male wistar rats which were divided into 3 groups, namely K as the control group, P1 as the treatment group with 1 g/day of tori meatball, and P2 the treatment group with 2 g/day of tori meatball. Body weight was measured daily with a digital scale. Total protein assay using Kingsley Method with biuret reagent. The results showed that body weight and total protein content were not statistically different. The provision of tuna meatballs with anchovy flour substitution (tori meatballs) had no effect on body weight and total protein content of wistar white rats. Keywords: stunting; tori meatballs; protein total levels; wistar rats
DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN TUNA DAN MANAJEMEN USAHA BERBASIS AGRO DAN ECO MARINE Ninna Rohmawati; Septy Handayani; Septi Nur Rachmawati; Ruli Bahyu Antika; Eri Witcahyo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19967

Abstract

Masalah gizi stunting di Indonesia tergolong berat dengan prevalensi sebesar 30,8% sedangkan di Jawa Timur sebesar 32,81%. Diversifikasi pangan lokal yang melimpah dan bergizi tinggi seperti ikan tuna, keluwih, dan daun kelor, dapat menjadi solusi penanganan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat berwawasan lingkungan berbasis agro, eco-marine, dan zero waste penting dilakukan dengan mengolah daging ikan tongkol tuna menjadi produk abon dan kepalanya menjadi kerupuk ikan. Puger merupakan kecamatan penghasil ikan terbesar di Kabupaten Jember, namun prevalensi stunting juga tinggi. Terdapat kelompok pengolah dan pemasar (POKLAHSAR) ikan “Duta Tongkol” di Desa Kasiyan Kecamatan Puger yang memproduksi abon ikan tongkol, namun harganya relatif mahal dan hanya bisa dijangkau masyarakat menengah keatas. Oleh karena itu, diperlukan penambahan keluwih serta daun kelor untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan nilai gizi. Metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan ini seperti pendidikan kepada sasaran, transfer ipteks, pelatihan, dan advokasi. Presentase keluwih yang digunakan sebesar 20% mengacu pada penelitian sebelumnya. Hasil pre dan post-test sebesar 0,005 menunjukkan terdapat pengaruh kegiatan terhadap peningkatan pengetahuan sasaran. Setelah pelatihan, pemasaran produk tidak hanya dilakukan secara offline, namun juga online. Produk abon modifikasi yang telah mendapat P-IRT dengan kadar protein tinggi diharapkan dapat menanggulangi masalah stunting. Metode manajemen pembiayaan usaha dan pemasaran produk yang tepat telah tercapai, sehingga memberikan keterampilan baru dalam pembuatan produk abon modifikasi dan dampak up-dating Iptek kepada mitra.
Pengaruh variasi konsentrasi tempe kedelai dan kulit pisang ambon (Musa paradisiaca) terhadap aktivitas antioksidan dan daya terima steak tempe Rofrofiyyah Ula; Septy Handayani
Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan Vol 5, No 1 (2023): Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/gikes.v5i1.1316

Abstract

Background: Tempe contains bioactive compounds in the form of isoflavones, scientifically proven to have antioxidant abilities. In addition, banana peel antioxidants are quite high compared to the fruit flesh. Food products that are high in antioxidants have the potential to reduce various degenerative diseases. The combination of antioxidants from soybean tempeh and Ambon banana peel is expected to be one of the efforts to maintain health by minimizing the risk factors for chronic disease due to hypercholesterolemia.Objective: The study aimed to analyze the effect of varying soy tempeh and Ambon banana peel concentrations on tempeh steak's antioxidant activity and acceptability.Method: Research using design Quasi-Experiment, with one group posttest-only design. This research was conducted in January-March 2023. The research procedure began with making tempeh steak with the formulation of the comparison of soybean tempe: Ambon banana skin, namely F1 (30%: 70%), F2 (40%: 60%), F3 (50%: 50%), F4 (60%:40%). There were 4 experimental groups and 3 repetitions. Then, the antioxidant test was carried out using the DPPH method at the Jember State Polytechnic Bioscience Laboratory. The data was analyzed using this method by Kruskal Wallis. Acceptance test was carried out on 30 untrained panelists using the hedonic method at the Integrated Laboratory of FKM University of Jember and data analysis using the test Friedman, at a significance level of 95% CI.Results: The results of the antioxidant activity test showed no significant difference in the average antioxidant activity of tempeh steak (p= 0,951). The average results of antioxidant activity were F1 (70,61%), F2 (71.77%,) F3 (70,64%), F4 (71,44%). Acceptability test results showed significant differences in terms of aroma (p= 0,004), taste (p= 0,026), and overall (p= 0,004), but not significantly different in terms of color (p= 0,055) and texture (p= 0,157). The most preferred experimental group is F4[A2] (p= 0,004).Conclusion: The content of soy tempeh and Ambon banana skin contribute to each other in increasing the percentage of antioxidant inhibition so that it affects the increase in the antioxidant activity of tempeh steak. The higher the concentration of soy tempeh used, the higher the level of preference for the acceptance of tempeh steak. The product recommended in this study was the F4 sample with an average antioxidant activity yield of 71,44%, and the panelists preferred the F4 sample.
FORMULASI PERMEN JELI KOPI ROBUSTA SEBAGAI ALTERNATIF CAMILAN BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS Septy Handayani; Lirista Dyah Ayu Oktafiani; Abdul Azis Akbar; Azifa Nur Hasanah; Ginata Ayu Maulana
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 27, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.27.2.151-160.2023

Abstract

Kabupaten Jember merupakan daerah potensi kopi terbesar kedua di Jawa Timur dan salah satu kopi yang dibudidayakan yaitu Kopi Robusta. Bentuk diversifikasi produk kopi robusta diantaranya adalah pembuatan permen jeli. Permen jeli yang bertekstur lunak dan manis serta digemari oleh semua kalangan masyarakat dapat dijadikan sebagai alternatif camilan bagi penderita diabetes mellitus (DM). Namun, rasa manis dari gula (sukrosa) yang berlebih dapat memperparah penderita sehingga dibutuhkan pemanis pengganti yang aman bagi kesehatan, yaitu stevia. Stevia merupakan pemanis yang disarankan untuk penderita diabetes karena memiliki kalori yang rendah dan tidak memberikan efek samping. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan permen jeli kopi robusta dengan formulasi yang tepat dan sesuai sebagai alternatif camilan bagi penderita DM. Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimental di laboratorium dengan variasi perlakuan stevia dan sukrosa (3:0, 2:1, 1:2, dan 0:3) yang akan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian pada uji organoleptik menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan panelis terhadap warna dan rasa serta tidak terdapat perbedaan tingkat kesukaan panelis terhadap aroma dan tekstur permen jeli kopi Robusta. Selain itu, secara keseluruhan ada perbedaan yang signifikan terhadap tingkat kesukaan panelis pada permen jeli kopi Robusta. Berdasarkan uji tekstur dan kadar gula didapatkan hasil tertinggi pada perbandingan konsentrasi ekstrak stevia dan sukrosa (0:3) yaitu berturut-turut sebesar 60,60 g dan 17,46%.