Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Technology and System Information

Strategi Pencegahan Efektif terhadap Serangan DDoS Slowloris menggunakan Kali Linux dan Linux Mint Ruswandi, Keinanjung; Pohan, Muhammad Reza Zulva; Halim, Kevin Viriya; Neyman, Shelvie Nidya
Journal of Technology and System Information Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtsi.v1i4.2645

Abstract

Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) telah menjadi ancaman serius dalam keamanan siber, dengan serangan tipe Slowloris menjadi salah satu yang paling merusak. Penelitian ini mengeksplorasi strategi pencegahan terhadap serangan Slowloris menggunakan pendekatan campuran yang melibatkan Kali Linux sebagai mesin serangan dan Linux Mint sebagai target. Data sekunder dari literatur digunakan untuk memahami serangan DDoS dan teknik pencegahannya, sementara data primer diperoleh melalui eksperimen praktis. Hasilnya menunjukkan bahwa langkah-langkah pencegahan, seperti peningkatan timeout, dapat efektif mengurangi dampak serangan Slowloris terhadap kinerja dan ketersediaan layanan pada Linux Mint. Analisis kuantitatif menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam respons sistem sebelum dan sesudah implementasi langkah-langkah pencegahan. Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam melindungi sistem mereka dari serangan DDoS.
Implementasi Firewall pada Linux untuk Pencegahan Dari Serangan DoS Tambunan, Muhammad Rafid Habibi; Neyman, Shelvie Nidya
Journal of Technology and System Information Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtsi.v1i4.2648

Abstract

Serangan Denial of Service (DoS) merupakan ancaman serius bagi ketersediaan layanan jaringan yang dapat menyebabkan gangguan signifikan. Jurnal ini membahas implementasi firewall dan iptables sebagai solusi efektif untuk mengatasi serangan DoS. Dengan menggunakan firewall, lalu lintas jaringan yang mencurigakan dapat difilter dan akses yang tidak diinginkan dapat diblokir. Sementara itu, iptables memberikan kontrol granular untuk mengatur aturan kebijakan keamanan secara spesifik. Studi kasus dalam jurnal ini menunjukkan bahwa kombinasi firewall dan iptables secara signifikan mengurangi dampak serangan DoS terhadap jaringan. Evaluasi menunjukkan peningkatan kinerja dan stabilitas jaringan yang dilindungi dengan metode ini. Kesimpulan artikel menegaskan bahwa implementasi firewall dan iptables merupakan pendekatan yang efisien dalam memperkuat keamanan jaringan terhadap serangan DoS, dengan menggambarkan strategi yang dapat diadopsi oleh organisasi untuk meningkatkan ketahanan mereka terhadap ancaman tersebut. Dengan memperhatikan hasil evaluasi dan studi kasus yang disajikan, implementasi firewall dan iptables menjadi pilihan yang tepat bagi organisasi yang ingin meningkatkan keamanan jaringan mereka dan mengurangi risiko serangan DoS.
Pengaruh Serangan Slow HTTP DoS terhadap Layanan Web: Studi Eksperimental dengan Slowhttptest Safitrah, Tiara; Sinaga, Antonio Banggas Gregory; Alghifari, Muhammad; Neyman, Shelvie Nidya
Journal of Technology and System Information Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtsi.v1i4.2663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak serangan Denial of Service (DoS) terhadap performa dan ketersediaan layanan web, dengan menggunakan alamat domain hydrolevi.foxlust.my.id sebagai sampel pengujian. Topik ini dipilih karena serangan DoS dapat menyebabkan kerugian finansial dan kerusakan reputasi yang signifikan bagi pemilik situs web. Metode yang digunakan adalah pendekatan eksperimental melalui simulasi serangan menggunakan alat slowhttptest untuk mengukur respons server terhadap serangan Slow HTTP DoS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan DoS menyebabkan penurunan performa layanan web yang signifikan, memperlambat respons terhadap permintaan pengguna, dan meningkatkan risiko kesalahan sistem. Visualisasi menggunakan EtherApe mengindikasikan peningkatan lalu lintas jaringan yang berlebihan, sehingga layanan web tidak dapat diakses setelah serangan berjalan selama 171 detik. Hal ini menegaskan bahwa server tidak mampu menangani beban serangan tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik server untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti peningkatan kapasitas server, implementasi solusi anti-DoS, dan penggunaan jaringan Content Delivery Network (CDN). Penelitian ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan langkah-langkah mitigasi dalam menghadapi ancaman keamanan siber guna memastikan kelancaran layanan web.