Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Atma Inovasia

Penggunaan Media Komunikasi Organisasi di Yayasan Sayap Ibu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kopilimo Café & Homestay Negoro, Sherly Hindra; Sri Rejeki, MC Ninik
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.004 KB) | DOI: 10.24002/jai.v2i1.5305

Abstract

Sebuah organisasi penting untuk memahami komunikasi organisasi. Dengan pemahaman yang baik dari para aktor pengelola organisasi, maka akan tercapai praktek komunikasi organisasi yang berkualitas. Salah satu praktek komunikasi organisasi adalah penggunaan media komunikasi organisasi. Yayasan Sayap Ibu DIY (YSI) dan Kopilimo Café & Homestay belum memiliki panduan penggunaan media komunikasi organisasi. Permasalahannya adalah tidak terdistribusikannya informasi yang penting dan bermanfaat, lemahnya pemahaman akan konsep komunikasi organisasi, dan lemahnya fungsi koordinasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi YSI dan Kopilimo Café & Homestay dalam menyusun panduan penggunaan media komunikasi organisasi.Landasan teoritik yang digunakan dalam penyusunan panduan adalah komunikasi organisasi, mencakup konsep komunikasi organisasi dan media komunikasi organisasi, serta pemanfataannya. Metode pelaksanaan pendampingan berupa ceramah, diskusi, dan workshop.Target pendampingan sebanyak tujuh kali pertemuan dengan luaran pengabdian berupa panduan penggunaan media komunikasi organisasi. Panduan memuat jenis media, konsep, dan tata cara penggunaan, serta petunjuk teknis dalam menggunakan setiap jenis media. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa efektifitas komunikasi organisasi harus ditunjang oleh tersedianya panduan penggunaan media komunikasi organisasi yang terrencana. Untuk itu diperlukan pendampingan dari tim pengabdi yang memiliki kompetensi di bidang komunikasi organisasi. 
Building Resilient Ex-Migrant Families in Resapombo Village, Blitar Santoso, Nobertus Ribut; Astuti, R.A. Vita N.P.; Pawana, Sekhar Candra; Negoro, Sherly Hindra; Pratama, Brahma Putra; Aryoputro, Felix Bimo
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i3.11096

Abstract

Family relationship changes occur due to economic and social disruption. The community service aims to empower ex-migrant families in Resapombo Village, Blitar. Resilient families are characterized by strong family bonds, harmonious relationships, and effective communication patterns. Meanwhile, the ex-migrant families have experienced long separations, difficult communication, and financial problems that eventually influenced the family harmony, that included the husband, wife and children, and economic stability. Programs implemented were a family harmony workshop on communication and resilience, a school seminar at SMKN 1 Doko on sexuality and reproduction, and training for cadres. The result of the workshops was creating a cadre team of eleven people by selecting and guiding candidates to assist families in conflict resolution and support. The seminar at school was such a success that the next programs were organized in the future.
Penggunaan Media Komunikasi Organisasi di Yayasan Sayap Ibu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kopilimo Café & Homestay Negoro, Sherly Hindra; Sri Rejeki, MC Ninik
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v2i1.5305

Abstract

Sebuah organisasi penting untuk memahami komunikasi organisasi. Dengan pemahaman yang baik dari para aktor pengelola organisasi, maka akan tercapai praktek komunikasi organisasi yang berkualitas. Salah satu praktek komunikasi organisasi adalah penggunaan media komunikasi organisasi. Yayasan Sayap Ibu DIY (YSI) dan Kopilimo Café & Homestay belum memiliki panduan penggunaan media komunikasi organisasi. Permasalahannya adalah tidak terdistribusikannya informasi yang penting dan bermanfaat, lemahnya pemahaman akan konsep komunikasi organisasi, dan lemahnya fungsi koordinasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi YSI dan Kopilimo Café & Homestay dalam menyusun panduan penggunaan media komunikasi organisasi.Landasan teoritik yang digunakan dalam penyusunan panduan adalah komunikasi organisasi, mencakup konsep komunikasi organisasi dan media komunikasi organisasi, serta pemanfataannya. Metode pelaksanaan pendampingan berupa ceramah, diskusi, dan workshop.Target pendampingan sebanyak tujuh kali pertemuan dengan luaran pengabdian berupa panduan penggunaan media komunikasi organisasi. Panduan memuat jenis media, konsep, dan tata cara penggunaan, serta petunjuk teknis dalam menggunakan setiap jenis media. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa efektifitas komunikasi organisasi harus ditunjang oleh tersedianya panduan penggunaan media komunikasi organisasi yang terrencana. Untuk itu diperlukan pendampingan dari tim pengabdi yang memiliki kompetensi di bidang komunikasi organisasi. 
Building Resilient Ex-Migrant Families in Resapombo Village, Blitar Santoso, Nobertus Ribut; Astuti, R.A. Vita N.P.; Pawana, Sekhar Candra; Negoro, Sherly Hindra; Pratama, Brahma Putra; Aryoputro, Felix Bimo
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i3.11096

Abstract

Family relationship changes occur due to economic and social disruption. The community service aims to empower ex-migrant families in Resapombo Village, Blitar. Resilient families are characterized by strong family bonds, harmonious relationships, and effective communication patterns. Meanwhile, the ex-migrant families have experienced long separations, difficult communication, and financial problems that eventually influenced the family harmony, that included the husband, wife and children, and economic stability. Programs implemented were a family harmony workshop on communication and resilience, a school seminar at SMKN 1 Doko on sexuality and reproduction, and training for cadres. The result of the workshops was creating a cadre team of eleven people by selecting and guiding candidates to assist families in conflict resolution and support. The seminar at school was such a success that the next programs were organized in the future.