Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Leaf Damaged by Nymph of Cardiaspina albitextura and Cardiaspina retator (Hemiptera: Psyllidae) NISMAH NISMAH
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 15 No. 2 (2008): June 2008
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.262 KB) | DOI: 10.4308/hjb.15.2.67

Abstract

Cardispina (Hemiptera: Pshyllidae) is one of the most important genera of the Australian Psyllidae, owing to the spectacular damage to Eucalyptus spp. The increase of C. albitextura and C. retator populations in high numbers caused severe damage on leaves of Eucalyptus camaldulensis. Both species have similarities, i.e. they occur on the same host plant and prefer mature leaves of E. camaldulensis for oviposition and feeding sites. They might thus be more likely to show competition than the less closely related taxa. The purpose of the study was to examine degree of the resource use by measuring the area of leaves damaged by the nymphs of C. albitextura and C. retator. The results indicated that the nymph of C. retator caused damage twice more damages than that of C. albitextura. The leaves area damaged by the females of both species was greater than that by the males. Key words: Cardiaspina, albitextura, retator, leaf, damage, nymph
PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA STROKE DENGAN HEMIPARESE DI RSUD H.A.SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA Nurhidayah, Irfanita; Nismah, Nismah; Tombong, Andi Baso; Yullyzar, Yullyzar; Kasih, Laras Cyntia
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.91 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v4i2.530

Abstract

Stroke merupakan gangguan suplai darah akibat pembuluh darah yang pecah maupun tersumbat dan merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Namun belum ada penelitian yang membahas secara kualitatif mengenai pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga stroke dengan hemiparese. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga stroke dengan hemiparese di RSUD H.A.Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan desain fenomenologi.  Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 6 orang dengan kriteria keluarga yang memiliki anggota keluarga stroke dengan hemiparese. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam pada subjek terpilih (In-depth Interviews) dan uji analisis data yang digunakan adalah Tematik Analisis. Hasil analisis penelitian ditemukan empat tema yaitu: Tema 1: Respon Psikologis (Perasaan kaget dan cemas) (keterbatasan kehidupan sosial dan keikhlasan menjalani peran). Tema 2: Kepuasan merawat paisen (Keinginan untuk meningkatkan cara merawat pasien dan Hambatan yang mempengaruhi kepuasan dalam merawat pasien). Tema 3: Bentuk latihan atau intervensi untuk penderita stroke di rumah (Terapi obat dan Terapi komplementer). Tema 4: Dukungan total (Dukungan finansial, Dukungan pengobatan, dan Dukungan moril). Pengalaman keluarga dalam merawat pasien stroke menimbulkan perasaan cemas, sedih, keterbatasan kehidupan sosial serta beban finansial yang meingkat. Berdasarkan hal tersebut  itu keluarga  harus dilibatkan dalam rencana rehabilitasi untuk pasien stroke dan kesejahteraan mereka harus juga diberi perhatian secara memadai.
IMPLEMENTASI APLIKASI BERBASIS BUDAYA LITERASI DIGITAL LAHAN BASAH DALAM PEMBELAJARAN KONSEP SISTEM EKSKRESI Nismah, Nismah; Rosiana, Elisa; Desy, Hidayati; Nurwahyuni, Rizki
Pena Jangkar Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/pj.v4i2.171

Abstract

Model problem based learning merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk bersentuhan langsung dengan fakta permasalahan di lingkungan mereka secara nyata. SMAN 8 Banjarmasin adalah salah satu SMA yang belum terbiasa menggunakan model problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pengaruh penerapan model  problem based learning terhadap hasil belajar materi konsep sistem ekskresi pada peserta didik kelas XI SMAN 8 Banjarmasin (2) hasil belajar materi konsep sistem ekskresi pada peserta didik kelas XI SMAN 8 Banjarmasin dengan menggunakan model problem based learning. Subjek penelitian ini sebanyak 69 orang peserta didik yang dibagi ke dalam 2 kelas yaitu XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol menggunakan model direct intruction dan XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen menggunakan model problem based learning. Penelitian ini dilakukan dengan quasi experiment dengan desain penelitian the nonequivalent control group design. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) penerapan model problem based learning materi konsep sistem ekskresi berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar kognitif produk pada peserta didik  kelas XI SMAN 8 Banjarmasin dengan nilai Asymp.Sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000, (2) Hasil belajar yang meliputi kognitif proses dengan penerapan model problem based learning termasuk dalam dalam kategori baik, hasil belajar afektif perilaku berkarakter (tanggung jawab) dalam kategori baik, hasil belajar afektif perilaku berkarakter (santun) dalam kategori sangat baik, serta perilaku sosial (bekerjasama) dalam kategori sangat baik dan perilaku sosial (menyumbangkan pendapat) termasuk dalam kategori baik, dan hasil belajar psikomotorik termasuk dalam kategori baik Abstract The problem based learning model is a learning approach that encourages students to be in direct contact with real problems in their environment. SMAN 8 Banjarmasin is one of the high schools that is not used to using the problem based learning model. This study aims to describe (1) the effect of applying the problem-based learning model on learning outcomes of excretion system concept material in class XI students of SMAN 8 Banjarmasin (2) learning outcomes of excretion system concept material in class XI students of SMAN 8 Banjarmasin using the problem model based learning. The subjects of this study were 69 students who were divided into 2 classes, namely XI MIPA 3 as the control class using the direct instruction model and XI MIPA 2 as the experimental class using the problem based learning model. This research was conducted using a quasi-experimental design with the nonequivalent control group design. Data analysis techniques used Wilcoxon and descriptive tests. The results of this study indicate (1) the application of the problem based learning model of excretion system concept material has a significant effect on product cognitive learning outcomes in class XI students of SMAN 8 Banjarmasin with an Asymp.Sig value. (2-tailed) < 0.05, namely 0.000, (2) Learning outcomes which include cognitive processes with the application of problem based learning models are included in the good category, affective learning outcomes of character behavior (responsibility) are in the good category, behavioral affective learning outcomes character (politeness) in the very good category, as well as social behavior (cooperating) in the very good category and social behavior (contributing opinions) included in the good category, and psychomotor learning outcomes included in the good category.