Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengembangan Potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan Pelatihan Sistem Pembayaran Digital Nurul Renaningtias; Novalio Daratha; Muhammad Khairul Amri Rosa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.2768

Abstract

Saat ini sistem pembayaran digital menjadi semakin populer dan diterima secara luas seiring dengan berkembangnya teknologi dan penggunaan internet yang semakin meluas. Penggunaan sistem pembayaran digital menjadi sangat penting dalam meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan kemudahan dalam transaksi bisnis. Namun sayangnya, masih banyak Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sawah Lebar Baru belum memahami cara menggunakan sistem pembayaran digital sehingga kesulitan dalam mengadopsi teknologi dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai sistem pembayaran digital serta memberikan pendampingan dalam penggunaannya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan praktek langsung. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, kegiatan ini memberikan manfaat dalam meningkatkan pemahaman literasi digital bagi pelaku UMKM di Sawah Lebar Baru dan meningkatnya jumlah pelaku UMKM yang menggunakan sistem pembayaran digital dalam mengembangkan usaha dan bisnisnya.
Pelatihan Microsoft Office Dan Internet Trouble Shooting dalam Meningkatkan Pengetahuan Teknologi Informasi Pada Staff Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah Putri, S.T, M.Kom, Tiara Eka Putri; Ferzha Putra Utama; Nurul Renaningtias
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 1 (2023): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i1.24283

Abstract

Kegiatan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mulai terdigitalisasi dan online. Sebagai pendukung sarana dalam bekerja, pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah dituntut menguasai Microsoft Office dan Internet Troubleshooting. Kondisi saat ini, kemampuan Staf Sekretariat daerah masih dikatakan kurang atau masih pada kemampuan dasar. Keterbatasan pengetahuan tersebut dikarenakan belum adanya pelatihan yang memadai terhadap Staf Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dan pembuatan laporan atau surat menyurat memerlukan waktu yang lumayan lama. Oleh karena itu, Pelatihan Microsoft Office dan Internet Troubleshooting perlu diberlakukan untuk menunjang kinerja pegawai pada Staf Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan pendampingan praktik langsung kepada peserta. Pengukuran atas pemahaman terkait dengan materi yang disampaikan akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner online.  Khalayak sasaran pada pengabdian ini adalah 22 orang Perwakilan Staf Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Hasil evaluasi setelah pelatihan menyatakan 89.5% peserta mampu menggunakan fungsi mailing merge, 78.9% mampu mengoperasikan Ms.Access dan 57.9% mampu untuk menyelesaikan masalah troubleshooting pada jaringan.
Perancangan Sistem Informasi Wisata Sejarah Kota Bengkulu sebagai Media Promosi Pariwisata Nurul Renaningtias; Putri Kartika; Aprieza Putri Salsabila; Destri Wahyuni Saragih; Yudi Setiawan
Indonesian Journal of Computer Science and Engineering Vol. 1 No. 01 (2024): IJCSE Volume 01 Nomor 01, Juni 2024
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan Sistem Informasi Wisata Sejarah Kota Bengkulu berbasis website guna mempromosikan potensi wisata sejarah yang ada di kota tersebut. Proses perancangan dimulai dengan analisis masalah menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, and Service) untuk mengidentifikasi kekurangan dalam sistem informasi yang ada. Analisis ini menghasilkan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan dan permasalahan yang harus diselesaikan. Perancangan sistem dilakukan menggunakan Unified Modeling Language (UML), termasuk pembuatan diagram use case, diagram kelas, diagram aktivitas, dan diagram sequence. Diagram-diagram ini membantu memvisualisasikan struktur dan perilaku sistem, serta memastikan bahwa semua kebutuhan pengguna terakomodasi dengan baik. Basis data dirancang untuk mendukung penyimpanan dan pengelolaan informasi yang efisien, memungkinkan akses data yang cepat dan akurat. Sistem informasi yang dirancang berbasis web dirancang dengan antarmuka yang user-friendly, memudahkan pengguna untuk mencari dan mempelajari informasi tentang objek wisata sejarah di Kota Bengkulu. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur administrasi yang memungkinkan pengelola untuk memperbarui dan mengelola konten secara efisien. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan promosi wisata sejarah Kota Bengkulu, menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara, serta berkontribusi terhadap pelestarian dan pengembangan warisan budaya kota tersebut. Sistem informasi ini dapat menjadi alat yang efektif dalam memajukan sektor pariwisata sejarah di Kota Bengkulu.
Sistem Informasi Pelayanan Publik pada Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu Nurul Renaningtias; Benito Jakob Abdillah; Tiara Eka Putri
Indonesian Journal of Computer Science and Engineering Vol. 1 No. 02 (2024): IJCSE Volume 01, Nomor 02, November 2024
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/ijcse.v1i02.113

Abstract

Sistem Informasi Pelayanan Publik adalah sistem berbasis website yang dibangun untuk membantu masyarakat kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dalam menerima layanan pembuatan surat dan pengaduan layanan secara online. Saat ini proses pembuatan surat dan pengaduan layanan dilakukan secara manual, ketika ingin membuat surat atau melakukan pengaduan harus melalui persetujuan ketua RT/RW terlebih dahulu dan setelah itu baru bisa untuk datang ke kantor lurah akibatnya banyak permohonan pembuatan surat dan pengaduan dari masyarakat tidak terorganisir dan terselesaikan dengan baik. Oleh karenanya rancang bangun SIPP muncul sebagai alternative solusi bagi pihak kelurahan dalam pemberi layanan dan masyarakat setempat dalam penerima layanan publik. Adapun konseptualisasi dalam analisis sistem ini menggunakan konsep Unified Modeling Language (UML). Pengembangan SIPP menggunakan metode Waterfall yang memungkinkan perancangan sistem teratur dan terstruktur. Pengujian SIPP menggunakan teknik yang dinamakan black box testing. Hasil akhir dari peneitian ini adalah sistem informasi pelayanan publik berbasis web yang dapat digunakan oleh masyarakat kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu dalam pembuatan surat dan pengaduan layanan secara online.
Optimalisasi Pembelajaran Literasi Numerasi Melalui Pelatihan Penggunaan Website Google Sites bagi Guru Komunitas Belajar Nurul Renaningtias; Atika Susanti; Bagus Mirzana; Cahyo Prasetyo; Dwi Lestari
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 3 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i3.5359

Abstract

The main goal of this community service activity is to enhance teachers' numeracy literacy skills through the use of Google Sites. The partner for this service activity is SDN 8 Bengkulu Tengah, Desa Rindu Hati. The method used for this community service includes the IPPE method, which comprises: (1) Needs Identification, (2) Planning, (3) Training Implementation, and (4) Evaluation. The evaluation instrument used was a test sheet. Based on the assessment results, there was a significant improvement in teachers' skills, with the average pretest score rising from 51.57 to 85.56 in the posttest. The N-Gain score averaged 0.74, which falls into the "High" category. This indicates that the community service activity successfully achieved its goal of improving teachers' ability to optimize numeracy literacy instruction through the use of Google Sites and providing a useful training module. It is recommended that teachers consistently apply the techniques and tools learned in the classroom and integrate these methods into the independent curriculum across all subjects.
Studi Komparasi Algoritma Decision Tree C4.5 dan K-Nearest Neighbor pada Klasifikasi Masa Studi dan Tingkat Stres Mahasiswa Renaningtias, Nurul; Vinalti, Gushe; Putri, Tiara Eka; Purwandari, Endina Putri; Ritonga, Yusak Stainly
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 13, No 3: Desember 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v13i3.2272

Abstract

This research explores the utilization of Educational Data Mining (EDM) to analyze attributes that affect students' academic performance focusing on study duration and stress levels. In this study, the performance of two classification algorithms Decision Tree C4.5 and K-Nearest Neighbor (KNN) was compared in classifying students' study duration and stress levels based on alumni data from those who graduated between 202-2023. Several variables analyzed in this dataset include gender, GPA, the number of credits taken, admission pathway, participation in organizations, and activity as an assistant. The main findings of this study indicate that gender is a significant factor in predicting students' study duration, while GPA substantially impacts students' stress levels. Regarding algorithm performance, KNN outperformed Decision Tree C4.5, achieving an accuracy rate of 71.44% for study duration classification and 64.17% for stress level classification. This research provides valuable insights for higher education institutions in formulating policies to enhance students' academic performance and well-being.Keywords: Educational Data Mining; Decision Tree C4.5; K-Nearest Neighbor; Student Study Period; Student Stress Level AbstrakPenelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan Educational Data Mining (EDM) untuk menganalisis atribut-atribut yang memengaruhi kinerja akademik mahasiswa dengan fokus pada durasi studi dan tingkat stres. Dalam penelitian ini, kinerja dua algoritma klasifikasi yaitu Decision Tree C4.5 dan K-Nearest Neighbor dibandingkan dalam mengklasifikasikan masa studi dan tingkat stres mahasiswa berdasarkan data alumni yang lulus antara tahun 2021-2023. Variabel yang dianalisis dalam dataset ini adalah jenis kelamin, IPK, jumlah SKS yang diambil, jalur masuk, keaktifan organisasi, dan keaktifan asistensi. Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin merupakan faktor signifikan dalam memprediksi durasi studi mahasiswa, sedangkan IPK memiliki dampak substansial terhadap tingkat stres mahasiswa. Berdasarkan hasil komparasi performa algoritma, KNN lebih unggul dibandingkan Decision Tree C4.5, dengan tingkat akurasi sebesar 71,44% untuk klasifikasi durasi studi dan 64,17% untuk klasifikasi tingkat stres. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi institusi pendidikan tinggi dalam merumuskan kebijakan untuk meningkatkan kinerja akademik dan kesejahteraan mahasiswa. 
Analysis of Digital Marketing Adoption Behaviour in MSMEs in Bengkulu City using the UTAUT-3 Model Nurul Renaningtias; Pradifta Irsyad Hidayat; Aan Erlansari, S.T.,M.Eng
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 13, No 6 (2024): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/stmsi.v13i6.3631

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are business groups engaged in the economy and are the largest economic actors in Indonesia that support the increase in Indonesia's economic income, Based on the latest data from the Cooperatives and SMEs Office of Bengkulu City in 2019 stated that the total MSMEs in Bengkulu City amounted to 45,702 MSMEs. This study aims to analyze the behavior of digital marketing adoption in MSMEs in Bengkulu City with the aim of finding factors that influence digital marketing adoption behavior in MSME actors and how MSME actors behave towards digital marketing adoption. This research is a quantitative research using the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology-3 (UTAUT-3) Model. Data collection was carried out in this study by distributing questionnaires to 100 respondents of MSME actors. Data analysis performed using SmartPLS 4 software. The results of this study show that Performance Expectancy, Social Influence, Hedonic Motivation influence the behavioral intention of using digital marketing in MSME actors in Bengkulu City. Performance Expectancy has the strongest influence with a path coefficient value of 0.481 which means MSME players adopt digital marketing because it can develop their business, help promotion, increase productivity, and increase business sales. While Habit and Behavioural Intention can directly affect the behavior of using digital marketing in MSME actors. It is known that the most widely used digital marketing platform is WhatsApp with 94% of users, the social environment has proven to be more influential than innovation from within MSME actors in adopting digital marketing.
Deteksi Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) Pada Video dengan YOLOv7 Renaningtias, Nurul; Utama, Ferzha Putra; Sobri, Azzahrah Nur Awaliah
JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics) Vol 8 No 1 (2025): Januari
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jsai.v8i1.7067

Abstract

Sign language is a method of communication that does not use sound but uses physical movements such as hands, body, and lips. One of the sign languages that many deaf people use to communicate is Indonesian Sign Language (BISINDO). This study aims to implement an object detection and image classification model for BISINDO alphabet gestures using the You Only Look Once (YOLO) version 7 algorithm. This research uses video image data consisting of 26 alphabet letters. In this study, three experiments were conducted with different parameter values. Evaluation was carried out using the metrics of mean Average Precision (mAP), precision, recall, and F1-Score. Based on the experiments conducted, the best accuracy was obtained in experiment 1 with parameter values of epoch = 100, batch size = 64, learning rate = 0.001, weight decay = 0.0001, and momentum = 0.9, resulting in mAP@IoU 0.5 value of 0.995, recall 1.00, precision 1.00, F1-Score 1.00. However, it was found that in the application of the model to real-time scenarios, the detection results were not as good as the results obtained during the training process.
Improving Digital Literacy through Population Data Management Information System in Sawah Lebar Baru Subdistrict Bengkulu City Nurul Renaningtias; Arie Vatresia; Tiara Eka Putri; Teguh Nata Kusuma; Tanimu Adam Ibrahim
Aktual: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Aktual: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat January 2025
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/aktual.v3i1.348

Abstract

This activity aims to build a population data management information system at the website-based sub-district office. This activity is motivated by the results of observations made at the Sawah Lebar Baru District office, information governance is still carried out manually by recording in ledgers that still rely on conventional bookkeeping. This performance approach is considered less effective and efficient. This impacts public services, which take a long time and often make mistakes in recording and reporting information on the state of the community. The implementation method is identification of needs, preparation and development of the system, training and technical assistance, then implementation and monitoring. After the training, an evaluation was carried out to measure the increase in participants' knowledge and skills in using the system. Based on the post-test results, the average value was in the range of 80-90%, which indicates an increase in participants' understanding and abilities. Through this activity, population data management becomes more effective and efficient and services to the community become more optimal.