Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

KOMPOSISI BOTANIS HIJAUAN PAKAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU Infitria Infitria; Pajri Anwar; Jiyanto Jiyanto
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v5i1.3082

Abstract

Kabupaten Kuantan Singingi memiliki cukup banyak hijauan. Dipinggir jalan maupun di pinggir sungai kuantan terdapat banyak hijauan dan ternak sapi digembalakan. Hijauan merupakan kebutuhan utama dalam peningkatan produksi ternak ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis hijauan yang tumbuh di Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian diawali dengan survey (observasi lapang dan penentuan lokasi) kemudian pengambilan sampel hijauan pada 4 kecamatan yaitu Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Gunung Toar dan Kuantan Mudik. Masing-masing Kecamatan diambil 5 lokasi, setiap lokasi diambil 4 titik. Kemudian dilanjutkan dengan identifikasi jenis hijauan. Alat yang digunakan untuk pengambilan sampel hijauan terdiri dari kuadran 0,5 x 0,5 m2, gunting rumput, sabit, kantong plastik ukuran 10 dan ukuran 2 kg, karung, tali plastik, dan alat tulis. Perhitungan hijauan dengan persentase hijauan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat 16 jenis hijauan, yang terdiri atas rumput, legum dan gulma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hijauan yang paling dominan tumbuh di Kabupaten Kuantan Singingi adalah dari jenis rumput/gramineae 72,54 % yaitu, Rumput Pahit (Axonopus compresuss) 19,54%dan leguminosae 13,58%.
Tingkat Keberhasilan Program Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab) dalam Upaya Peningkatan Angka Kelahiran di Kabupaten Kuantan Singingi Harmesi Nurpika; Pajri Anwar; Jiyanto Jiyanto; Andi Alatas
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol. 23 No. 1 (2022): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2022.023.01.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan program sapi induk wajib bunting (UPSUS SIWAB) di Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dan wawancara langsung kepada inseminator dan peternak. Data primer di peroleh dari responden tentang pemahaman reproduksi dan data sekunder di peroleh dari recording inseminator tahun 2018-2019 di Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi. Variabel penelitian yang diukur yaitu Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Calving Rate (CvR), Pengetahuan Aceptor dan peternak tentang pemahaman reproduksi dalam mendukung program UPSUS SIWAB. Data disampaikan secara deskriptif dengan menampilkan persentase variabel yang diukur. Untuk membaca nilai tingkat keberhasilan pelaksanaan program UPSUS SIWAB, maka di bandingkan dengan skor keberhasilan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Angka S/C Tahun 2018 sebesar 1,15 servis dan di tahun 2019 sebesar 1,12 servis dengan tingkat keberhasilan optimal. Persentase CR tahun 2018 sebesar 86,29% dan di tahun 2019 sebesar 89,05% dengan tingkat keberhasilan optimal. Persentase CvR tahun 2018 sebesar 50,14% dan tahun 2019 sebesar 70,22% dengan tingkat keberhasilan optimal. Sedangkan peternak sudah paham reproduksi ternak sebesar 84,75% dan petugas insemator sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpukan bahwa program UPSUS SIWAB di Kuantan Singingi sudah terlaksana dengan optimal berdasarkan data angka recording inseminator. Keberhasilan program UPSUS SIWAB di dukung secara mendasar dari tingkat pemahaman peternak tentang reproduksi, deteksi birahi, keterampilan inseminator, ketepatan waktu IB, performan sapi betina, kesehatan ternak dan kualitas semen beku yang di gunakan.
OBSERVASI MOTILITY DAN VIABILITY SPERMATOZOA GALLUS-GALLUS DOMESTICUS KUANTAN SINGINGI Jiyanto Jiyanto; Pajri Anwar; Infitria Infitria
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Peternakan ( Jurnal Of Animal Science )
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v6i2.7594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motilitas dan viabilitas spermatozoa ayam kampung yang ada di kecamatan Kuantan Tengah. Adapun materi yang digunakan adalah semen yang berasal ayam kampung yang diambil dari lima desa yang ada di kecamatan Kuantan Tengah, penelitian ini menggunakan metode pengamatan langsung dibawah mikroskop. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan nilai rata-rata dan standar deviasi kemudian dinarasikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sel spermatozoa ayam kampung yang ada di kecamatan Kuantan Tengah memiliki kualitas yang baik dengan kosentrasi 1.440x106, motilitas 82,6%, viabilitas 93,6%, mortalitas 6,4% dan abnormalitas 1,6%. Spermatozoa ayam kampung dari kecamatan Kuantan Tengah layak dan dapat dijadikan sebagai semen segar untuk inseminasi buatan
Hubungan Lingkar Skrotum dengan Kualitas Semen Sapi Kuantan Riau Jiyanto Jiyanto; Pajri Anwar
Jurnal Ilmu Peternakan Terapan Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Peternakan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study was to determine the correlation between scrotal circumference and semen quality of the Riau Kuantan cattle. The study was conducted in Benai District, Kuantan Singingi Regency. The material used was 15 Kuantan bulls. The parameters observed were scrotal circumference, semen quality and the correlation between scrotal circumference and semen quality. The results of this study indicated that the size of Kuantan cattle scrotum circumference was 23.06 cm; viability 76.67%; and motility 58%. The results of regression analysis which conducted on scrotal circumference for the viability and motility showed not significant (P>0.05). The correlation between scrotal circumference with spermatozoa viability of Kuantan cattle showed a moderate correlation of 0.40. The relationship between scrotal circumference with spermatozoa motility in Kuantan cattle showed a low correlation of 0.22. The regression equation obtained to determine the relationship between scrotal circumference with viability and motility of spermatozoa were Y = 45.44 + 1.35X and Y = 44.77 + 0.57X, respectively. The results of this study indicated that scrotal circumference cannot be made as determinant of spermatozoa quality of in Riau Kuantan bulls.
Identifikasi Hormon Testosteron Sapi Kuantan Plasma Nutfah Riau Sebagai Penentu Klasifikasi Kriteria Pejantan Unggul Pajri Anwar
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 21, No 3 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.21.3.230-239.2019

Abstract

KUALITAS FISIK DAN NUTRISI FERMENTASI JERAMI PADI DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI JENIS GULA Infitria Infitria; Pajri Anwar; Jiyanto Jiyanto
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Peternakan ( Jurnal Of Animal Science )
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v7i1.10106

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik dan nutrisi jerami fermentasi dengan berbagai jenis penambahan gula. Penelitian terdiri atas tiga tahap yaitu survey, pengambilan jerami padi dan kualitas fisik dan nutrisi fermentasi jerami padi. Rancangan penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) denganĀ  4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0= Kontrol, P1= fermentasi jerami dengan penambahan gula pasir, P2= fermentasi Jerami dengan penambahan gula merah, P3= Fermentasi jerami dengan penambahan sirup marjan, P4= fermentasi jerami dengan penambahanĀ  sari kurma. Parameter yang diamati adalah kualitasĀ  fisik berupa warna, aroma/bau dan tekstur. Kualitas nutrisi berupa kandungan bahan kering, abu, serat kasar, protein kasar, lemak kasar dan BETN. Hasil penelitian memperlihatkan kualitas fisik fermentasi jerami padi berupa warna, aroma, tekstur dan suhu memperlihatkan perbedaan antara perlakuan P0 kontrol dengan P1, P2, P3 dan P4 dengan penambahan berbagai jenis gula. Begitu juga dengan kualitas nutrisi memperlihatkan kandungan yang berbeda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan terbaik pada kualitas fisik dan kualitas nutrisi yaitu perlakuan P4 dengan penambahan sari kurma, protein kasar 9.86% dan serat adalah 27.32%.
PEMANFAATAN UBI JALAR DALAM PEMBUATAN BAKSO PELANGI Imelda Siska; Yoshi Lia Anggrayni; Dihan Kurnia; Pajri Anwar; Jiyanto Jiyanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/pkm.v2i1.1006

Abstract

This event is aimed to provide knowledge to community members of Tanjung Medang village about the technology of processing livestock products and to provide knowledge about one of livestock product management thoroughly to the quality of being kind. This event has been in the Tanjung Medang village hall, Kuantan Singingi district, Riau. The result of this event is increase in knowledge and skill the community, and intertwining cooperation state of the lecturers, students and citizens in developing technology especially a field of agriculture and livestock in particular. Expected the event will be the establishment of cooperation are continuing between universities and community.
Komposisi Botanis dan Produksi Biomasa Hijauan di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi Riau Infitria, Infitria; Anwar, Pajri; Jiyanto, Jiyanto; Sadarman, Sadarman
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 7, No 2 (2023): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v7i2.12402

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hijauan yang tumbuh di Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian diawali dengan survey (observasi lapang dan penentuan lokasi) kemudian pengambilan sampel hijauan pada 5 Desa yaitu desa Koto Lubuk Jambi, Kasang, Air Buluh, Lubuk Ramo, Koto Cengar. Masing-masing Desa diambil 5 lokasi, setiap lokasi diambil 5 titik. Kemudian dilanjutkan dengan identifikasi jenis hijauan dan perhitungan produksi hijauan. Alat yang digunakan untuk pengambilan sampel hijauan terdiri dari kuadran 0.5 x 0.5 m2, gunting rumput, sabit, kantong plastik ukuran 10 dan ukuran 2 kg, karung, tali plastik, dan alat tulis. Perhitungan hijauan dengan persentase hijauan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat 10 jenis hijauan, yang terdiri atas rumput, legum dan gulma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hijauan yang paling dominan tumbuh di Kecamatan Kuantan Mudik adalah dari jenis rumput/gramineae 42.53% yaitu, Rumput Bede (Brachiaria decumbens) 13.94%, leguminosae 21.45% dan 36.03% gulma.
Pengaruh Tepung Daun Kipait (Tithonia diversifolia) dalam Pakan terhadap Performa, Persentase Karkas, Lemak Abdominal, dan Giblet Broiler Pajri Anwar; Jiyanto Jiyanto; Nariman Hadi; Melia Afnida Santi
Jurnal Agripet Vol 20, No 2 (2020): Volume 20, No. 2, Oktober 2020
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v20i2.16172

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh penggunaan tepung daun kipait (Tithonia diversifolia) (TDTD) terhadap performa, persentase karkas, persentase lemak abdominal, dan bobot relatif giblet. Penelitian menggunakan 200 ekor Day Old Chick (DOC) Strain CP 707 dengan rata-rata bobot badan adalah 106,0311,99 g/ekor. Pakan perlakuan disusun berdasarkan standar kebutuhan nutrisi broiler periode starter dan grower dan diberikan mulai umur 7 hari sampai 35 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan, setiap ulangan terdiri atas 10 ekor broiler. Perlakuan dalam penelitian adalah sebagai berikut: P1: Pakan kontrol (0% TDTD); P2: Pakan mengandung 4% TDTD; P3: Pakan mengandung 6% TDTD; P4: pakan mengandung 8% TDTD; dan P5: pakan mengandung 10% TDTD. Peubah yang diukur adalah performa broiler (konsumsi pakan (g/ekor); pertambahan bobot badan (g/ekor); konversi pakan); persentase karkas, persentase lemak abdominal, bobot relatif giblet. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan TDTD dalam pakan signifikan (P0,05) memengaruhi konsumsi pakan namun tidak signifikan (P0,05) memengaruhi pertambahan bobot badan, konversi, persentase karkas, persentase lemak abdominal dan giblet. Kesimpulan penelitian adalah TDTD dapat digunakan di dalam pakan sebanyak 4% tanpa memengaruhi performa broiler (konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan). Kemudian penggunaan sampai 10% dapat menurunkan persentase lemak abdominal dan peningkatan persentase karkas.(Effect of feeding Mexican sunflower (Tithonia diversifolia) leaf meal on performance, carcass percentage, abdominal fat, and giblet of broilers) ABSTRACT. The research aimed to see the influence of the used of Mexican sunflower (Tithonia diversifolia) leaf meal (TDLM) on the performance, the percentage of carcasses, the percentage of abdominal fat and the relative weight of giblets. The experiment used 200 day old chick (CP 707) with an average body weight of 106.03 11.99 g/bird.. The treatment diet were arranged according to the standard requirements for the starter and grower period broiler nutrition. The experimental chicken were provided dietary treatments when they were 7-day old and terminated on day 35A completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications and 10 birds in each replication was used in this experiment. Dietary treatments were: P1= control diet (0% of TDLM); P2= diet containing 4% TDLM ; P3= diet containing 6% TDLM ; P4= diet containing 8% TDLM; and P5: diet containing 10% TDLM. Variables measured were performances (feed consumption; body weight gain and feed conversion); Percentage of carcasses, percentage of abdominal fat, relative weight giblet. The results of analysis of variance showed that the used of TDLM in the diets significant effect (P0,05) on the feed consumption, but not significantly (P0,05) affect body weight gain, feed conversion, percentage of carcasses, the percentage of abdominal fat and the relative weight of giblet.. The conclusion of this study was TDLM can be used as 4% in diets without affecting the performance, the percentage of carcasses, the percentage of abdominal fat and the relative weight of giblet. Then the use of up to 10% can reduced the percentage of abdominal fat and increase the percentage of carcasses.
Efektivitas Sukrosa sebagai Proteksi Aktif Membran Ekstraseluler Spermatozoa Sapi Bali pada Zona Pre-Freezing Pajri Anwar; Jiyanto Jiyanto
Jurnal Agripet Vol 19, No 1 (2019): Volume 19, No. 1, April 2019
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v19i1.14468

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kinerja sukrosa dalam Tris kuning telur sebagai krioprotektan untuk perlindungan aktif ekstraseluler membran plasma utuh spermatozoa sapi Bali. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sperma sapi Bali terpilih dan bahan pengencer semen. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A (Kontrol) = Tris 80%+20% Kuning telur + Gliserol; Perlakuan B = 0,2% Sukrosa + Tris 80%+20% Kuning telur + Gliserol; Perlakuan C = 0,3% Sukrosa + Tris 80%+20% Kuning telur + Gliserol; Perlakuan D = 0,4% Sukrosa + Tris 80%+20% Kuning telur + Gliserol; Perlakuan E = 0,5% Sukrosa + Tris 80%+20% Kuning telur + Griserol. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pergerakan progresif aktif spermatozoa dan membran Plasma Utuh (MPU) pada tahap pre-feezing semen sapi Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi sukrosa pada tahap pre-freezing tidak berpengaruh nyata (P 0,05%) terhadap persentase progresif aktif spermatozoa dan proteksi MPU semen Sapi Bali dan tingkat aktif progresif spermatozoa dengan penambahan sukrosa dalam kuning telur dikategorikan baik (66.75- 69.00%). Penambahan berbagai level konsentrasi sukrosa sebagai krioprotektan ekstraseluler melapisi dan mengikat membran spermatozoa dari efek perubahan suhu yang drastis pada tahap pre-freezing dalam proses semen beku.The effectiveness of sucrose as the Active Protection of Bali Spermatozoa Extracellular Membranes Pre-FreezingABSTRACT. This study aimed to determine the effectiveness of the performance of sucrose in tris egg yolk as a cryoprotectant for extracellular active protection of extracellular membrane of Bali bulls spermatozoa. The material used in this study is the sperm of selected Bali bulls and spermatozoa thinning agent. This study used an experimental method with a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replications. Treatment A (Control) = Tris 80% + 20% Egg Yolk + Glycerol; Treatment B = 0.2% Sucrose + Tris 80% + 20% Egg yolk + Glycerol; Treatment C = 0.3% Sucrose + Tris 80% + 20% Egg yolk + Glycerol; Treatment D = 0.4% Sucrose + Tris 80% + 20% Egg yolk + Glycerol; and Treatment E = 0.5% Sucrose + Tris 80% + 20% Egg Yolk + Griserol. The parameters observed in this study were the active progressive movement and extracellular membrane of spermatozoa protection in Bali bulls pre-freezing stage. The results showed that the sucrose tris egg yolk concentration level at the pre freezing stage no significant effect (P 0.05%) on the active progressive percentage of spermatozoa and bali bulls extracellular membrane protection conditions active levels of progressive spermatozoa with the addition of sucrose in egg yolk are categorized as good (66.75- 69.00%). Addition of various levels of sucrose concentration as extracellular cryoprotectant coating and binding of spermatozoa membranes from the effects of drastic temperature changes in the pre-freezing stage in the process of frozen sperm.