Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENAMBAHAN KAPASITAS DATABASE DAN UPGRADING SYSTEM WEBSITE PERFORMANCE CHECK UNTUK PELAKSANAAN UJIAN PERPANJANGAN PERSONEL ACO DI PERUM LPPNPI CABANG BALIKPAPAN Dheka Alfianto; Didi Hariyanto; Ramining Puspitaningsih
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perum LPPNPI Balikpapan Branch is one of the airports that provides air navigation services in East Kalimantan. Aeronautical communication personnel are required to conduct a exam once a year so that the license remains active or valid. Based on the PM 1 of 2014 document concerning Civil Aviation Safety Regulation Part 69 (Civil Aviation Safety Regulation Part 69) concerning License. Training and Skills of Aviation Navigation Personnel, aeronautical communication personnel are required to take a test to test the license. Therefore, a better and optimal web-based test is needed to be more effective for participants and checkers. The development of the online web-based test includes the addition of basic memory capacity (database), the use of the concept of responsive web design (RWD), changing the display of questions from one page one view to the next mode, increasing the capacity for essay answers from 6000 letters/characters to 60,000 letters/characters and the addition of pass/fail statements in the user profile section. This study uses a Research and Development (R&D) research methodology. The result of this research is that further development of the web-based test has been carried out and also received a good response from each examinee and checker. It is hoped that in the future the Management at Perum LPPNPI Balikpapan Branch can use the online web test consistently.
PENINGKATAN KEMAMPUAN AERONAUTICAL COMMUNICATION OFFICER MELALUI PELATIHAN ICAO ENGLISH LANGUAGE PROFICIENCY BERBASIS DIGITAL LEARNING Laila Rochmawati; Lady Silk Moonlight; Dewi Ratna Sari; Didi Hariyanto; Fatmawati
Jurnal Penelitian 199-215
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v7i3.931

Abstract

Persyaratan kemahiran Bahasa Inggris ICAO yang diberlakukan untuk semua pilot, ATS (Air Traffic Services) dan operator stasiun penerbangan, adalah Level 4 (Operasional). Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kemampuan Bahasa Inggris tersebut, Program Studi Diploma 3 Komunikasi Penerbangan pada tahun 2021 menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Workshop Peningkatan kemampuan ICAO English Language Proficiency (IELP) Aeronautical Communication Officer (ACO) yang bekerjasama dengan perum LPPNPI (Airnav Indonesia). Pada workshop ini, pelatihan bahasa Inggris ini diutamakan yang berbasis konten dan berfokus pada keselamatan, operasional, materi otentik atau materi lain dalam situasi penting pilot dan pengontrol. Setelah dilakukan workshop ini, dilakukan survey terhadap peserta untuk mengetahui efektifitas kegiatan workshop. Penelitian atas hasil survey workshop ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
OPTIMALISASI KOORDINASI ANTARA UJUNG PANDANG FLIGHT INFORMATION CENTER(FIC) MAKASSAR SECTOR DAN UJUNG PANDANG FLIGHT INFORMATION CENTER (FIC) JAYAPURA SECTOR TERHADAP PEMBERIAN PELAYANAN PENERBANGAN DI WILAYAH MAKASSAR SECTOR Alviyani Nur Kusaeri; Didi Hariyanto; Ady Sumarno
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

beberapa jenis penerbangan, yaitu penerbangan domestik, internasional, Over flying dan militer. Dalam menjalankan tugasnya, Personel Komunikasi Penerbangan di Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan penerbangan yang efisien dan aman yang dapat menunjang keselamatan penerbangan. Salah satunya dengan cara melakukan koordinasi setiap ada pesawat yang akan memasuki atau meninggalkan wilayah Makassar Sector seperti yang tertera dalam SOP AMS Ujung Pandang FIC Makassar Sector. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kendala berupa kurang optimalnya koordinasi antara Ujung Pandang FIC Makassar Sector dan Jayapura Sector yang disebabkan oleh beberapa faktor. Atlernatif penyelesaian yang diusulkan penulis adalah pembuatan rancangan draft Tripart LOCA antara Ujung Pandang FIC Makassar Sector, Jayapura Sector, dan AFIS Unit Babo.
OPTIMALISASI PENANGANAN BERITA ATS PADA ABNORMAL CONDITION (DIVERT,RTA,DAN RTB) PADA SOP AFS UNIT ATS REPORTING OFFICE (ARO) DI PERUM LPPNPI CABANG MAKASSAR Dian Afriliani; Didi Hariyanto; Ady Sumarno
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Annex 11 Chapter 2 Air Traffic Service dijelaskan bahwa Unit ARO merupakan tanggung jawab personel Air Traffic Service (ATS) yaitu meliputi personel Aeronautical Communication Officer (ACO) dan personel Air Traffic Controller (ATC).. Namun pada Standard Operational Procedure (SOP) AFS di MATSC belum dilengkapi penanganan abnormal condition (Divert,RTA,RTB) yang dapat berpengaruh terhadap pelayanan penerbangan di perum LPPNPI Cabang MATSC. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif yang menggunakan 2 variabel antara lain ; Abnormal Condition (Y) dan penanganan berita ATS (X). teknik yang digunakan penulis dalam Pengumpulan Data yaitu Observasi, wawancara, studi kepustakaan. berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa penanganan abnormal condition pada SOP AFS dapat berpengaruh terhadap metode kerja personil komunikasi penerbangan dan pelayanan di perum LPPNPI Cabang MATSC. Pemecahan masalah yang dapat penulis berikan adalah menambahakan penanganan dan format abnormal condition (divert,RTA,dan RTB) pada SOP AFS di MATSC
OPTIMALISASI ALOKASI SSR CODE TERHADAP PELAYANAN SURVEILLANCE DI UNIT UJUNG PANDANG FLIGHT INFORMATION CENTRE (FIC) BALI SECTOR I Putu Wisnu Nugraha; Didi Hariyanto; Ady Sumarno
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelayanan navigasi penerbangan yang awalnya di Bali Flight Service Sector (FSS) dan kini berubah menjadi Ujung Pandang Flight Information Centre (FIC) Bali Sector, akibat restrukturisasi ruang udara FSS di Indonesia menyebabkan traffic di Bali Sector bertambah dari yang sebelumnya. Restrukturisasi FSS menjadi FIC ini menjadikan pelayanan navigasi berbasis surveillance, dimana dibutuhkannya standar pelayanan berupa pemberian SSR code (squawk number). Karena terbatasnya ketersediaan SSR code di Bali Sector dengan jumlah traffic yang dilayanani, menyebabkan kurang optimalnya pemberian layanan navigasi terhadap traffic yang beroperasi diwilayah udara Bali Sector dan koordinasi dengan unit yang terkait mengenai kelancaran oprasional.
ANALISIS PENGAWASAN GROUND SUPPROT EQUIPMENT OLEH APRON MOVEMENT CONTROL DI AREA APRON BANDAR UDARA AJI PANGERAN TUMENGGUNG PRANOTO SAMARINDA Irwan Ferdiansah; Didi Hariyanto; Anton Budiarto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar Udara adalah prasarana yang digunakan untuk memberikan pelayanan penerbangan udara. Sebagai penyedia jasa penerbangan, pengelola bandara harus memberikan pelayanan yang prima. Salah satu layanan yang ditawarkan adalah layanan sisi udara. Selain itu, manajemen harus memperhatikan keamanan dan ketertiban di sisi udara. Keamanan dan ketertiban sangat penting untuk menciptakan pelayanan yang terbaik. Pengawasan sisi udara adalah tanggung jawab personel Platform Movement Control (AMC). Terjadi pelanggaran di sisi udara di karenakan tingkat kedisiplinan dari operator peralatan Ground Support Equipment (GSE) sendiri tentang peraturan dan dan tata tertib yang berlaku yang kurang, beberapa peralatan penunjang GSE yang tidak sesuai dengan standar kelaikan dan belum maksimalnya pengawasan personil Apron Movement Control (AMC). Mematuhi peraturan tata tertib yang berlaku, dan fungsi pengawasan personel Apron Movement Control (AMC) lebih ditingkatkan diharapkan tingkat pelanggaran dapat ditekan serendah mungkin. Dengan demikian dapat diharapkan pergerakan kendaraan di sisi udara menjadi lebih aman, sehingga dapat menciptakan keselamatan penerbangan di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda
OPTIMALISASI KOORDINASI ANTARA UNIT AFIS PERUM LPPNPI LARANTUKA DENGAN UNIT AVSEC DAN PKP-PK UPBU GEWAYANTANA TERHADAP KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA GEWAYANTANA Isa Dewi Nur Rokhmah; Didi Hariyanto; Ady Sumarno
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam memberikan pelayanan navigasi penerbangan, unit Aerodrome Flight Information Service (AFIS) memerlukan koordinasi dengan unit-unit terkait seperti Aviation Security (AVSEC) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) demi terciptanya pelayanan penerbangan yang aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengoptimalkan koordinasi antara unit Aerodrome Flight Information Service (AFIS) Perum LPPNPI Larantuka dengan unit Aviation Security (AVSEC) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) UPBU Gewayantana terhadap keselamatan penerbangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan kuesioner. Hasil dalam penelitian ini yaitu diperoleh hasil Koefisien Korelasi 0,80 yang artinya ada hubungan korelasi yang tinggi dan kuat antara variabel X dan Y. Pengoptimalan koordinasi antara unit Aerodrome Flight Information Service (AFIS) dengan unit Aviation Security (AVSEC) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) adalah dengan menerapkan Grid Map serta pengadaan fasilitas penunjangnya.
MODIFKASI DAN EKSPERIMEN PEMBUATAN PESAWAT GLIDER SEDERHANA TANPA MESIN DAN KONTROL KENDALI MENGGUNAKAN BAHAN KAYU DENGAN METODE PENGUJIAN TIP LAUNCH Igas Krisna Bayu Astadipranata; Ajeng Wulansari; Didi Hariyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan ini dilatar belakangi oleh kurangnya pemahaman pemilihan bahan, perancangan ulang, serta modifikasi suatu alat. Perancangan ulang atau Redesign yang dimana memiliki tujuan sebagai melihat seberapa efisen pesawat Unmanned Aerial Vehicle terbang setelah di Redesign dan sedikit di modifikasi . Pesawat Unmanned Aerial Vehicle adalah pesawat model yang ingin di modifikasi dan disederhanakan menjadi pesawat Glider dengan metode terbang menggunakan metode Tip Launch. Dengan Metode Modifikasi dan Eksperimen pembuatan pesawat ini menggunakan kayu berjenis kayu balsa dan juga metode perancangan ulang serta sedikit modifikasi. Menguji alat ini berdasarkan dari membandingkan kekuatan bahan dari peneliti sebelumnya dan pengujian data dari lapangan yang berpatokan dengan kecepatan angin, maka akan di peroleh data seperti kondisi alat serta bahan setelah diuji dan variable perbedaan waktu. Berdasarkan penelitian ini diharapkan pesawat Unmanned Aerial Vehicle yang telah di redesign dan juga dimodifikasi memberikan alternative pemecahan masalah bagi anak-anak muda yang ingin memilih bahan dan juga mengembakan design pesawat ini. Diharapkan juga, agar bahan kayu seperti kayu balsa dapat dikenal lebih luas oleh kalangan taruna, mahasiswa maupun peng-hobby seperti komunitas aeromodelling.
PENGARUH PERUBAHAN KEPADATAN UDARA TERHADAP ENGINE LYCOMING IO-360-L2A CESSNA 172 SP DI AKADEMI PENERBANG INDONESIA BANYUWANGI Ajeng Wulansari; Febri Kurnia Sandy; Didi Hariyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesawat terbang merupakan alat transportasi yang sering digunakan untuk menempuh jarak jauh dengan waktu yang relatif singkat. Menipisnya sumber daya mineral memaksa manusia harus lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar. Pada uji eksperimen ini penulis bertujuan untuk mengetahui kepadatan udara dan waktu yang optimal dalam menghemat bahan bakar di dunia penerbangan. Dengan metode penelitian eksperimental yaitu mengambil data saat melakukan run up engine lycoming IO-360-L2A pesawat Cessna 172 S pada pagi dan sore hari. Instrumen penelitian berupa ground run up Cessna, Aircraft Maintenance manual Cessna 172 S, dan avco lycoming IO-360 . Pengolahan data menggunakan metode tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Temperature 24⁰C pada outside Temperature menunjukkan hasil engine instrument lebih optimal dengan oil press 65,6 psi ,oil temp 85⁰F, EGT 1035⁰F,CHT 160⁰F, fuel galon used 0,4 GPH, full power throttle yaitu 2370 RPM.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Keamanan Bandar Udara Pada Penyelengaraan Jamaah Ibadah Umroh Melalui Penyuluhan Online Laila Rochmawati; Dewi Ratna Sari; Didi Hariyanto; Fatmawati; Lady Silk Moonlight
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v2i01.474

Abstract

The target of this counseling is Umrah pilgrims and high school aviation teachers who do not understand airport security. The identification of problems with the understanding of pilgrims' umrah pilgrimage for smk aviation teachers on airport security is still relatively low; knowledge of dangerous goods for pilgrims is low; travel that has not provided information about airport safety. The solution to the problem is by increasing the understanding of the Umrah pilgrims about airport security by providing information about airport safety; increase knowledge of dangerous goods for pilgrims to worship Umrah; provide travel education about airport safety. Alternative solutions to problems taken by airport security counseling for Umrah pilgrims. The stages and methods of implementing the target participant survey program; preparation of infrastructure advice; Airport Extension methods; program evaluation; reporting.