Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

USAHA PRODUKTIF RENGGINANG KALSIUM Nunuk Hariyani; Arlin Besari Djauhari; Sumaryam Sumaryam
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v4i2.2879

Abstract

Kabupaten Sidoarjo dikenal dengan kota pertambakan atau penghasilIkan Bandeng, berdasarkanlaporan bahwa produksi Bandeng di Kabupaten Sidoarjo adalah selalu mengalami peningkatanrata-rata 3 ton per-tahun. Pada tahun 2009 produksi bandeng 16 ton, tahun 2010 meningkatmenjadi 19,8 ton, tahun 2011 meningkat lagi menjadi 23,3 ton, tahu 2012 jumlah produksi 26,2ton;  tahun  2013  produksi  bandeng 30, 3 ton dan tahun 2014 meningkat menjadi 33,7 ton.Salah satu kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yaitu Sedati, memiliki tambak yang cukup luas,maka produksi bandeng terpusat di Kecamatan Sedati. Beberapa tahun terakhir banyak dijumpaipenjual jasa pencabut duri bandeng, yang menghasilkan produk Batari atau Bandeng TanpaDuri. Sedangkan sisa (limbah) duri akan terkumpul dalam jumlah yang cukup besar, duri inidibuang begitu saja atau dibuat pakan ternak, artinya belum dimanfaatkan secara optimal. Salahsatu upaya limbah duri telah dimanfaatkan sebagai campuran membuat abon duri bandeng.Namun demikian limbah duri masih tersedia belum mampu terserap seluruhnya. Oleh karena ituperlu dicarikan solusi untuk pemanfaatannya. Salah satu alternatif adalah duri ikan dibuat bahancampuran dalam membuat “Rengginang Kalsium”. Upaya ini sekaligus untuk meningkatkanpenghasilan tambahan bagi keluarga atau bagi  penjual jasa pencabut duri dan para pembuatrengginang. Hasil dari pelaksanaan PKM “Usaha Produktif Rengginang Kalsium” yangdilaksanakan di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati kabupaten Sidoarjo adalah: 1)Peningkatan manajemen, berupa peningkatan ketrampilan membuat rengginang Kalsium dankemampuan membnuat analisa usaha rengginang kalsium; 2) Peningkatan teknologi, berupateknik membuat rengginang yang cepat, teknologi penjemuran yang cepat, dan teknikpengemasan yang tahan lama; 3) Peningkatan Produksi, berupa peningkatan produksi secarakualitas dan kuantitas.Kata kunci: duri ikan bandeng, rengginang kalsium.
Karakteristik Kimia dan Aktifitas Antioksidan Tepung Ubi Jalar Ungu Varietas Antin 2 dan Varietas Antin 3 Siti Farida; Niniek Dyah Kusumawardani; Nunuk Hariyani; Gettik Andri Purwanti
JURNAL GREEN HOUSE Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Green House
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan ubi jalar ungu segar sebagai pangan fungsional sangat terbatas karena kurang praktis, tidak tahan lama dan membutuhkan ruang simpan yang baik. Pengolahan umbi-umbian menjadi tepung memiliki kelebihan dibandingkan bentuk segar karena dapat disimpan lebih lama, efisien, lebih praktis, dapat meningkatkan nilai ekonomisnya serta mampu menyediakan bahan baku untuk industri sehingga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor tepung terigu. Penelitian bertujuan mengetahui aktivitas antioksidan, komposisi kimia tepung ubi jalar dengan varietas Antin 2 dan Antin 3, menggunakan pengering cabinet dryer selama 2x24 jam dengan suhu perlakuan masing masing adalah 40ºC, 50ºC, 60 ºC. Penelitian dirancang menggunakan RAL Faktorial dengan perlakuan varietas jenis ubi jalar Antin 2 dan Antin 3, dan perlakuan suhu pengeringan (40°C, 50°C, 60°C). Parameter yang diuji yaitu , kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, aktivitas antioksidan pada tepung ubi jalar varietas Antin 2 dan varietas Antin 3. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Annova pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji DMRT 5%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tepung ubi jalar ungu varietas Antin 3 perlakuan terbaik pada proses pengeringan suhu 50oC (A3T2) yang menghasilkan tepung dengan kadar air 8,71% , kadar abu 0,97%, kadar protein 2,32%, kadar lemak 2,24%, kadar karbohidrat 85,21%, dan aktifivitas antioksidan 73,28%. Sedangkan untuk varietas Antin 2 perlakuan terbaik adalah penggunaan suhu pengering 50oC (A2T2) menghasilkan tepung ubi jalar ungu dengan, kadar air 9,53% , kadar abu 0,97, kadar protein 5,50%, kadar lemak 1,13%, kadar karbohidrat 81,66%, aktifivitas antioksidan 73,26%.
Analisis Kruskal Wallis Pada Perkecambahan Pueraria Javanica pada Berbagai Tingkat Kemiringan Lahan Yani mondiana; Anisa Zairina; Nunuk Hariyani
JURNAL GREEN HOUSE Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Green House
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63296/jgh.v2i1.21

Abstract

Cover crop merupakan tanaman yang digunakan untuk menutupi permukaan tanah dengan tujuan utama menjaga tanah dari erosi dan mencegah hilangnya unsur hara dalam tanah akibat terjadinya peluruhan tanah karena erosi . Tanaman yang dapat digunakan untuk cover crop adalah golongan legum. Salah satunya menggunakan tanaman kacangan. Penelitian ini menggunakan tanaman kacangan pueraria javanica yang akan diaplikasikan pada tanah bekas longsor dengan tingkat kemiringan 300, 500 dan 700 menggunakan teknik hydroseeding. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kemiringan yang berbeda memberikan pengaruh terhadap daya perkecambahan dan penambahan jumlah daun bibit pueraria javanica.
Analysis of Escherichia coli and Total Plate Count of Red Guava Fruit Juice (Psidium guajava L.) Sold in Keboansikep Gedangan Subdistrict Sidoarjo Hafis Reonanda; Kurnia Hartati, Fadjar; Nunuk Hariyani; Bambang Sigit S.
Demeter: Journal of Farming and Agriculture Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58905/demeter.v1i2.205

Abstract

Red guava can be processed into a juice drink, but it does not rule out the possibility that fruit juice contains disease-causing microorganisms. This study aims to determine the number of Escherichia coli and TPC/Total Plate Count bacteria in red guava fruit juice sold in the Keboansikep, Gedangan, Sidoarjo. The method used is descriptive using a survey technique with a cross-sectional approach. Laboratory experiments are carried out, namely analyzed in the microbiology laboratory sampling using a saturated sampling technique. Samples were examined to compare the analysis results obtained compared to INS 3719:2014 concerning the Quality of Fruit Juice Drinks. Samples were examined using Escherichia coli analysis based on INS 01-2332.1-2006 with the Most Probable Number (MPN) method and Total Plate Count/TPC analysis based on INS 01- 2332.3-2006 with the pour plate method. The test results showed that the Escherichia coli analysis obtained 100% of the samples showing positive with the lowest MPN index of 9 APM/ml to the highest >1100 APM/ml. The results of the PNA analysis obtained 7% of all samples, indicating that it was safe and met the requirements, namely sample 7A with a TPC value of 4.9 x 103 CFU/ml, while 93% of all samples showed that it was unsafe or did not meet the requirements based on INS 3719: 2014. The sample containing the most microbes was sample 5A with a TPC value of 5,1 x 105 CFU/ml