Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Multi-Layered Pawning in Indonesia’s Agrarian Sector: Islamic Legal Challenges and Sustainable Development Implications: Gadai Bertingkat dalam Masyarakat Agraris Indonesia : Dinamika Hukum Islam dan Implikasi bagi Pembangunan Berkelanjutan Jannah, Nurfaidatul; Rahyu, Putri; Mulyati, Suci; Aisya , Hana Putri
Az-Zarqa': Jurnal Hukum Bisnis Islam Vol. 16 No. 1 (2024): Az-Zarqa'
Publisher : Sharia and Law Faculty of Sunan Kalijaga Islamic State University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/b90wy152

Abstract

Abstract: This study investigates the practice of multi-layered pawning in Rato Village, Indonesia, which is often conducted without formal written agreements, thereby exposing the original landowner (rāhin) to significant risks. In such arrangements, pawned land is frequently transferred to a third party without the knowledge or consent of the initial land pawn initiator, leaving the rāhin in a vulnerable economic position. From an Islamic legal perspective, this practice raises critical concerns regarding the principles of justice, transparency, and the protection of property rights—core foundations of Shariah. Although initially regarded as a form of ʿurf (local custom) that was socially accepted, the practice has evolved into ʿurf fāsid (corrupt custom) as it increasingly causes harm to the rāhin and contravenes the Shariah principle of justice. This research employs a qualitative approach. Data were collected through in-depth interviews with local residents and village leaders, as well as a review of relevant literature on Islamic law and sustainable development. The findings indicate that multi-layered pawning not only undermines the economic stability of landowners but also poses broader threats to the economic, social, and environmental sustainability of agrarian communities. Through strict oversight, the implementation of written agreements, and enhanced education in Shariah-based financial literacy, pawning practices can be redirected to promote equitable and sustainable economic development within agrarian societies. This research contributes to the discourse on pawning law in Indonesia and offers policy insights for improving welfare and sustainability in rural Islamic communities. Abstrak: Penelitian ini mengkaji praktik gadai berlapis di Desa Rato, Indonesia, yang sering dilakukan tanpa perjanjian tertulis formal, sehingga mengekspos pemilik tanah asli (rāhin) pada risiko yang signifikan. Dalam skema ini, tanah yang digadaikan seringkali dialihkan kepada pihak ketiga tanpa sepengetahuan atau persetujuan inisiator gadai tanah awal, meninggalkan rāhin dalam posisi ekonomi yang rentan. Dari perspektif hukum Islam, praktik ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait prinsip keadilan, transparansi, dan perlindungan hak milik—landasan utama Syariah. Meskipun awalnya dianggap sebagai bentuk ʿurf (kebiasaan lokal) yang diterima secara sosial, praktik ini telah berkembang menjadi ʿurf fāsid (kebiasaan korup) karena semakin merugikan rāhin dan bertentangan dengan prinsip keadilan Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan penduduk lokal dan pemimpin desa, serta tinjauan literatur terkait hukum Islam dan pembangunan berkelanjutan. Temuan menunjukkan bahwa praktik gadai berlapis tidak hanya mengganggu stabilitas ekonomi pemilik tanah tetapi juga menimbulkan ancaman yang lebih luas terhadap keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan komunitas agraris. Melalui pengawasan yang ketat, implementasi perjanjian tertulis, dan peningkatan literasi keuangan berbasis Syariah, praktik gadai dapat diarahkan kembali untuk mempromosikan pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan di masyarakat agraris. Penelitian ini berkontribusi pada pembahasan mengenai hukum gadai di Indonesia dan memberikan wawasan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan di komunitas Islam pedesaan.
DETERMINAN PROFITABILITAS DENGAN PEMBIAYAAN BERMASALAH SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI PERBANKAN SYARIAH INDONESIA Mulyati, Suci; Al Fajar, Muhammad Rasyad
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 6 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/jesa.v6i2.2406

Abstract

Menganalisis pengaruh CAR, DPK, Likuiditas, FDR, BOPO, terhadap Profitabilitas dan variabel moderasi yaitu NPF. Dengan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 11 populasi pada Bank Umum Syariah (BUS) yang telah menyusun laporan keuangan tahunan tahun 2013 – 2021. Denggan sekunder tahun 2013-2023. Teknik analisis data yang digunakan berupa adalah uji statistik deskriptif. Kemudian dilakukan uji asumsi klasik dan uji hipotesis, untuk mengetahui hasil moderasi menggunakan uji MRA. menggunakan Eviews V.10 Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel CAR dan Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas. Sedangkan variabel DPK, FDR dan BOPO berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Variabel NPF tidak dapat memoderasi CAR dan FDR terhadap Profitabilitas. Sedangkan DPK dan BOPO dapat dimoderasi oleh NPF. Keywords: Profitability, NPF, dan Perbankan Syariah
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT WOHA PADA TAHUN 2024 Suci Mulyati; Putri Rahyu; Nuryadin
Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Vol 11 No 1 (2025): June
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Syariah (STIS) Al-Ittihad Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61817/ittihad.v11i1.233

Abstract

Study with the title of the influence of leadership and organizational culture in improving performance at the Woha sub-district office, this study intends to determine the improvement of employee performance at the Woha sub-district office in 2024, the findings in this study reveal that leadership has an effect on improving employee performance at the Woha sub-district office and organizational culture is also able to improve employee performance at the Woha sub-district office. This study utilizes 2 (two) variables, namely leadership and organizational culture concluded by simultaneous and partial methods which conclude that from various tests carried out on the Classical Assumption Test table, namely the findings of the Normality Test, Autocorrelation Test (Model Summaryb), Linearity Test (ANOVA Table), and Hypothesis Test, namely Partial Test (t Test), f Test (Simultaneous Test) ANOVAb, Determination Test (R2) Model Summary. Thus, using the SPSS application for Windows Version 21, multiple linear regression tests were carried out. An equation for multiple linear regression is produced Employee Performance = 3,341 + 3.489 Leadership - 1,954 Culture + e. Keywords: Employee Performance, Leadership and Organizational Culture
Praktik ‘Iddah dan Iḥdād serta Pemenuhan Hak-Hak Perempuan dalam Perspektif Maṣlaḥat al-Ṭūfī: Studi kasus di Desa Soki St Maryam; Rahyu, Putri; Mulyati, Suci; Nuryadin; Salmiati
Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 14 No. 2 (2025): Maqasid Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Muhammadiyah University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mqs.v14i2.27138

Abstract

This study examines the practices of ‘iddah and iḥdād as well as the fulfillment of women's rights after divorce through the lens of maṣlaḥat al-Ṭūfī. The research is motivated by a phenomenon in Soki Village, Belo Subdistrict, Bima Regency, where many women perceive ‘iddah merely as a prohibition against remarriage, without understanding the broader Islamic legal provisions governing it; some are entirely unfamiliar with the concepts of ‘iddah and iḥdād. Contributing factors include low levels of education, economic hardship, limited religious knowledge, and social influences. This research is a field study using an empirical or case study approach. Primary data were collected through interviews with local women and religious figures, while secondary sources include the Qur’an, Hadith, the Compilation of Islamic Law (KHI), Law No. 1 of 1974 on Marriage, academic journals, and al-Ṭūfī’s writings on the concept of maṣlaḥat. The findings reveal that the local practice of ‘iddah and iḥdād deviates from Islamic legal norms due to those influencing factors. Women who remarry during the ‘iddah period are considered to have committed acts categorized as mafsadat, which are legally impermissible. However, in cases where such actions stem from ignorance or emergency conditions such as financial pressure or the responsibility to support children these may be understood as forms of maṣlaḥat ḍarūriyyah, aimed at preserving life (ḥifẓ al-nafs), one of the primary objectives of Islamic law (maqāṣid al-sharī‘ah).
Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas III SDN 42 Ampenan Mulyati, Suci; Wirawan, Bambang; Nurhasanah, Hj.
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sejauh mana peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran berbasis proyek. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yakni “Bagaimana penerapan pembelajaran berbasis proyek dapat meningkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III SDN 42 Ampenan” Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif yang bekerjasama dengan DPL, Guru pamong, guru kelas dan teman sejawat. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 42 Ampenan yang berjumlah 35 siswa, terdiri dari 19 siswa laki- laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tekhnik observasi dan hasil belajar yang dilakukan selama pelaksanaan PPL pada siklus I dan siklus II sedang berlangsung. Tekhnik analisis data yang dipergunakan adalah tekhnik kuantitatif dan kualitatif. Tekhnik kuantitatif untuk mengolah data kuantitatif hasil test. Sedangkan tekhnik kualitatif untuk menganalisis data kualitatif non test. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model Project Based Learning pada kelas III SDN 42 Ampenan terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar mencapai 55% pada pra siklus, 65% pada siklus 1 dan meningkat hingga menyentuh angka 90% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut maka terjadi peningkatan hingga 35% dan telah melampaui persentase yang telah ditentukan sebelumnya yakni 80%. Sedangkan ditinjau dari hasil belajar peserta didik, terjadi peningkatan jumlah siswa yang mengalami ketuntasan pada mata pelajaran tematik. Pada pra siklus hingga siklus II peningkatan hingga mencapai 46% dengan perolehan nilai rata-rata mencapai angka 80 dan telah melebihi KKM yang ditentukan sekolah. Dengan demikian penggunaan model Project Based Learning efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III SDN 42 Ampenan tahun pelajaran 2023/2024.