Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Aktivitas olahraga terhadap kelincahan Dhani Agusni Zakaria; Silvy Juditya; gugun gunawan
Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal of Physical and Outdoor Education
Publisher : STKIP Paasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/jpoe.v2i1.23

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kelincahan siswi di SMK Tunas Bangsa dengan penerapan olahraga tradisional hadang dan olahraga modern handball. Metode penelitian yang digunakan adalah Experimen dengan desain penelitian yaitu the modified group pre-test post-test design. Populasi yang diambil adalah siswa kelas XI, sedangkan sampel yang diambil adalah siswi kelas XI Akuntansi 2 yang berjumlah 28 orang. Pembagian kelompok menggunakan teknik Ordinal Pairing (ABBA). Instrumen yang digunakan berupa tes shuttle Run (Tes lari bolak-balik). Data memperlihatkan hasil tes awal dan tes akhir kelincahan untuk kelompok olahraga tradisional mengalami peningkatan sebesar 0,86. Karena, t hitung < t tabel pada taraf signifikan 5% (-0,53 < 2,16), sehingga terdapat peningkatan yang signifikan pada kelincahan siswi kelompok olahraga tradisional. Kemudian pada olahraga handball mengalami peningkatan sebesar 0,13. Oleh karena, t hitung < t tabel pada taraf signifikan 5% (-1,12 < 2,16) sehingga terdapat peningkatan yang signifikan pada kelincahan siswi kelompok olahraga modern. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis penerapan olahraga tradisional lebih memberikan peningkatan pada kelincahan.
Profil Kondisi Fisik dan Motif Berprestasi Pada Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola Kartono Pramdhan; Rizky Nurdianto; Gugun Gunawan
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.484 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.3798

Abstract

Sepakbola merupakan olahraga permainan yang perlu ditunjang dengan kondisi fisik yang baik, selain itu motif berprestasi juga merupakan aspek penting lainnya yang perlu dimiliki oleh setiap pemain sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan profil kondisi fisik dan motif berprestasi pada siswa ektrakurikuler sepakbola. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa yang mengikuti ekrakurikuler sepakbola di Sekolah Menengah Atas Negeri Serangpanjang dengan jumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara tes kondisi fisik dan pengisian angket motif berprestasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil kondisi fisik siswa yang mengikuti ektrakurikuler sepakbola di SMAN 1 Serangpanjang berada pada kategori sedang. Hasil pengisian angket motif berprestasi menunjukan siswa dalam kategori kurang sekali 0%, kurang 0%, sedang 0%, baik 80% dan baik sekali 20%. Maka dapat disimpulkan bahwa motif berprestasi siswa ektrakurikuler sepakbola SMAN 1 Serangpanjang pada kategori baik dengan 80%. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu siswa ektrakurikuler sepakbola perlu meningkatkan kondisi fisik melalui latihan, serta dapat mempertahankan motif berprestasi sebagai dasar untuk setiap siswa meningkatkan hasil latihan dan dapat menunjang dalam pencapaian prestasi sepakbola di tingkat pelajar
Sosialisasi dan Implementasi : Kurikulum Merdeka Belajar Pada Pembelajaran PJOK Di Kabupaten Cianjur Silvy Juditya; Veny Juniarni Hardi; Sri Widaningsih; Gugun Gunawan; Ani Pristiawati
Publikasi Pendidikan Vol 12, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v12i3.37230

Abstract

Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pendemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kebijakan ini mengharapkan satuan pendidikan dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Namun beberapa bulan kebelakang sebagai upaya pemulihan pembelajaran, pemerintah memberikan kesempatan kepada pihak sekolah untuk menentukan kurikulum yang akan digunakan, diantaranya adalah kurikulum 2013, kurikulum darurat dan kurikulum merdeka. Khususnya dalam kurikulum merdeka, satuan pendidikan dapat menerapkannya secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing. Berdasarkan hal tersebut, kiranya sudah sepatutnya setiap satuan pendidikan harus berupaya dapat menerapkan kurikulum merdeka ini, walaupun secara bertahap. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, kami selaku orang akademisi pada bidang pendidikan perlu kiranya memberikan pengetahuan terkait dengan implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran PJOK khususnya kepada para guru pada mata pelajaran tersebut. Beberapa metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah penyampaian menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, serta bimbingan tugas dalam pembuatan konten pelajaran PJOK berbasis kurikulum merdeka. Sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para guru PJOK mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Menengah, yang berada di Kabupaten Cianjur
Profil Kondisi Fisik dan Motif Berprestasi Pada Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola Kartono Pramdhan; Rizky Nurdianto; Gugun Gunawan
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.484 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.3798

Abstract

Sepakbola merupakan olahraga permainan yang perlu ditunjang dengan kondisi fisik yang baik, selain itu motif berprestasi juga merupakan aspek penting lainnya yang perlu dimiliki oleh setiap pemain sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan profil kondisi fisik dan motif berprestasi pada siswa ektrakurikuler sepakbola. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa yang mengikuti ekrakurikuler sepakbola di Sekolah Menengah Atas Negeri Serangpanjang dengan jumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara tes kondisi fisik dan pengisian angket motif berprestasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil kondisi fisik siswa yang mengikuti ektrakurikuler sepakbola di SMAN 1 Serangpanjang berada pada kategori sedang. Hasil pengisian angket motif berprestasi menunjukan siswa dalam kategori kurang sekali 0%, kurang 0%, sedang 0%, baik 80% dan baik sekali 20%. Maka dapat disimpulkan bahwa motif berprestasi siswa ektrakurikuler sepakbola SMAN 1 Serangpanjang pada kategori baik dengan 80%. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu siswa ektrakurikuler sepakbola perlu meningkatkan kondisi fisik melalui latihan, serta dapat mempertahankan motif berprestasi sebagai dasar untuk setiap siswa meningkatkan hasil latihan dan dapat menunjang dalam pencapaian prestasi sepakbola di tingkat pelajar
Sosialisasi Olahraga Petanque Pada Remaja Karang Taruna Desa Giri Asih Dalam Rangka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Sony hasmarita; Elzas Nurajab; Ruslan Rusmana; Gugun Gunawan; Sutiswo; Dedi Kurnia; Rama Adha Septiana; Heru Sulistiadinata; Yudi Hidayat; Vicki Ahmad Karisman; Agus Santosa; Ricky Ferrari; Diky Hadyansah
aksararaga Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Aksara Raga
Publisher : STKIP Pasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/aksararaga.v3i2.16

Abstract

Setiap manusia selalu ingin hidup sehat, dengan berbagai cara orang melakukan kegiatan agar tetap dalam kondisi sehat, termasuk melakukan aktivitas berolahraga. Salah satu tujuan olahraga yang kita laksanakan adalah untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan menjaga kesehatan, atas dasar itu maka pengabdian kepada masyarakat ini ingin mensosialisasi olahraga petanque pada remaja karang taruna desa giri asih. peserta dalam sosialisasi olahraga petanque ini terdiri dari 35 orang remaja karang taruna desa giri asih terdiri dari 20 remaja laki laki dan 15 remaja perempuan. Tahapan dalam kegiatan ini adalah diskusi dengan karang taruna dan perangkat desa giri asih, pelatihan teknik dasar petanque, praktek dan pendampingan, turnamen petanque, evaluasi. Metode yang digunakan adalah collaborative learning, teaching game tournament, ceramah, demontrasi dan drill. Berdasarkan hasil pelatihan dan evalusi dapat disimpulkan bahwa pelatihan Sosialisasi Olahraga Petanque Pada Remaja Karang Taruna Desa Giri Asih Dalam Rangka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berjalan dengan lancar. Dengan adanya peningkatan pengetahuan dan teknik teknik dasar olahraga petanque.
Pelatihan Manajemen Event Tenis Meja untuk Pengelola Fasilitas Olahraga di Daerah Pedesaan Gugun Gunawan; Yudha Al-Farisi; Hilman Susanto
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 1 (2024): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i1.5

Abstract

Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan mengenai aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi acara tenis meja kepada pengelola fasilitas olahraga di daerah Kecamatan saguling kabupaten bandung barat. Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis praktik dengan teori manajemen event yang disesuaikan dengan konteks lokal. Populasi dalam pengabdian ini adalah 30 pengelola fasilitas olahraga, pelatih, dan aktivis olahraga di Kecamatan Saguling. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 10 orang yang dipilih berdasarkan peran dan keterlibatan mereka dalam pengelolaan acara olahraga. Hasil penelitian Rata-rata nilai tes awal adalah 59,1 dan rata-rata nilai tes akhir adalah 83,1. Rata-rata persentase peningkatan adalah sekitar 40,41%. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa pelatihan manajemen event tenis meja efektif dalam meningkatkan kapasitas pengelola fasilitas olahraga di daerah pedesaan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan turnamen.