Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 Manis Lestari; Joko Wiyono; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.616 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.427

Abstract

Pada umumnya pelajar belum memahami manfaat dari situs jejaring sosial (facebook) sehingga situs jejaring sosial ini sering disalahgunakan. Penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan dapat menurunkan motivasi belajar siswa. Menurunnya motivasi belajar siswa mengakibatkan hasil belajar mereka menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan jejaring sosial facebook dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Jurusan Ilmu Keperawatan Angkatan 2012. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu mahasiswa PSIK Unitri Malang berjumlah 139 orang dengan penetapan sampel 42 orang menggunakan random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan Kartu Hasil Studi mahasiswa. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden sering menggunakan facebook yaitu sebanyak 45 orang (59,5%) dan hasil prestasi belajar hampir seluruh responden termasuk kategori sangat memuaskan sebanyak 37 orang (88,1%). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara penggunaan jejaring social facebook dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Jurusan Ilmu Keperawatan angkatan 2012 (p-value= 0,02). Kata Kunci: Facebook, mahasiswa keperawatan, prestasi belajar, UNITRI
HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PERAWAT DI PUSKESMAS DAU MALANG Eva Susanti; Farida Halis Dyah Kusuma; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.035 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.577

Abstract

Perawat merupakan sumber daya manusia di puskesmas yang memegang peranan penting dalam pelayana kesehatan. Pekerjaan sebagai perawat di tuntut profesional dalam menangani pasien sehingga menimbulkan stres kerja. Perawat yang mengalami stres kerja didasarkan pekerjaan sift malam mampu menurunkan kualitas tidur perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres kerja dengan kualitas tidur pada perawat di Puskesmas Dau Malang. Desain penelitian mengunakan desain kolerasidengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 perawat, sampel penelitian ditentukan dengan teknik total sampling sehingga semua populasi dijadikan sampel. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan kurang dari separuh (43,8%) perawat mengalami tingkat stres sedang dan lebih dari separuh (59,4%) perawat mengalami kualitas tidur buruk. Hasil uji spearman rank didapatkan p-value = (0,000) < (0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat stres kerja dengan kualitas tidur pada perawat di Puskesmas Dau Malang. Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan perawat melakukan kegiatan yang bisa mengurangi tingkat stres sedang seperti selalu berinteraksi dengan sesama perawat saat waktu istirahat, malakukan kegiatan rekreasi apabila libur bekerja dan mencukupi kebutuhan tidur dengan melakukan tidur selama 7-8 jam/hari.
HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG Enny Nurcahyani; Dyah Widodo; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.382 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.400

Abstract

Stres yang dialami perawat dalam melakukan tugasnya dapat mengurangi kinerja. Sebagian besar perawat, terutama di ruang perawatan inap selalu menghadapi berbagai keluhan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara stres dan kinerja perawat di ruang perawatan inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang perawatan inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Sampel adalah 109 orang dengan teknik sampling area proportional random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson product moment. Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden memiliki tingkat stres ringan sebanyak 108 orang (99,1%), sedangkan kinerja sebagian besar responden memiliki kinerja yang baik sebanyak 87 orang (71,5%), dan ada korelasi antara tingkat stres kerja dan kinerja ( 0,000
HUBUNGAN AKTIVITAS MENONTON TELEVISI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH 6-8 TAHUN Theresia Fieny Enny Mardona; Joko Wiyono; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.274 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1551

Abstract

Aktivitas menonton televise sangat berpengaruh pada status gizi, karena kurangnya pengeluaran energi. Aktivitas menonton televisi merupakan salahsatu factor penting yang menentukan status gizi seseorang karena pengeluaran energi yang kurang dan ditambah lagi asupan nutrisi yang masuk sehingga akan terjadi kegemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas menonton televise dengan status gizi pada anak usia sekolah 6-8 tahun di SDN Merjosari 02 Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non ekperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah 6-8 tahun sebanyak 20 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistic spearman rank dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil uji statistik menujukkan sebagian besar aktivitas menonton televisi responden masuk kategori lama, minggu 15 orang (75%), senin 11 orang (55%), selasa 13 orang (65%), dan sebagian besar status gizi dari responden masuk dalam kategori gemuk sebanyak 6 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Hasil analisis bivariat menunjukkan p-value> 0,05. Artinya tidak ada hubungan antara aktivitas menonton televisi dengan status gizi pada anak usia sekolah 6-8 tahun. Beberapa saran yang dapat direkomendasikan kepada pihak-pihak antara lain, bagi orang tua diharapkan dapat membantu memberikan informasi kepada anak agar anak tidak selalu sering menonton televisi. Bagi peneliti selanjutnya, dengan tidak adanya hubungan yang positif antara hubungan aktivitas menonton televisi dengan status gizi pada anak usia sekolah 6-8 tahun, diharapkan dapat lebih mengembangkan hasil penelitian ini menjadi ada hubungan. ABSTRACT Activity watched televvision very influence nutrien status. Activity influences many factor, one of them is ouhess energy. Ouhess energy influencess nutrient status someone. Activity watched one of them necessery factors to choose nutrien status. Someone because outless energy less and add again enter nutrient in until will becom fatest. The target from this riset is know betwen relation watched television with nutrient status for children school age 6-8 year at sdn morjo sari 02 malang.This riset use design riset non eksperimen with type correlation, methode closser cross sectional. The population is children school age 6-8 year as much 20 people. The sample this riset as much 20 people take sample with purposive sampling. The file have to analysis use static axam spearman rank at degres necessaries (0.05)The riset static result as big activity wached movie response enter week old catagory is people (75%), mondey 11 people (55%). Tuesday 13 people (65%) and as big as nutrient status fromresponses enter in category fat as much as men 6 person and women 7 person (30% and 37%) the result analysis bivariat show Pvalue >0.05. The meaning nothing relation activity wached television with nutrien status for children school age 6-8 year. A little aduice can recomanded to sides ono of them, for parents is hopeses can help give information to child in order that children not always wached television. Specialy for the riset next with. Nothing the relation positive between relation activity wached television accompanying nutrient status for school age children 6-8 year, hopeses can more make this riset result become there is relation. Keywords: Activity wached television; nutrient status.
HUBUNGAN POLA ASUH ANAK YANG DI TITIPKAN DI TPA USIA 1-3 TAHUN DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DI TPA SAMUPHAHITA KOTA MALANG Rizki Nurrahman; Vita Maryah Ardiyani; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.933 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.751

Abstract

Peran orangtua untuk membimbing anak dalam mengembangkan perilaku prososial semakin berkurang intensnya karena kesibukan orangtua khsusnya ibu bekerja seharian, sehingga cenderung kurang memiliki waktu dalammembimbing dan mendidik anak menjadi salah satu sikap terbaik orang tua untuk mengoptimalkan perkembangan anaknya adalah menitipkan anaknya ke TPA (Tempat Penitipan Anak) yang biasanya berdekatan dengan lokasi pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan tingkat kecemasan ibu pada anak yang dititipkan usia 1-3 tahun di tempat penitipan anak Samuphahita Kota Malang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu (bekerja) yang menitipkan anaknya di tempat penitipan anak Samuphahita Kota Malang yang didapatkan dengan teknik total sampling sebanyak 20 orang. Data pola asuh dan data tingkat kecemasan didapatkan dengan cara memberikan responden lembar kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi p-value = 0,00< 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kecemasan ibu pada anak yang dititipkan di tempat penitipan anak ditempat penitipan anak Samuphahita Kota Malang.
HUBUNGAN MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) TIM DENGAN TINGKAT KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA (RKZ) MALANG Rupisa Rupisa; Sri Mudayatiningsih; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.354 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.790

Abstract

Kepuasan kerja perawat pada praktik keperawatan tercapai apabila perawat merasa telah memberikan kontribusi, dianggap penting, mendapat dukungan dari sumber-sumber yang ada dan outcome keperawatan banyak tercapai. Metode tim merupakan suatu metode pemberian asuhan keperawatan dimana seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan kelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaburatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) tim terhadap tingkat kepuasan perawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang. Desain penelitian ini dilakukan dengan metode korelasi yang bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang yaitu sebanyak 372.Sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling yaitu 79 orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) tim di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang hampir seluruh 69 responden (87,3%) dikategorikan baik, kepuasan perawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang, hampir seluruh 64 responden (81,0%) dikategorikan sangat puas, dan hasil analisis data terdapat hubungan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) tim terhadap tingkat kepuasan perawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang dengan nilai signifikan sebesar 0,001 (p ≤ 0,05), sehingga dapat dismpulkan ada hubungan model asuhan keperawatan profesional (MAKP) tim dengan tingkat kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DI TK DARMA WANITA KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Faridah Derang; Farida Halis Dyah Kusuma; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1203

Abstract

Proses tumbuh kembang anak berlangsung secara alamiah, proses ini sangat bergantung kepada orang tua dalam pemberian pola asuh sehingga mampu meningkatkan status gizi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan status gizi pada anak usia prasekolah (4-6 tahun) di TK Darma Wanita Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 35 orang dengan penentuan menggunakan sampling jenuh. Instrumen pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearmen rank. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar (71,4%) orangtua memberikan pola asuh demokratis pada anak usia prasekolah (4-6 tahun) dan sebagian besar (54,3%) anak usia prasekolah (4-6 tahun) memiliki status gizi normal. Hasil uji spearman rank didapatkan p-value= (0,004)
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN RESILIENSI REMAJA DI PANTI ASUHAN BAKTI LUHUR MALANG Gregorius Reda Lete; Farida Halis Dyah Kusuma; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.618 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1436

Abstract

Remaja yang memiliki harga diri rendah maka mengganggu kepercayaan dirinya dan perkembangannya yang mengakibatkan resiliensinya rendah sehingga tidak bisa melakukan aktivitas secara mandiri dan ketidakmampuan dalam memecahkan persoalan dengan bijaksana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan harga diri dengan resiliensi pada remaja di panti asuhan Bhakti Luhur Malang. Desain penelitian menggunakan desain korelatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 36 sampel, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment dengan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden sebanyak 24 (77%) respoden memiliki harga diri kategori sedang dan lebih dari separuh responden sebanyak 20 (55%) memiliki resiliensi kategori tinggi. Uji Pearson Product Moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dengan resiliensi diri pada remaja di Panti Asuhan Bhakti Luhur Malang dengan signifikansi dengan p-value = 0,020 < 0,05. Semakin tinggi harga diri remaja maka semakin tinggi pula resiliensinya , sebaliknya semakin rendah harga diri maka semakin rendah pula resiliensinya. Peneliti selanjutnya diharapkan diharapkan meneliti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga diri dan resiliensi pada remaja ABSTRACT Teens who have low self-esteem interfere with their self-confidence and its development has resulted in low resilience so that it cannot carry out activities independently and inability to solve problems wisely. The purpose of this study was to determine the relationship between self-esteem and resilience in adolescents at the Bhakti Luhur Malang orphanage. The research design uses correlative design with a Cross Sectional approach. The sample used was 36 samples, sampling using total sampling. Data analysis using Pearson Product Moment with p-value=
HUBUNGAN SELF CONFIDENCE DENGAN KECENDERUNGAN BODY DYSMORPHIC DISORDER PADA REMAJA PUTRI DI SMK NEGERI 13 MALANG Shania Auryn; Yanti Rosdiana; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.1998

Abstract

Kecenderungan body dysmorphic disorder merupakan cara pandangan terhadap kekurangan fisik yang terimajinasi pada penampilan dan perhatian yang berlebih terhadap kekurangan bentuk tubuh yang sebenarnya tidak begitu berarti. Bagi beberapa individu yang tampilan fisiknya menarik lebih sering diperlakukan dengan baik dibandingkan dengan individu yang mempunyai penampilan kurang menarik dapat menurunkan rasa Self confidence atau kepercayaan diri pada seseorang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan self confidence dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja putri di SMK negeri 13 malang. Desain penelitian ini menggunakan analitik pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh remaja putri di SMK negeri 13 Malang yang berjumlah 164 siswi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah simple random sampling yaitu dengan sampel sebanyak 113 orang. Instrumen menggunakan kuesioner BDDQ dan SOC. Uji analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar (70,8%) responden masuk dalam kategorik self confidence tinggi dan sebagian besar (66,4%) responden masuk dalam kategorik kecenderungan body dysmorphic disorder rendah. Hasil analisis didapatkan nilai Signifikan (Sig.) = 0,000 (p value ≤ 0,05) yang berarti H1 diterima artinya terdapat hubungan self confidence dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja putri di SMK negeri 13 Malang. Jika remaja putri memiliki self confidence yang tinggi maka tingkat kecenderungan body dysmorphic disorder akan menurun. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk meneliti seluruh factor yang mempengaruhi self confidence dan kecenderungan body dysmorphic disorder. The tendency of body dysmorphic disorder is a way of looking at physical deficiencies that are imagined in the appearance and excessive attention to the lack of body shape that is not so meaningful. For some individuals whose physical appearance is attractive more often treated well compared to individuals who have less attractive appearance can reduce the sense of Self-confidence or confidence in someone. The purpose of this study was to determine the relationship of self-confidence with the tendency of body dysmorphic disorder in adolescent girls at SMK Negeri 13 Malang. The design of this study uses an analytic cross-sectional approach. The study population was all young women in SMK Negeri 13 Malang, amounting to 164 students. The sampling technique in the study was simple random sampling, with a sample of 113 people. The instrument uses a BDDQ and SOC questionnaire. The data analysis test uses a chi-square test. The results showed that most (70.8%) respondents were categorized as high self-confidence and the majority (66.4%) respondents were categorized as low body dysmorphic disorder. The analysis results obtained Significant value (Sig.) = 0,000 (p-value ≤ 0.05) which means that H1 is accepted means that there is a relationship of self-confidence with the tendency of body dysmorphic disorder in young women in SMK Negeri 13 Malang. If young women have high self-confidence, the level of tendency for body dysmorphic disorder will decrease. Suggestions for future researchers to examine all the factors that affect self-confidence and the tendency of body dysmorphic disorder. Keywords: Teenage girl; self-confidence, body dysmorphic disorder.
PENGARUH EDUKASI TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (PUZZLE) PADA ORANG TUA TERHADAP KEMAMPUAN ORANG TUA DALAM MELAKUKAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (PUZZLE) PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (AUTISME) USIA PRASEKOLAH DI PUSKESMAS KENDALSARI MALANG Alifia Dian Sukmaningtyas; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.586 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.786

Abstract

Masalah yang terjadi pada anak berkebutuhan khusus autisme adalah gangguan perkembangan motorik. Gangguan perkembangan mototik tersebut dapat diatasi dengan terapi bermain menggunakan alat permainan edukatif puzzle. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian edukasi tentang APE (Puzzle) pada orang tua terhadap kemampuan orang tua dalam melakukan APE (Puzzle) pada anak berkebutuhan khusus autisme usia prasekolah diwilayah puskesmas Kendalsari Malang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest – posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dengan anak berkebutuhan khusus autisme diwilayah Puskesmas Kendalsari Malang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel sebanyak 12 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan 6 kali kunjungan observasi dan Analisa data yang digunakan adalah wilcoxon. Hasil pre test dan post test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,002 (p