Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 KENDARI Hikma Hikma; Muhammad Sudia; Latief Sahidin
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v9i1.16759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang siswa yang berasal dari Kelas VII.7 yaitu subjek kemampuan tinggi, subjek kemampuan sedang, dan subjek kemampuan rendah. Penentuan subjek berdasarkan hasil dari nilai jawaban Tes Pemecahan Masalah Matematis I (TPMM I) dan kemampuan mengemukakan argumen di mana Kelas VII.7 dipilih sebagai kelas subjek. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Tes Pemecahan Masalah Matematis (TPMM) dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) siswa kemampuan tinggi (SKT) dalam menyelesaikan masalah memiliki pemecahan masalah yang sangat baik; (2) siswa kemampuan sedang (SKS) dalam menyelesaikan masalah memiliki pemecahan masalah yang cukup; dan (3) siswa kemampuan rendah (SKR) dalam menyelesaikan masalah memiliki pemecahan masalah yang sangat kurang
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA SMP NEGERI 2 LOGHIA KABUPATEN MUNA TAHUN 2021 Hikma Hikma; Hariati Lestari; Jusniar Rusli Afa
Endemis Journal Vol 3, No 1 (2022): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i1.26982

Abstract

Online game addiction is one of the addictions caused by the internet or better known today, namely internet addictive disorder. Online Game Addiction can be defined as a syndrome where players spend excessive time, are unable to control themselves, and are tempted to always play games so that it causes dependence. This study aims to determine the relationship between self-control, time management, infrastructure and peers with addiction. online games for students of SMP Negeri 2 Loghia, Muna Regency in 2021. This study used a cross sectional study design. The population in the study were all students of SMP Negeri 2 Loghia, Muna Regency in 2021 with a total of 238 people. The sample in this study were 110 people, sampling using stratified random sampling technique. The results of this study indicate that self-control values obtained (p-value = 0.000), time management obtained a value (p-value = 0.000), infrastructure facilities obtained a value (p-value = 0.001), and peers with a value (p-value = 0.000). From the 110 research samples used, it can be concluded that the variables of self-control, time management, infrastructure and peers are factors related to online game addiction in students of SMP Negeri 2 Loghia, Muna Regency in 2021.
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD Hikma Hikma; Izlan Sentryo; Sakka Hasan
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v3i2.44563

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model Cooperative Learning Tipe Student Facilitator And Explainingpada tema Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas IVSD Negeri 11 Konda. Prosedur penelitian yaitu: (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection). Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasise dangkan data kualitatif melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I terdapat 8 dari 14 siswa yang telah mencapai persentase ketuntasan klasikal atau 57,11% dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 60. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu terdapat 12 dari 14 siswa yang telah mencapai persentase ketuntasan belajar atau 85,71% dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,14.