Yuanita Mulyastuti
Program Studi Kedokteran FK Unibraw Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK KOMBINASI KLOROKUIN DAN N-ACETYL CYSTEINETERHADAP JUMLAH TROMBOSIT MENCIT GALUR BALB/C YANG DIINFEKSI Plasmodium berghei Mulyastuti, Yuanita; Widijanti, Anik; Ali, Mulyohadi; Iskandar, Agustin; Fitri, Loeki Enggar
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 20, No 1 (2004)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.731 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2004.020.01.8

Abstract

Malaria is the most important of the parasitic diseases of humans. In Indonesia, about more than 70 million people live in area which is endemic to malaria, about 15 million new case ofmalaria occurred every year. In malaria immune response forms free radical which assist to eliminate the cause of disease but  also destroys endothelial cells at various organ. This oxidative damage plays an important role in the development of malarial thrombocytopenia. The aim of this research was to investigate the effect of Choroquine combine with N-Acetyl cysteine on the degree of parasitemia and platelets amount during malaria infection. Combination of Chloroquine and N-Acetyl cysteine have been tested by using experimental research method in male Balb/c mice which was infected by Plasmodium berghei. Measurement of the degree ofparasitemia was done everyday and the amount of the platelet as one of the nonspecific cellular immunity parameter at malaria was calculated once in three days. Treatment group were divided to eight groups, group of chloroquine(0,05 mg/gr), group of N-Acetylcysteine with dose 0,25 mg/gr, 0,5 mg/gr, and 1 mg/gr and also combination group of chloroquine and N-Acetyl cysteine with constant dose of chloroquine(0,05 mg/gr) and various dose of N-Acetyl cysteine(0,25 mg/gr, 0,5 mg/gr, and 1 mg/gr). One group consistedof infected mice without treatment as control group.
Pencegahan Stunting dan Disbiosis Mikrobiota Saluran Cerna Melalui Partisipasi Aktif Siswa, Orang Tua dan Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Malang Mulyastuti, Yuanita; Rahayu, Siwipeni Irmawanti; Tulle, Andrew William; Ruliatna, Etty Fitria; Sutjipto, Yossy Imelda; Nuriyana, Fatatie; Rohman, Ibrahim Abdur; Dzulfikar, Afuza Ahnaf; Ilhami, Mukhammad Nurvi Farhan; Bekti, Rachmad Sarwo
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i1.656

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan dengan efek jangka panjang berupa risiko penurunan produktivitas pembangunan nasional. Dampak stunting dapat dicegah dengan perbaikan literasi anak, guru dan orang tua saat anak usia sekolah dasar. Disbiosis saluran cerna sebagai salah satu faktor yang berperan pada kejadian stunting dapat dicegah dengan pola makan seimbang serta pola hidup bersih dan sehat. Desain program pengabdian masyarakat ini bersifat partisipatoris dengan melibatkan guru, siswa, dan orang tua terkait literasi tentang stunting. Program dilakukan dalam beberapa tahap meliputi penyusunan agenda bersama, penyuluhan edukasi, pemilihan duta siswa sehat, serta diskusi penyusunan rencana pengembangan program dengan guru. Dari pengabdian masyarakat yang dilakukan, didapatkan perubahan literasi kognitif siswa terhadap perilaku sehat yang berhubungan dengan stunting seperti pola makan seimbang dan pola hidup bersih dan sehat. Sementara diskusi dengan guru memunculkan upaya kerjasama penguatan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dengan pola UES (University to Elementary School) sebagai bentuk tindak lanjut untuk melembagakan upaya peningkatan kesehatan siswa secara konstruktif. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebagai evaluasi jangka panjang dari pengabdian, terutama pada dampak lanjut dari duta siswa dan penguatan UKS melalui skema UES.