Maisaratun Najmi
Prodi Televisi dan Film, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kreativitas Sutradara Fajar Nugros dalam Merepresentasikan Karakter Gepeng pada Film Biopic Srimulat: Hil yang Mustahal Elanda, Asterina; Najmi, Maisaratun; Girsang, Nitasri Murawaty
ROLLING Vol. 7 No. 1 (2024): ROLLING Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/rolling.v7i1.46160

Abstract

This research is discusses about the creativity that directors use in representing character who didn’t have much references The method used in this research is a qualitative, presented descriptively. Data was obtained through interviews and literature study. The results of research on director creativity in representing the character Gepeng in the film Srimulat: Hil yang Mustahal using the 4P’s of Creativity theory by person, process, press, and product. The results obtained show one of Fajar Nugros creativity by using make-up character and wardrobe to change’s the actor physical appearance to resamble Gepeng character, Fajar Nugros is classified as a good director based on Ken Dancyger classification of directors.
DIA YANG INGIN HIDUP: ANALISIS KONTROVERSI HAK PEREMPUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PROVINSI JAMBI MELALUI FILM DOKUMENTER Firanika, Arra; Rahman, Abdul; Najmi, Maisaratun
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 2 No. 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v2i2.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontroversi hak-hak perempuan pekerja seks komersial di Provinsi Jambi melalui film dokumenter "Dia yang Ingin Hidup". Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan penggabungan gaya dokumenter partisipatori, observasional, dan interaktif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan narasumber utama dan observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi dan hutang menjadi penyebab utama para perempuan memilih bekerja sebagai pekerja seks komersial. Selain itu, penelitian ini menemukan adanya pandangan kontra dari masyarakat setempat terhadap pekerjaan mereka, namun para pekerja tetap menjalankan kewajiban keagamaan mereka. Film dokumenter ini berhasil memberikan gambaran yang mendalam dan menyentuh tentang realita kehidupan perempuan pekerja seks komersial di Jambi, serta mengungkap harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik
Upaya Pelestarian Musik Daerah Talempong Batuang dari Silungkang Oso Kota Sawahlunto Melalui Film Pendek Dokumenter Akbar, Fino Aidil; Najmi, Maisaratun
eScience Humanity Journal Vol 5 No 1 (2024): eScience Humanity Journal Volume 5 Number 1 November 2024
Publisher : Asosiasi Ide Bahasa Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/esci.v5i1.217

Abstract

This research examines the preservation of the traditional talempong batuang musical instrument through documentary films as part of efforts to preserve cultural heritage. Talempong batuang, a melodious percussion instrument typical of Silungkang, Sawahlunto, was recognized as Indonesia's intangible cultural heritage in 2023 after going through a long nomination and verification process. By using a research approach carried out in the creation of documentary films based on communication theory and social change based on Marshall McLuhan's theory, this research analyzes how documentary films become an effective vehicle for recording, educating and spreading the cultural values ​​of Talempong Batuang. The results show that documentary films not only function as visual archives but also as a way of preserving culture, making it an appropriate conservation strategy in facing the challenges of modernization. This study recommends collaboration between cultural actors, policy makers and filmmakers to develop other local traditions through documentary films.
Pelatihan Produksi Konten Talkshow bagi Siswa Sekolah Dasar Karyadi, FX Yatno; Arief, Muhammad; Pradhono, Choiru; Najmi, Maisaratun
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i6.1048

Abstract

Pada era digital ini, berbagai komunitas seperti sekolah sering kali mengelola media seperti YouTube. Talkshow merupakan salah satu format konten populer yang dapat ditujukan untuk berbagai kelompok audiens. Salah satu format konten yang dapat dipilih adalah konten talkshow untuk anak-anak. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang proses produksi konten talkshow bagi siswa sekolah dasar. Bentuk pelatihan dilakukan dengan cara mengerjakan sebuah proyek produksi konten talkshow yang mengambil tema tentang aktivitas sehari-hari di sekolah. Metode yang digunakan berupa demonstrasi, simulasi dan praktikum di studio. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa antusiasme peserta pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan pada bidang ilmu komunikasi, memahami proses produksi konten audio visual dan meningkatkan kemapuan komunikasi verbal maupun komunikasi bermedia.
PRACTICAL LIGHTING DALAM MEMBANGUN SUASANA PADA FILM PENGABDI SETAN Yusuf, Muhammad; Najmi, Maisaratun
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.316

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, penelitian ini menganalisis 11 scene kunci dari film Pengabdi Setan yang menggunakan teknik practical lighting, didominasi oleh penggunaan lampu minyak. Hasil analisis menunjukkan bahwa practical lighting secara efektif membangun suasana menegangkan dan menyeramkan. Penggunaan low key lighting dengan kontras tinggi yang dihasilkan dari sumber cahaya praktis seperti lampu meja, lampu tidur, senter, dan lampu minyak, menciptakan ruang visual sempit, bayangan pekat, dan ketidakpastian yang intens, yang secara langsung memicu ketegangan psikologis dan rasa takut pada penonton. Penelitian ini menegaskan bahwa practical lighting berfungsi sebagai alat esensial untuk menyusun suasana, visual, dan narasi film horor secara efektif, terbukti dari keberhasilan film Pengabdi Setan dalam meraih apresiasi penonton dan nominsi tata sinematografi terbaik.
STRATEGI ASISTEN SUTRADARA 2 TERHADAP PERENCANAAN DAN KOMUNIKASI INTERDEPARTEMENT UNTUK EFEKTIVITAS PRODUKSI FILM SAYAP SAYAP PATAH 2: OLIVIA Repita Anggraini; Najmi, Maisaratun
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.408

Abstract

karya ini membahas tentang bagaimana penulis sebagai Asisten Sutradara 2 (AD2) menjalankan perencanaan dan komunikasi antar departemen dalam produksi film Sayap Sayap Patah 2: Olivia. Peran AD2 tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga strategis dalam menjaga efisiensi kerja, menyusun sistem teknis, serta menjembatani visi sutradara dengan pelaksanaan di lapangan. Melalui metode praktik langsung, observasi partisipatif, dan refleksi kritis, penulis menguraikan bagaimana AD2 menyusun jadwal, melakukan breakdown kebutuhan produksi, dan membangun koordinasi antar kru. Dalam pelaksanaan strategi tersebut, penulis sebagai AD2 menerapkannya secara langsung di lokasi produksi dan berhasil menciptakan sistem kerja yang tertib dan komunikatif. Keberhasilan ini terlihat dari beberapa indikator, antara lain: alur kerja yang tepat waktu sesuai jadwal produksi, minimnya miskomunikasi antar departemen, serta meningkatnya responsivitas kru terhadap perubahan teknis yang terjadi secara mendadak. Selain itu, hubungan kerja yang harmonis antardepartemen menjadi bukti bahwa strategi komunikasi yang adaptif dan kemampuan manajerial penulis memberikan dampak nyata terhadap efektivitas keseluruhan produksi.
KOMPOSISI SIMETRIS DAN ASIMETRIS UNTUK MENUNJUKKAN PERUBAHAN KARAKTER PADA TOKOH UTAMA DALAM FILM PETAKA Saputra, Ongky Angga; Pradhono, Choiru; Najmi, Maisaratun
Offscreen Vol 4, No 1 (2025): Offscreen: Journal Of Film and Television (January-June 2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/os.v4i1.4718

Abstract

Film ini berangkat dari kisah penduduk jawa yang tinggal di daerah transmigrasi dan memiliki sosok kepala desa yang baik, ramah dan sangat dihormati. Namun Sumi sebagai istri kepala desa melihat berbagai kejadian aneh di desa, ia khawatir bahwa suaminya, Gito sebagai kepala desa Mulyo Sari disalahkan akibat dari kejanggalan yang dialami Sumi. Namun, ternyata kejadian ini mengakibatkan bencana terhadap keluarganya sendiri. Film ini berjudul Petaka yang berarti bencana, kesengsaraan ataupun penderitaan yang dialami oleh Gito dan Sumi. Tujuan penciptaan karya ini untuk menyelesaikan studi strata 1 di Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Film ini bergenre horor supranatural, yaitu rasa takut yang dihadirkan karena ritual menggunakan keris bukan rasa takut karena hantu. Penciptaan karya ini menggunakan komposisi Simetris dan Asimetris untuk menunjukkan perubahan karakter pada tokoh utama dalam film. Tokoh utama dalam film Petaka memiliki perubahan karakter yaitu karakter baik dan ramah, dan karakter jahat dan suka membunuh. Hasil dari karya cipta ini komposisi Asimetris untuk menunjukan sikap keseharian tokoh utama di tengah masyarakat, komposisi Simetris untuk menunjukkan sikap tokoh utama saat melakukan ritual.
Workshop Video Promosi Budaya di Kota Sawah Lunto untuk Siswa SLTA Karyadi, FX Yatno; Rahman, Abdul; Desmal, Deddy; Najmi, Maisaratun; Pradhono, Choiru
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i2.1132

Abstract

Dalam era digital, video promosi menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap budaya. Video promosi memungkinkan penyampaian pesan yang kuat mengenai pentingnya pelestarian budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Workshop ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas serta keterampilan teknis siswa dalam teknologi video, khususnya dalam produksi video promosi. Bentuk workshop meliputi keterampilan kreatif, teknis, dan analitis, termasuk pembuatan konten visual, pengeditan, pencahayaan, serta penggunaan alat digital. Metode yang digunakan mencakup ceramah interaktif, diskusi kelompok, serta praktik langsung dalam pembuatan video promosi di lokasi-lokasi bersejarah di Kota Sawah Lunto. Hasilnya, siswa menjadi lebih percaya diri, berpikir kritis, dan kreatif dalam merespons lingkungan sekitar. Workshop ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir inovatif dan sikap profesional dalam memproduksi konten promosi budaya yang berkualitas.
PERSIAPAN DAN PENANYANGAN BERITA OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TAPANULI SELATAN Siagian, Ricky Setiawan; Najmi, Maisaratun
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan cara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan menyiapkan dan menyebarkan berita kepada masyarakat melalui proses yang terstruktur. Studi ini mengaplikasikan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang didasarkan pada pengalaman profesional penulis antara Juli hingga September 2025. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa komunikasi publik melibatkan empat tahap kunci: pra-produksi, produksi, pasca-produksi, dan distribusi. Kebaruan studi ini terletak pada perspektif praktis penulis sebagai videografer yang mengaitkan teori komunikasi publik dengan penerapan nyata di pemerintahan daerah.